• Tidak ada hasil yang ditemukan

Laporan Tahunan 2009 PT Pertamina Gas

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "Laporan Tahunan 2009 PT Pertamina Gas"

Copied!
127
0
0

Teks penuh

Secara hukum, PT Pertamina Gas tidak lagi mempunyai hambatan untuk menjalankan usahanya dengan kecepatan tinggi. Tidak ada kendala hukum bagi PT Pertamina Gas untuk melaju dengan kecepatan penuh.

Profil Singkat

Brief Profile

Given the current limited gas reserves, there are many business opportunities for PT Pertamina Gas in the future. Accordingly, the Indonesian government has drawn up a plan for a national gas pipeline network, known as the Integrated Indonesian Gas Pipeline, of which one section, Semarang-Gresik, will be built by PT Pertamina Gas.

Visi | Vision

Sejalan dengan itu, pemerintah Indonesia juga telah membuat cetak biru jaringan pipa gas nasional yang dikenal dengan nama Pipa Gas Indonesia Terpadu yang salah satu ruasnya adalah Semarang-Gresik yang akan dibangun oleh PT Pertamina Gas. Seiring dengan transformasi yang dilakukan PT Pertamina Gas, sistem nilai keunggulan disesuaikan dengan 6C yang terdiri dari:.

Misi | Mission

The management of PT Pertamina Gas also joins and fully supports the establishment of the image in facing the challenges of the future. The management of PT Pertamina Gas also joins and fully supports the establishment of the image in facing the challenges of the future.

Ikhtisar Kinerja

Kinerja Keuangan Financial Performance

Kinerja Operasi

Operational Performance

Kinerja Perusahaan Corporate Performance

Sistem Transportasi Pipa Domestik PT Pertamina Gas

Kilang LPG yang dioperasikan oleh PT Pertamina Gas Kilang LPG yang dioperasikan oleh PT Pertamina Gas: Kilang LNG eksisting.

Sistem Transportasi Pipa Indonesia / Gas Transmission System in Indonesia

Peristiwa Penting dan Penghargaan

Pertamina Gas mendapatkan Izin Usaha Pengangkutan Gas Bumi Melalui Pipa

Penetapan tarif pengangkutan gas bumi melalui pipa pada 32 ruas transmisi kepada PT Pertamina Gas

PT Pertamina Gas memperoleh Hak Khusus dari BPH Migas untuk pengangkutan gas bumi melalui

Struktur organisasi baru PT Pertamina Gas mulai beroperasi

Perjanjian Jual Beli (IPK) Gas antara Konsorsium PT Pertamina Gas dan PT Medco Gas Indonesia.

Perjanjian Jual Beli Gas (PJBG) antara konsorsium PT Pertamina Gas dengan PT Medco Gas Indonesia

Penetapan tarif pengangkutan gas bumi melalui pipa pada 8 ruas transmisi

Penandatanganan Build Operate Own (BOO) antara PT Pertamina Gas dengan PT Yudistira Energy untuk

Penetapan tarif pengangkutan gas bumi melalui pipa pada 3 ruas transmisi kepada PT Pertamina Gas

KOMISARIS / COMMISSIONER

DIREKTUR UTAMA / PRESIDENT DIRECTOR

Struktur Organisasi PT Pertamina Gas Organization Structure of PT Pertamina Gas

Struktur Organisasi

Direktorat Hulu PT Pertamina (Persero) Upstream Directorate of PT Pertamina (Persero)

PT PERTAMINA GAS (PERTAGAS)

Struktur Perusahaan PT Pertamina Gas Corporate Structure of PT Pertamina Gas

Teguh Pamudji Komisaris

Susunan Dewan

Komisaris dan Direksi

January – 19 August 2009

Gaji dan Tunjangan BOD-BOC Tahun 2009 Dewan Direksi

Salary and Allowance of BOD and BOC in 2009 Board of Directors

Susunan Pemegang Saham &

Pendapatan BOD-BOC Shareholders Composition &

BOD-BOC Income

Rapat BOD-BOC

Ulang Tahun Perusahaan

RUPS Tahunan periode 2008

Pendapat Komisaris

BOD-BOC Meetings

Company’s Anniversary

Town Hall Meeting

Commissioner’s Opinion

Laporan Kegiatan Pengawasan

Supervisory Report

Susunan Dewan Direksi The Board of Directors

January – 31 December 2009 President Director : Suharyanto

Sambutan Komisaris Utama 8

Peluang bisnis Pertamina Gas ke depan terbuka lebar mengingat kondisi pasokan gas saat ini sangat terbatas. Kami juga menyambut baik langkah Pertamina Gas untuk merelokasi pipa-pipa yang terkena dampak bencana lumpur di Sidoarjo.

Jakarta, December 2009

The company's success in moving the pipeline in 2009 guarantees continuous gas supply to the Gresik and Sidoarjo industrial areas. We also rate the company's performance at the AA level, which is a major achievement and is an improvement from achieving an A (Healthy) rating in 2008.

Sambutan

Direktur Utama 9

Now that these were out of the way and the commercial aspects had also been addressed, Pertamina Gas was ready to get started. The Pertamina Gas pipes were in the danger area and the original location was not sustainable.

SUHARYANTO Direktur Utama

Dengan segala potensi yang dimiliki, Pertamina Gas siap menjadi pemimpin pasar bisnis gas di Indonesia. Oleh karena itu, Pertamina Gas mempunyai peluang yang sangat besar untuk menjadi pemimpin pasar, apalagi jika Pertamina Hulu Energy (PHE) mampu mengembangkan bisnis gas metana batubara (CBM).

Kinerja Perusahaan 2009

Kinerja Operasi Operational Performance

Transportasi Gas Gas Transportation

Pengangkutan gas dari Pertamina EP dan perusahaan afiliasi Desember Transportasi gas dari Pertamina EP dan perusahaan afiliasi Desember.

Transportasi Gas Pertamina EP & Afiliasinya Bulan Desember 2008 - 2009 Transportation of Gas from Pertamina EP and Affiliates December 2008 – 2009

Transportasi Minyak

Pemrosesan Gas

Oil Transportation

Gas Processing

Penerimaan dan Penyerahan Kembali Minyak Tempino-Plaju 2008 & 2009 Oil Receiving and Giving Tempino-Plaju 2008 & 2009

Condensate Volume Produced December 2008 – 2009

Volume Hasil LPG Bulan Desember 2008 – 2009 LPG Volume Produced December 2008 – 2009

As a transporter of gas, Pertamina Gas is confronted with requirements to maintain gas volumes and reduce losses below the tolerance limits set by shippers. For this reason, Pertamina Gas has developed the Supervisory Control and Data Acquisition (SCDA) system to monitor pipeline operations throughout Indonesia. By using best technical practices and the principle of prudence in pipeline operations, we hope to grow consumer confidence in Pertamina Gas, which is ready for the era of open access and common carrier in the gas transportation sector, so that Pertamina Gas will be recognized as a world-class pipeline operator.

Sebagai pengelola pengangkutan gas, Pertamina Gas berkewajiban untuk mampu menjaga volume gas dan mengurangi kehilangan gas di bawah batas toleransi yang disepakati oleh pengirim. Untuk itu, Pertamina Gas mengembangkan SCADA (Supervisory Control and Data Acquisition) sebagai dasar pengelolaan operasional pipa gas di seluruh Indonesia. Dengan menggunakan kaidah keteknikan yang praktis (Best Engineering Practices) dan prinsip kehati-hatian dalam pengoperasian pipa (Prudent Operator), diharapkan akan tumbuh kepercayaan konsumen terhadap Pertamina Gas yang siap menyongsong era open access dan common carrier dalam transportasi gas. industri.

Terang Gas Field, Sirasun, Batur (TSB): Gas Sales Agreement (amended) between Pertamina Gas

Raja Gas Field: Gas Sales Agreement signed on 7 April 2009 for a volume of 2 MMSCFD at US$

Gas Lapangan Terang, Sirasun, Batur (TSB)

Gas Lapangan Raja: PJBG telah ditandatangani pada tanggal 7 April 2009 dengan Volume

Gas Lapangan Air Serdang, Guruh & Mandala

Raja and Tempirai Gas Fields: Gas Sales Agreement between PT Pertamina Gas and PT Pupuk Sriwi-

Lapangan Raja dan Tempirai: PJBG antara PT Pertamina Gas dengan PT Pupuk Sriwijaya

South Sembakung Gas Field, Simenggaris Block

Dilanjutkan dengan pembahasan pengoperasian Pabrik Metanol Bunyu (KMB) dengan Direktorat Pengolahan. Ada pula diskusi antara JVCo dan Medco terkait pembangunan dan pengoperasian pipa gas tersebut. Selain itu, juga dilakukan diskusi JVCo dengan Medco gas terkait pembangunan dan pengoperasian pipa gas.

LPG Plant Existing di 6 Lokasi

Existing LPG Plants at 6 Locations

NGL Plant Sumatera Selatan (JVCo)

South Sumatra NGL Plant (JVCo)

LPG Plant Baru Pondok Tengah

New Pondok Tengah LPG Plant

Ruas Transmisi Pagerungan-Porong-Gresik : Untuk mendukung rencana penyaluran gas

Pagerungan-Porong-Gresik Transmission Section

Transmisi Gas Pondok Tengah – Muara Tawar Jaringan pipa selesai dibangun oleh Pertamina EP

Pondok Tengah – Muara Tawar Gas Transmission The pipeline was constructed by Pertamina EP

Ruas Transmisi Gas Pondok Tengah – Tegalgede

Ruas Transmisi Gas Sungai Buaya - Keramasan Proyek on stream pada September 2009

Ruas Transmisi Gas Semarang – Gresik

Transportasi Minyak Tempino- Plaju

Pondok Tengah – Tegalgede Gas Trans- mission Section

Sungai Buaya – Keramasan Gas Transmission Section

Semarang – Gresik Gas Transmission Section This project obtained a phased construction permit

Tempino – Plaju Oil Transportation

Ruas Transmisi Gas KM53 – Kanaan

Ruas Transmisi Simenggaris – KMB

Ruas Transmisi Rambutan – Betang

KM53 – Kanaan Gas Transmission Section This pipeline is to transmit gas to the PLN state

Simenggaris – KMB Transmission Section Studies of the environmental impact analysis

Rambutan – Betang Transmission Section Replacement of the pipeline in order to improve

Kendala yang Dihadapi di Tahun 2009 Constraints Faced in the Year 2009

Pipa Transmisi Gas

Pipa Transmisi Minyak

Gas Transmission Pipeline

Oil Transmission Pipeline

Investasi dan Pengembangan

Penggantian dan pemasangan 1 (satu) kompresor turbin 120 MMSCFD lengkap dengan aksesorisnya di SKG Cambai Penggantian Pipa Rambutan - Betung 16” sepanjang 22 km (akan menjadi 8,5 km)/. Penggantian pipa Rambutan-Betung 16" sepanjang 22 km (diubah menjadi 8,5 km). Pembelian dan pemasangan pipa gas Pondok Tengah - Tegalgede 8". Pembangunan Kilang LPG Pondok Tengah dengan kapasitas feed 15 MMSCFD Pembangunan Kilang LPG Pondok Tengah dengan kapasitas feed 15 MMSCFD.

Construction works 100%, budget savings due to the change of purpose of the land from purchase to lease. Project completion 100%, over budget due to additional work paid in dollars. Project completed 100%, penghematan budget.

Sumber Daya Manusia

Komitmen Perusahaan

  • Memberikan prioritas pertama untuk aspek Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Lindungan
  • Mengidentifikasi potensi bahaya dan mengurangi resikonya serendah mungkin untuk mencegah
  • Menggunakan teknologi terbaik untuk me- ngurangi dampak dari kegiatan operasi terhadap
  • Menjadikan kinerja Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Lindungan Lingkungan dalam penilaian dan
  • Meningkatan kesadaran dan kompetensi pekerja agar dapat melaksanakan pekerjaan dengan
  • Menciptakan dan memelihara harmonisasi hubungan dengan stakeholder di sekitar kegiatan
  • Make Safety, Health and Environmental Protec- tion the top priority
  • Identify any potential dangers and minimize the risks in order to prevent incidents
  • Use the best technology to reduce the operational impacts on people, assets and the environment
  • Appraise employees’ Safety, Health and Envi- ronmental Protection performance as part of the
  • Increase employees’ awareness and compe- tencies so that they carry out their duties prop-
  • Create and maintain a harmonious relationship with all stakeholders living around the operating

For Pertamina Gas, its strong commitment to good HSE implementation is realized by supporting each business unit in embedding HSE as part of the workplace culture in every operational activity. Use the best technology to reduce operational impacts on people, assets and the environment. Pertamina Gas' strong commitment to HSE issues is realized in supporting all parties in making HSE part of it.

Selain itu, fungsi HSE Pertamina Gas juga menyusun STK, antara lain: pedoman sistem manajemen HSE; Pedoman PEKA; Penerimaan perlengkapan TKO; Sertifikasi/Sertifikasi Ulang Peralatan TKO/. Selain itu, Departemen HSE Gas Pertamina telah menetapkan Sistem Kerja (STK), antara lain: Pedoman Pengelolaan HSE, Pedoman PEKA, Rencana Kerja Organisasi Penerimaan Peralatan (OWP), Sertifikasi/Resertifikasi Peralatan/OWP Instalasi, OWP Inspeksi Aliran Pipa Darat, Klasifikasi Inspeksi OWP, Inspeksi Pressure Vessel TKI, dan Inspeksi Safety Valve TKI. Untuk mendukung Pertamina Gas pada tahun 2009 telah dilakukan kajian lingkungan hidup yang terdiri dari: Laporan Pemantauan Rencana Pengelolaan Lingkungan Hidup (PKL) Wilayah Jawa Barat dan RPL (Rencana Penggunaan Lahan Lokasi), Divisi Transmisi Gas Pondok Tengah – Tegalgede Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup & Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup (UKL & UPL), Rencana Transmisi Gas Gas dari Sembakung Selatan ke Kilang Metanol Bunyu Kajian Dampak Lingkungan yang sedang berlangsung di Kementerian Lingkungan Hidup.

Penghargaan Penilaian K3LL Korporat

Penghargaan dalam bidang Lingkungan

Corporate Health, Safety and Environmental Awards

  • To maximize the value of the company by im- proved implementation of the principles of
  • To manage the company professionally and independently;
  • To develop a decision making process through- out the company based on strong ethical
  • To realize our corporate social responsibility to our stakeholders;
  • To promote a conducive national investment climate, particularly in the oil and gas and other

Good corporate governance (GCG) in PHE is defined as a way of thinking and acting throughout the company to establish an efficient and successful work system, in the management of resources and operations, and increasing the responsibility of management to shareholders and other stakeholders. Maximize the value of the company by better enforcing the principles of proven implementation of the principles of transparency, independence, accountability, responsibility and fairness in the operation of the company; Develop a company-wide decision-making process based on strong ethics from a company based on strong ethical values ​​and adherence to prevailing laws and regulations;.

In accordance with the implementation of the Continuous Improvement Program (CIP), Pertamina organizes regular Quality Conventions. The Pertamina Quality Convention 2009 was held from November 22 to 25 in the main building at the Pertamina Head Office, with the theme "We improve corporate competitiveness with a culture of continuous improvement". Pertamina Gas won awards in two categories at this Quality Convention: (1) Bronze Award for research entitled "Extending the Life of Air Inlet Filters (AIF) by Solvent Washing"; (2) Silver Award for research entitled "Modification of Line Air Instrumentation to Improve the Efficiency and Performance of Gas Chromatographs."

Penghargaan Konvensi Mutu Quality Convention Awards

Good Corporate Governance (GCG) di Pertamina Gas diartikan sebagai pola pikir dan pola kerja seluruh jajaran perusahaan, untuk menciptakan sistem kerja yang efisien dan efektif, dalam mengelola sumber daya dan urusan, serta memenuhi tanggung jawab manajemen kepada pemegang saham dan pemangku kepentingan lainnya untuk meningkatkan. Untuk mempromosikan lingkungan investasi nasional yang menguntungkan, khususnya di sektor minyak dan gas serta sektor energi lainnya. Dalam menjalankan kegiatan operasionalnya, Pertamina Gas selalu berinteraksi baik langsung maupun tidak langsung dengan pihak/stakeholder lain khususnya dengan masyarakat di sekitar wilayah operasi dan di wilayah kegiatan proyek-proyek pengembangan bisnis perusahaan.

Dalam interaksi tersebut seringkali kegiatan operasional perusahaan terkena dampaknya.Untuk menjaga keharmonisan hubungan dalam pelaksanaan kegiatan tersebut, Pertamina Gas mengalokasikan anggaran sebesar lebih dari Rp 4 miliar pada tahun 2009 yang dibelanjakan. Dalam kegiatan operasionalnya, Pertamina Gas senantiasa berinteraksi baik langsung maupun tidak langsung dengan pihak lain dan pemangku kepentingan, terutama dengan masyarakat yang berada di sekitar wilayah operasionalnya dan di sekitar lokasi proyek pengembangannya. Interaksi tersebut seringkali memberikan dampak, dan demi menjaga keharmonisan hubungan, Pertamina Gas mengalokasikan lebih dari Rp 4 miliar pada tahun 2009 untuk:

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Resposibility

Social assistance related to the Pondok Tengah Pipe project in the form of village infrastructure construction, village assistance and other types. The Supervisory Board and the Board of Directors have guaranteed that the contents of the 2009 Annual Report, the Annual Accounts and other related information are true, confirmed by the signatures below:.

Tanggung Jawab Pelaporan

Dewan Komisaris Board of Commissioners

Dewan Direksi Board of Directors

Report of Responsibility

Laporan Keuangan

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan. Catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan. Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain).

  • PENGALIHAN HAK, KEWAJIBAN, DAN
  • IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
  • UANG MUKA DAN BIAYA DIBAYAR DIMUKA ADVANCES AND PREPAYMENTS
  • INVESTASI JANGKA PANJANG LONG-TERM INVESTMENT Merupakan investasi dengan hak minoritas pada
  • BIAYA YANG MASIH HARUS DIBAYAR ACCRUED EXPENSES
  • TAKSIRAN KEWAJIBAN IMBALAN KERJA ESTIMATED EMPLOYEE BENEFITS OBLIGATIONS
  • BALANCES AND TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES (continued)
  • HAK MINORITAS ATAS ASET BERSIH ANAK
  • BEBAN PEMBELIAN GAS BUMI PURCHASES OF NATURAL GAS
  • BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI GENERAL AND ADMINISTRATION EXPENSES
  • PERJANJIAN DAN KOMITMEN SIGNIFIKAN SIGNIFICANT AGREEMENTS AND COMMITMENT
  • PENYELESAIAN LAPORAN KEUANGAN

The change in the status of the former Pertamina Entity to PT Pertamina (Persero) ("Pertamina") is documented by notarial deed No. Significant accounting policies consistently applied in the preparation of the consolidated financial statements for the years. The historical cost basis is used in the preparation of the consolidated financial statements, unless otherwise disclosed in the notes to the consolidated financial statements.

The consolidated financial statements include the accounts of the Company and the subsidiary in which the Company has a direct ownership interest of more than 50%. The minority interest in the net assets of the consolidated subsidiary represents the minority shareholder's proportionate share of the equity of the subsidiary that is not wholly owned by the Company. The plan assets are not available to the Company's creditors and cannot be paid out directly to the Company.

Another liability to PT Pertamina EP represents payments made by PT Pertamina EP on behalf of the company. The management of the company is responsible for the preparation of these consolidated financial statements, which were completed on November 16, 2010.

Referensi

Dokumen terkait

Mengusulkan kepada Rapat untuk: i menyetujui Laporan Tahunan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018; dan ii mengesahkan Laporan Keuangan Konsolidasian