• Tidak ada hasil yang ditemukan

Larangan Visualisasi dalam Konteks Gambar Nabi Muhammad Saw

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "Larangan Visualisasi dalam Konteks Gambar Nabi Muhammad Saw"

Copied!
48
0
0

Teks penuh

Menyatakan tesis dengan judul “Larangan visualisasi dalam konteks gambar Nabi Muhammad (kajian hadis dan analisis sejarah)”. Alhamdulillah, segala puji dan syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan melimpahkan berbagai nikmat dan karunia khususnya kepada penulis sehingga dapat menulis skripsinya yang berjudul Larangan Visualisasi Dalam Konteks Gambar Nabi Muhammad SAW (Studi). Hadits dan Analisis Sejarah). Adanya beberapa peristiwa visualisasi Nabi Muhammad SAW yang sering terjadi di berbagai negara Eropa dan Barat (Denmark, Perancis, Jerman, dll), seperti kasus-kasus di atas membuat persoalan ini semakin menarik untuk dibahas.

Dalam hal ini sebagian besar ulama sepakat bahwa menggambar makhluk hidup dalam hal ini sosok Nabi Muhammad SAW dilarang.

Latar Belakang Masalah

هاور

Seni lukis dalam seni Islam tidak semudah pembahasan seni rupa lainnya seperti arsitektur, kriya dan kaligrafi, lebih banyak mendapat perhatian dan pembahasan dari para ahli hukum Islam. Belakangan ini banyak sekali contoh visualisasi akhlak Nabi Muhammad SAW baik dalam bentuk karikatur, lukisan bahkan film. Read Holihul, tokoh Islam asal Denmark, mengatakan, kisah pelecehan bermula dari sebuah buku yang menghina Islam, Alquran, dan kehidupan Muhammad, yang ditulis oleh Kory Blotikn, dan berisi dua belas kartun yang menghina Nabi Muhammad.

Dalam salah satu kartun, Nabi Muhammad digambarkan sebagai pria yang mengenakan sorban berbentuk bom. Penulis kemudian meneruskan idenya kepada Jylland Posten pada tanggal 30 September 2005, meminta kartunis dan kartunis untuk membuat gambar (karikatur) yang menghina kepribadian Nabi Muhammad SAW untuk kemudian dijadikan lampiran pada bukunya. yang terbit pada tanggal 24 Januari 200614. Kemunculan gambar Nabi Muhammad SAW berlanjut pada tahun 1999. - tahun berikutnya dengan diproduksinya film amatir berjudul Innocence of Muslim yang tersebar luas di YouTube .

Dalam film Innocence Of Muslim, Nabi Muhammad SAW digambarkan sebagai seorang pedofil, homoseksual dan pembunuh15. Dalam Al-Qur'an dan Hadits, tidak ada satupun ayat atau riwayat yang secara tegas melarang visualisasi Nabi Muhammad SAW baik dalam bentuk karikatur, lukisan, foto maupun film. Namun soal pelarangan visualisasi sosok Nabi Muhammad dalam bentuk gambar, baik bergerak maupun tidak bergerak, merupakan hal yang dikutuk haram.

هاور)ىراخبلا

Nabi Muhammad SAW berusaha bersungguh-sungguh agar masyarakat Islam ketika itu benar-benar sembuh dari syirik. Imam al-Tabarî berkata: Yang dimaksudkan pelukis dalam hadis ini ialah orang yang melukis segala yang dicipta untuk beribadat19. Justeru, larangan kehadiran imej atau patung tidak boleh dipisahkan daripada satu bentuk perhambaan dan pemujaan terhadap mereka.

Walaupun umat Islam menerima ajaran tauhid, Nabi tetap mengambil berat tentang umatnya sekiranya mereka dibenarkan membuat dan mendirikan patung. Maksudnya: “Nashr bin 'Ali Al Jahdhami memberitahu kami; Diceritakan kepada kami ialah 'Abdul 'Aziz bin 'Abdush Shamad; Manshur menceritakan kepada kami dari Muslim bin Shubaih, dia berkata;. Rasulullah s.a.w bersabda: "Orang yang paling pedih azabnya pada hari kiamat ialah orang yang suka melukis." (HR.

Dalam hadis di atas dikatakan bahawa pada suatu hari Ibn Shubaih dan Masruq memasuki sebuah rumah yang di dalamnya terdapat patung Maryam. Tambahan pula, terdapat hadis yang jelas menyebut tentang larangan mencipta sesuatu yang serupa dengan ciptaan Allah. Kedua, mereka yang membenarkan penghasilan gambar, karikatur, gambar dan patung, kerana hari ini Tauhid sudah terpatri dalam jiwa umat Islam dan tidak ada lagi ketakutan syirik kerana gambar, karikatur, gambar dan patung21 ini.

دحَأ هاور

دحَأ)

يِراَصْنَْلْ

يذمترلا هاور

دِحاَوْلا(.26

Identifikasi Masalah

Apakah larangan melukis dan menggambar dalam Islam hanya khusus pada sosok Nabi Muhammad SAW saja atau pada seluruh makhluk hidup? Apakah visualisasi sosok Nabi Muhammad yang terjadi akhir-akhir ini karena faktor sadar atau ketidaktahuan?

Pembatasan dan Perumusan Masalah

Tujuan dan Kegunaan Penelitian

Metodologi Penelitian

Artinya, memahami hadits Nabi Muhammad SAW khususnya yang berkaitan dengan larangan visualisasi Nabi Muhammad SAW dengan menjelaskan aspek-aspek yang terkandung dalam hadits tersebut, meliputi makna kata dan kalimat, asbâbul al-wurud serta makna yang diberikan. oleh nabi. , sahabat, tabi'in dan dosen-dosen lain dari berbagai disiplin ilmu, seperti bahasa, hukum, pendidikan dan lain-lain. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan tematik (maudhu’i), yaitu dengan mengumpulkan seluruh atau sebagian hadis yang mengangkat topik, dalam hal ini larangan visualisasi Nabi Muhammad SAW. Pengumpulan data berupa hadis-hadis terkait takhrîj khususnya yang terdapat dalam al-qutub at-tis'ah guna menemukan hadis-hadis tersebut dari sumber aslinya.

Memahami dan menganalisis isi hadis dengan menggunakan kitab-kitab syariah dan literatur yang relevan. Untuk memperoleh data yang diperlukan, dilakukan penelitian terhadap sumber data primer dan sumber data sekunder. Sumber data primer terdiri dari kitab-kitab hadis utama, dalam hal ini penulis akan menggunakan al-kutub as-sittah, seperti Shaẖîẖ al-Bukhârî, Shaẖîẖ al-Muslim, Sunan at-.

Langkah pertama yang dilakukan penulis adalah mengumpulkan data dari berbagai literatur hadis yang berkaitan dengan sejarah yang dibahas, yaitu seluruh hadis yang berkaitan dengan larangan memvisualisasikan Nabi Muhammad SAW dan sub pembahasan terkait dengan topik dalam enam kitab hadis (al-kutub). ) at-Tis'ah) sebagai berikut: Rujukan utama sesuai dengan petunjuk kitab al-Mu'jam al-Mufahras li Alfâz al-Hadits an-Nabawi yang bertujuan untuk memudahkan penulis dalam mencarinya. Hadits dan mengklasifikasikannya ke dalam tema dan subtema. Setelah data terkumpul, selanjutnya dianalisis secara kritis dengan menggunakan pendekatan kritis sanad hadis yang mengacu pada kaidah kesahihan sanad hadis, yaitu hadis yang meneruskan sanadnya (muttashil)44 kepada Nabi. Sedangkan sanad yang akan dipilih dalam penelitian sanad hadis yang masuk dalam klasifikasi tema adalah sanad yang dianggap sesuai menurut penulis.

Kajian Pustaka

Buku ini juga membahas tentang seni lukis dengan menghadirkan ayat-ayat Al-Qur'an dan Hadist shahih Nabi SAW yang sangat melarang bahkan mengancam melukis makhluk hidup. Islam dan Seni Lukis (Kajian Analitik Pendapat Imam an-Nawawi tentang Hukum Melukis Makhluk Hidup)", skripsi yang ditulis oleh Sokhibun Ni'am, di S 1 al-Ahwal al-Syahsiyah UIN Fakultas Syariah IAIN Wali Program Songo Semarang, 2006. Skripsi ini membahas tentang pandangan Imam Nawawi terhadap Hadits Nabi yang menunjukkan haramnya menyimpan atau membuat lukisan dengan mengambil benda animasi yaitu gambar berupa lukisan yang biasa dibuat oleh orang-orang jahiliah untuk disembah. dan dimuliakan.

Imam Nawawi berpendapat, karya membuat gambar atau lukisan benda-benda makhluk hidup seperti manusia dan hewan, baik yang berbentuk tiga dimensi (patung) maupun dua dimensi (lukisan) baik yang dipakai maupun tidak dipakai, hukumnya haram. Sedangkan gambar atau lukisan bisa anda buat dengan benda mati seperti pohon, biji-bijian. Mengenal Nabi Muhammad SAW lebih dalam melalui Kitab Hadits al-Syama'il al-Muhammadiyah, disertasi yang ditulis oleh Muamar, pada Program Sarjana Tafsir Hadits, Fakultas Ushuluddin dan Filsafat, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, pada tahun 2010.

Skripsi ini cenderung lebih banyak membahas tentang kualitas sanad hadis Nabi yang terdapat dalam kitab al-Syamâil al-Muhammadiyah, sedangkan skripsi ini lebih membahas tentang kualitas sanad hadis yang terdapat dalam at-Tis'ah yang lebih luas. tidak hanya membahas visualisasi lisan Nabi Muhammad SAW saja, namun tugas ini juga memuat hadis-hadis tentang larangan menggambar makhluk hidup, kemudian menyajikan dan menghubungkan pandangan para ulama tentang larangan menggambar makhluk hidup dengan larangan menggambar makhluk hidup. sosok Nabi Muhammad SAW. Jika mencermati judul-judul yang dicermati di atas, baik berupa tesis, tesis maupun kitab, terlihat bahwa belum ada yang membahas secara khusus kajian larangan memvisualisasikan Nabi Muhammad SAW (Studi Hadits dan Analisa Sejarah). Dalam hal ini, penulis akan mencermati baik hadits-hadits yang berkaitan dengan permasalahan ini, maupun perbedaan pandangan para ulama mengenai permasalahan ini dan juga dampaknya terhadap masyarakat.

Sistematika Pembahasan

Selain ketiga judul di atas, masih terdapat beberapa karya ilmiah yang berkaitan dengan sosok Nabi Muhammad SAW, seperti buku dan skripsi49. Sebagaimana dijelaskan penulis, di dalam Al-Qur'an maupun di dalam Hadits, tidak ditemukan satupun teks yang secara tegas menjelaskan hukum memvisualisasikan gambar Nabi Muhammad SAW. Dalam isu ini, argumentasinya secara implisit menyentuh persoalan lukisan makhluk hidup, salah satu contohnya adalah visualisasi sosok Nabi Muhammad SAW yang hanya terdapat dalam hadis-hadis.

Dari pembahasan larangan visualisasi dalam konteks gambar Nabi Muhammad SAW yang telah penulis jelaskan dari bab ke bab, ada beberapa kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian sederhana yang penulis lakukan terhadap beberapa hadits mengenai larangan tersebut. tentang lukisan makhluk hidup dan pendapat para ulama tentang visualisasi hukum Nabi SAW. Jika kita mengetahui kapasitas keilmuan, kesetiaan dan kepribadian hadis yang dimiliki oleh setiap perawi yang meriwayatkan hadis mengenai larangan menggambar makhluk hidup, maka dapat disimpulkan bahwa hadis tersebut shaẖîẖ lizâtih. Karena semua perawi dapat diterima, sebagaimana dijelaskan oleh penilaian para ulama, para pengkritik hadis menilai mereka dengan ta’dîl.

Mengenai aspek keterkaitan sanad oleh setiap perawi, didapati terdapat pengiktirafan pertemuan antara guru dan murid dari satu thabaqât ke thabaqât yang lain. Ulama bersepakat bahawa membuat atau memaparkan imej atau lukisan makhluk hidup, dalam hal ini figura Nabi Muhammad SAW untuk tujuan membandingkan atau meniru ciptaan Allah SWT, adalah dilarang sama sekali kerana dikhuatiri akan berlaku penyelewengan. , seperti menyembah imej atau lukisan seperti yang dilakukan pada zaman Jahiliyah. Hikmah di sebalik larangan mengambarkan sosok Nabi Muhammad SAW dalam bentuk filem, foto, gambar bergerak, karikatur dan seumpamanya dapat menjaga akidah umat Islam daripada bahaya dan kemusnahan, menghormati dan memuliakan kedudukan baginda sebagai pesuruh Allah SWT. . .

Saran-saran

Atiyyah Saqr, Ahsanul Kalâm fi al-Fatâwâ wal Ahkâm, Jilid 1, Kairo: Dâr Ghad al-‘Arabî. Abu Husain ibn Faris ibn Zakariya, Mu'jam Maqayis al-Lughah, Juz II, Beiroet: Dâr al-Jail, 1991. Abu Jaib Sa'dy, al-Qamus al-Fiqh Lughatan wa Istilahan, Damaskus: Dâr al-Fiqr, 1988.

Abu Muhammad Mahmud bin Ahmad Al-‘Ainî, ‘Umdatul-Qôrî Syarh Shaẖîẖ Al-Bukhârî, jilid 22, Beirut: Dâr Iẖyâ al-Turâts al-‘Arabî. Aẖmad bin Muhammad bin Ḫanbal, Musnad al-Imâm Aẖmad bin Ḫanbal, Beirut: Dâr al-Fikr, 1991. 1979.

Îbrahîm bîn Muhammed bîn Muhammed, el-Beyân we et-Ta’rîf fî Esbâb Wurûd el-ẖadits el-Syarîf, zvezek 1, Bejrût: Dar el-Kitâb el-‘Erebî. Maẖmûd Thaẖẖân, Ushul et-Takhrîj we Dirâsat al-Asânid, Kahîre: Dar al-Qutub es-Selafiyah, 1982. Mejma' al-Lughoh al-'Arobiyyah bi el-Qôhiroh, El-Wasî'm, 1982. , Kairo: Dar al-Da'wah.

Referensi

Garis besar

Dokumen terkait

Dari sudut pandang manajemen strategi, setiap keputusan strategis yang telah dilakukan oleh Nabi Muhammad saw dalam dakwahnya di segala macam kondisi lingkungan internal

SUSNAN ACARA MAULID NABI MUHAMMAD SAW

Dalam berkhalwat nabi Muhammad SAW lebih sering memilih tempat yang jauh dari keramaian, dengan harapan lebih tenang dan dapat berpikir secara jernih dan iebih khusyuk daiam

Media pembelajaran powerpoint atau ppt SKI Kelas 4 Hijrah Nabi Muhammad Saw ke Yatsrib: Sebab-sebab Hijrah Nabi Muhammad SAW Ke Yatsrib Peristiwa Hijrah Nabi Muhammad SAW ke

Media pembelajaran powerpoint atau ppt SKI Kelas 4 Hijrah Nabi Muhammad Saw ke Yatsrib: Upaya Nabi Muhammad SAW Dan Para Sahabat Dalam Mengatasi Ancaman Kafir Quraisy Ketika Hijrah Ke Yatsrib Hikmah Peristiwa Hijrah Nabi Muhammad SAW ke

Dokumen ini membahas tentang sikap percaya diri Nabi Muhammad

Dokumen ini mengulas tentang kisah dan pengajaran Maulid Nabi Muhammad

Susunan acara peringatan Isra' Mi'raj Nabi Muhammad