• Tidak ada hasil yang ditemukan

Laporan Guru Piket SMA Negeri 11 Bengkulu Utara

N/A
N/A
Norra As Bachtiar

Academic year: 2024

Membagikan " Laporan Guru Piket SMA Negeri 11 Bengkulu Utara"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN

GURU PIKET

2023/2024

Dalam setiap langkah sebagai guru piket. Kita membentuk fondasi

keamanan, keteraturan, dan kehangatan di sekolah.

(2)

PENDAHULUAN

Sebagai salah satu upaya untuk menciptakan lingkungan sekolah yang aman, tertib, dan nyaman, peran guru piket di SMA Negeri 11 Bengkulu Utara menjadi sangat vital. Guru piket memiliki tanggung jawab untuk memastikan keamanan dan keteraturan sekolah selama jam-jam tertentu, baik itu selama kegiatan pembelajaran maupun di luar jam pembelajaran.

Keberadaan guru piket menjadi garda terdepan dalam menjaga ketertiban di lingkungan sekolah. Dengan kewajiban untuk memonitor aktivitas peserta didik, mengawasi pergerakan di area sekolah, dan merespon berbagai situasi yang mungkin timbul, guru piket memiliki peran strategi dalam menciptikan atmosfer belajar yang kondusif.

Laporan ini disusun upaya dokumentasi dan evaluasi atas pelaksanaan tugas guru piket di SMA Negeri 11 Bengkulu Utara. Melalui laporan ini, diharapkan dapat tergambar secara jelas sejauh mana efektivitas dan kesinambungan pelaksanaan tugas guru piket dalam mencapai tujuan utama, yakni menciptakan lingkungan belajar yang aman, nyaman, dan mendukung perkembangan optimal peserta didik.

Dalam penulisan laporan ini, data yang dikumpulkan mencakup berbagai aspek seperti kehadiran peserta didik, kejadian atau insiden yang terjadi, tindakan yang diambil oleg guru piket, serta rekomendasi untuk perbaikan dan pengembangan kedepannya. Semua informasi yang terkumpul diharapkan dapat memberikan gambaran yang komprehensif mengenai peran guru piket dalam menjaga ketertiban sekolah.

Melalui evaluasi ini, diharapkan pula dapat ditemukan solusi dan strategi yang lebih efektif untuk memastikan keberlanjutan dan peningkatan kualitas pelaksanaan tugas guru piket di SMA. Dengan demikian, sekolah dapat terus menjadi tempat yang aman dan kondusif bagi peserta didik dalam menjalin proses pembelajaran mereka.

Guru Piket

(3)

RINCIAN TUGAS GURU PIKET

1. Menjemput peserta didik di pagi hari di depan gerbang sekolah dan memastikan semua peserta didik meninggalkan sekolah di saat jam pulang

o Penjagaan pintu dan dan pintu gerbang.

o Menjaga keteraturan antrian: Guru piket membantu dalam membentuk dan menjaga keteraturan antrian pada jam-jam pulang sekolah.

o Verifikasi kehadiran: Guru piket perlu memastikan bahwa semua peserta didik yang masuk dan meninggalkan sekolah adalah peserta didik yang seharusnya.

o Penanganan Keterlambatan dan Kehilangan peserta didik.

o Komunikasi dengan guru dan staff lainnya: informasi tentang peserta didik yang perlu mendapatkan perhatian khusus, seperti peserta didik yang memiliki izin khusus perlu disampaikan secara jelas kepada semua pihak terkait.

2. Meningkatkan pelaksanaan keamanan, kebersihan, ketertiban, keindahan, kekeluargaan, kerindangan, kesehatan, keteladanan, dan keterbukaan (9K)

Keamanan

o Memastikan bahwa seluruh pintu dan gerbang sekolah terkunci dengan baik setelah jam belajar.

o Melakukan patrol rutin di area sekolah untuk mengawasi keamanan dan mencegah kejadian yang tidak diinginkan.

Kebersihan

o Memantau dan menjaga kebersihan lingkungan sekolah, termasuk koridor, kelas, dan area terbuka.

o Mendorong siswa untuk menjaga kebersihan diri dan lingkungan sekitar.

(4)

Ketertiban

o Menjaga keteraturan selama jam pelajaran dan jam istirahat di area tertentu seperti kantin, toilet, dan lapangan.

o Merespon secara tegas terhadap pelanggaran ketertiban dengan memberikan sanksi yang sesuai.

Keindahan

o Membantu dalam menjaga keindahan ruang kelas dan area umum o Menjaga taman dan area hijau di sekolah

Kekeluargaan

o Membangun hubungan yang baik dengan siswa, guru, dan staff sekolah.

o Menjadi sosok yang dapat diakses dan diandalkan bagi siswa yang membutuhkan dukungan atau pembicaraan,

Kerindangan

o Memberi dukungan emosional kepada siswa yang memerlukan bantuan.

o Mengorganisir kegiatan-kegiatan yang memupuk rasa saling peduli dan empati di antara siswa

Kesehatan

o Memastikan fasilitas kesehatan disekolah dalam kondisi baik.

o Mengawasi dan memberikan perhatian khusus terhadap siswa yang membutuhkan perawatan kesehatan

Keteladanan

o Menunjukkan perilaku dan etika yang baik sebagai contoh bagi siswa.

o Mengingatkan siswa untuk mengikuti norma-norma etika dan prilaku yang diharapkan.

Keterbukaan

o Membuka saluran komunikasi dengan siswa, guru dan orang tua.

o Mendorong siswa untuk menyampaikan ide, saran, atau keluhan melalui forum yang telah disediakan.

(5)

3. Menerima dan mendata tamu sekolah

4. Mengoordinasikan guru pengganti bagi kelas yang gurunya berhalangan hadir

5. Mencatat dan melaporkan kasus-kasus yang bersifat khusus kepada kepala sekolah

6. Membuat laporan hasil piket

(6)

TANTANGAN DAN RENCANA TINDAK LANJUT

Tantangan dalam Tugas Guru Piket di SMA Negeri 11 Bengkulu Utara:

Melaksanakan tugas sebagai guru piket di SMA Negeri 11 Bengkulu Utara tidak selalu berjalan mulus, mengingat sejumlah tantangan yang dapat dihadapi.

Beberapa tantangan yang mungkin timbul termasuk:

1. Perilaku Siswa yang Bermacam-macam: Tantangan ini mencakup mengelola berbagai tipe perilaku siswa, mulai dari pelanggaran disiplin hingga konflik antara siswa.

2. Kondisi Kesehatan Siswa: menagani kasus kesehatan siswa, seperti cedera atau penyakit tiba-tiba, dan memberikan bantuan pertama dengan sumber daya terbatas.

3. Kesulitan dalam Mengoordinasikan Guru Pengganti: Menemui kesulitan dalam mengoordinasikan guru pengganti saat guru utama berhalangan hadir, terutama jika perlu diatur secara mendadak.

4. Masalah Kebersihan dan Keamanan Lingkungan Sekolah: Memastikan kebersihan dan keamanan lingkungan sekolah, termasuk pemantauan fasilitas toilet dan pencegahan kejadian yang dapat membahayakan siswa.

5. Penanganan Kasus Khusus: menangani kasus seperti konflik interpersonal, pelanggaran aturan berat, atau situasi yang memerlukan penanganan khusus dan sensitif.

Rancana Tindakan Lanjut:

Untuk menghadapi tantangan tersebut, berikut adalah rancana tidak lanjut yang dapat diimplementasikan:

1. Pengembangan Program Pembinaan Siswa 2. Pelatihan Kesehatan Darurat

3. Peningkatan Komunikasi dengan Guru Pengganti 4. Program Pendidikan Kebersihan dan Keamanan

(7)

5. Penggunaan Sistem Pelaporan Kasus khusus

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kesulitan yang di hadapi oleh guru dalam pembelajaran geografi di SMA Negeri Kecamatan Rantau Utara dan Rantau Selatan

ABSTRAK PENGARUH SERTIFIKASI DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA GURU SMA NEGERI DI KABUPATEN TIMOR TENGAH UTARA Hironimus Safe hironimussafe@gmail.Com Proram Pasca sarjana

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui; 1) Peran guru dalam meningkatkan kualitas sekolah unggulan di SMA Negeri 11 Pangkep dan SMA Negeri 13 Pangkep. Jenis penelitian ini

Dalam situasi yang sekarang ini dimana sekolah SMA Negeri 1 Indralaya Utara dan SMA Negri 1 Indralaya melakukan proses pembelajaran secara daring, dimana siswa tidak datang

RENALDI PRATAMA AMBA. Kompetensi Guru Pendidikan Agama Islam Dalam Melaksanakan Evaluasi Pembelajaran Di SMA Negeri 2 Kotamobagu Sulawesi Utara. Dibimbing oleh Sulaeman

12 orang guru yang mengajar mata pelajaran geografi pada SMA Negeri di Kabupaten Mamuju Utara, jumlah guru geografi yang latar belakang lulusan pendidikan geografi

Berdasarkan presentase hasil tes kemampuan memahami ketepatan struktur kalimat dalam karangan narasi siswa kelas XI SMA Negeri 11 Halmahera Utara pada keseluruhan

Berdasarkan hasil penelitian diketahui kompetensi Guru PAI pada masa pandemi covid-19 di SMAN 11 Kota Bengkulu sudah baik guru telah melaksanakan merancang, melaksanakan dan