1 LAPORAN AKHIR
PROGRAM PENGABDIAN PADA MASYARAKAT
HALAMAN MUKA
Pemanfaatan Tenaga Surya di Rumah Warga Tidak Mampu di Wilayah RT 04 Bopongan Padukuhan Kauman Tamanan, Banguntapan, Bantul DIY
Oleh:
Dr. Hadi Saputra, S.T., M.Eng
Pengabdian pada masyarakat ini dilaksanakan Berdasarkan surat tugas No. 22/ST/LPPM/IV/2020
JURUSAN TEKNIK MESIN FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
INSTITUT SAINS & TEKNOLOGI AKPRIND YOGYAKARTA 2020
2 PROGRAM PENGABDIAN PADA MASYARAKAT
HALAMAN JUDUL
Pemanfaatan Tenaga Surya di Rumah Warga Tidak Mampu di Wilayah RT 04 Bopongan Padukuhan Kauman Tamanan, Banguntapan, Bantul DIY
Oleh:
Dr. Hadi Saputra, S.T., M.Eng
Pengabdian pada masyarakat ini dilaksanakan Berdasarkan surat tugas No. 22/ST/LPPM/IV/2020
JURUSAN TEKNIK MESIN FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
INSTITUT SAINS & TEKNOLOGI AKPRIND YOGYAKARTA 2020
3 HALAMAN PENGESAHAN
4 RINGKASAN KEGIATAN
Pelaksanaan pelatihan penggunaan Tenaga surya sebagai enegy alternative untuk SHS (Solar Home System) bagi warga tidak mampu Wilayah RT 04 Bopongan Padukuhan Kauman Tamanan, Banguntapan, Bantul DIY, telah dilaksanan sesuai rencana. Urutan kegiatan pengabdian pada masyarakat ini dilakukan, pertama adanya permohonan dari Wilayah RT 04 Bopongan Padukuhan Kauman Tamanan, Banguntapan, Bantul DIY untuk diadakannya pelatihan penggunaan Tenaga surya sebagai enegy alternative untuk SHS (Solar Home System) bagi warga tidak mampu. Berdasarkan permohonan tersebut, kami dari Jurusan teknik mesin IST AKPRIND melakukan studi kebutuhan ke masyarakat sasaran. Berdasarkan studi tersebut pelaksana tugas melakukan sosialisasi pemanfaatan tenaga surya sebagai sumber energy alternative sebagai pengganti energy listrik PLN untuk kebutuhan listrik rumah tangga yang aman dan efisien. Langkah selanjutnya, pembuatan prototype SHS untuk warga tidak mampu yang membutuhkan sarana penerangan gratis, yang aman dan ramah lingkungan. Harapan dengan adanya contoh SHS di salah satu warga tersubut dapat menjadi incubator bagi warga lainnya untuk membuat sitem yang sama di rumah mereka masing-masing. Sehingga ketergantungan energy pada sumber yang disediakan oleh pemerintah dapat di minimalisasi.
5 KATA PENGANTAR
Puji dan Syukur penulis panjatkan kehadirat Alloh SWT, yang telah melimpahkan rahmat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan akhir pengabdian pada masyarakat ini.
Penulis mengucapkan banyak terima kasih pada berbagai pihak yang telah memberikan bantuan dan dukungan atas terselenggaranya program pengabdian pada masyarakat ini. Pihak yang telah membantu tersebut adalah,
1. Dr. Ir. Amir Hamzah, M.T., Rektor Institut Sains & Teknologi AKPRIND 2. Dr. Ir. Sudarsono, M.T., Kepala LPPM IST AKPRIND
3. Dr. Ir. Toto Rusianto, M.T., Dekan FTI-IST AKPRIND
4. Tim Dosen dan seluruh pihak-pihak yang telah membantu dan melaksanakan pengabdian pada masyarakat ini
Pelaksanaan pengabdian dan penyelesaian laporan pengabdian ini disadari sepenuhnya oleh penulis memiliki banyak kesalahan dan kekurangan karena keterbatasan kemampuan dan pengetahuan penulis. Saran dan kritik yang bersifat membangun dari semua pihak sangat diharapkan untuk kesempurnaan laporan ini.
Yogyakarta, 08-07-2020
Penulis
6 DAFTAR ISI
HALAMAN MUKA ... 1
HALAMAN JUDUL ... 2
HALAMAN PENGESAHAN ... 3
RINGKASAN KEGIATAN... 4
KATA PENGANTAR ... 5
DAFTAR ISI ... 6
BAB 1 PENDAHULUAN ... 7
Kondisi Mitra... 7
BAB 2 METODE PELAKSANAAN ... 8
2.1. Kerangka pemecahan masalah ... 8
2.2. Realisasi pelaksanaan pengabdian masyarakat ... 9
2.3. Khalayak sasaran ... 9
BAB 3 HASIL DAN PEMBAHASAN... 10
3.1 Hasil Pengabdian ... 10
3.2 Pembahasan Pelatihan, Prototiping dan Instalasi Solar Cell ... 11
BAB 4 KESIMPULAN ... 13
4.1 Kesimpulan ... 13
4.2 Saran ... 13
Daftar Pustaka ... 14
LAMPIRAN ... 15
HALAMAN PENGESAHAN ... 35
7 BAB 1
PENDAHULUAN
Kondisi Mitra
Salah satu warga tidak mampu di wilayah RT 04 Bopongan Padukuhan Kauman Tamanan, Banguntapan, Bantul DIY membutuhkan sarana penerangan untuk rumahnya. Suami – istri tersebut sudah berusia lanjut dan keduanya memiliki keterbatasan dalam pengelihatan. Kebutuhan sarana penerangan di rumahnya sangat diperlukan, tetapi untuk berlangganan listrik dari PLN mereka tidak memiliki kemampuan untuk membayar biaya langganannya. Alasan lainnya kondisi penglihatan sumi – istri tersebut yang sudah sangat lemah, tentunya juga menyulitkan untuk menyalakan dan mematikan penerangan rumah.
Berdasarkan kondisi tersebut perlu untuk memberikan bantuan penyediaan sarana penerangan yang murah tidak perlu mengeluarkan biaya bulanan untuk berlangganan dan tersedia di alam secara melimpah, pengoperasiannya mudah dan otomatis (tidak perlu operator), dan tidak membahayakan lingkungan.
Lampu penerangan dengan memanfaatkan solar cell merupakan pilihan teknologi yang tepat pada kasus ini. Sinar matahari melimpah di kaasan ini.
Penggunaan controller memungkinkan system penerangan yang dapat menyalakan dan mematikan lampu penerangan secara otomatis. Harga peralatan cukup terjangkau dan proses instalasi mudah. Kendala yang ada kondisi warga yang sebagian besar berprofesi sebagai petani. Sehingga perlu adanya edukasi tentang pemanfaatan tenaga surya sebagai alternative sumber energy yang terbarukan untuk kesejahteraan warga.
Sebagai akademisi kami merasa tertantang untuk memenuhi kebutuhan tersebut, sebagai wujud kepedulian kami untuk mendarmabaktikan ilmu dan pengetahuan kepada masyarakat yang membutuhkan. Program pengabdian masyarakat kali ini kami lakukan dengan tahapan berupa edukasi penggunaan dan perancangan serta prototyping solar cell untuk penerangan rumah warga.
8 BAB 2
METODE PELAKSANAAN
2.1. Kerangka pemecahan masalah
Langkah-langkah solusi pemecahan masalah dalam pengabdian masyarakat ini seperti tertuang dalam diagram alir Gambar 1 berikut ini.
Gambar 1 Diagram alur pelaksanaan pengabdian masyarakat Mulai
Investigasi kebutuhan yang diperlukan warga
Pengenalan Tenaga Surya sebagai energi alternatif
Revisi
Pelaksanaan pelatihan, perancangan,
& pembuatan prototipe
Selesai Tidak
Ya
9 2.2. Realisasi pelaksanaan pengabdian masyarakat
Pelaksanaan pelatihan ini dilakukan dengan tahapan sebagai berikut, pertama pelaksana tugas melakukan studi ke masyarakat sasaran untuk mengetahui kebutuhan yang diperlukan. Berdasarkan studi yang dilakukan oleh pelaksana tugas, Warga di RT 04 Bopongan Padukuhan Kauman Tamanan, Banguntapan, Bantul DIY, yang menjadi sasaran membutuhkan tambahan pengetahuan dan wawasan tentang tenaga surya sebagai energy alternative untuk dimanfaatkan sebagai sarana penerangan rumah yang murah dan aman. Kebutuhan tersebut diperlukan untuk memberikan bekal pada masyarakat sasaran. Harapannya masyarakat sasaran dapat secara mandiri membuat sarana penerangan dirumahnya masing – masing dengan memanfaatkan solar cell / tenaga surya dengan biaya yang terjangkau masyarakat di pedukuhan ini.
Ke dua pembuatan materi pelatihan pemanfaatan tenaga surya sebagai energy alternative dan dilanjutkan dengan pembuatan prototype system tenaga surya untuk salah satu warga yang sangat membutuhkan sarana ini.
2.3. Khalayak sasaran
Sasaran pengadian pada masyarakat ini adalah Warga di RT 04 Bopongan Padukuhan Kauman Tamanan, Banguntapan, Bantul DIY. Pelatihan ini akan membantu mereka untuk memiliki wawasan dan pengetahuan serta ketrampilan untuk pembuatan sarana penerangan dengan menggunakan sumber tenaga surya sebagai energy alternative yang ramah lingkungan dan tidak berbahaya serta murah harganya.
Prototipe sistem tenaga surya yang dibuat pada pengabdian masyarakat ini di pasng di rumah salah satu warga yang benar-benar membutuhkan system penerangan dirumahnya. Kondisi warga tersebut, suami – istri yang tinggal sendiri tanpa ada anggota keluarga lainnya, secara ekonomi kekurangan, kondisi fisiknya memiliki kekurangan dalam hal penglihatan dan sudah berusia lanjut.
Warga padukuhan akan memperoleh pengetahuan baru tentang pemanfaatan energy alternative yang ramah lingkungan. Harapannya mereka dapat secara madiri memenuhi memenuhi kebutuhan energinya.
BAB 3
HASIL DAN PEMBAHASAN
3.1 Hasil Pengabdian
Hasil yang diperoleh dari pelatihan ini, Warga di RT 04 Bopongan Padukuhan Kauman Tamanan, Banguntapan, Bantul DIY.
1. Memperoleh pengetahuan tentang solar cell untuk kebutuhan penerangan yang tidak lagi tergantung dari pemerintah dan ramah lingkungan.
2. Membantu salah satu warga padukuhan yang sangat memerlukan penerangan rumah secara gratis dan ramah lingkungan.
Proses instalasi prototype solar cell di rumah salah satu warga yang membutuhkan dapat dilihat pada gambar berikut ini.
Gambar 4.1 Proses Instalasi Prototipe Solar Cell
3.2 Pembahasan Pelatihan, Prototiping dan Instalasi Solar Cell
Pengabdian pada masyarakat ini diawali dengan pembuatan materi untuk pengenalan solar cell sebagai sumber energy alternative. Kemudian dilanjutkan dengan pemberian ceramah tentang solar cell sebagai sumber energy alternative yang ramah lingkungan pada warga. Kemudian dilanjutkan dengan pembuatan prototyping solar cell untuk penerangan rumah yang ramah lingkungan. Terakhir dilakukan serah terima prototyping penerangan rumah untuk warga yang membutuhkan penerangan rumah.
Materi pengenalan solar cell sebagai energy alternative yang ramah lingkugan dapat dilihat pada lampiran laporan akhir ini. Konsep dari solar cell untuk energy alternative bagi penerangan rumah seperti pada Gambar 2 berikut ini.
Gambar 2 Konsep solar cell untuk Energi listrik di perumahan
Berdasarkan konsep tersebut energy listrik alternative dari solar cell dipergunakan sebagai cadangan / backup energy listrik dari jaringan berbayar milik pemerintah (PLN). Konsenya energy sinar matahari di tangkap dengan solar cell dan dipergunakan untuk mengisi baterai . Batrai ini kemudian dipergunakan untuk menyalakan lampu dan peralatan yang ada di dalam rumah.Sedangkan listrik dari jaringan PLN dipergunakan untuk peralatan yang membutuhkan daya besar.
Perbandingan dengan prototype yang di pergunakan pada program pengabdian masyarakat ini, terletak pada penggunaan solar cell sepenuhnya untuk penerangan rumah, sehingga bukan lagi sebagai backup jaringan listrik dari PLN.
System instalasinya seperti pada gambar 3 berikut ini.
(a) (b) (c)
Gambar 3 Prototipe solar cell di rumah warga binaan
Panel solar cell dipasang diatap rumah, seperti terlihat pada gambar 3 (a).
sedangkan controller yang dipergunakan untuk mengontrol aliran listrik dari solar cell ke batrai serta untuk mengatur waktu nyala dan padamnya lampu yang ada didalam rumah diatur oleh controller seperti pada gambar (b). Hasil instalasi didalam rumah warga yang membutuhkan adanya penerangan dengan menggunakan solar cell seperti ditunjukkan pada gambar 3 (c).
Satu panel solar cell yang dipergunkan untuk prototyping ini menghailkan daya sebesar 100 Watt sehingga sudah mencukupi untuk menerangi rumah warga yang ditinggali oleh 2 orang penghuni saja.
BAB 4
KESIMPULAN
4.1 Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat diperoleh dari hasil perancangan dan pelatihan ini, 1. Warga di RT 04 Bopongan Padukuhan Kauman Tamanan, Banguntapan, Bantul DIY merasa terbantu dan tertarik serta bersyukur dengan adanya kegiatan dan pelatihan ini.
2. Warga tersebut memperoleh pengetahuan dan tambahan keahlian dalam membuat Instalasi listrik dengan menggunakan solar cell untuk penerangan rumah.
3. Warga tersebut merasa adanya peningkatan kepercayaan diri dalam penggunaan energy alternative yang ramah lingkungan dan murah.
4. Bagi Institut Sains dan Teknologi AKPRIND aktivitas ini merupakan sarana promosi kemampuan penguasaan teknologi para dosennya sehingga diharapkan dapat menarik calon mahasiswa baru.
4.2 Saran
Saran atas diadakannya kegiatan ini adalah,
1. Perlu adanya keberlanjutan di masa mendatang dibidang dan produk lainnya 2. Perlu adanya dukungan yang optimal dari LPPM dan Institut terutama dalam
pendanaan.
Daftar Pustaka
1. BPS, “Penduduk Menurut Perkotaan dan Pedesaan 2005”, Biro Pusat Statistik, http://demografi.bps.go.id, di akses Juni 2010.
2. DESDM, “Kebijakan Energi Nasional 2003-2020”, Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral, Jakarta, 2003
3. ICMA, “Long-term Prediction of Indonesian Coal Production, Exports and Domestic Consumption”, Indonesian Coal Mining Association (ICMA), 2007.
4. Widianto, A., “Kondisi Energi Primer Indonesia”, Pertemuan Nasional FKPT Teknik Elektro 2007, Yogyakarta, Desember 2007.
LAMPIRAN
LAMPIRAN 1: Naskah Pelatihan SHS (Solar Home System)
LAMPIRAN 2: Hasil Prototipe Solar Home System
LAMPIRAN 3: Foto Kegiatan
Pemasangan prototype Solar Home System di rumah warga RT 04 Bopongan Tamanan Bantul DIY
Lampiran 4: Surat Permohonan Bantuan Pengabdian Masyarakat
Lampiran 5: Surat Jawaban Permohonan Bantuan Pengabdian Pada Masyarakat
Lampiran 6: Surat Tugas
LAMPIRAN 7: Surat Ucapan Terima Kasih
LAMPIRAN 8: Daftar Hadir Peserta Pelatihan
LAMPIRAN 9: Quesioner Kepuasan Mitra
HALAMAN PENGESAHAN