• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAPORAN TUGAS GURU PIKET SMA PGRI LARANGAN TAHUN PELAJARAN 2023 / 2024

N/A
N/A
Murni Rahayu

Academic year: 2024

Membagikan "LAPORAN TUGAS GURU PIKET SMA PGRI LARANGAN TAHUN PELAJARAN 2023 / 2024 "

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN TUGAS GURU PIKET

SMA PGRI LARANGAN

TAHUN PELAJARAN 2023 / 2024

GURU PIKET

WINDA JUNARWATI, S.Pd

KATA PENGANTAR

▸ Baca selengkapnya: format daftar hadir guru piket doc

(2)

Puji Syukur kehadlirat Allah SWT. Atas Limpahan Rahmat dan HidayahNya, serta BimbinganNya semata, kami dapat menyusun Program kerja Guru Piket SMA PGRI LARANGAN untuk semester genap Tahun Ajaran 2023/2024.

Tugas guru piket merupakan bagian integral dari upaya kolektif dalam menjaga kelancaran dan keamanan lingkungan sekolah, serta memberikan kontribusi positif terhadap perkembangan dan kesejahteraan peserta didik.

Sebagai pendidik, tanggung jawab kita tidak hanya terbatas pada ruang kelas, namun juga mencakup peran penting dalam menjaga keamanan dan ketertiban sekolah. Tugas piket bukan sekadar rutinitas, tetapi merupakan wujud nyata dari komitmen guru untuk menciptakan lingkungan belajar yang aman, nyaman, dan kondusif bagi semua.

Dalam menjalankan tugas piket, guru bersama-sama menjunjung tinggi nilai-nilai keprofesionalan, kepedulian, dan kebersamaan. Dengan bekerjasama secara sinergis, guru piket dapat mengatasi berbagai tantangan dan memastikan bahwa setiap aspek kehidupan sekolah berjalan dengan baik.

Melalui tugas piket ini, Guru dapat meningkatkan komunikasi dan kerjasama antar guru, staf, dan seluruh komponen sekolah. Guru Piket adalah satu tim yang bergerak bersama menuju cita-cita luhur pendidikan yang lebih baik. Semoga melalui dedikasi pendidik dalam menjalankan tugas piket, pendidik dapat memberikan contoh positif kepada para siswa-siswi tentang pentingnya tanggung jawab, kedisiplinan, dan kerjasama.

Penyusun menyadari bahwa Program kerja dan rencana Kerja ini masih belum sempurna dari Harapan, oleh karena itu penyusun mengharapkan saran dan masukan yang bersifat membangun dari semua pihak untuk perbaikan Program Kerja dan Rencana Kerja ini pada masa- masa yang akan datang.

Terima kasih atas perhatian dan kerjasama yang baik. Semoga setiap langkah kita membawa berkah dan kemajuan bagi SMA PGRI LARANGAN tercinta.

Pamekasan, 02 Januari 2024 Guru Piket

Winda Junarwati, S.Pd

▸ Baca selengkapnya: download contoh laporan guru piket sd

(3)

PENDAHULUAN

Peran guru piket di sekolah merupakan aspek penting dalam menjaga keamanan, ketertiban, dan kesejahteraan lingkungan belajar. Latar belakang peran guru piket dapat dipahami melalui beberapa pertimbangan sebagai berikut:

Pentingnya Keamanan dan Ketertiban: Lingkungan yang aman dan tertib adalah prasyarat utama untuk menciptakan suasana belajar yang kondusif. Guru piket menjadi garda terdepan dalam memastikan keamanan fisik dan psikologis siswa serta staf di sekolah.

Mencegah dan Menanggapi Krisis: Guru piket dilibatkan dalam tugas pengawasan dan penanganan situasi darurat. Keberadaan mereka memungkinkan respons cepat terhadap kejadian-kejadian tak terduga seperti kecelakaan, konflik siswa, atau situasi darurat lainnya.

Peluang untuk Pendidikan Pencegahan: Tugas guru piket bukan hanya sebatas penanganan masalah, tetapi juga memberikan peluang untuk memberikan edukasi pencegahan.

Mereka dapat memberikan informasi kepada siswa tentang pentingnya kepatuhan terhadap aturan sekolah dan nilai-nilai kedisiplinan.

Keterlibatan Guru dalam Pengelolaan Lingkungan Sekolah: Peran guru piket memberikan kesempatan kepada guru untuk lebih terlibat dalam pengelolaan dan pengembangan lingkungan sekolah. Mereka dapat berkontribusi dalam merancang kebijakan atau program-program tertentu yang berkaitan dengan keamanan dan ketertiban.

Membangun Hubungan dengan Siswa: Guru piket memiliki kesempatan untuk membangun hubungan yang lebih dekat dengan siswa di luar ruang kelas. Ini memperkuat hubungan antara guru dan siswa serta memudahkan komunikasi yang lebih efektif.

Keterlibatan dalam Tim Pengamanan Sekolah: Guru piket seringkali terlibat dalam kerjasama dengan petugas keamanan sekolah. Kolaborasi ini meningkatkan keefektifan tindakan keamanan dan memberikan gambaran yang lebih komprehensif mengenai kondisi sekolah.

Menjadi Teladan bagi Siswa: Dengan memegang peran yang menuntut tanggung jawab, guru piket menjadi contoh teladan bagi siswa dalam hal kedisiplinan, integritas, dan kepedulian terhadap lingkungan sekolah.

Pentingnya Komunikasi dan Koordinasi: Guru piket berkontribusi pada perbaikan komunikasi dan koordinasi antar staf dan guru di sekolah. Mereka menjadi saluran informasi yang penting terkait dengan kejadian atau perubahan lingkungan sekolah.

Keberadaan guru piket menjadi sebuah strategi untuk menciptakan lingkungan sekolah yang lebih aman, nyaman, dan mendukung pertumbuhan holistik siswa. Berdasarkan uraian di atas, maka agar pelaksanaan tugas Guru Piket SMA PGRI LARANGAN bisa berdayaguna dan berhasil guna, tepat sasaran sesuai harapan perlu disusun Program Kerja sebagai pedoman pelaksanaan Tugas Pokok dan Fungsinya (Tupoksi) dimaksud.

▸ Baca selengkapnya: contoh sk guru piket sd pdf

(4)

RINCIAN TUGAS GURU PIKET SMA PGRI LARANGAN

1. TUGAS UTAMA

A. Pengawasan dan Keamanan:

a. Memantau dan mengawasi aktivitas siswa di seluruh area sekolah.

b. Menjaga keamanan pintu masuk dan keluar sekolah selama jam-jam tertentu.

c. Menanggapi dan melaporkan situasi darurat atau insiden keamanan.

d. Mengadakan pendataan dan mengisi buku piket;

e. Mengatur jalannya pembelajaran sesuai jadwal;

f. Menertibkan kelas yang kosong dan menginvalnya;

B. Penanganan Jam Istirahat:

a. Mengawasi siswa selama jam istirahat di kantin, koridor, dan area terbuka lainnya.

b. Memastikan siswa mematuhi aturan dan tata tertib selama istirahat.

C. Penanganan Konflik dan Perilaku:

a. Menyelesaikan konflik antar siswa dengan pendekatan mediasi atau memberikan nasihat.

b. Mengambil tindakan disiplin ringan jika diperlukan sesuai dengan peraturan sekolah.

D. Pengelolaan Antrian dan Parkir:

a. Mengawasi kelancaran lalu lintas siswa saat masuk dan keluar sekolah.

b. Memastikan keteraturan parkir kendaraan di area sekolah.

E. Pencegahan dan Penanganan Kecelakaan:

a. Mengidentifikasi potensi risiko atau bahaya di lingkungan sekolah.

b. Menanggapi kecelakaan kecil dan memberikan pertolongan pertama jika diperlukan.

F. Pengawasan Jam Pulang Sekolah:

a. Mengatur dan mengawasi proses keluar masuk siswa pada jam pulang sekolah.

b. Memastikan siswa meninggalkan sekolah dengan tertib dan aman.

(5)

G. Kerjasama dengan Petugas Keamanan:

a. Berkoordinasi dengan petugas keamanan sekolah untuk memperkuat langkah- langkah keamanan.

b. Melaporkan setiap temuan atau kejadian yang memerlukan perhatian khusus.

H. Pemberian Informasi:

a. Menyampaikan informasi terkait aturan dan tata tertib sekolah kepada siswa.

b. Memberikan informasi kepada staf dan siswa terkait tugas piket yang sedang dijalankan.

c. Menghubungi orang tua siswa yang putra/putrinya tidak masuk tanpa keterangan;

d. Mencatat guru dan siswa : yang terlambat, melanggar tatib, pulang belum waktunya, dan kejadian - kejadian penting untuk dapat menyelesaikannya;

I. Pelaporan dan Dokumentasi:

a. Mencatat setiap kejadian atau insiden selama tugas piket.

b. Melaporkan hasil tugas piket kepada pihak berwenang atau kepala sekolah.

c. Melaporkan kasus-kasus yang bersifat khusus kepada wali kelas;

d. Mengawasi berlakunya tata tertib sekolah;

J. Bertindak sebagai Panutan:

a. Menunjukkan sikap dan perilaku yang positif sebagai contoh bagi siswa.

b. Membangun hubungan baik dengan siswa untuk memudahkan komunikasi dan kerjasama.

Tugas pokok guru piket memiliki peran yang penting dalam menciptakan lingkungan sekolah yang aman, tertib, dan kondusif bagi pembelajaran. Dengan melaksanakan tugas ini dengan penuh tanggung jawab, guru piket turut berkontribusi pada menciptakan atmosfer positif di sekolah.

(6)

2. MENINGKATKAN PELAKSANAAN 9K 1. KEAMANAN

2. KEBERSIHAN 3. KEIMANAN 4. KEKELUARGAAN 5. KERINDANGAN 6. KETERTIBAN 7. KEINDAHAN 8. KETELADANAN 9. KESEHATAN

1.KEAMANAN

Aman , adalah bebas dari gangguan seseorang/ sekelompok orang/lingkungan, meliputi aman dalam lingkungan belajar, bekerja, maupun mengeluarkan pendapat, saling menjaga, menghindari konflik antar teman, berani membela hak dan kebenaran, menciptakan susasana aman di sekolah./ lingkungan sekolah.

Pengawasan dan Pengendalian Akses: Melakukan pengawasan ketat terhadap akses masuk dan keluar sekolah. Memastikan pintu dan gerbang selalu terkunci dengan baik selama dan setelah jam pelajaran.

Pencegahan Kejahatan: Melibatkan pihak keamanan dan pihak berwenang untuk patroli rutin di sekitar lingkungan sekolah.

Sistem Keamanan Elektronik: Memastikan kamera pengawas berfungsi dengan baik di titik-titik strategis.

2. KEBERSIHAN

Bersih, adalah tempat atau lingkungan , bebas dari sampah, debu, sehingga nampak sedap dipandang. meliputi tempat belajar/ kelas, sekolah/ lingkungan sekolah, tempat ibadah, tempat bekerja mulai dari dari diri kita, menciptakan kebersihan dalam kelas, lingkungan kelas, halaman sekolah/ lingkungan sekolah, membuang sampah pada tempatnya jika habis jajan, tidak mencoret-coret bangku/ meja, dinding kelas/ sekolah dengan tip-ex, spidol dll.

a. Program Kebersihan Rutin:

b. Sanitasi:

c. Pengelolaan Sampah:

3. KEKELUARGAAN

Kekeluargaan, adalah hubungan yang erat antar orang-orang dalam kelas dan sekolah.

Kekeluargaan merupakan dasar dasar persatuan, modal utama dalam masyarakat/ lingkungan.

Kekeluargaan bisa tercapai manakala tidak ada rasa curiga, saling percaya, saling menghargai,kerja sama dan rukun, dimana harus saling menghargai, mengayomi, tidak mencari selamat diri sendiri, menyenguk jika teman jika sakit, menolong sesama siswa.

(7)

4. KEIMANAN

Penguatan Nilai-Nilai Keagamaan: Penyelenggaraan kegiatan keagamaan rutin, seperti solat berjamaah, doa bersama dan pengajian serta istighosah bertempat di lapangan atau mushola yang dapat diakses oleh seluruh anggota sekolah. Penyelenggaraan kegiatan keagamaan dengan Mengundang pembicara atau tokoh agama untuk memberikan ceramah atau pengajaran tambahan.

Kesetaraan Agama: Menjunjung tinggi prinsip kesetaraan agama dan menghormati keberagaman keyakinan.

5. KERINDANGAN

Rindang atau sejuk, adalah lingkungan yang mempunyai sisrkulasi udara yang baik, dengan adanya tanaman yang menyejukan, serta bebas dari polusi udara dengan halaman / lingkungan sekolah dipenuhi pepohonan yang bermanfaat, taman depan kelas dengan berbagai tamanan bunga, siswa rajin menyiangi dan menyirami. Diimbangi dengan berbagai kegiatan diantaranya:

Program Penghijauan: Menyelenggarakan kegiatan penanaman pohon secara berkala.

Membangun taman sekolah dengan tanaman-tanaman hijau yang bersifat lokal.

Perawatan Vegetasi: Memberikan perhatian khusus terhadap perawatan pepohonan dan tanaman di sekitar sekolah. Melibatkan siswa dalam kegiatan perawatan lingkungan, seperti membersihkan area tanaman.

Kelas Outdoor: Mendorong penggunaan area terbuka untuk kegiatan belajar di luar kelas.

Menyelenggarakan pertemuan dan kegiatan lainnya di area outdoor untuk menciptakan suasana yang lebih alami.

6. KETELADANAN

Perilaku Guru dan Staf: Menekankan pentingnya keteladanan dalam perilaku guru dan staf. Mendorong sikap positif, integritas, dan profesionalisme di antara seluruh tenaga pendidik.

Penghargaan atas Perilaku Positif: Memberikan penghargaan dan pengakuan kepada siswa, guru, dan staf yang menunjukkan keteladanan. Menyelenggarakan program penghargaan reguler untuk mendorong perilaku positif.

Pelibatan Komunitas: Menggandeng komunitas lokal untuk memberikan contoh dan berbagi pengalaman positif. Menyelenggarakan kegiatan-kegiatan yang melibatkan peran positif dari masyarakat sekitar.

(8)

7. KEINDAHAN

Seni dan Dekorasi: Menggalakkan kegiatan seni yang melibatkan siswa dalam menciptakan karya seni untuk mempercantik ruang kelas dan koridor. Menyelenggarakan kontes seni dan dekorasi yang melibatkan seluruh komunitas sekolah.

Perawatan Fasilitas: Menjaga kebersihan dan perawatan rutin terhadap fasilitas sekolah, termasuk cat dan perabotan. Membuat program perawatan dan perbaikan secara berkala.

Pengaturan Ruang: Merancang tata letak dan pengaturan ruang yang ergonomis dan estetis. Memanfaatkan elemen-elemen desain yang menyenangkan dan memotivasi. Indah adalah suasana asri enak di pandang mata yang menyangkut lingkungan sekolah. Keindahan bisa tercapai manakala keamanan, kebersihan, keimanan, kekeluargaan, kerindangan dan kerapihan tercapai.

8. KESEHATAN

Promosi Kesehatan: Menyelenggarakan program promosi kesehatan, seperti seminar kesehatan dan pemeriksaan rutin. Menyediakan informasi dan edukasi mengenai pola hidup sehat kepada siswa dan staf.

Fasilitas Kesehatan: Menjaga kebersihan dan ketersediaan fasilitas kesehatan, seperti toilet dan wastafel. Melakukan kerjasama dengan instansi kesehatan untuk menyelenggarakan vaksinasi dan pemeriksaan kesehatan berkala.

Gizi Seimbang: Menyediakan kantin sekolah yang menyajikan makanan sehat dan bergizi. Menyelenggarakan kegiatan penyuluhan tentang pola makan sehat.

9. KETERTIBAN

Sistem Tata Tertib: Mengkomunikasikan dengan jelas tata tertib sekolah kepada seluruh siswa dan staf. Membuat sistem penghargaan dan sanksi yang konsisten untuk memotivasi ketertiban.

Pelatihan Ketertiban: Menyelenggarakan pelatihan untuk guru dan staf tentang strategi manajemen kelas yang mendukung ketertiban. Melibatkan siswa dalam proses pembuatan peraturan dan norma ketertiban di kelas.

Pengawasan Rutin: Menyelenggarakan patroli rutin oleh guru piket dan petugas keamanan. Membuat jadwal pengawasan di area-area vital sekolah.

(9)

3. MEMBUAT LAPORAN HASIL PIKET

Laporan ini disusun sebagai bentuk dokumentasi dan evaluasi atas pelaksanaan tugas piket. Semua informasi yang terdapat dalam laporan ini diharapkan dapat menjadi acuan untuk perbaikan dan peningkatan keamanan serta ketertiban di lingkungan sekolah.

4. MEMBUAT RENCANA TINDAK LANJUT

Tugas guru piket tidak hanya selesai pada saat pelaksanaan piket, melainkan juga memerlukan rencana tindak lanjut yang terstruktur untuk memastikan bahwa setiap kejadian, temuan, atau permasalahan yang muncul dapat ditangani dengan efektif. Berikut adalah rencana tindak lanjut yang dapat diimplementasikan oleh guru piket:

1. Pendokumentasian Kejadian:

 Mencatat dengan rinci setiap kejadian atau insiden yang terjadi selama piket.

 Menyertakan informasi seperti waktu, lokasi, dan individu yang terlibat.

2. Analisis dan Evaluasi:

 Menganalisis penyebab atau faktor yang menyebabkan kejadian tersebut terjadi.

 Mengevaluasi apakah protokol keamanan dan tata tertib sekolah telah diikuti dengan baik.

3. Pemberian Tindakan Korektif:

 Mengidentifikasi tindakan korektif yang perlu diambil untuk mencegah terulangnya kejadian serupa.

 Melibatkan pihak terkait, seperti pengurus sekolah, untuk memastikan implementasi tindakan korektif.

4. Konsultasi dengan Pihak Terkait:

 Jika diperlukan, berdiskusi dengan guru atau staf yang terlibat untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang kejadian tersebut.

 Konsultasi dengan kepala sekolah atau pihak yang berwenang untuk mendapatkan pandangan lebih luas.

5. Pemberian Edukasi Tambahan:

 Menyelenggarakan sesi edukasi tambahan untuk siswa terkait aturan dan norma- norma perilaku di lingkungan sekolah.

 Melibatkan siswa secara proaktif dalam proses penyuluhan.

6. Rapat Koordinasi dengan Guru Piket Lainnya:

 Melakukan rapat koordinasi secara rutin dengan guru piket lainnya untuk saling berbagi pengalaman dan informasi.

 Membahas strategi bersama untuk meningkatkan efektivitas tugas piket.

(10)

7. Pembuatan Laporan Tindak Lanjut:

 Menyusun laporan tindak lanjut yang berisi hasil analisis, tindakan korektif, dan rekomendasi untuk perbaikan.

 Melaporkan laporan kepada pihak yang berwenang dan menyimpan salinan untuk referensi di masa mendatang.

8. Pemantauan dan Evaluasi Berkala:

 Melakukan pemantauan dan evaluasi berkala terhadap implementasi tindakan korektif.

 Menyesuaikan rencana tindak lanjut berdasarkan hasil evaluasi tersebut.

Dengan mengimplementasikan rencana tindak lanjut ini, diharapkan peran guru piket dapat lebih efektif dalam menjaga keamanan dan ketertiban sekolah. Kerjasama dengan pihak terkait dan konsistensi dalam melaksanakan rencana ini akan memberikan dampak positif yang berkelanjutan.

(11)

BERITA ACARA PELAKSANAAN TUGAS GURU PIKET SMA PGRI LARANGAN TAHUN AJARAN 2023-2024 Tanggal Piket :

Waktu Piket :

Guru Piket :

A. JUMLAH PESERTA DIDIK

KELAS JUMLAH TIDAK HADIR

TIDAK HADIR

S I A JUMLAH

X 1 X 2 X 3

KELAS JUMLAH TIDAK HADIR

TIDAK HADIR

S I A JUMLAH

XI 1 XI 2 XI 3

KELAS JUMLAH TIDAK HADIR

TIDAK HADIR

S I A JUMLAH

XII 1 XII 2 XII 3

B. DAFTAR NAMA PESERTA DIDIK YANG TIDAK HADIR

No

DAFTAR NAMA PESERTA DIDIK

KELAS X KELAS XI KELAS XII

NAMA KET NAMA KET NAMA KET

(12)

C. DAFTAR PENDIDIK YANG TIDAK HADIR TUGAS

No NAMA MAPEL KELAS JAM KE INVAL

D. ASPEK 9K

ASPEK 9K WAKTU KEGIATAN

1. KEAMANAN

2. KEBERSIHAN

3. KEIMANAN

4. KEKELUARGAAN

5. KERINDANGAN

6. KETERTIBAN

7. KEINDAHAN

8. KETELADANAN

9. KESEHATAN

(13)

E. PENDATAAN TAMU

No WAKTU NAMA TAMU INSTANSI TUJUAN

1.

2.

3.

4.

F. PENDATAAN KASUS

No WAKTU NAMA SISWA DESKRIPSI KASUS TINDAKAN PENANGANAN 1.

2.

3.

4.

G. RANGKUMAN UMUM

No URAIAN KETERANGAN

1. RINGKASAN UMUM

2. KEJADIAN PENTING

3. TINDAKAN YANG DIAMBIL

4. KONDISI LINGKUNGAN SEKOLAH

5. CATATAN TAMBAHAN

Mengetahui, Pamekasan, ……….2024

Kepala sekolah, Guru Piket

DAMAN SA’ID. WINDA JUNARWATI, S.Pd

(14)

CONTOH SK TUGAS TAMBAHAN

KOP SEKOLAH

K E P U T U S A N

KEPALA SMA PGRI LARANGAN KABUPATEN PAMEKASAN Nomor: 019.040/C.1.07/SMA-PGRI/VII/2023

Tentang:

PENGANGKATAN WAKIL KEPALA SEKOLAH DAN PEMBAGIAN TUGAS KHUSUS

Kepala SMA PGRI LARANGAN Kabupaten Pamekasan:

Membaca : a.

b.

Surat Keputusan Mendikbud RI No. 0209/0/198 tentang perbaikan kurikulum Sekolah Menengah Atas

Petunjuk pelaksanaan dan pengelolaan kurikulum Sekolah Menengah Atas (SMA).

Menimbang : 1.

2.

Bahwa setiap Sekolah Menengah Atas (SMA) perlu diangkat orang Wakil Kepala Sekolah dan pembagian tugas khusus untuk membantu Kepala Sekolah dalam bidang yang berhubungan dengan sekolah.

Agar proses manjerial dan pengelolaan manajemen dalam pengelolaan pendidikan dan kegiatan belajar mengajar berjalan dengan sebaik-baiknya.

Mengingat : Bahwa perlunya pengelolaan penyelenggaraan pendidikan maka dianggap perlu memberikan tugas khusus kepada tenaga pendidik / tenaga kependidikan dalam ikut serta mengelola pendidikan.

MEMUTUSKAN Menetapkan :

Pertama : Nama :

Tempat, Tgl Lahir : NIP :

NUPTK :

Jabatan :

Kedua : Bahwa nama sebagaimana tersebut pada diktum pertama diangkat dan ditetapkan sebagai: “GURU PIKET

Ketiga : Surat keputusan ini berlaku mulai tanggal 18 Juli 2022 sampai dengan 17 Juli 2023.

Keempat : Apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam keputusan ini akan diperbaiki sebagaimana mestinya.

Kelima : Keputusan ini mulai berlaku sejak di tetapkan.

Ditetapkan di : Pamekasan Pada Tanggal : 18 Juli 2023 Kepala Sekolah,

DAMAN SA’ID

Referensi

Dokumen terkait

Latar belakang yang mendasari tugas akhir ini adalah penulis ingin mengetahui peran Humas dalam membangun Community Relations dengan kegiatan sosialisasi keamanan

SUSILO S.Pd Fisika Fisika Lintas Minat 27... ADWIN SUSILO S.Pd Bimbingan Konseling

SUSILO S.Pd Fisika Fisika Lintas Minat 27... ADWIN SUSILO S.Pd Bimbingan Konseling

Cobalah mencari tahu jenis-jenis karir atau pekerjaan yang mendekati dengan diri kita, yaitu sesuai bakat serta minat yang kita miliki, latar belakang pendidikan, kondisi kerja serta

3 Organisasi Kelas 4 Jadwal Pelajaran 5 Jadwal Piket 6 Tamu Kelas 7 Supervisi Kelas 8 Data Usia Siswa 9 Rekapitulasi dan Grafik Absen Siswa 10 Daptar Mutasi Siswa 11 Inventaris Barang

Tanpa ada izin Kepala Madrasah atau Guru Piket yang bertugas, Guru tidak diperkenankan meninggalkan madrasah sebelum mengajar selesai 2.. Guru yang sakit atau alasan tertentu

Tanggal : 17 Juli 2023 Tentang : Tugas Pokok dan Fungsi Wakil Kepala Sekolah , Ur.Humas Dan Tim Urusan Semester Ganjil Tahun Pelajaran 2023/2024 TUGAS POKOK DAN FUNGSI WAKIL KEPALA

Surat keputusan Kepala Sekolah Dasar Negeri 14 Kepahiang tentang pembagian tugas