LAPORAN TAHUNAN PROGRAM DIARE
O L E H :
SRI PUGUH, A.Md.Kep
UPTD PUSKESMAS GUNUNG
DINAS KESEHATAN
PEMERINTAH KOTA PADANG PANJANG
TAHUN 2022
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT, karena atas berkat dan rahmatnya, sehingga penyusunan laporan Tahunan ini dapat diselesaikan dengan baik.
Laporan Tahunan ini disusun untuk memberikan gambaran seluruh aktifitas Program P2P ( Program Diare ) di Puskesmas Gunung sebagai bentuk pertanggung jawaban atas semua proses kegiatan yang dilaksanakan oleh Program P2P selama tahun 2022. Selain tampilan cakupan program, laporan tahunan ini juga menguras beberapa permasalahan program yang ditemui dalam pelaksanaan kegiatan yang menghambat capaian indikator kinerja maupun indikator standar pelayanan minimal (SPM).
Sebagai bentuk pernyataan atas tersusunnya laporan ini, kami tidak lupa menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang secara langsung memberikan konstribusi data dan pemikiran dalam penyelesaian laporan ini.
Kami mengharapkan laporan Tahunan ini dapat bermanfaat bagi semua pihak yang membutuhkan segala informasi yang berkaitan dengan aktivitas kesehatan di Puskesmas Gunung Tahun 2021.
Kami menyadari bahwa, laporan ini masih jauh dari apa yang diharapkan sehingga saran dan kritik dari semua pihak yang bersifat memperbaiki dan melengkapi laporan ini sangat kami harapkan.
Mengetahui,
Kepala UPTD Puskesmas Gunung
Widra Yeni, SKM
NIP.19770829 200501 2 003
Padang Panjang, Desember 2022 Penanggung Jawab Program
S ri Puguh , A.Md.Kep NIP.19820107 200501 2 008
DAFTAR ISI KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GRAFIK BAB I PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG B. MAKSUD DAN TUJUAN C. RUANG LINGKUP D. SASARAN
BAB II ANALISIS SITUASI A. DATA UMUM B. DATA KHUSUS
BAB III PENCAPAIAN PROGRAM A. INDIKATOR PROGRAM B. REALISASI ANGGARAN BAB IV DISKUSI
A. PERMASALAHAN B. PRIORITAS MASALAH C. FISH BONE
D. PEMECAHAN MASALAH
E. RENCANA USULAN KEGIATAN
F. RENCANA PELAKSANAAN KEGIATAN BAB V PENUTUP
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG
Pada umumnya masalah penyakit diare merupakan salah satu penyakit berbasis lingkungan yang masih merupakan masalah kesehatan terbesar di Indonesia baik dikarenakan masih buruknya kondisi sanitasi dasar, lingkungan fisik maupun rendahnya perilaku mansyarakat untuk hidup bersih dan sehat, dan masih banyak factor penyebab munculnya penyakit diare tersebut.
Kebersihan lingkungan merupakan sesuatu yang sangat berpengaruh terhadap kesehatan pada umumnya. Banyak penyakit – penyakit lingkungan yang menyerang masyarakat karena kurang bersihnya lingkungan di sekitar ataupun kebiasaan yang buruk yang mencemari lingkungan tersebut.
Hal ini dapat menyebabkan penyakit yang dibawa oleh kotoran yang ada di lingkungan bebas tersebut baik secara langsung ataupun tidak langsung yaitu melalui perantara. Penyakit diare merupakan suatu penyakit yang telah dikenal sejak jaman hipocrates. Sampai saat ini, diare masih merupakan salah satu masalah kesehatan utama masyarakat Indonesia.
Diare merupakan penyakit berbahaya karena dapat mengakibatkan kematian dan dapat menimbulkan letusan kejadian luar biasa ( KLB ). Penyebab utama kematian pada diare adalah dehidrasi yaitu sebagai akibat hilangnya cairan dan garam elektrolit pada tinja diare ( Depkes RI , 1998 ). Keadaan dehidrasi kalau tidak segera ditolong 50-60 % diantaranya dapat meninggal.
B. MAKSUD DAN TUJUAN 1. Tujuan Umum
a. Untuk mengevaluasi sejauh mana program P2 Diare yang dilaksanakan di Puskesmas dapat berjalan sesuai target yang telah ditetapkan dan mengetahui perencanaan program P2 Diare tahun 2022
b. Pengendalian dan pemberantasan penyakit diare 2. Tujuan Khusus
a. Untuk mengendalikan penyakit diare di wilayah kerja UPTD Puskesmas Gunung b. Untuk membina peran serta masyarakat melalui penyuluhan sehingga dapat
melakukan pencegahan diare dan tatalaksana diare di rumah tangga
c. Untuk melaksanakan penyelidikan epidemiologi jika ditemukan kasus diare dengan dehidrasi
d. Untuk mengetahui permasalahan yang ada di UPTD Puskesmas Gunung tahun 2021 untuk perbaikan di tahun berikutnya
e. Mengetahui rencana kegiatan program diare di UPTD Puskesmas Gunung tahun ke depan
f. Untuk melaksanakan pertangung jawaban di bidang adminintrasi dalam bentuk pencatatan dan pelaporan hasil kegiatan
C. SASARAN
Seluruh lapisan masyarakat yang ada diwilayah kerja UPTD Puskesmas Gunung, yang ada di 4 kelurahan yaitu :
Kelurahan Ekor Lubuk
Kelurahan Ngalau
Kelurahan Ganting
Kelurahan Sigando
III
ANALISIS SITUASI A. DATA UMUM
1. Menurut WHO ( 1999 ) secara klinis diare didefinisikan sebagai bertambahnya defekasi ( buang air besar ) lebih dari biasanya/lebih dari tiga kali sehari, disertai dengan perubahan konsistensi tinja ( menjadi cair ) dengan atau tanpa darah. Secara klinis dibedakan menjadi tiga macam syndrome diare yaitu diare cair akut, disentri dan diare persisten. Sedangkan menurut Depkes RI ( 2005 ), diare adalah suatu penyakit dengan tanda-tanda adanya perubahan bentuk dan konsistensi dari tinja, yang melembek sampai mencair dan bertambahnya frekuensi buang air besar biasanyan atau dalam sehari.
Diare akut diberi batasan sebagai meningkatnya kekerapan, bertambahnya cairan , atau bertambah banyaknya tinja yang dikeluarkan , akan tetapi hal itu sangat relative terhadap kebiasaan yang ada pada penderita dan berlangsung tidak lebih dari satu minggu. Apabila diare berlangsung antara satu sampai dua minggu maka dikatakan diare yang berkepanjangan ( Soegijanto, 2002 ).
2. Penyebab Diare
Diare terjadi akibat adanya rangsangan terhadap saraf otonom di dinding usus sehingga menimbulkan reflek mempercepat peristaltic usus, rangsangan ini dapat ditimbulkan oleh :
1. Infeksi oleh bakteri pathogen, misalnya bakteri E.Colli 2. Infeksi oleh kuman tipus ( kadang-kadang ) dan kolera
3. Infeksi oleh virus , misalnya influenza perut dan travellers diarre 4. Akibat dari penyakit cacing ( cacing gelang, cacing pita ) 5. Keracunan makanan dan minuman
6. Gangguan gizi
7. Pengaruh enzyme tertentu
8. Pengaruh saraf ( terkejut, takut dan lain sebagainya ) 3. Penularan Diare
Penularan penyakit diare adalah kontak dengan tinja yang terinfeksi secara langsung, seperti :
1. Makanan dan minuman yang sudah terkontaminasi , baik yang sudah dicemari oleh serangga atau kontaminasi oleh tangan kotor
2. Bermain dengan mainan yang yang terkontaminasi, apalagi pada bayi sering memasukkan tangan, mainan, ataupun yang lain ke dalam mulut. Karena virus ini dapat bertahan dipermukaan udara sampai beberapa hari.
3. Penggunaan sumber air yang sudah tercemar dan tidak memasak air dengan benar 4. Pencucian dan pemakaian botol susu yang tidak bersih
5. Tidak mencuci tangan dengan bersih setelah buang air besar atau membersihkan tinja anak yang terinfeksi , sehingga mengkontaminasi perabotan dan alat- alat yang di pegang
4. Gejala dan Akibat Diare
Depkes RI ( 2000 ), mengklarifikasi jenis diare menjadi empat kelompok yaitu :
1. Diare Akut yaitu diare yang berlangsung kurang dari empat belas hari ( umumnya kurang dari tujuh hari )
2. Disentri yaitu diare yang disertai darah dalam tinja
3. Diare Persisten yaitu diare yang berlansung lebih dari empat belas hari secara terus menerus
4. Diare dengan masalah lain : anak yang menderita diare ( diare akut dan persisten ) mungkin juga disertai penyakit lain seperti demam, gangguan gizi atau penyakit lainnya
5. Upaya Kegiatan Program P2 Diare 1. Pencegahan Diare
2. Penyuluhan Diare
3. Pemantauan kasus diare , Pelacakan kasus diare dan kunjungan rumah pasien diare B. DATA KHUSUS
Adapun target Program P2 Diare adalah : Jumlah Penduduk : 9231 orang
Jumlah Balita : 923 orang
Tagt diare pada semua umur : 249 Target diare pada balita : 141
BAB III
PENCAPAIAN PROGRAM A. INDIKATOR PROGRAM
1. Penemuan kasus diare di Puskesmas dan kader Tabel
Penemuan Kasus diare di Puskesmas Gunung berdasarkan Kelurahan N
O
Kelurahan Ja n
Fe b
Ma r
Apr il
Me i
Jun i
Juli Agus t
Sep t
Okt No
v
De s
1 Ganting 3 2 1 1 2 2 3 2 6 7 1 0
2 Sigando 7 1 2 1 3 0 0 6 7 6 6 0
3 Ekor Lubuk 2 4 3 3 4 4 3 4 4 6 4 0
4 Ngalau 6 5 2 3 2 6 2 3 1 3 2 1
Jumlah 18 12 8 8 11 12 8 15 18 22 13 1
Adapun penemuan kasus diare di Puskesmas Gunung sebanyak 146 kasus dimana tersebar di seluruh wilayah kerja Puskesmas Gunung
Grafik pencapaian Program P2 Diare
0 50 100 150 200 250 300
Target Pencapaian
2. Kasus diare ditangani oleh Puskesmas dan kader dengan oral rehidrasi
Adapun kasus diare yang ditangani di Puskesmas Gunung sebanyak 146 kasus
3. Kasus diare ditangani dengan rehidrasi intravena
Dari 146 kasus yang ditangani di Puskesmas Gunung tidak ada dilakukan penanganan dengan rehidrasi intravena. Hal ini dilakukan karena tidak ada kasus diare dengan dehidrasi berat.
4. Balita Diare yang ditangani
Dari 35 kasus diare yang ditangani di Puskemas terdapat 16 kasus Balita dengan diare B. REALISASI ANGGARAN
Pada tahun 2022 tidak ada dilakukan kegiatan pelacakan kasus diare
BAB IV DISKUSI A. PERMASALAHAN
INDIKATOR SASARAN
TARGE T
%
PENCAPAIAN
KEGIATAN (%) MASALAH ANALISA MASALAH
Penemuan kasus diare di puskesmas
dan kader
249
8558,6 Tidak tercapai target
Kasus diare ditangani oleh puskesmas dan kader dengan oral rehidrasi
146
100100
Kasus diare ditangani dengan rehidrasi intravena
100
0
Balita diare yang
ditangani 35
100100
B. PRIORITAS MASALAH
C. FISH BONE
DANA MANUSIA
Masyarakat kurang perduli
thd kebersihan lingkungan
LINGKUNGAN METODE
Adanya kejadian diare Tidak ada
masalah
Kurang memperhatikan hygiene makanan Masyarakat tidak mau
membawa anaknya berobat ke Puskesmas
Kurangnya penyuluhan tentang diare
Kurangnya Kerja Sama Lintas Sektor
D. PEMECAHAN MASALAH
a. Penyuluhan tentang bahaya diare
b. Penyuluhan tentang pentingnya personal hygien c. Meningkatkan kerjasama lintas sektor
E. RENCANA USULAN KEGIATAN
NO
UPAYA KESEHAT
AN
KEGIATAN TUJUAN SASARAN TARGET SASARAN
PENANGGU NG JAWAB
KEBUTUHAN SUMBER DAYA
MITRA KERJA
WAKTU PELAKSA
NAAN
KEBUTU HAN ANGGAR
AN
INDIKATO R KINERJA
SUMBER PEMBIAYAA
N
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) DANA ALAT TENAGA (9) (10) (11) (12) (13)
UKM ESENSIAL
Respon Cepat Sistem
Kewaspadaan Dini ( SKDR ),
Pengambilan dan Pengiriman spesimen penyakit berpotensi KLB, Penyelidikan Epidemiologi ( PE ) penyakit potensi KLB dan Penanggulangan KLB, Pemantauan Kontak, Surveilance penyakit pada situasi Khusus dan bencana, Surveilance binatang Pembawa Penyakit serta pengiriman spesimen untuk konfirmasi
Tujuan Umum:
Menurunkan Angka Kesakitan, Kematian, Dan Kecacatan akibat Penyakit Menular Tujuan Khusus;
1.Menemukan dan mengobati penderita penyakit menular 2.Pengamatan terus menerus terhadap penyakit menular yang sering timbul terutama yang termasuk dalam program
Jumlah Penduduk 9231
Diare Pada Bayi dan Balita Target Diare 141
Sri Puguh BOK Lemba
r balik Leaflet Senter
Adrianti Yesi E Marleni Erni S Virma I
Kader Lurah DKK
Bila Ada Kasus
14.100.000 100 % BOK
F. RENCANA PELAKSANAAN KEGIATAN
NO KEGIATAN TUJUAN SASARAN TARGET
SASARAN
PENANGGUNG JAWAB
VOLUME
KEGIATAN JADWAL RINCIAN PELAKSANAAN
LOKASI
PELAKSANAAN BIAYA
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)
Respon Cepat Sistem Kewaspadaan Dini ( SKDR ), Pengambilan dan Pengiriman spesimen penyakit berpotensi KLB, Penyelidikan
Erpidemiologo ( PE ) penyakit potensi KLB dan Penanggulangan KLB, Pemantauan Kontak, Surveilance penyakit pada situasi Khusus dan bencana, Surveilnace binatang Pembawa Penyakit serta pengiriman spesimen untuk konfirmasi
Tujuan Umum:
Menurunkan Angka Kesakitan, Kematian, Dan Kecacatan akibat Penyakit Menular Tujuan Khusus;
1.Menemukan dan mengobati penderita penyakit menular 2.Pengamatan terus menerus terhadap penyakit menular yang sering timbul terutama yang termasuk dalam program
Jumlah Penduduk 9231
Diare Pada Bayi dan Balita Target Diare 141
Sri Puguh Kasus x 2
(orang) x 141 (dlm 1 th) = 282 OH
bila ada kasus Januari - Desember Wilayah kerja Puskesmas Gunung
0
BAB IV PENUTUP
A.KESIMPULAN
1.Pembuatan Laporan Tahunan Program Diare sangat diperlukan baik oleh Puskesmas maupun bagi pihak terlait lainnya, karena dari laporan Tahunan ini terangkum semua hasil kegiatan program diare.
2.Walaupun belum maksimal sebagian besar program diare sudah berjalan, hanya diperlukan upaya peningkatan baik dari kuantitas maupun kualitas kegiatan.
B.SARAN
Kami menyadari bahwa Laporan Tahunan ini masih memerlukan penyempurnaan, dengan demikian kami sangat terbuka untuk menerima masukan, petunjuk dan bimbingan dari semua pihak demi perbaikan di masa yang akan datang.
Demikian Laporan Tahunan Program Diare ini dibuat, sebagai pedoman dalam melakukan upaya peningkatan kinerja pelayanan serta sebagai dasar dalam menyusun rencana kegiatan yang akan datang.
Mengetahui,
Kepala UPTD Puskesmas Gunung Padang Panjang, Desember 2022
Kota Padang Panjang Penanggung Jawab Program
Widra Yeni, SKM Sri Puguh, A.Md.Kep
NIP.19770829 200501 2 003 NIP.19820107 200501 2 008