• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAPORAN PRAKTIKUM STATISTIK I TEORI HIMPUNAN UNTUK PENGELOLAAN HUTAN

N/A
N/A
Pricella Estheresia Malinru Situmorang 2306110642

Academic year: 2023

Membagikan "LAPORAN PRAKTIKUM STATISTIK I TEORI HIMPUNAN UNTUK PENGELOLAAN HUTAN"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN PRAKTIKUM STATISTIK I

TEORI HIMPUNAN UNTUK PENGELOLAAN HUTAN

OLEH:

PRICELLA ESTHERESIA MALINRU SITUMORANG NIM. 2306110642

ASISTEN PRAKTIKUM:

1. KARIN AISYA 2. PUTRI KRISTIN

JURUSAN KEHUTANAN

FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS RIAU PEKANBARU

2023

(2)

1. Tujuan Praktikum

Tujuan dilaksanakannya praktikum ini adalah untuk:

1. Praktikan (mahasiswa) memahami tentang pemanfaatan konsep himpunan untuk pengelolaan hutan

2. Praktikan mampu memanfaatkan perangkat komputasi (Microsoft Excell) untuk perhitungan yang terkait dengan himpunan dan operasinya.

2. Metodologi a. Alat dan Bahan

Alat yang diperlukan pada praktikum ini adalah Microsoft Excell dan Alat tulis. Sedangkan, bahan yang digunakan pada praktikum ini adalah Data hasil pengukuran Acara 1 dan hasil analisis Acara 2.

b. Cara Kerja

1. Defenisi notasi himpunan

1. Pertama, buka sebuah workbook pada worksheet

2. Buatlah table dengan mengentrikan data hasil pengukuran acara 1, kedua yaitu buatlah kode pohon yang unik, misalnya 1-1 untuk pohon dan seterusnya. lalu pengkodean dapat dilakukan secara manual namun tidak efektif dan rawan terjeadi kesalahan

3. Untuk menghindari kesalahan dilakukan pengkodean secara otomotis dengan rumus yang sudah ditentukan. kode sampel pada sel J2=IF(ISBLANK(A3)=FALSE;A3;H2)

4. Kode pohon pada sel k2 (=CONCATENATE( H3;”-“;B3).

5. Kelompokkan pohon berdasarkan atributnya (jenis, DBH, Kesehatan, kualitas batang). Lakukan pengelompokkan secara otomatis menggunakan rumus yang sudah ditentukan, kelas DBH Pada sel J3 (:=IF(D3<=5;"SK";

IF(AND(D7>5;D3<=10);"k ";IF(AND(D3>10;D3<=25) ;"M";"B"))).

3. Hasil

Tabel hasil data Acara 1

(3)

Tabel hasil data Acara 2

4. Pembahasan

Konsep himpunan mendasari hampir semua cabang matematika. Georg Cantor dianggap sebagai Bapak teori himpunan. Himpunan adalah kumpulan benda atau objek-objek atau lambang-lambang yang mempunyai arti yang dapat didefinisikan dengan jelas mana yang merupakan anggota himpunan dan mana bukan anggota himpunan. Istilah didefinisikan dengan jelas dimaksud kan agar orang dapat menentukan apakah suatu benda merupakan anggota himpunan yang dimaksud tadi atau tidak.

Himpunan merupakan kumpulan benda-benda atau objek-objek yang didefinisikan dengan jelas. Istilah didefinisikan dengan jelas dimaksudkan agar orang dapat menentukan apakah suatu benda merupakan anggota himpunan yang dimaksud tadi atau tidak. Anggota atau elemen adalah benda-benda atau objek- objek yang termasuk dalam sebuah himpunan.

a. Definisi himpunan beserta makna obyek dan atributnya

(4)

Konsep tentang himpunan pertama kali dikemukakan oleh seorang ahli matematika berkebangsaan Jerman, yaitu George Cantor (1918), akhir abad ke-19. Konsep himpunan pada saat itu masih menjadi bahan perdebatan. Dan baru pada tahun 1920, konsep ini mulai digunakan sebagai landasan matematika. Secara umum himpunan dapat diartikan sebagai kumpulan objek yang didefinisikan dengan jelas dan dapat dibeda- bedakan. Jadi himpunan adalah sebuah koleksi dari objek-objek yang terdefinisi dengan baik (well defined). Terdefinisi dengan baik artinya bahwa untuk sebarang objek X yang diberikan maka kita selalu dapat menentukan apakah objek X itu termasuk dalam sebuah himpunan tertentu atau tidak.

Mengapa perlu jelas pendefinisiannya? Maksudnya adalah agar orang dapat menentukan apakah suatu benda merupakan anggota himpunan yang dimaksudkan atau bukan. Selanjutnya objek-objek yang termasuk ke dalam sebuah himpunan disebut sebagai elemen atau unsur atau anggota dari himpunan itu. Melengkapi pengertian di atas Julius Hambali dan Siskandar (2002), memberikan batasan bahwa himpunan adalah suatu koleksi benda yang nyata atau pun tidak nyata. Istilah lain dari himpunan adalah kelas, set, kelompok, keluarga atau gugus.

Himpunan adalah bentuk dari kumpulan benda atau objek yang anggotanya bisa didefenisikan dan ditentukan secara jelas. Di sisi lain himpunan adalah sebagai kumpulan objek yang terukur dan dapat diketahui anggota-anggota dalam himpunan tersebut. Berdasarkan pengolahan data yang dilakukan dapat dilihat data yang kita lihat menggunakan rumus -rumus yang telah ditentukan. Untuk kegiatan inventariasi yang sebelumnya dilakukan pada acara 1 telah di dapatkan hasil dari pohon pulai sebanyak 14 pohon eukaliptus. Pada tabel 1, terdapat informasi mengenai kondisi kesehatan pohon, kualitas batang, Komersil atau nonkomersil pohon. Lalu pada tabel 2 terdapat informasi tambahan yaitu kode sample, kode pohon, dan kelas DBH. Untuk kode pohon nya diikuti dengan kode sampelnya, lalu pada kode DBH yaitu mengacu pada kode atribut pada data.

(5)

Ada beberapa rumus yang digunakan dalam mencari hasil data di Microsoft Excell, rumus nya yaitu;

Mencari Kode Sampel

=IF(ISBLANK(A5)=FALSE;A5;G4) Mencari Kode Pohon

=CONCATENATE(G5;"-";B5) Mencari Kelas DBH

=IF(D5<=5;"SK";IF(AND(D5>5;D5<=10);"K";IF(AND(D5>10;D5<=25);"";"B") ))

Mencari Bridging Computasi

=IF($C$3>=$B$3;IF(IFERROR(MATCH(B4;$C$4:C$17;0);0)=0;0;1);IF(IFERR OR(MATCH(C4;$B$4:B$17;0);0)=0;0;1))

Mencari A interaksi B

=IF($C$4>=$B$4;IF(D4=0;””;B4*D4);IF(D4=0;””;C4*D4)) Mencari A union B

1.=IF(AND($C$3>=$B$3;ISBLANK(B4)=FALSE);B4;IF(AND($C$3>=$B$3;IS BLANK(B4)=TRUE);””;IF(AND($C$3<$B$3;ISBLANK(C4)=FALSE);C4;””))) 2. =IF($C$3>=$B$3;IF(B4=E4;””;C4);IF(C4=E;””;B4))

(6)

PENUTUP a. Kesimpulan

Adapun pemanfaatan konsep himpunan untuk pengelolaan hutan adalah membantu para tenaga teknis kehutatanan dalam mengolah data dari kegiatan inventarisasi hutan yang didapatkan dilapangan, hal ini juga membantu tenaga teknis dalam mempermudah melakukan pemberian kode pada pohon-pohon serta plot ataupun bagian yang sudah dilakukan inventarisasi sehingga tidak terjadi kegiatan pengukuran yang berulang-ulang. Selain, itu informasi yang didapatkan dari konsep himpunan ini memudahkan para tenaga pengelola hutan untuk mengetahui perkembangan kondisi hutan. Microsoft Excel merupakan salah satu software yang dibutuhkan banyak orang terutama para tenaga teknis seperti dibidang kehutanan, bagi mahasiswa Kehutanan pada pembelajaran Inventarisasi Hutan menggunakan Microsoft Excel sangatlah diperlukan untuk mempermudah kegiatan praktikum Inventarisasi Hutan, tentunya hal ini semua tidak terlepas dari ilmu dasar Matematika, seperti operasi bilangan dan himpunan data, sehingga mahasiswa harus mampu mengoperasikan aplikasi ini.

b. Saran

Saran saya dari pratikum Teori Himpunan Untuk Pengelolahan Hutan ini yaitu, lebih memahami lagi dalam menggunakan Microsoft Excel, serta lebih memahami lagi rumus-rumus yang terdapat pada pratikum ini untuk mencari hasil data yang lebih baik, dan Asisten Praktikum lebih membimbing lagi Praktikan di saat melakukan praktikum

(7)

DAFTAR PUSTAKA

Asnidar. (2014). Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe NHT Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Operasi Himpunan Di Kelas VII SMP Negeri 19 Palu. Jurnal Elektronik Pendidikan Matematika Tadulako, 1, 182–191.

Bahri, Syamsul. 2016. Logika dan Himpunan. Mataram : UNRAM Press.

Darwanto, Karsoni berta dinata, dan junaidi. 2020. Teori Himpunan. Lampung:

Universitas Muhammadiyah Kotabumi.

Setyorini. (2011). Penerapan Model Problem Based Learning untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa SMP, Jurnal Pendidikan Fisika Indonesia (JPFI).

Trianto. (2007). Pengembangan Perangkat dalam Teori dan Praktek. Surabaya:

Prestasi Pustaka. Shadiq, Fajar. 2009. Kemahiran Matematika.

Disampaikan padat diklat instruktur pengembangan matematika SMA jenjang lanjut. PPPG Yogyakarta

Referensi

Dokumen terkait

Trong nghiên cứu này, các phương pháp số trong các nghiên cứu của Le và nhóm nghiên cứu của Le sẽ được sử dụng để mô phỏng sự chuyển động của động của chất lỏng trong kênh dẫn vi lưu

Quarter 4 Statement – December 2021 Fund Facts Fund Start Date June 5, 1993 Unit price upon offering SAR1,000 Fund size SAR 336,956,145 Fund type Open Ended Fund Currency SAR Risk