• Tidak ada hasil yang ditemukan

Lembaga Penelitian dan Pengembangan ... - SIMAKIP

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "Lembaga Penelitian dan Pengembangan ... - SIMAKIP"

Copied!
24
0
0

Teks penuh

(1)

Lembaga Penelitian dan Pengembangan

Universitas Muhammadiyah Prof DR HAMKA

Prof. Dr. Suswandari

(2)

MISI LEMLITBANG

1. Memperkuat internalisasi nilai-nilai Islam dan Kemuhammadiayahan dalam sikap dan perilaku aktivitas peneitian bagi segenap warga UHAMKA.

2. Memperkuat organisasi/ lembaga pengelola kegiatan penelitian yang terbuka dan transparan.

3. Memantapkan sistem dan mekanisme pengelolaan lembaga berbasis IT

4. Melakukan integrasi data melalui program pengembangan manajemen riset berbasis IT

5.

Membuat perencanaan program dan pemanfaatan fasilitas, tenaga ahli dan sumberdaya penelitian di lingkungan UHAMKA guna mewujudkan Lembaga penelitian mandiri

VISI LEMLITBANG

(3)

KATA PENGANTAR

Bismillahirrohmannirrohiem

Assalamualaikum Warrahmatullahi Wabbarrakatuh

Rasa syukur selalu terpanjatkan kepada Allah SWT, atas segala berkah, rahmah dan karunia- Nya Buku Penjaminan Mutu Penelitian Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA (UHAMKA) selesai disusun. Tujuan penyusunan buku ini terkait dengan upaya keras UHAMKA rangka membuahkan hasil penelitian yang berkualitas, akurat dan akuntabel serta dapat menjadi salah satu instrument penting dalam implementasi kebijakan pembangunan nasional, menuju masyarakat Indonesia berkemajuan. Selain itu, buku panduan ini dapat dijadikan pedoman bagi para peneliti dan penilai dalam melaksanakan perannya dalam melakukan tahapan kegiatan penelitian.

Buku Penjaminan Mutu merupakan salah satu upaya yang dilakukan untuk menjaminan mutu pelaksanaan penelitian yang dibiayai dengan RAPB UHAMKA dengan tujuan untuk : mengetahui kemajuan pelaksanaan penelitian; mengetahui berbagai hambatan yang dihadapi peneliti selama proses penelitian berlangsung sampai luaran yang harus dipertanggungjawabkan, jumlah publikasi ilmiah yang dapat dihasilkan dari kegiatan penelitian; informasi mengenai peran lembaga penelitian dalam rangka peningkatan layanan, prospek pencapaian hasil, kemungkinan untuk mendapatkan HKI, mengendalikan proses penelitian agar berlangsung secara efektif dan mencapai hasil sesuai yang direncanakan, menggali informasi yang berkait dengan pelaksanaan penelitian dan hasil-hasilnya, memperoleh bahan informasi untuk keberlanjutan penelitian, menggali informasi untuk pengambilan keputusan dalam rangka pengambilan kebijakan penelitian lebih lanjut, menjamin ketepatan alur penelitian sampai dengan luarannya untuk mendapatkan kepastian layanan.

Harapan besar yang ingin diterbitkannya buku penjaminan mutu penelitian internal ini adalah peningkatan kualitas hasil penelitian, publikasi ilmiah dalam rangka mendukung indeks peringkat UHAMKA melalui hasil penelitian bermutu dan terpublikasi serta membawa dampak perubahan pada masyarakat. Sehubungan dengan itu, ucapan terima kasih sebesar-besarnya disampaikan kepada :

1. Prof. Dr. H. Suyatno, M. Pd, Rektor UHAMKA yang selalu memberikan motivasi dalam penggiatan kegiatan penelitian.

i

(4)

2. Prof. Dr. H. Gunawan Suryoputro, M. Ed selaku Wakil Rektor I dengan upaya kerasnya untuk menguatkan budaya meneliti sebagai basis layanan pembelajaran di UHAMKA.

3. Dr. H. Muchdie, M. Sc, selaku Wakil Rektor II dengan dukungan pembiayaan dalam kegiatan di Lembaga Penelitian dan Pengembangan UHAMKA serta pembinaan administratif kelembagaan .

4. Dr. H. Bunyamin, M. Pd, selaku Wakil Rektor III

5. Drs. Zamahsari, M. Ag, selaku Wakil Rektor IV dengan dukungan dan kerjasamanya untuk menguatkan budaya meneliti bagi civitas akademika UHAMKA

6. Teman teman Tim reviewer proposal penelitian, Tim Monitoring dan Evaluasi atas kerja kerasnya untuk menguatkan peran Lemlitbang dalam perubahan masyarakat 7. Teman teman sejawat lain yang tidak dapat disebutkan satu persatu.

Terima kasih atas budi baik ibu dan bapak, serta saudara saudara sekalian, Semoga Allah SWT selalu memberikan imbalannya. Tiada gading yang tak retak, buku panduan ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran membangun ditunggu dengan penuh harap demi sempurnanya buku ini. Akhir kata, marilah kita tabur pengabdian kita sebagai insan UHAMKA dengan melakukan penelitian Bermutu

Wassalamualaikum Warrahmatullahi Wabbarrakatuh

Jakarta, 22 September 2016 Ka Lemlitbang UHAMKA

Prof. Dr. Suswandari, M. Pd

ii

(5)

1

A. Analisis Dasar

BAB I PENDAHULUAN

Universitas Muhammadiyah Prof.DR. HAMKA (selanjutnya disebut UHAMKA) merupakan salah satu Perguruan Tinggi Muhammadiyah konversi dari IKIP Muhammadiyah Jakarta pada tahun 1997. Dalam sejarah panjangnya UHAMKA mempunyai kesempatan untuk berperan penting dalam percaturan dan peradaban Indonesia dan dunia melalui bidang pendidikan. Masyarakat Indonesia saat ini sedang menghadapi berbagai tantangan internal maupun eksternal di era globalisasi yang ditandai oleh keterbukaan, kompetisi, futurisasi dan teknologi informasi. Menghadapi tantangan tersebut di atas, UHAMKA sudah sepatutnya mampu menampilkan diri sebagai institusi perguruan tinggi yang tangguh dan unggul dalam kegiatan belajar mengajar, penelitian dan pengabdian pada masyarakat menuju masyarakat berkemajuan.

Oleh karena itu, UHAMKA dalam layanan pendidikan yang diberikan harus mampu memberikan jaminan untuk dapat menghasilkan manusia-manusia Indonesia yang cerdas, berakhlak dan bermoral tinggi, serta kreatif dan inovatif dalam menghadapi berbagai tantangan hidup. Dalam rangka mencapai cita-cita untuk menjadi universitas kelas dunia, UHAMKA terus mengembangkan kegiatan penelitian ilmiah secara lebih produktif, lebih terstruktur dan dengan hasil penelitian.

Penelitian merupakan komponen penting bagi kemajuan dan kemakmuran suatu bangsa. Dewasa ini, negara-negara maju di dunia adalah negara-negara yang sangat maju dalam penelitian, baik dasar maupun rekayasa. Penelitian di Perguruan Tinggi merupakan bagian penting di samping pengajaran dan pengabdian kepada masyarakat.

Kegiatan penelitian dalam suatu perguruan tinggi merupakan salah satu ukuran yang menentukan mutu suatu pendidikan tinggi tersebut. Dosen yang diangkat berdasarkan pendidikan dan keahliannya oleh perguruan tinggi, mengemban tugas melaksanakan pembelajaran, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Hal ini jelas tercantum dalam Pasal 1 ayat (2) bahwa, UU No 20 Tahun 2003: dosen adalah pendidik profesional dan ilmuwan dengan tugas utama mentransformasikan, mengembangkan, dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni melalui pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Tugas ini menjadi bagian penting ketika dosen mengajukan laporan kinerja maupun ketika hendak disertifikasi dan akreditasi program studi

(6)

2

maupun akreditasi institusi, mencakup aktivitas mengajar, melakukan penelitian dan pengabdian pada masyarakat.

Secara akademis, penelitian merupakan bagian dari pengembangan keilmuan.

Tugas melakukan penelitian merupakan tugas di bidang penelitian dan pengembangan karya ilmiah yang dapat berupa : (1) menghasilkan karya penelitian; (2) menerjemahkan/menyadur buku ilmiah;(3) mengedit/menyunting karya ilmiah; (4) membuat rancangan dan karya teknologi; (5) membuat rancangan karya seni. Hasil penelitian bisa memberikan pengayaan bagi materi perkuliahan. Dengan demikian dapat dinyatakan bahwa, penelitian bagi dosen merupakan peningkatan kualitas intelektual dosen yang akan berpengaruh terhadap peningkatan kualitas aktivitas pembelajaran yang dilaksanakan. Hal ini akan berdampak terhadap mutu lulusan, daya saing dosen, kedudukan perguruan tinggi di masyarakat, serta menjadi salah satu indikator dan tolak ukur kinerja perguruan tinggi.

Kinerja lembaga penelitian saat ini dalam kebijakan Kemenristekdikti menjadi bagian penting untuk memotret aktivitas kinerja akademik perguruan tinggi melalui suatu sistem yang disebut penilaian kinerja lembaga penelitian. Penilaian kinerja lembaga penelitian di update oleh Kemenristik Dikti dalam jangka waktu tiga tahun sekali sebagai bagian dari aktivitas evaluasi kepada perguruan tinggi. Hasil evaluasi ini menjadi salah satu penentu kebijakan penelitian di perguruan tinggi, khususnya pengelompokkan lembaga penelitian perguruan tinggi sesuai dengan persoalan yang dihadapi dan penentuan blockgrant sebagai bagian pembinaan yang dilakukan oleh Kemenristek Dikti.

Lembaga Penelitian dan Pengembangan Universitas Muhammadiyah Prof.DR.

HAMKA (selanjutnya disebut Lemlitbang UHAMKA), merupakan unsur pelaksana kegiatan penelitian dosen UHAMKA dengan tugas pokok dan fungsi sebagai berikut : mengkoordinasi, memantau, dan menilai pelaksanaan kegiatan penelitian yang diselenggarakan oleh para dosen UHAMKA serta ikut mengusahakan serta mengendalikan administrasi sumber daya yang diperlukan. Oleh karena itu, pengembangan kelembagaan Lemlitbang erat kaitannya dengan manajemen penelitian, yang terbagi dua menjadi : (a) makro, yang berkaitan dengan sistem penelitian dan arah kebijakan penelitian yang berlaku secara nasional maupun internasional, dan; (b) mikro, yang berkaitan dengan pelaksanaan penelitian itu sendiri. Tujuan manajemen penelitian berkaitan dengan relevansi penelitian, mutu penelitian dan pemanfaatan hasil penelitian.

Relevansi penelitian berkaitan dengan: (a) perlunya pemahaman tentang

(7)

3

sistem ilmu pengetahuan atau sistem kebutuhan pasar yang pengembangannya memerlukan aktivitas penelitian; (b) Mapping Research Need, yaitu pemetaan kebutuhan penelitian yang untuk memetakan isu terkini atau isu strategis, masalah operasional dan mencari inovasi baru, agar basil penelitian benar-benar dapat diserap pasar.

Mutu penelitian dalam konteks sistem penelitian berkaitan dengan (a) relevansi atau kesesuaian penelitian dengan agenda yang telah ditetapkan serta; (b) aspek teknis yang berkaitan dengan mutu ilmiah, seperti desain penelitian, validitas internal dan eksternal, reliabilitas, dan lain-lain. Pemanfaatan basil penelitian harus jelas, apakah untuk pengembangan keilmuan, pengambilan kebijakan atau untuk program intervensi.

Publikasi hasil penelitian merupakan suatu bagian yang tidak terpisahkan dari kegiatan penelitian, karena melalui publikasi inilah basil penelitian akan memperoleh pengakuan dari masyarakat luas. Manfaat lain dari publikasi hasil penelitian adalah : (1) Secara tidak langsung akan mempromosikan kompetensi peneliti maupun perguruan tinggi; (2) Memperluas daya jangkau, manfaat dan pengaruh dari basil penelitian maupun peneliti itu sendiri; (3) Dapat mendatangkan sponsor penelitian. Publikasi hasil penelitian dapat dilaksanakan melalui berbagai cara, yaitu: (1) mengirimkan Hasil Penelitian pada Jurnal Nasional atau Internasional; (2) Seminar basil penelitian, atas biaya sendiri maupun sponsor. Pelaksanaannya bisa terbatas di lingkungan kampus maupun terbuka untuk masyarakat luas; (3) menerbitkan hasil penelitian dalam bentuk buku atas biaya sponsor atau penerbit; (4) menerbitkan Jurnal atau Majalah Ilmiah sendiri.

Aktivitas penelitian dosen UHAMKA sampai saat ini dikoordinir oleh Lemlitbang UHAMKA sesuai dengan Surat Keputusan Rektor. Dalam lima tahun terakhir geliat meneliti dosen menunjukkan peningkatan yang signifikan. Kondisi ini seiring dengan peningkatan jumlah dosen baru di UHAMKA dalam rangka pemenuhan kebutuhan dosen.

B. Dasar Legalitas

1. Undang – Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional

2. Undang –Undang Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2002 tentang Sistem Nasional Penelitian, Pengembangan dan Pnerapan Iptek.

3. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 Tentang Standar Nasional Pendidikan

(8)

4

4. Peratura Pemerintah Nomor 66 Tahun 2010 Tentang Pengelolaan dan Penyelengaraan Pendidikan

5. Kaidah Penyelengaraan Perguruan Tinggi Muhammadiyah 6. Rencana Stategis Kemendiknas Tahun 2010-2014

7. Rencana Strategis UHAMKA

8. Hasil rapat Senat UHAMKA Tentang Standar Penelitian.

9. Surat Keputusan Rektor tentang Tim Penyusun Sistem Penjaminan Mutu Penelitian Universitas Muhammadiyah Prof.DR. HAMKA

B. Sasaran Buku Pedoman :

Sasaran buku pedoman ini adalah para manajer, pengelola dan dosen yang terkait dengan kegiatan bidang penelitian.

(9)

5

BAB II PENGERTIAN DAN RUANG LINGKUP MUTU PENELITIAN

A. Pengertian 1. Penelitian

Pengertian penelitian yang dimaksud dalam Buku Pedoman Sistem Penjaminan Mutu Penelitian UHAMKA adalah seluruh aktivitas penelitian yang dilakukan oleh civitas akademika dalam kegiatan untuk mencari kebenaran di bidang Ilmu Pengetahuan dan Teknologi ((to seek the truth) secara sistematis sesuai dengan kaidah keilmuan (scientific research) bagi keperluan kemajuan dan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang dapat dipertanggungjawabkan sebagai bentuk pengabdian kepada Allah SWT menuju masyarakat Indonesia berkemajuan.

2. Arah Mutu Penelitian

Terdapat tiga arah mutu penelitian di UHAMKA, yaitu :

a. Penerapan : adalah pemanfaatan hasil penelitian, pengembangan, dan/atau ilmu pengetahuan dan teknologi yang telah ada ke dalam kegiatan perekayasaan, inovasi serta difusi teknologi

b. Perekayasaan : adalah kegiatan penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam bentuk desain dan rancang bangun untuk menghasilkan nilai, produk, dan/atau proses produksi dengan mempertimbangkan keterpaduan sudut pandang dan/atau konteks teknikal, fungsional, bisnis, sosial budaya, dan estetika.

c. Inovasi : adalah kegiatan penelitian, pengembangan, dan/atau perekayasaan yang bertujuan mengembangkan penerapan praktis nilai dan konteks ilmu pengetahuan yang baru, atau cara baru untuk menerapkan ilmu pengetahuan dan teknologi yang telah ada ke dalam produk atau proses produksi.

3. Etika Penelitian :

adalah pedoman etika yang berlaku pada semua kegiatan penelitian termasuk didalamnya perilaku peneliti dalam melakukan penelitian. Penelitian harus dilakukan dengan berpedoman pada etika penelitian yang sudah disepakati dan berlaku, termasuk didalamnya etika perilaku penelitian. Untuk ini misalnya, UHAMKA harus membentuk Ethical Peer Reviewer yang kuat untuk dapat menjaga etika penelitian ini.

(10)

6

4. Indikator Mutu Penelitian

adalah indikator kinerja yang dapat dipergunakan untuk memantau keberhasilan pencapaian sasaran dan strategi kinerja penelitian Pedoman Kebijakan Penelitian UHAMKA.

5. Hak Cipta dan Hak Paten

adalah hak eksklusif yang diberikan negara kepada pencipta atau inventor yang dapat diwariskan pada ahli waris atau penerima wasiat.

6. Hak Kekayaan Intelektual

adalah hak untuk menikmati hasil kreativitas intelektual secara ekonomis.

B. Ruang Lingkup

Sasaran utama penelitian ditujukan kepada peningkatan kualitas melalui penelitian unggulan UHAMKA yang bermanfaat bagi kemajuan seluruh bangsa Indonesia. Selain itu, aktivitas penelitian di UHAMKA juga dikaitkan dengan penguatan nilai- nilai kemanusiaan sesuai komitmen UHAMKA dalam memperkuat terbentuknya masyarakat Indonesia berkemajuan melalui pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi, seni dan budaya. Sehubungan dengan itu, diperlukan suatu sistem penjaminan mutu penelitian untuk dapat memastikan seluruh aktivitas penelitian di UHAMKA sebagai aktivitas akademik yang objektiv, transparan dan memiliki keberlanjutan secara terukur pada seluruh penelitian unggulan yang telah ditetapkan oleh UHAMKA.

Di samping itu, UHAMKA memberikan perhatian yang siginifikan untuk penelitian sosial budaya yang berdampak pada proses pembudayaan masyarakat berkemajuan. Hilirisasi hasil penelitian unggulan sedapat mungkin meminimalkan efek negatif teknologi dengan penguatan etika, moral dan tata nilai guna menunjang penelitian unggulan tersebut dapat dimanfaatkan dalam proses peubahan hidup masyarakat berkemajuan.

Lingkup penelitian UHAMKA meliputi tiga hal yaitu:

1) Penelitian dasar atau fundamental : merupakan penelitian ilmu dasar yang berkaitan dengan pengembangan teori dan yang mendasari kemajuan ilmu pengetahuan tertentu.

2) Penelitian terapan merupakan kegiatan penelitian untuk menerapkan ilmu dasar agar dapat menghasilkan produk teknologi yang kelak bermanfaat bagi kesejahteraan masyarakat.

(11)

7

3) Penelitian pengembangan merupakan kegiatan penelitian pengembangan teknologi atas permintaan masyarakat untuk meningkatkan produk yang telah ada agar dapat memenuhi kebutuhan mereka

C. Profesionalisme Peneliti

Guna meningkatkan mutu kegiatan penelitiannya, UHAMKA meningkatkan profesionalisme para dosen sebagai aktor utama aktivitas penelitian. Profesionalisme Peneliti yang dimaksud dalam pedoman ini adalah menjadikan penelitian sebagai profesi utama untuk mendukung tugas-tugas akademik para dosen peneliti, yang dihargai sesuai dengan standar dan kekuatan pembiayaan dari lembaga sesuai dengan kontribusi yang telah diberikan melalui kegiatan penelitian. Profesionalisme peneliti dapat dilihat secara individual, kelompok ataupun tim yang saling bekerja sama.

D. Kemanfaatan

Penelitian yang dilakukan UHAMKA harus bisa bermanfaat untuk kemajuan bangsa dan kemanusiaan. Kepedulian UHAMKA akan kemajuan bangsa sudah merupakan tradisi UHAMKA sejak cikal bakal dan kelahirannya. Penelitian yang dilakukan civitas akademika UHAMKA bermanfaat sebagi pratikalisasi Teologi Al Ma’un sebagai roh gerakan Muhammadiyah untuk menumbuhkan amal nyata ajaran Islam melalui aktivitas penelitian ya ng dapat dipertanggungjawabkan.

(12)

8

BAB III STANDAR MUTU PENELITIAN

A. Butir-Butir Mutu Penelitian

1) Rektor UHAMKA melalui Lembaga Penelitian dan Pengembangan merencanakan, mengarahkan, dan mengendalikan aktivitas penelitian di UHAMKA berdasarkan peta penelitian (road map) yang telah ditetapkan. Road map penelitian UHAMKA merupakan kebijakan Universitas.

2) Tujuan road map penelitian UHAMKA adalah memberikan arah terhadap penelitian, baik penelitian individual/mandiri atau institusi yang melibatkan antar disiplin serta mensinergikan penelitian-penelitian di UHAMKA agar terjadi relevansi dan kesinambungan dalam rangka membangun masyarakat berkemajuan

3) Rektor UHAMKA melalui Lembaga Penelitian dan Pengembangan terus memantau dengan kritis perubahan global dan dampaknya terhadap kondisi lingkungan hidup dan dinamika kehidupan, untuk selanjutnya melakukan reposisi terhadap roadmap penelitian yang disusun.

4) Roadmap Penelitian UHAMKA diupdate setiap kurun waktu tertentu agar output penelitian memenuhi kebutuhan stakeholder dan selalu relevan terhadap perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.

5) UHAMKA terus berupaya secara aktif mendapatkan sumber pendanaan bagi pengembangan kegiatan penelitian yang dipandang kompetitif di tingkat nasional serta memfasilitasi dan mengkoordinasi penelitian- penelitian terpadu.

6) UHAMKA proaktif membina kolaborasi dengan institusi di luar, baik domestik maupun internasional, yang dijadikan sebagai dasar up date roadmap penelitian yang dilaksanakan oleh Lembaga Penelitian dan Pengembangan.

7) Penelitian dasar, inovatif dan terapan diarahkan untuk kemajuan ilmu pengetahuan dan/ atau perolehan hak paten dalam rangka mendorong perkembangan industri nasional dengan menekankan pemanfaatan sumber daya yang ada secara berkesinambungan dan berwawasan lingkungan.

8) UHAMKA mendorong peneliti untuk melakukan penelitian-penelitian yang dapat menghasilkan perangkat keras dan lunak yang dapat

(13)

Buku Penjaminan Mutu Penelitian | 9 dimanfaatkan secara luas dan bebas oleh masyarakat serta secara bersama memecahkan

masalah masyarakat dengan menggunakan inovasi teknologi sederhana atau tepat guna dalam rangka memperbaiki taraf hidup masyarakat.

9) Peneliti muda di lingkungan UHAMKA harus mendapatkan pelatihan metode penelitian dan komunikasi ilmiah.

10) Mengembangkan mekanisme reward dalam bentuk proposal development fund yang dapat diakses oleh segenap sivitas akademika dalam menda- patkan dana penelitian.

B.. Komponen Standar Mutu Penelitian

Komponen-komponen yang digunakan sebagai jaminan mutu penelitian ditetapkan sebagai Standar Mutu UHAMKA. Standar mutu UHAMKA ditetapkan dengan berpedoman pada UU No. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (SPN) Bab IX Pasal 35 dan PP No 19 tahun 2005 tentang SNP dan Peraturan Mendikbud No 49 tahun 2014. Standar mutu yang ditetapkan merupakan hasil mutu kumulatif dari semua kegiatan yang terencana, yang meliputi unsur masukan, proses dan keluaran dari sistem pendidikan. Standar mutu pada Sistem Penjaminan Mutu Internal UHAMKA mencakup komponen-komponen yang mencerminkan tingkat efektivitas dan efisiensi pengelolaan pendidikan tinggi yang bermutu. Komponen yang tercakup dalam standar mutu untuk menerapkan Sistem Penjaminan Mutu Internal di UHAMKA, meliputi :

1. Standar Nasional Pendidikan yang terdiri dari:

a. Standar kompetensi lulusan;

b. Standar isi pembelajaran;

c. Standar proses pembelajaran;

d. Standar penilaian pembelajaran;

e. Standar dosen dan tenaga kependidikan;

f. Standar sarana dan prasarana pembelajaran;

g. Standar pengelolaan pembelajaran; dan

(14)

Buku Penjaminan Mutu Penelitian | 10 h. Standar pembiayaan pembelajaran.

2. Standar Nasional Penelitian yang terdiri dari:

a. Standar hasil penelitian;

b. Standar isi penelitian;

c. Standar proses penelitian;

d. Standar penilaian penelitian;

e. Standar peneliti;

f. Standar sarana dan prasarana penelitian;

g. Standar pengelolaan penelitian; dan

h. Standar pendanaan dan pembiayaan penelitian

Semua unsur/ komponen ini harus terus diupayakan agar berada pada kondisi sebaik mungkin untuk mencapai mutu terbaik, yang sekaligus mencerminkan mutu penelitian di UHAMKA . Upaya peningkatan kinerja dan mutu dilakukan terhadap hasil pelaksanaan dan pencapaian 24 standar tersebut.

C. Standar Mutu Penelitian UHAMKA

Standar mutu penelitian UHAMKA mendasarkan diri pada delapan standar mutu yang ditetapkan oleh Kemenristek Dikti, berdasarkan PP Nomor ... tentang Standar Nasional Pendidikan. Standar Mutu Penelitian UHAMKA dikembangkan berdasarkan ... di bawah ini yang akan menjadi payung dalam pengembangan delpan standar penelitian sesuai dengan PP di atas sebagai berikut di bawah ini.

1. Standar Hasil Penelitian

Tabel 3.2

Standar Hasil Penelitian

No Aspek Sub Aspek Indikator

HASIL PENELITIAN

1 Kode Etik Penelitian

Etik Penelitian 1. Komisi etik penelitian disebut dengan reviewer diangkat berdasarkan SK Rektor.

2. Reviewer terdiri dari para dosen UHAMKA dengan persyaratan tertentu dan lulus dalam seleksi

3. Reviewer merupakan tim ad hoc sesuai dengan tugas yang diberikan

4. Reviewer bertugas untuk mereview usulan penelitian, monitoring kegiatan dan advokasi pelaporan serta hasil penelitian lainnya

(15)

5. Hasil penelitian memenuhi kaidah ilmiah yang ditentukan

6. Hasil penelitian diseminarkan dalam forum tertentu

2 Kegunaan Hasil Penelitian

Relevansi dengan pendidikan dan pengembangan ilmu pengetahuan serta kebutuhan masyarakat

1. Minimal melibatkan satu mahasiswa untuk setiap judul penelitian di setiap program studi.

2. Minimal ada lima judul penelitian kolaboratif antar program studi dan fakultas 3. Minimal ada 8 judul penelitian terapan

kerjasama dengan pihak eksternal 4. Perolehan HAKI sejumlah lima judul 5. Lima Jumlah prototipe produk atau

kebijakan yang dihasilkan minimal tiga judul dalam waktu lima tahun

3 Nilai Komersial penelitian

Hilirisasi hasil penelitian untuk dunia industri

Jumlah hasil penelitian yang telah dikomersilkan minimal satu per fakultas/pusat studi dalam waktu lima tahun

4 Publikasi a. Jenis karya ilmiah

b. Ranah publikasi c. Sebagai nara sumber utama d. Sebagai nara

sumber

1. Jumlah karya ilmiah yang dipublikasikan dalam bentuk buku ber ISBN sejumlah 50 judul untuk tiga tahun

2. Jumlah karya ilmiah dalam bentuk bahan ajar ber ISBN sejumlah 75 judul dalam waktu tiga tahun

3. Jumlah karya ilmiah yang masuk jurnal internasional bereputasi sejumlah 50 judul dalam waktu lima tahun

4. Jumlah karya ilmiah masuk dalam jurnal internasional 75 judul dalam waktu lima tahun

5. Jumlah karya ilmiah masuk dalam jurnal nasional terakreditasi 75 judul dalam waktu lima tahun

6. Jumlah karya ilmiah dalam bentuk jurnal nasional 150 judul dalam waktu lima tahun 7. Sebagai nara sumber utama hasil penelitian

dalam seminar internasional lima orang dalam waktu lima tahun

8. Sebagai nara sumber hasil penelitian dalam seminar nasional sejumlah 50 orang dalam waktu lima tahun.

9. Prosiding hasil penelitian ber ISBN dua kali setahun

10. Seminar nasional hasil penelitian dengan menghadirkan perguruan tinggi lain satu kali dalam satu tahun.

11. Perolehan HAKI satu judul satu tahun

5 Layanan

bimbingan penelitian

a. Mahasiswa b. Dosen yunior c. Dosen senior

1. Prosentase jumlah proposal hibah kompetisi oleh mahasiswa dan diterima 50 judul dalam waktu lima tahun

2. Jumlah mahasiswa yang mengikuti PKM lebih dari 50 orang per tahun

3. Jumlah dosen yunior yang memenagkan hibah kompetisi sejumlah 100 orang dalam waktu lima tahun

4. Dosen senior mampu memperoleh tiga judul penelitian dalam skema stranas, kerjasama antar perguruan tinggi dan kerjasama luar negeri

Buku Penjaminan Mutu Penelitian | 11

(16)

6 Dosen melakukan kegiatan

penelitian melibatkan mahasiswa

Mahasiswa terlibat dalam penelitian dosen

Jumlah penelitian dosen atas biaya sendiri ataupun dari pihak lain melibatkan mahasiswa satu judul pertahun

2. Standar Isi Penelitian

Standar isi penelitian merupakan kriteria minimal tentang kedalaman dan keluasan materi penelitian, meliputi : materi pada penelitian dasar dan terapan, dengan indikator sebagai berikut :

No Aspek Sub aspek Indikator

STANDAR ISI PENELITIAN

1 Penelitian Dasar a. Pengembangan keilmuan ditingkat program studi.

b. Pengembangan keilmuan di tingkat pusat studi

1. Jumlah penelitian sesuai dengan konten kurikulum program stud dan program kerja pusat studi masing-masing minimal 50%

2. Luaran penelitian berupa penjelasan atau penemuan untuk mengantisipasi suatu fenomena, kaidah, model atau postulat baru.

3. Konten penelitian memiliki kemutakhiran, kemanfaatan dan

mampu mengantisipasi

kebutuhan masa depan.

4. Ada materi khusus yang berkaitan dengan kebijakan nasional lima judul untuk lima tahun.

2 Penelitian Terapan

a. Penerapan ilmu pengetahuan sesuai dengan konten program stdi

b. Penerapan ilmu pengetahuan sesuai dengan dasar pendirian pusat studi

1. Jumlah penelitian terapan sesuai dengan onten kurikulum program studi./ program kerja pusat studi mencapai 50 %

2. Luaran penelitian berupa inovasi serta pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang bermanfaat bagi masyarakat, dunia usaha dan atau industri 3. Konten penelitian memiliki

kemutakhiran, kemanfaatan dan

mampu mengantisipasi

kebutuhan masa depan.

4. Ada materi khusus yang berkaitan dengan kebijakan nasional lima judul untuk lima tahun

3 Prinsip-Prinsip a. Manfaat b. Kemutahkhiran c. Up to date

1. Memberikan manfaat untuk pengembangan keilmuan dan persyarikatan Muhammadiyah 2. Sesuai dengan kebutuhan 3. Mampu mengantisipasi

kebutuhan masa depan.

3. Standar Proses

Standar proses penelitian merupakan kriteria minimal tentang kegiatan penelitian mulai dari perencanaan, pelaksanaan, dan pelaporan.

No Aspek Sub Aspek Indikator

1 Perencanaan Persyaratan administratif dosen / mahasiswa pelaksana

a. Kepastian statud dosen lengkap dengan NIDN, kepangkatan

Buku Penjaminan Mutu Penelitian | 12

(17)

akademik dan pendidikan terakhir

b. Merupakan dosen tetap dengan Surat keputusan dan berstatus aktif

c. Mempelajari / memahami buku panduan penelitian yang sah d. Berstatus mahasiswa aktif

UHAMKA

e. Aktivitas penelitian dibagi dalam tiga batch per tahun

2 Pelaksanaan a. Pengajuan Proposal internal

1. Dosen pengusul telah mengetahui segala ketentuan tentang tata cara pengajuan proposal penelitian sesuai dengan buku panduan penelitian yang diterbitkan oleh Lemlitbang UHAMKA.

2. Penelitian yang diusulkan sesuai dengan roadmap

3. Penelitian diusulkan sesuai dengan schedul time yang telah ditetapkan

4. Dosen pengusul telah mengetahui tema unggulan untuk setiap kepentinganprogram studi 5. Dosen pengusul

mengkomunikasikan /

mendiskusikan dengan peer grup dan ketua program studi

6. Pengajuan proposal oleh ketua tim peneliti setelah mendapat persetujuan dari ketua program studi terutama dari aspek subtansi penelitian.

7. Ketua tim peneliti adalah dosen tetap UHAMKA dengan pangkat akademik sesuai dengan skema penelitian yang diambil

8. Proposal penelitian ditandatangani ketua tim pengusul, ketua program studi dan dekan di fakultas masing- masing.

9. Proposal dikirimka dalam bentuk softkopi ke alamat ... lemlitbang UHAMKA dan dua eksemplar hard copy untuk kepentingan arsip dan proses pendanaan.

10. Proposal dalam proses review.

b. Pelaksanaan Penelitian 1. Lemlitbang UHAMKA mengumumkan proposal yang

Buku Penjaminan Mutu Penelitian | 13

(18)

Buku Penjaminan Mutu Penelitian | 14

lolos untuk didanai melalui berbagai media sosial.

2. Pengusul penelitian mengambil proposal untuk diperbaiki bila ada perbaikan

3. Pengusul mengembalika

proposal sekaligus

penandatangan kontrak kerja penelitian

4. Pencairan tahap pertama via bank 5. Pelaksanaan penelitian

6. Monitoring internal

7. Seminar draf hasil penelitian di tingkat program studi

8. Perbaikan laporan hasil penelitian

9. Penyerahan ke lemlitbang dalam bentuk soft copy dan dua eksemplar hard copy dilengkapi dengan artikel ilmiah

10. Seminar hasil penelitian di Lemlitbang

c. Pelaporan 1. Sesuai dengan sistematika yang ditentukan

2. Mengikuti kaidah ilmiah yang ditentukan

3. Melampirkan soft copy dan hard copy artikel ilmiahnya

4. Laporan akhir dalam bentuk soft copy dikirim ke ....hard copy dua eksemplar

5. Laporan dilengkapi dengan SPK penelitian

6. Laporan ditandatangani pengusul kaprodi dan dekan serta ketua lemlitbang

Monitoring Online Monitoring dan evaluasi penelitian

1. Jadwal monitoring 2. Pedoman monitoring

3. Kriteria pelaksanaan monitoring 4. Laporan monitoring secara online

4. Standar Penilaian Penelitian

Standar penilaian penelitian merupakan kriteria minimal terhadap proses dan hasil penelitian yang dilakukan. Penilaian proses penelitian dilakukan dengan prinsip edukatif sebagai motivasi bagi peneliti untuk meningkatkan mutu penelitiannya. Selain itu, penilaian penelitian juga bersifat objektif, akuntabel dan transparan. Selain itu

(19)

Buku Penjaminan Mutu Penelitian | 15 standar penilaian penelitian digunakan untuk memastikan kesesuaian antara standar hasil, standar isi dan standar proses penelitian

No Aspek Sub ASpek Indikator

1 Instrumen Penilaian - Pedoman penilaian penelitian

2 Proses Penilaian a. Perencanaan 1. Status pengusul dosen tetap UHAMKA aktif

2. Judul yang diusulkan sesuai dengan roadmap penelitian UHAMKA

3. Judul yang diusulkan sesuai

dengan kepentingan

pengembangan program studi, dan pengembangan masyarakat 4. Sistematika sesuai Pedoman

penelitian

5. Diajukan sesuai dengan team schedule

6. Anggaran sesuai dengan pagu lembaga penelitian yang telah ditetapkan

7. Pedoman penilaian yang syah b. pelaksanaan 1. ada kesesuaian antara usulan dan

pelaksanaan

2. ada kesesuaian antara isi laporan penelitian dan kegiatan penelitian yang dilaporkan

3. ada kesesuaian antara waktu pengusulan dan pelaksanaan kegiatan

4. ada kesesuaian antara anggaran pelaksanaan penelitian dan pagu anggaran yang telah ditetapkan 5. Pedoman penilaian pelaksanaan c. Evaluasi dan perbaikan 1. Check list penilaian kesesuaian

2. Tindakan koreksi terhadap ketidaksesuaian.

3 Etika Penilaian Penelitian a. Edukatif 1. Jumlah kegiatan ilmiah berbasis riset berkualitas setiap tahun di program studi minimal satu dosen satu penelitian per tahun.

2. Jumlah karya ilmiah berkualitas berbasis riset

3. Aktivitas pengembangan pembelajaran berbasis riset 4. Pelibatan mahasiswa dalam riset

di setiap program studi b. Objektive 1. Check List penilaian

2. Pedoman penilaian 3. Bebas unsur subyektivitas c. Sesuai kriteria dan

prosedur yang terbuka

1. Pedoman penelitian yang disyahkan

2. Roadmap penelitian

d. Terbuka dan dapat diakses oleh pihak yang

berkepentingan

1. Tata kelola riset berbasis IT aktif 2. SDM lembaga penelitian yang

siap melayani

(20)

Buku Penjaminan Mutu Penelitian | 16

e. Bebas plagiasi Memiliki software deteksi plagiasi

5.Standar Peneliti

Standar peneliti merupakan kriteria minimal kemampuan peneliti untuk melaksanakan penelitian. Peneliti diwajibkan memiliki kemampuan metodologi yang sesuai dengan objek penelitiannya. Selain itu peneliti juga ditanamkan untuk mampu memahai tingkat kerumitan dan tingkat kedalaman penelitian sehingga memiliki strtegi untuk menyelesaikannya. . kemampuan peneliti menjadi salah satu faktor penentu kewenangan melaksanakan penelitian. Kemampuan peneliti ditentukan beberapa faktor sebagai berikut : a). Pengalaman, b), kredibilitas, c). Kemampuan kerjasama, d).

Komitmen waktu, e). Pengharganan nasional yang diperoleh, f). pengalaman konsultan/staf ahli, g). keterlibatan dalam penelitian nasional dan internasional.

No Aspek Sub Aspek Indikator

STANDAR PENELITI

1 Peneliti Status Peneliti 1. Dosen Tetap Aktif di UHAMKA

2. Memiliki NIDN

3. Kepangkatan Akademik Minimal Asistenn Ahli

4. Dosen 80% mengajukan sendiri dalam skema yang ditentukan 5. Dosen dalam studi lanjut dapat

mengusulkan penelitian sesuai dengan tugas akhir yang dibuatnya 2 Profesionalisme

peneliti

Kebutuhan program studi 1. Ada kesesuaian antara bidang keilmuan dan tema yang diusulkan untuk diteliti.

2. Satu dosen hanya mengusulkan satu judul penelitian sebagai ketua dalam waktu dua tahun .

3. Dosen senior menjadi peer group untuk dosen yunior

3 Capaian peneliti Karya ilmiah berupa artikel/buku/buku ajar/ nara sumber

1. Jumlah artikel/buku/buku ajar diterbitkan dalam jurnal internasional bereputasi 50 % dalam waktu lima tahun

2. Jumlah artikel/buku/buku ajar diterbitkan dalam jurnal internasional 65% dalam waktu lima tahun

3. Jumlah artikel diterbitkan dalam jurnal nasional terakreditasi 65 % dalam waktu lima tahun

4. Jumlah artikel diterbitkan dalam prosiding 100% dalam waktu lima tahun

5. Penghargaan berskala nasional minimal tiga dalam waktu lima tahun. (hak cipta dan Paten) 6. Satu penghargaan berskala

internasional dalam waktu lima tahun

4 Sumber daya Sumberdaya dosen

memenuhi kualifikasi pendidikan

1. Sumberdaya dosen yang mengikuti post doct atau kerjasama penelitian prguruan tinggi dalam negeri lebih

(21)

Buku Penjaminan Mutu Penelitian | 17

dari lima kelompok dalam waktu lima tahun.

2. Sumberdaya dosen yang mengikuti post doct atau kerjasama penelitian perguruan tinggi luar negeri lebih dari dua kelompok dalam waktu lima tahun.

5 Kompetensi Peneliti a. Metode penelitian 1. Kemampuan peneliti ditentukan berdasarkan kualifikasi akademik dan hasil penelitian

2. Mengikuti pelatihan peningkatan kemampuan metode penilitian untuk dosen

b. Kerjasama Kemampuan melakukan kerjasama yang bersifat membimbing untuk meningkatkan hasil penelitian

c. Prestasi peneliti di tingkat program studi

1. Perolehan hibah penelitian dari kemenristek dikti satu tahun minimal satu judul di setiap program studi.

2. Perolehan hibah penelitian dari departemen lain satu prodi satu judul dalam satu tahun.

3. Perolehen penelitian terapan kerjasama dengan pemerintah daerah satu judul satu tahun 4. Perolehan hibah penelitian dari

departemen tertentu satu judul satu tahun.

5. Perolehan hibah penelitian kerjasama dengan perusahaan lima judul dalam waktu tiga tahun.

6. Standar Sarana dan Prasarana Penelitian

Standar sarana dan prasarana penelitian merupakan kriteria minimal sarana dan prasarana yang diperlukan untuk menunjang kebutuhan isi dan proses penelitian dalam rangka memenuhi hasiil penelitian. Sarana dan prasarana penelitian merupakan fasilitas perguruan tinggi yang digunakan untuk memfasilitasi peneliti minimal terkait dengan bidang ilmu di program studi.

No Aspek Sub aspek Indikator

1 Sarana dan prasarana penelitian

Memenuhi standar mutu

1. Tersedia sarana dan prasarana pendukung penelitian dengan jumlah yang memadai

2. Tersedia sarana dan prasarana penelitian yang masih layak digunakan

3. Tersedia sarana dan prasarana penelitian sesuai dengan kebutuhan 4. Minimal 40% penelitian

menggunakan sarana dan prasarana milik institusi

Pendanaan 1. Pendanaan yang berkelanjutan sesuai dengan jumlah dosen tetap 2. Besaran dana ditentukan oleh tema

penelitian

3. Pendanaan penelitian laboratoriun / MIPA dibuat ketentuan khusus 4. Pagu dana penelitian dasar Rp.

10,000,000

(22)

Buku Penjaminan Mutu Penelitian | 18 5. Pagu dana penelitian fundamental

Rp. 15,000,000

6. Pagu dana penelitian Unggulan Universitas Rp. 50,000,000 dua judul pertahun

7. Pagu dana unggulan fakultas Rp, 30,000,000 dua judul pertahun.

8. Pagu dana penelitian pusat studi 25,000,000 dua judul pertahun 9. Ketersediaan dana untuk publikasi Kontrak Penelitian 1. Terdapat kontrak penelitian yang

ditanda tangani pengusul, ketua lemlitbang dan wakil rektor II 2. Kontrak penelitian diarsipkan oleh

peneliti dan Lemlitbang 2 Fasilitas Keberadaan fasilitas

penelitian

1. Laboratorium riset yang memadai dan memenuhi standar mutu keselamatan kerja, kesehatan, kenyamanan, keamanan, bagi masyarakat dan lingkungan termasuk peneliti sendiri

2. Bahan habis pakai di lab memadai 3. Laoratorium untuk BIMTEK

7. Standar Pengelolaan Penelitian

Standar pengelolaan penelitian merupakan kriteria minimal tentang perencanaan, pelaksanaan, pengendalian, pemantauan dan evaluasi serta pelaporan kegiatan penelitian. Pengelolaan penelitian di UHAMKA dilakukan oleh Lemlitbang UHAMKA dengan tugas terebut.

No Aspek Sub Aspek Indikator

1 Institusi Dasar Legalitas 1. Statuta

2. Renstra

3. Rencana Induk Penelitian

4. SK Rektor untuk Mengangkat Pejabat ketua Lemlitbang, sekretaris dan Kepala tata Usaha 2 Manajemen

Lembaga

Sistem tata kelola 1. Struktur kelemnbagaan 2. Tugas dan wewenang 3. Program Kerja dan anggaran 4. Sistem Informasi

5. Buku pedoman 6. Kode Etik

7. Workshop, lokakarya, seminar 8. Sarana prasarana

9. Alokasi dana 10. Sistem administrasi

11. Kesesuaian antara kegiatan penelitian dengan rencana induk penelitian

12. Gugus dan Unit penjaminan mutu dengan tugas dan tanggung jawab yang jelas

13. SOP monev 14. SOP tata laksana 15. Publikasi

16. Pengurusan HAKI 17. Kerjasama 18. Deseminasi

(23)

Buku Penjaminan Mutu Penelitian | 19 3 Sarana dan

prasarana

Fasilitas pendukung penelitian

1. Lab yang sesuai 2. Jaringan kerjasama 3. Sarana lain

8. Standar pembiayaan

Standar pembiayaan merupakan kriteria minimal sumber dan mekanisme pendanaan dan pembiayaan penelitian. Universitas menyediakan dana penelitian internal. Selain anggaran internal, pendanaan penelitian dapat bersumber dari pemerintah, kerjasama dengan pihak lain, dana masyarakat yang digunakan untuk merencanakan kegiatan penelitian, pelaksanaan penelitian, pengendalian enelitian, pemantauan penelitian, pelapiran hasil penelitian, desiminasi hasil penelitian.

No aspek Sub Aspek Indikator

1 Dana memadai Tingkat kecukupan dengan tema yang diteliti

1. Persentasi dana penelitian sesuai dengan RAPB universitas.

2. Penelitian untuk Dosen pemula minimal Rp, 10,000,000

3. Penelitian

Fundamental/terapan, minimal 15,000,000 4. Penelitian Unggulan

fakultas minimal rp, 25,000,000

5. Penelitian unggulan fakultas minimal Rp.

50,000,000

6. Penelitian pusat studi minimal Rp, 25,000,000 2 Pendanaan

Kerjasama

Dalam negeri Pendanaan minimal Rp, 20,000,000 dan maksimum Rp, 25,000,000

Luar negeri Pendanaan minimal Rp, 50,000,000

(24)

Referensi

Dokumen terkait

Pendekat anEkspr esi fpenggant i anar t idar ikal i matdiat as,“ i sui niakanj adi r anj au,hi l angdar iper mukaant apisi apmel edakkapansaj a”,dal am kal i mati ni menunj ukkanai

Based on the research findings, the researcher found the results as follows; 1 there are two kinds of learning objectives, namely general learning objectives and specific learning