LAYANAN HAJI RAMAH LANSIA
1444 H/2023M
Kementerian Agama RI
Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah
Jakarta, 8 April 2023
Lansia adalah seseorang yang telah memasuki usia 60 tahun keatas.
Lansia merupakan kelompok umur pada manusia yang telah memasuki tahapan akhir dari fase kehidupannya.
DEFINISI LANSIA
Perpres No. 88 Tahun 2021
tentang Strategi Nasional Kelanjutusiaan
World Heath Organization (WHO)
Lansia adalah seseorang yang telah mencapai usia 60 tahun keatas. Proses penuaan akan berdampak pada berbagai
aspek kehidupan, baik aspek sosial, ekonomi maupun aspek kesehatan.
1
Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah
DASAR HUKUM
2
Banyak jemaah yang tertunda keberangkatannya sejak tahun 2020 dan tidak sedikit dari mereka adalah jemaah lansia, apalagi bagi yang tertunda keberangkatannya dikarenakan
kebijakan pembatasan usia.
LATAR BELAKANG
Pemerintah Arab Saudi telah menetapkan kuota haji Indonesia sebanyak 221.000 jemaah, kebijakan pembatasan usia yang diberlakukan pada penyelenggaraan ibadah haji tahun lalu
juga dihapus. Artinya, jemaah haji berusia di atas 65 tahun diizinkan berangkat.
Berdasarkan data Siskohat per 23 Maret 2023, sekitar 66.943 jemaah haji lansia dengan usia 65 tahun ke atas atau lebih kurang 30% dari total jemaah akan diberangkatkan dari
Indonesia pada tahun 2023.
Berdasarkan KMA 189 Tahun 2023, alokasi kuota prioritas jemaah lanjut usia sebanyak 5%
dari kuota jemaah haji reguler
3
Tersedianya sarana prasarana serta fasilitas penyelenggaraan
ibadah haji yang mendukung kebutuhan serta pemenuhan hak
lanjut usia
1
Terwujudnya peran pemerintah khususnya Kementerian Agama baik ketika di tanah air, di perjalanan
atau di Arab Saudi dalam upaya peningkatan kenyamanan Jemaah
Haji lanjut usia
2
3 4
TUJUAN PROGRAM HAJI RAMAH LANSIA
Terwujudnya lansia yang mandiri, sehat, aktif, dan
produktif
Terwujudnya pelindungan dan pendampingan Jemaah Haji lansia yang mengalami keterbatasan fisik, mental,
sosial, dan ekonomi
4
DATA JEMAAH HAJI LANSIA TAHUN 1444 H/2023 M
Total = 66.943 Jemaah*
68,4%
65 - 74 Tahun = 45.796 Jemaah
19,3%
75 - 84 Tahun = 12.912 Jemaah
11,5%
85 - 94 Tahun = 7.680 Jemaah
0,8%
95 tahun ke atas = 555 Jemaah
*Data Siskohat per 23 Maret 2023
Rincian: Kuota prioritas lansia: 10.166
Jemaah lansia yang masuk kuota: 56.777
5
6
Perumahan
8 DIMENSI LAYANAN LANSIA
1
Partisipasi sosial
2
Penghormatan dan inklusi sosial
3
Partisipasi sipil dan pekerjaan
4
Komunikasi dan informasi
5
Dukungan masyarakat dan pelayanan kesehatan
6
Ruang terbuka dan bangunan
7
Transportasi
8
Dalam buku Age-friendly Cities (WHO, 2007), sebuah kota/kawasan yang ramah usia didefinisikan sebagai kota/kawasan yang mengakomodir semua fasilitas dan layanan untuk dapat diakses dan
melibatkan berbagai kebutuhan dan kapasitas lanjut usia, meliputi:
7
RAMAH LANSIA DALAM LAYANAN HAJI
Penyiapan fasilitas dan pemberian layanan kepada jemaah haji lansia untuk memberikan kemudahan akses dan kenyamanan dalam memenuhi syarat dan
rukun ibadah haji
8
Pelayanan kesehatan Transportasi
Partisipasi sosial
dan penghormatan Komunikasi dan informasi
DIMENSI LAYANAN JEMAAH HAJI LANSIA
Memantau, mengawasi, dan
mendampingi (Promotif, Preventif dan Rehabilitatif) kesehatan jemaah haji lansia dengan melibatkan ahli geriatri
Menyiapkan transportasi yang mudah diakses dan memenuhi kebutuhan
jemaah haji lansia, termasuk membantu naik-turun di bis dan
pesawat (boarding)
Menyiapkan fasilitas akomodasi yang mudah diakses dan memenuhi
kebutuhan jemaah haji lansia, termasuk menyiapkan ruang tunggu dan lift khusus, serta skema penempatan yang
memudahkan evakuasi
Hotel dan asrama haji
Melibatkan jemaah haji lain dan semua pihak untuk peduli pada jemaah haji lansia dan memprioritaskan layanan
terhadap jemaah lansia
Menyiapkan bahan komunikasi dan
informasi yang ramah lansia (pengulangan, teks mudah dibaca dengan huruf besar,
menggunakan ilustrasi dan animasi, pembuatan peta, pesan singkat dan padat)
dalam beragam bentuk seperti brosur, pamflet, dan sebagainya
Ibadah
Memasukkan kurikulum manasik haji ramah lansia dalam pedoman bimbingan
manasik yang berdasarkan prinsip kemudahan dan keringanan (rukshah)
9
Sekitar 70% aktivitas ibadah haji
memerlukan ketahanan fisik yang andal
TANTANGAN
1
Jumlah jemaah haji lansia tahun 2023 yang cukup signifikan
2
Kebijakan kuota pendamping lansia tahun 2023
3
Kepedulian antar jemaah dan antar petugas
4
Keterbatasan fasilitas akomodasi dan transportasi yang mudah diakses oleh jemaah haji lansia
5
Keterbatasan jumlah petugas untuk melayani jemaah
6
Kebijakan pemerintah Arab Saudi terkait keterbatasan akses dan tidak membedakan layanan untuk lansia
7
Ketersediaan awal profil data jemaah lansia, risti, komorbid dan disabilitas
8
Ketersediaan kelengkapan kebutuhan khusus bagi jemaah haji lansia dan disabilitas
9
10
Petugas Haji
SKEMA LAYANAN JEMAAH HAJI RAMAH LANSIA TAHUN 1444 H/2023 M
DALAM NEGERI (1)
1
Menambahkan tugas dan fungsi layanan jemaah haji ramah lansia pada Struktur PPIH Konfigurasi dan penempatan petugas:Pengendali, 1 orang Kepala Bidang, 1 orang Kepala Seksi, 3 orang
Pelaksana Sektor, 190 orang (@Sektor 10 orang terdiri dari PPIH Arab Saudi 6 orang dan tenaga pendukung 4 orang)
Memberikan materi layanan jemaah haji ramah lansia pada Bimtek dan Pembekalan PPIH
Merekrut tenaga PKP3JH, yang direkrut dari rumah sakit TNI/Polri
Pelibatan expert dan ahli dalam kajian lansia dari Center for Ageing Studies UI dan psikolog Islam dari UIN dalam Bimbingan Teknis (Bimtek)
Menyiapkan gladi posko praktik layanan khusus jemaah haji lansia terintegrasi
Merumuskan Rencana Kerja Operasional (RKO) dan SOP layanan jemaah haji ramah lansia
11
Pembentukan Kloter
Manasik Haji
Kegiatan di Kab./Kota
Kegiatan di Asrama Haji
SKEMA LAYANAN JEMAAH HAJI RAMAH LANSIA TAHUN 1444 H/2023 M
DALAM NEGERI (2)
2 3 4
5
Menambahkan SOP pembentukan kloter jemaah haji ramah lansia, yang mencakup komposisi jumlah lansia, risti, komorbid dan disabilitas, serta skema pembagian tempat duduk (kursi prioritas) di bis dan pesawat
Memasukkan materi manasik haji ramah lansia dan materi edukasi kesehatan jemaah haji lansia, membangun kepedulian antar jemaah terhadap jemaah haji lansia, serta mengimbau KBIHU untuk tidak memaksakan ibadah sunah (seperti umrah, ziarah, dan arba'in)
Membuat edaran pelepasan jemaah haji ramah lansia (berlangsung singkat dan tidak melibatkan jemaah haji lansia, risti, komorbid dan disabilitas)
Menyempurnakan SOP layanan one stop service dengan memprioritaskan jemaah haji lansia, menyiapkan fasilitas akomodasi yang mudah diakses dan memenuhi kebutuhan jemaah haji lansia, termasuk menyiapkan ruang tunggu dan lift khusus, serta skema penempatan yang memudahkan evakuasi, serta menyiapkan bahan komunikasi dan informasi yang ramah lansia dalam beragam bentuk
12
SKEMA LAYANAN JEMAAH HAJI LANSIA TAHUN 1444 H/2023 M
PERJALANAN/ANTAR KOTA PERHAJIAN (1)
Di Dalam Pesawat
Gel. I Sampai di Madinah
Gel. I Menuju Makkah
6
7
8
Mengintensifkan visitasi PPIH Kloter dan perangkatnya terhadap jemaah haji lansia selama di pesawat serta sigap membantu jemaah haji lansia yang
membutuhkan bantuan (kesulitan membawa tas kabin, mengantar dan menemani ke toilet)
Memastikan ketersediaan kursi prioritas kepada jemaah haji lansia di dalam bus dan di area lobi hotel, memprioritaskan jemaah haji lansia pada saat masuk lift,
membangun kepedulian bersama dengan cara menyapa dan mengingatkannya di
setiap bimbingan ibadah, dan menyebarkan selebaran dan brosur terkait peduli lansia
Memastikan ketersediaan kursi prioritas di dalam bus dan membantu jemaah haji lansia dalam proses perjalanan serta mengimbau jemaah haji lainnya untuk
mendampingi jemaah haji lansia, memberikan imbauan kepada jemaah haji lansia untuk tidak turun dari bus (niat ihram di dalam bus)
13
SKEMA LAYANAN JEMAAH HAJI LANSIA TAHUN 1444 H/2023 M
Gel. I Menuju Makkah
Gel. II Tiba di Jeddah