• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAPORAN PRAKTIKUM: TEKNIK INTERFACE GENERATOR PULSA

N/A
N/A
Ari Sulistiowati

Academic year: 2023

Membagikan "LAPORAN PRAKTIKUM: TEKNIK INTERFACE GENERATOR PULSA"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN PRAKTIKUM TEKNIK INTERFACE

GENERATOR PULSA

Dosen Pengampu:

Bambang Supriyo, BSEE,MEngSc,PhD

Disusun Oleh:

1. Aditomo Wibowo Mukti (4.34.22.1.04) 2. Ari Sulistiowati (4.34.22.1.04) 3. Arya Laksmana Dewanata (4.34.22.1.05) 4. Rizqi Andika Iqbal (4.34.22.1.22)

Tanggal Praktek : Jumat, 13 Oktober 2023 Tanggal Laporan : Jumat, 20 Oktober 2023

PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRONIKA JURUSAN TEKNIK ELEKTRO

POLITEKNIK NEGERI SEMARANG 2023/2024

(2)

FOTO NAMA TANDA TANGAN

Aditomo Wibowo Mukti (Pemrogram dalam praktikum)

Ari Sulistiowati

(Pembuat laporan praktikum)

Arya Laksmana Dewanata (Perangkai rangkaian dalam

praktikum)

Rizqi Andika Iqbal (Pemrogram dalam praktikum)

No. Percobaan : 4

(3)

Judul Percobaan : Generator Pulsa

1. Tujuan

Dari percobaan berikut diharapkan :

1.1. Mahasiswa bisa memahami cara kerja dari kapasitor dengan menggunakan program Matlab

1.2. Mahasiswa mampu merangkai rangkaian yang mengoperasikan rangkaian percobaan tersebut

1.3. Mahasiswa mampu mengaplikasikannya dan menjelaskan bagaimana cara kerja dari rangkaian percobaan ini

2. Dasar Teori

Arduino Uno

Arduino adalah sebuah platform elektronik open source berbasis pada hardware dan software yang mudah digunakan. Arduino berwujud sebuah papan elektronik dengan rangkaian sistem minimum mikrokontroler di dalamnya.

Mikrokontroler yang digunakan adalah AVR, produk dari Intel. Beberapa mikrokontroler yang sering digunakan adalah ATmega168, ATMega328 dan ATMega2560, tergantung dari tipe papan elektronik yang digunakan. Contohnya adalah Arduino Uno, Nano, dan Pro Mini, menggunakan mikrokontroler

ATmega328. Pin Arduino memiliki Output PWM senilai 8 bit atau 255.

Sedangkan untuk pin analog senilai 10 bit atau 1023. Untuk bentuk fisik dan spesifikasi pin I/O dari salah satu produk Arduino yaitu Arduino Uno dapat dilihat pada gambar 1.1.

Gambar 1.1 Spesifikasi Pin I/O Arduino Uno

(4)

Generator Pulsa

Generator pulsa adalah sesuatu yang menghasilkan pulsa. Dalam istilah sinyal listrik, itu adalah peristiwa sementara. Peningkatan tegangan yang berlangsung selama beberapa waktu dan kembali ke level semula.

Ini mungkin memiliki input pemicu dan beberapa output untuk pulsa positif, pulsa negatif komplementer, dan pulsa sinkronisasi.

IC CA 3140 (OP-AMP)

CA3140A dan CA3140 adalah penguat operasional sirkuit terpadu yang menggabungkan keunggulan transistor PMOS tegangan tinggi dengan transistor bipolar tegangan tinggi pada chip monolitik tunggal.

Amplifier operasional BiMOS CA3140A dan CA3140 dilengkapi transistor MOSFET (PMOS) yang dilindungi gerbang di sirkuit masukan untuk memberikan impedansi masukan yang sangat tinggi, arus masukan yang sangat rendah, dan kinerja kecepatan tinggi. CA3140A dan CA3140

beroperasi pada tegangan suplai dari 4V hingga 36V (baik suplai tunggal atau ganda). Penguat operasional ini diberi kompensasi fase internal untuk

mencapai operasi yang stabil dalam operasi pengikut penguatan, dan sebagai tambahan, memiliki terminal akses untuk kapasitor eksternal tambahan jika diinginkan roll-off frekuensi tambahan. Terminal juga disediakan untuk digunakan dalam aplikasi yang memerlukan nulling tegangan offset masukan.

Penggunaan transistor efek medan PMOS pada tahap masukan menghasilkan kemampuan tegangan masukan mode umum turun hingga 0,5V di bawah terminal suplai negatif, suatu atribut penting untuk aplikasi suplai tunggal.

Tahap output menggunakan transistor bipolar dan mencakup perlindungan bawaan terhadap kerusakan akibat hubungan pendek terminal beban ke rel suplai atau ke ground. Seri CA3140 memiliki pinout 8-lead yang sama dengan yang digunakan untuk “741” dan op amp standar industri lainnya. CA3140A dan CA3140 ditujukan untuk pengoperasian pada tegangan suplai hingga 36V(±18V)

(5)

3. Alat dan Bahan

3.1. Arduino Uno : 1 pcs

3.2. Protoboard : 1 pcs

3.3. Resistor 1K2Ω : 4 pcs

3.4. Resistor 22KΩ : 1 pcs

3.5. Resistor 47KΩ : 1 pcs

3.6. Kapasitor 47µF : 1 pcs

3.7. IC CA3410 : 1 pcs

3.8. LED : 1 pcs

3.9. Kabel Jumper : Secukupnya

(6)

4. Pelaksanaan Percobaan

4.1. Gambar Rangkaian

4.2. Cara Kerja Rangkaian

(7)

4.3. Langkah Percobaan

1. Buat rangakaian seperti pada gambar 1.1.

2. Buka program Arduino pada folder Arduino IO/pde/adiosrv/adiosrv.ino 3. Hubungkan board Arduino ke laptop menggunakan kabel USB.

4. Upload program adiosrv.ino 5. Buka Matlab

6. Buat program simulink pada Matlab.

7. Hubungkan program pada Matlab dengan board Arduino.

8. Jalankan program kemudian simpan datanya pada excel.

9. Buat grafik dari tiap tabel.

4.4. Program

(8)

5. Hasil Percobaan

6. Pembahasan

1) Pulse Generator dengan R 22K Ω

Dengan banyak gelombang pada percobaan sebanyak 8,5 dan waktu percobaan 20s maka didapatkan satu Perioda (T) = t/n = 20/8,5= 2,35s.

Satu gelombang (perioda) memiliki waktu 2,35s. Jadi setengah gelombangnya, maka waktunya 2,35:2 = 1,175s. Jadi waktu gelombang naik dan turun masing-masing sebesar 1,175s.

(9)

B. Secara Praktikum

1 4 7 10 13 16 19 22 25 28 31 34 37 40 43 46 49 52 55 58 61 64 67 70 73 76 0

1 2 3 4 5 6

22K Ω

vo vc vref

(10)

2) Pulse generator dengan R 47K Ω

Dengan banyak gelombang pada percobaan sebanyak 3,5 dan waktu percobaan 20s maka didapatkan satu Perioda (T) = t/n = 20/3,5= 5,7s.

Satu gelombang (perioda) memiliki waktu 2,35s. Jadi setengah gelombangnya, maka waktunya 5,7:2 = 2,8s. Jadi waktu gelombang naik dan turun masing-masing sebesar 2,8s.

(11)

B. Secara Praktikum

1 4 7 10 13 16 19 22 25 28 31 34 37 40 43 46 49 52 55 58 61 64 67 70 73 76 0.00

1.00 2.00 3.00 4.00 5.00 6.00

47K Ω

v0 Vref VC

7. Kesimpulan

Pada perhitungan teori dengan praktikum tidak berbeda jauh, perbedaan waktu antar gelombang naik dan turun pada praktikum hanya terdapat selisih sedikit dari perhitungan teori. Setiap gelombang naik dan turun, masing-masing nilai waktu akan tetap konstan dan tidak berubah-ubah seiring bertambahnya waktu. Hal ini dapat dilihat pada hasil pada resistor 22K Ohm dengan hasil waktu gelombang naik ta = tc

= te = tg = 1s dan ketika turun tb = td = tf = 1s dan resistor 47K Ohm dengan hasil waktu ketika gelombang nanik ta = tc = te = 2sdan waktu ketika gelombang turun tb

= td = tf = 2s.

Dapat disimpulkan bahwa semakin besar resistansi, maka semakin lama periode pulsa yang dihasilkan oleh pulse generator. Pulse generator yang baik memiliki waktu pulsa naik dan turun yang sama, yaitu 50:50.

(12)

Dokumentasi

(13)

Daftar Pustaka

https://pdf1.alldatasheet.com/datasheet-pdf/view/66329/INTERSIL/CA3140.html

Referensi

Dokumen terkait

1-кесте – Аувера және Плунгиан ұсынған модальділік түрлерінің жіктемесі Мүмкіндік Бейэпистемологиялық мүмкіндік Эпистемологиялық мүмкіндік сенімсіздік Ішкі мүмкіндік динамикалық,

Perbedaan Motivasi dan Prestasi Belajar antara Mahasiswa Penerima dan Bukan Penerima Beasiswa di Jurusan Administrasi Pendidikan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Malang..