LEMBAR PENILAIAN
BUKU TEKS BERDASARKAN BADAN STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN (BUKU KIMIA SMA KELAS X SEMESTER 1)
IDENTITAS BUKU
Judul Buku BUKU KIMIA UNTUK SMA/MA KELAS X PEMINATAN KURIKULUM 2013 EDISI REVISI Penulis : A. HARIS WATONI , DINI KURNIAWATI, META JUNIASTARI
Penerbit : Yrama Widya ISBN : 978-602-374-289-9 Tebal : 318 hlm.
Jenis Cetakan: 2 warna Ukuran : 20 x 26,5 cm
PETUNJUK PENGISIAN FORMAT ANALISIS BUKUTEKS 1. Siapkan Buku teks yang akan dianalisis!
2. Baca dan Analisis setiap bagian dari Buku teks !
3. Tuliskan hasil analisis terhadap Bukuteks tersebut berupa PENILAIAN dengan cara membubuhkan tanda checklist () pada kolom angka :;
1. Jika anda SANGAT TIDAK SETUJU dengan deskripsi pada kolom sub komponen terkait dengan Buku yang anda analisis 2. Jika anda TIDAK SETUJU dengan deskripsi pada kolom sub komponen terkait dengan Buku yang anda analisis
3. Jika anda SETUJU dengan deskripsi pada kolom sub komponen terkait Buku yang anda analisis
4. Jika anda SANGAT SETUJU dengan deskripsi pada kolom sub komponen terkait Buku yang anda analisis
4. Berdasarkan hasil analisis, tuliskan alas an penilaian anda. Jika penilaian anda 1 , 2 dan 3 berikan SARAN PERBAIKAN.
I. KELAYAKAN ISI
KOMPONEN SUB KOMPONEN DAN DESKRIPSINYA PENILAIAN ALASAN PENILAIAN SARAN PERBAIKAN
1 2 3 4 A. Cakupan
Materi
1. Keluasan Materi :
Materi yang diuraikan mencerminkan substansi materi yang terkandung dalam tujuan buku teks yang dianalisis
2 Karena penyajian materi yang diuraikan kurang cukup lengkap untuk kimia dasar. Belum menjelaskan tata tertib laboratorium, keselamatan dan kesehatan kerja dilaboratorium, teknik laboratorium. Dan tidak dijabarkan alat dan bahan yang akan dipergunakan pada percobaan.
Saran yang bisa saya tambah yaitu pada buku, saya menambahkan tata tertib laboratorium, keselamatan dan kesehatan kerja dilaboratorium, teknik laboratorium.
kemudian masuk ke percobaan. Percobaan terdiri dari judul, tujuan, dasar teori, alat dan bahan, prosedur kerja, tabel hasil
pengamatan, kesimpulan, dan pertanyaan.
2. Kedalaman Materi :
Materi diuraikan mulai dari pengenalan konsep sederhana menuju konsep lebih rumit serta menunjukkan keterkaian antar konsep dan penerapan konsep sesuai tujuan bukuteks.
3 Kedalaman materi yang diuraikan dalam buku cukup jelas, menunjukkan keterkaitan antar konsep dan penerapan konsep.
Kedalaman materi yang saya tambahkan pada percobaan terletak pada dasar teori pada setiap percobaan.
B. Keakuratan 1. Akurasi Fakta :
Fakta atau peristiwa yang disajikan rasional dan sesuai dengan kenyataan.
4 Dalam buku, Fakta atau peristiwa yang disajikan rasional dan sesuai dengan kenyataan.
Pada buku, Fakta atau
peristiwa akan
ditambahkan lagi seperti h a l h a l y a n g rasional dan sesuai dengan kenyataan.
2. Akurasi Konsep :
Konsep yang disajikan sesuai dengan definisi yang berlaku dalam bidang ilmunya dan tidak menimbulkan banyak tafsir
4 Dalam buku, Konsep yang disajikan sesuai dengan definisi yang berlaku dalam bidang ilmunya dan tidak menimbulkan banyak tafsir.
Dalam buku, Konsep konsep akan ditambahkan sesuai dengan definisi yang berlaku dalam bidang ilmunya dan tidak menimbulkan banyak tafsir.
3. Akurasi Prinsip/Hukum : 4 Dalam buku, Dalam buku,
Prinsip/hukum yang disajikan sesuai dengan prinsip/hukum yang berlaku dalam bidang ilmunya secara tepat.
Prinsip/hukum yang disajikan sesuai dengan prinsip/hukum yang berlaku dalam bidang ilmunya secara tepat.
Prinsip/hukum yang akan disajikan sesuai dengan prinsip/hukum yang berlaku dalam bidang ilmunya secara tepat.
4. Akurasi Prosedur/Metode :
Prosedur/Metode yang disajikan dapat diterapkan secara runtut dan benar.
4 Dalam buku, Prosedur / Metode yang disajikan dapat diterapkan secara runtut dan benar.
Dalam buku, Metode yang disajikan dapat diterapkan secara runtut dan benar karena di gunakannya alat dan bahan yang akan dipercobakan.
5. Akurasi Teori :
Teori yang berlaku sesuai dengan bidang ilmunya.
4 Dalam buku, Teori yang berlaku sesuai dengan bidang ilmunya.
Dalam buku, Teori yang berlaku sesuai dengan bidang ilmunya. (dasar teori sesuai dengan percobaan masing- asing yang akan dipercobakan).
6. Keterkaitan Antara Fakta dan Konsep :
Eksperimen yang diuraikan dalam teks dapat menghasilkan fakta yang dapat diamati dan dapat digeneralisasikan menjadi konsep yang mudah dipahami.
4 Dalam buku, Eksperimen yang diuraikan dalam buku dapat menghasilkan fakta yang dapat diamati dan dapat digeneralisasikan menjadi konsep yang mudah dipahami.
Dalam buku, Eksperimen (percobaan pada prosedur kerja) yang diuraikan dalam buku dapat menghasilkan fakta yang dapat diamati dan dapat digeneralisasikan menjadi konsep yang mudah dipahami.
C. Kemutahiran 1. Kesesuaian dengan Perkembangan Ilmu
Materi yang disajikan up to date sesuai dengan perkembangan ilmu kimia terkini.
3 Dalam buku, Materi yang disajikan up to date sesuai dengan perkembangan ilmu kimia terkini.
Dalam buku, Materi (Teori Dasar) yang disajikan up to date sesuai dengan perkembangan ilmu kimia terkin, namun saya menambahkan teori dasar yg lebih terurai sesuai dengan judul percobaan, dan saya menambahkan alat dan bahan yang digunakan selanjutnya kesimpulan
dari hasil percobaan, disertai daftar ustaka.
2. Keterkinian :
Materi, contoh dan latihan yang disajikan relevan dan menarik serta mencerminkan peristiwa, kejadian dan kondisi terkini.
3 Dalam buku, hanya di paparkan materi, tidak di paparkan contoh dan latihan soal sehingga yang disajikan kurang relevan dan kurang menarik serta tidak mencerminkan peristiwa, kejadian dan kondisi terkini.
Dalam buku BSNP, saya mrnambahkan Materi, contoh dan latihan soal berupa pertanyaan (3 soal) yang disajikan sehingga relevan dan menarik serta mencerminkan peristiwa, kejadian dan kondisi terkini.
3. Kutipan Up to date :
Kutipan dalam teks relaven dengan materi yang diuraikan dan valid serta up to date dan bersumber pada pustaka yang digunakan.
3 Dalam buku, Kutipan dalam teks relaven dengan materi yang diuraikan dan valid serta up to date dan bersumber pada pustaka yang digunakan.
Dalam buku BSNP, Kutipan dalam teks relavan dengan materi yang diuraikan dan valid serta up to date dan bersumber pada pustaka yang
digunakan.
4. Satuan Yang Digunakan :
Satuan yang digunakan, baik satuan dasar maupun satuan turunan menggunakan satuan internasional (SI), kecuali yang tidak ada pada satuan SI.
3 Dalam buku, Satuan yang digunakan, baik satuan dasar maupun satuan turunan menggunakan satuan internasional (SI), kecuali yang tidak ada pada satuan SI.
Dalam buku BSNP, Satuan yang digunakan, baik satuan dasar maupun satuan turunan menggunakansatuan internasional (SI), kecuali yang tidak ada pada satuan SI.
D. Menumbuh kan karakter Produktif
1. Menumbuhkan Semangat Kewirausahaan : Memotivasi pembaca untuk bekerja keras dan maju melalui contoh-contoh industri yang penting untuk kehidupan dan perekonomian.
4 Dalam buku, dapat Menumbuhkan semangat
Kewirausahaan :
Memotivasi pembaca untuk bekerja keras dan maju melalui contoh- contoh industri yang penting untuk kehidupan dan perekonomian.
Dalam buku juga, dapat Menumbuhkan semangat
Kewirausahaan :
Memotivasi pembaca untuk bekerja keras dan maju melalui contoh- contoh industri yang penting untuk kehidupan dan perekonomian
2. Menumbuhkan Etos Kerja : 4 Dalam buku, dapat Dalam buku juga sama,
Memotivasi pembaca untuk disiplin dalam belajar dan bekerja, melalui contoh-contoh cara kerja kimiawan dalam menghasilkan temuan.
Menumbuhkan Etos Kerja:
Memotivasi pembaca untuk disiplin dalam belajar dan bekerja, melalui contoh-contoh cara kerja kimiawan dalam menghasilkan temuan.
dapat Menumbuhkan Etos Kerja : Memotivasi pembaca untuk disiplin dalam belajar dan bekerja, melalui contoh contoh cara kerja
kimiawan dalam
menghasilkan temuan.
3. Menumbuhkan Semangat Inovasi, Kreativitas dan Berpikir Kritis :
Memotivasi pembaca menghasilkan karya-karya dan gagasan baru serta mencari jawaban wacana dalam buku.
4 Dalam buku, dapat Menumbuhkan Semangat Inovasi, Kreativitas dan Berpikir Kritis :
Memotivasi pembaca menghasilkan karya-karya dan gagasan baru serta mencari jawaban wacana dalam buku.
Dalam buku juga sama, dapat Menumbuhkan Semangat Inovasi, Kreativitas dan Berpikir Kritis : Memotivasi pembaca menghasilkan karya-karya dan gagasan baru serta mencari jawaban wacana dalam buku.
4. Menumbuhkan Daya Saing :
Uraian, metode dan prosedur yang disajikan memotivasi pembaca untuk menghasilkan sesuatu yang memiliki nilai lebih atau nilai tambah
dibandingkan produk lain..
4 Dalam buku, dapat Menumbuhkan Daya Saing :
Uraian, metode dan prosedur yang disajikan memotivasi pembaca untuk menghasilkan sesuatu yang memiliki nilai lebih atau nilai tambah dibandingkan produk lain.
Dalam buku, juga sama.
Menumbuhkan Daya Saing :
Uraian, metode dan prosedur yang disajikan memotivasi pembaca untuk menghasilkan sesuatu yang memiliki nilai lebih atau nilai tambah dibandingkan produk lain.
E. Merangsang Keingintahu- an (Curiosity)
1. Menumbuhkan Rasa Ingin Tahu :
Uraian, metode dan prosedur merangsang pembaca bepikir lebih jauh.
4 Dalam buku, dapat Menumbuhkan Rasa Ingin Tahu :
Uraian, metode dan prosedur merangsang pembaca bepikir lebih jauh.
Dalam buku juga sama, dapat Menumbuhkan Rasa Ingin Tahu :
Uraian, metode dan prosedur merangsang pembaca bepikir lebih jauh dan terarah sehingga
lebih rapi.
2. Memberi Tantangan Untuk Belajar Lebih Jauh:
Memotivasi pembaca untuk melakukan penyelidikan atau mencari informasi lebih lanjut atau lebih lengkap dari yang sudah tercantum pada buku.
3 Dalam buku, menurut saya kurang Memotivasi pembaca untuk melakukan penyelidikan atau mencari informasi lebih lanjut atau lebih lengkap dari yang sudah tercantum pada buku.
Dalam Buku, Memotivasi pembaca untuk
melakukan penyelidikan atau mencari informasi lebih lanjut atau lebih lengkap dari yang sudah tercantum pada buku.
Karena terdapatnya penyajian judul, tujuan, teori dasar, alat dan bahan, tabel hasil pengamatan,
pertanyaan, dan
kesimpulan sehingga dapat memperjelas pembaca untuk lebih memahaminya.
G. Mengembang kan
Kecakapan Hidup (Life Skill)
1. Mengembangkan Kecakapan Personal
Uraian, metode dan prosedur yang disajikan memotivasi pembaca mengenal kelebihan dan kekurangan diri serta mendorong untuk mengembangkan diri sendiri sebagai pribadi mandiri, makhluk sosial dan makhluk ciptaan Tuhan.
3 Dalam buku, cukup jelas yaitu pada Kecakapan Personal Uraian, metode dan prosedur yang disajikan sehingga dapat memotivasi pembaca mengenal kelebihan dan kekurangan diri serta mendorong untuk
mengembangkan diri sendiri sebagai pribadi mandiri, makhluk sosial dan makhluk ciptaan Tuhan.
Dalam buku, saya menambahkan prosedur kerja yang lebih akurat dan mudah dipahami oleh pembaca sehingga dapat memotivasi pembaca mengenal kelebihan dan kekurangan diri serta
mendorong untuk
mengembangkan diri sendiri sebagai pribadi mandiri, makhluk sosial dan makhluk ciptaan Tuhan.
2. Mengembangkan Kecakapan Sosial :
Uraian, metode dan prosedur yang disajikan mendorong pembaca untuk berkomunikasi, berinteraksi dan bekerja sama dengan orang lain.
4 Dalam buku,
dapat Mengembangkan Kecakapan Sosial :
Uraian, metode dan
Dalam buku juga sama yaitu dapat
Mengembangkan Kecakapan Sosial : Uraian, metode dan prosedur yang disajikan
prosedur yang disajikan mendorong pembaca untuk berkomunikasi,
berinteraksi dan bekerja sama dengan orang
lain.
mendorong pembaca untuk berkomunikasi,
berinteraksi dan bekerja sama dengan orang lain.
Dalam buku juga sama yaitu dapat
Mengembangkan
Kecakapan Sosial : Uraian, metode dan prosedur yang disajikan mendorong pembaca untuk
berkomunikasi,
berinteraksi dan bekerja sama dengan orang lain.berinteraksi
dan bekerja sama dengan orang lain.
3. Mengembangkan Kecakapan Akademik:
Uraian, metode dan prosedur yang disajikan memotivasi pembaca untuk menggali dan memanfaatkan informasi dalam menyelesaikan masalah dan membuat keputusan dalam kerja ilmiah.
4 Dalam buku, dapat Mengembangkan
Kecakapan Akademik:
Uraian, metode dan prosedur yang disajikan memotivasi pembaca untuk
menggali dan memanfaatkan informasi dalam menyelesaikan masalah dan membuat keputusan dalam kerja ilmiah.
Dalam buku juga dapat Mengembangkan
Kecakapan Akademik:
Uraian, metode dan prosedur yang disajikan memotivasi pembaca untuk
menggali dan
memanfaatkan informasi dalam menyelesaikan masalah dan membuat keputusan dalam kerja ilmiah.
4. Mengembangkan Kecakapan Vokasional
Uraian, metode dan prosedur yang disajikan mengembangkan kemampuan psikomotorik yang diperlukan untuk melukakan kegiatan atau pekerjaan tertentu.
3 Dalam buku,
dapat Mengembangkan Kecakapan Vokasional:
Uraian, metode dan prosedur yang disajikan
Dalam buku,
dapat Mengembangkan
Kecakapan Vokasional :
mengembangkan
kemampuan psikomotorik yang diperlukan untuk melukakan kegiatan atau pekerjaan tertentu.
Uraian, metode dan prosedur yang disajikan mengembangkan
kemampuan psikomotorik yang diperlukan untuk melukakan kegiatan atau pekerjaan tertentu.
Misalnya pada percoban yang ada kita bisa melakukanpercobaan tersebut didalam kehidupan sehari – hari.
H. Mengembang kan Wawasan Ke-
Indonesiaan dan
Konstektual
1. Apresiasi terhadap Kekayaan atau Potensi Indonesia :
Uraian, metode dan prosedur yang disajikan dapat membuka wawasan pembaca
4 Dalam buku, dapat Apresiasi terhadap Kekayaan atau Potensi Indonesia :
Uraian, metode dan prosedur yang disajikan dapat membuka
wawasan pembaca.
Dalam buku juga dapat Apresiasi terhadap Kekayaan atau Potensi Indonesia :
Uraian, metode dan prosedur yang disajikan sangat dapat membuka wawasan pembaca.
2. Menyajikan Contoh Dari Lingkungan Lokal dan Nasional :
Uraian, metode dan prosedur yang disajikan menggambarkan peran kimia dalam perkembangan sains, lingkungan, teknologi dan masyarakat.
4 Dalam buku, dapat Menyajikan Contoh Dari Lingkungan Lokal dan Nasional :
Uraian, metode dan prosedur yang disajikan menggambarkan peran
kimia dalam
perkembangan sains, lingkungan, teknologi dan masyarakat.
Dalam buku juga dapat Menyajikan Contoh Dari Lingkungan Lokal dan Nasional :
Uraian, metode dan prosedur yang disajikan menggambarkan peran
kimia dalam
perkembangan sains, lingkungan, teknologi dan masyarakat.
II. KELAYAKAN BAHASA
KOMPONEN SUB KOMPONEN DAN DESKRIPSI PENILAIAN ALASAN PENILAIAN SARAN PERBAIKAN
1 2 3 4
A. Sesuai dengan Perkembangan Peserta Didik
1. Kesesuaian dengan Perkembangan Berpikir Peserta Didik :
Bahasa yang digunakan untuk menjelaskan konsep maupun ilustrasi aplikasi konsep mudah dipahami pembaca secara runtut dari hal yang konkrit menuju hal yang abstrak yang dapat dibayangkan peserta didik.
3 Kesesuaian dengan
Perkembangan Berpikir Peserta Didik :
Bahasa yang digunakan Dalam buku, kurang menjelaskan konsep maupun ilustrasi aplikasi konsep mudah dipahami pembaca secara runtut dari hal yang konkrit menuju hal yang abstrak yang sulit untuk dapat dibayangkan oleh peserta didik.
Kesesuaian dengan Perkembangan Berpikir Peserta Didik :
Bahasa yang digunakan
Dalam buku,
menjelaskan konsep maupun ilustrasi aplikasi konsep mudah dipahami pembaca secara runtut dari hal yang konkrit menuju hal yang abstrak yang dapat dibayangkan oleh peserta didik.
2. Kesesuaian dengan Tingkat Perkembangan Sosial-Emosional pembaca :
Bahasa yang digunakan sesuai dengan kematangan emosi peserta didik yang menunjukkan konsep-konsep dari lingkungan terdekat sampai dengan lingkungan global
3 Kesesuaian dengan
Tingkat Perkembangan Sosial- Emosional pembaca :
Dalam buku, Bahasa yang digunakan kurang sesuai dengan kematangan emosi peserta didik yang menunjukkan konsep- konsep dari lingkungan terdekat sampai dengan lingkungan global.
Kesesuaian dengan Tingkat Perkembangan Sosial- Emosional pembaca :
Dalam buku, Bahasa yang digunakan sudah cukup sesuai dengan kematangan emosi peserta didik yang menunjukkan konsep- konsep dari lingkungan terdekat sampai dengan lingkungan global.
B. Komunikatif 1. Keterpahaman pembaca Terhadap Pesan :
Pesan (Uraian materi, metode dan prosedur) disajikan dengan bahasa yang menarik dan lazim
4 Keterpahaman pembaca Terhadap Pesan : Dalam buku, Pesan
Keterpahaman pembaca Terhadap Pesan :
Dalam buku juga sama,
digunakan dalam komunikasi bahasa Indonesia sehari-hari.
(Uraian materi, metode dan prosedur) disajikan dengan bahasa yang menarik dan lazim
digunakan dalam
komunikasi bahasa Indonesia sehari-hari.
Pesan (Uraian materi, metode dan prosedur) disajikan dengan bahasa yang menarik dan lazim digunakan dalam komunikasi bahasa Indonesia sehari-hari.
2. Kesesuaian Ilustrasi denga Substansi Pesan : Ilustrasi yang digunakan untuk menjelaskan materi dalam setiap bab atau sub bab relevan dengan pesan yang ingin disampaikan sesuai tujuan bukuteks.
3 Dalam buku, Kesesuaian Ilustrasi dengan Substansi Pesan :
Ilustrasi yang digunakan untuk menjelaskan materi dalam setiap bab atau sub bab tidak relevan dengan pesan yang ingin disampaikan sesuai tujuan buku teks karena tidak adanya dipaparkan ilustrasi pada percobaan.
Dalam buku,
Kesesuaian Ilustrasi dengan Substansi Pesan : Ilustrasi yang digunakan untuk menjelaskan materi dalam setiap bab atau sub bab relevan dengan pesan yang ingin disampaikan sesuai tujuan buku teks.
C. Dialogis dan Interaktif
1. Kemampuan Memotivasi pembaca Untuk Merespon Pesan :
Bahasa yang digunakan menumbuhkan rasa senang ketika peserta didik membacanya sehingga mendorong pembaca untuk membaca buku tersebut sampai tuntas.
3 Dalam buku, Kemampuan Memotivasi pembaca Untuk Merespon Pesan : Bahasa yang digunakan belum menumbuhkan rasa senang ketika peserta didik membacanya
sehingga kurang
mendorong pembaca untuk membaca buku tersebut sampai tuntas.
Dalam buku,
Kemampuan Memotivasi pembaca Untuk
Merespon Pesan :
Bahasa yang digunakan menumbuhkan rasa senang ketika peserta didik membacanya sehingga mendorong pembaca untuk membaca buku tersebut sampai tuntas.
2. Dorongan Berpikir Kritis Pada pembaca :
Bahasa yang digunakan mampu merangsang pembaca untuk mempertanyakan dan mencari jawaban dari buku.
3 Dalam buku, Dorongan Berpikir Kritis Pada pembaca :
Bahasa yang digunakan
kurang mampu
Dalam buku,
Dorongan Berpikir Kritis
Pada pembaca :
Bahasa yang digunakan
merangsang pembaca untuk mempertanyakan dan mencari jawaban dari buku.
mampu merangsang
pembaca untuk
mempertanyakan dan mencari jawaban dari buku. Karena disertakan 3 pertanyaan dan disuruh untuk menjawab pertanyaan tersebut.
E. Lugas 1. Ketepatan Struktur Kalimat :
Kalimat yang dipakai mengikuti tata kalimat yang benar sesuai Bahasa Indonesia Yang Baik dan Benar.
4 Dalam buku, Kalimat yang dipakai mengikuti tata kalimat yang benar sesuai Bahasa Indonesia Yang Baik dan
Benar.
Dalam buku juga sama, Kalimat yang dipakai mengikuti tata kalimat yang benar sesuai Bahasa Indonesia Yang Baik dan Benar.
2. Kebakuan Istilah :
Istilah yang digunakan sesuai dengan Kamus Besar Bahasa Indonesia dan atau istilah teknis ilmu pengetahuan yang disepakati.
4 Dalam buku, Istilah yang digunakan sesuai dengan Kamus Besar Bahasa Indonesia dan atau istilah teknis ilmu pengetahuan yang disepakati.
(misal: satuan dan rumus yang ada).
Dalam buku juga sama, Istilah yang digunakan sesuai dengan Kamus Besar Bahasa Indonesia dan atau istilah teknis ilmu Pengetahuan yang disepakati. (misal: satuan M,gram, %, mL, dll) dan rumus yang ada.
G. Koherensi dan Keruntutan Alur Pikir
1. Keterkaitan antar Bab dengan Sub Bab, antara Sub Bab dengan Sub Bab dan antara Sub Bab dengan Alinea :
Uraian Materi antar Bab dengan Sub Bab, antara Sub Bab dengan Sub Bab dan antara Sub Bab dengan Alinea yang berdekatan mencerminkan keterkaitan isi.
4 Dalam buku, Keterkaitan antar Bab dengan Sub Bab, antara Sub Bab dengan Sub Bab dan antara Sub Bab dengan Alinea :
Uraian Materi antar Bab dengan Sub Bab, antara SubBab dengan Sub Bab dan antara Sub Bab dengan Alinea yang berdekatan mencerminkan keterkaitan
isi.
Dalam buku juga sama, Keterkaitan antar Bab dengan Sub Bab, antara Sub Bab dengan Sub Bab dan antara Sub Bab dengan Alinea : Uraian Materi antar Bab dengan Sub Bab, antara Sub Bab dengan Sub Bab dan antara Sub
Bab dengan Aline yang berdekatan mencerminkan
keterkaitan isi.
2. Keterkaitan antara Kalimat dalam satu alinea : Uraian materi dalam satu kalimat dengan kalimat lainnya dalam satu alinia mencerminkan keruntutan dan keterkaitan yang cukup erat.
4 Dalam buku, Keterkaitan antara Kalimat dalam satu alinea :
Uraian materi dalam satu kalimat dengan kalimat lainnya dalam satu alinia mencerminkan keruntutan dan keterkaitan yang cukup erat.
Dalam buku juga sama, Keterkaitan antara Kalimat dalam satu alinea :
Uraian materi dalam satu kalimat dengan kalimat lainnya dalam satu alinia mencerminkan
keruntutan dan keterkaitan yang cukup erat.
3. Keutuhan Makna dalam Bab, Sub Bab dan Alinea :
Uraian materi dalam satu Bab mencerminkan kesatuan tema dan uraian materi dalam satu alinea mencerminkan satu pokok pikiran.
4 Dalam buku, Keutuhan Makna dalam Bab, Sub Bab dan Alinea : Uraian materi dalam satu Bab mencerminkan kesatuan tema dan uraian materi dalam satu alinea mencerminkan satu pokok pikiran.
Dalam buku juga sama, Keutuhan Makna dalam Bab, Sub Bab dan Alinea :
Uraian materi dalam satu Bab mencerminkan kesatuan tema dan uraian materi dalam satu alinea mencerminkan satu pokok pikiran.
J. Kesesuaian dengan Kaidah Bahasa
Indonesia yang Benar
1. Ketepatan Tata Bahasa :
Kalimat yang digunakan dalam menguraikan materi mengacu pada Tata Bahasa Indonesia yang Baik dan Benar.
4 Dalam buku, Kalimat yang digunakan dalam menguraikan materi mengacu pada Tata Bahasa Indonesia yang Baik dan Benar.
Dalam buku juga sama, Kalimat yang digunakan dalam menguraikan materi mengacu pada Tata Bahasa Indonesia yang Baik dan Benar.
2. Ketepatan Ejaan
Ejaan yang digunakan mengacu pada Ejaan Yang Disempurnakan.
4 Dalam buku, Ejaan yang digunakan mengacu pada
Ejaan Yang
Disempurnakan.
Dalam buku juga sama, Ejaan yang digunakan mengacu pada Ejaan Yang Disempurnakan.
L. Penggunaan Istilah, Simbol dan Lambang
1. Konsistensi Penggunaan Istilah:
Penggunaan istilah yang menggambarkan konsep, prinsip, asas, hukum dan sebagainya yang
4 Dalam buku, Penggunaan
istilah yang
menggambarkan konsep,
Dalam buku juga sama, Penggunaan istilah yang menggambarkan konsep,
memiliki makna tertentu ajek atau konsisten pada seluruh bagian buku.
prinsip, asas, hukum dan sebagainya yang memiliki makna tertentu ajek atau konsisten pada seluruh bagian buku.
prinsip, asas, hukum dan sebagainya yang memiliki makna tertentu ajek atau konsisten pada seluruh bagianbuku.
2. Konsistensi Penggunaan Simbol dan Lambang:
Penggunaan symbol, konsep, prinsip, asas, hukum dan sebagainya yang memiliki makna tertentu ajek atau konsisten pada seluruh bagian buku.
4 Dalam buku,
Penggunaan symbol, konsep, prinsip, asas, hukum dan sebagainya yang memiliki makna tertentu ajek atau konsisten pada seluruh bagian buku.
Dalam buku juga sama, Penggunaan symbol, konsep, prinsip, asas,
hukum dan
sebagainya yang memiliki makna tertentu ajek atau konsisten pada seluruh bagian buku.
III. KELAYAKAN PENYAJIAN
KOMPONEN SUB KOMPONEN DAN DESKRIPSI PENILAIAN ALASAN PENILAIAN SARAN PERBAIKAN
1 2 3 4
A. Teknik Penyajian
1. Konsistensi Sistematika Sajian Dalam Bab :
Sistematika penyajian dalam setiap bab ajek dan taat asas
4 Dalam buku, Konsistensi Sistematika Sajian Dalam Bab : Sistematika penyajian dalam setiap bab ajek dan taat asas.
Dalam buku juga sama, Konsistensi Sistematika Sajian Dalam Bab : Sistematika penyajian dalam
setiap bab ajek dan taat asas.
2. Kelogisan Penyajian :
Penyajian sesuai dengan alur berpikir deduktif
4 Dalam buku, Penyajian sesuai dengan alur berpikir deduktif.
Dalam buku juga sama, Penyajian sesuai dengan alur berpikir deduktif.
3. Hubungan Antar Fakta, Antar Konsep dan Antar 3 Dalam buku, Dalam buku sudah
Teori :
Terdapat hubungan yang logis antar fakta, konsep dan teori.
kurang terdapat hubungan yang logis antar fakta, konsep dan teori.
terdapat hubungan yang logis antar fakta, konsep dan teori.
4. Keruntutan Konsep :
Penyajian konsep dari yang mudah ke yang sukar, dari yang konkret ke yang abstrak dan dari yang sederhana ke yang kompleks dan dari yang dikenal sampai yang tidak dikenal.
4 Dalam buku, Penyajian konsep dari yang mudah ke yang sukar, dari yang konkret ke yang abstrak dan dari yang sederhana ke yang kompleks dan dari yang dikenal sampai yang tidak dikenal.
Dalam buku sama, Penyajian konsep dari yang mudah ke yang sukar, dari yang konkret ke yang abstrak dan dari yang sederhana ke yang kompleks dan dari yang dikenal sampai yang tidak dikenal.
5. Keseimbangan Antar Bab dan Keseimbangan Substansi Antar Sub Bab dalam Bab :
Uraian substansi antar Bab dan antar Sub Bab dalam Bab proporsional
4 Dalam buku,
Keseimbangan Antar Bab dan Keseimbangan Substansi Antar Sub Bab dalam Bab : Uraian substansi antar Bab dan antar Sub Bab dalam Bab proporsional.
Dalam buku juga, Keseimbangan Antar Bab dan Keseimbangan Substansi Antar Sub Bab dalam Bab : Uraian substansi antar Bab dan antar Sub Bab dalam Bab proporsional.
6. Kesesuaian Ilustrasi dengan Materi Dalam Bab:
Kesesuaian dan ketepatan penggunaan ilustrasi dengan materi.
3 Dalam buku, Kesesuaian Ilustrasi dengan Materi Dalam Bab tidak terlihat:
Yaitu kurangnya
Kesesuaian dan ketepatan penggunaan ilustrasi dengan materi.
Dalam buku,
Kesesuaian Ilustrasi dengan Materi Dalam Bab terlihat: Yaitu Kesesuaian dan ketepatan penggunaan ilustrasi dengan materi.
7. Penyajian Tabel, Gambar dan Lampiran:
Tabel, Gambar dan Lampiran diambil dari suatu Sumber disertai rujukan.
4 Dalam buku, Tabel, Gambar dan Lampiran diambil dari suatu Sumber disertai rujukan.
Dalam buku juga sama, Tabel, Gambar dan Lampiran diambil dari suatu Sumber disertai rujukan.
8. Identitas Tabel, Gambar dan Lampiran : 4 Dalam buku, Setiap Tabel, Dalam buku juga sama,
Setiap Tabel, Gambar dan Lampiran diberi nomor, judul dan keterangan yang sesuai.
Gambar dan Lampiran diberi nomor, judul dan keterangan yang
sesuai.
Setiap Tabel, Gambar dan Lampiran diberi nomor, judul dan keterangan yang sesuai.
B. Pendukung Penyajian Materi
1. Pengantar :
Pengantar pada Buku berisi tujuan penulisan buku, sistematika buku, serta hal-hal yang dianggap penting bagi pembaca.
3 Dalam buku, Pengantar pada Buku kurang berisi tujuan penulisan buku, sistematika buku, serta hal - hal yang dianggap penting bagi pembaca.
Dalam buku, Pengantar pada Buku berisi tujuan penulisan buku, sistematika buku, serta hal - hal yang dianggap penting bagi pembaca.
2. Lampiran : Glosarium
Glosarium berisi istilah-istilah penting dalam teks dengan penjelasan arti istilah tersebut, ditulis secara alfabetis dan disertai nomor-nomor halaman tempat istilah tersebut.
3 Dalam buku, Tidak ada dipaparkan glosarium.
Dalam buku, Glosarium berisi istilah- istilah penting dalam teks dengan penjelasan arti istilah tersebut, ditulis secara alfabetis dan disertai nomor- nomor halaman tempat istilah
tersebut.
3. Lampiran : Daftar Pustaka :
Daftar buku dan sumber acuan yang digunakan sebagai bahan rujukan ditulis secara alfabetis dan mengikuti konvensi penulisan daftar pustaka yang lazim.
4 Dalam buku, Daftar buku dan sumber acuan yang digunakan sebagai bahan rujukan ditulis secara alfabetis dan mengikuti konvensi penulisan daftar pustaka yang lazim.
Dalam buku, Daftar buku dan sumber acuan yang digunakan sebagai bahan rujukan ditulis secara alfabetis dan mengikuti konvensi penulisan daftar pustaka yang lazim.
4. Lampiran : Index :
Indeks berupa istilah-istilah penting dan nama- nama ahli kimia dalam teks, ditulis secara alfabetis dan diberi nomor halaman tempat istilah dan atau ahli tersebut.
4 Dalam buku, Indeks berupa istilah-istilah penting dan nama-nama ahli kimia dalam teks, ditulis secara alfabetis dan diberi nomor halaman tempat istilah dan atau ahli tersebut.
Dalam buku juga, Indeks berupa istilah-istilah penting dan nama-nama ahli kimia dalam teks, ditulis secara alfabetis dan diberi nomor halaman tempat istilah dan atau ahli tersebut.
5. Ringkasan di Setiap Akhir Bab : 3 Dalam buku, Tidak Dalam buku, dilengkapi
Ada ringkasan di setiap akhir bab yang menggunakan kalimat ringkas, jelas dan mudah dipahami pembaca
dilengkapi ringkasan disetiap akhir bab.
ringkasan tersendiri yang mencakup ringkasan keseluruhan bab.
C. Penyajian Pembelajar- an
1. Berpusat Pada Peserta Didik :
Penyajian materi menempatkan pembaca sebagai subjek pembelajaran
4 Dalam buku, Penyajian materi menempatkan pembaca sebagai subjek pembelajaran
Dalam buku, juga sama, Penyajian materi
menempatkan pembaca sebagai subjek
pembelajaran.
2. Keterlibatan pembaca :
Penyajian materi bersifat interaktif dan partisipatif yang memotivasi pembaca terlibat secara mental dan emosional dalam pencapaian tujuan bukuteks.
4 Dalam buku, Penyajian materi bersifat interaktif dan partisipatif yang memotivasi pembaca terlibat secara mental dan
emosional dalam
pencapaian tujuan buku teks.
Dalam buku juga sama, Penyajian materi
bersifat interaktif dan partisipatif yang memotivasi pembaca terlibat secara mental dan
emosional dalam
pencapaian tujuan buku teks.
3. Keterjalinan Komunikasi Interaktif :
Penyajian materi bersifat dialogis yang memungkinkan pembaca seolah-olah berkomunikasi dengan penulis buku.
4 Dalam buku, Penyajian materi bersifat dialogis yang
memungkinkan pembaca seolah olah berkomunikasi dengan penulis buku.
Dalam buku juga sama, Penyajian materi bersifat
dialogis yang
memungkinkan pembaca seolah-olah berkomunikasi dengan penulis buku.
4. Kesesuaian dengan Karakteristik Buku
Pendekatan dan metode penyajian sesuai dengan karakteristik judul buku
4 Dalam buku, Dalam Pendekatan dan metode penyajian sesuai dengan karakteristik judul buku.
Dalam buku juga sama, Dalam Pendekatan dan metode penyajian yang sesuai dengan karakteristik judul buku.
5. Kemampuan merangsang berpikir pembaca Penyajian materi dapat merangsang pembaca untuk berpikir tingkat tinggi seperti analisis, sintesis dan kreatif.
4 Dalam buku, Penyajian materi dapat merangsang pembaca untuk berpikir tingkat tinggi seperti analisis, sintesis dan
Dalam buku juga sama, Penyajian materi dapat merangsang pembaca untuk berpikir tingkat tinggi seperti analisis,
kreatif. sintesis dan kreatif.
6. Kemampuan Memunculkan umpan balik :
Setiap bab secara implisit mendorong pembaca untuk suatu rekayasa ide untuk lebih memahami bukuteks.
4 Dalam buku, Setiap bab secara implisit mendorong pembaca untuk suatu rekayasa ide untuk lebih memahami buku teks.
Dalam buku juga sama, Setiap bab secara implisit mendorong pembaca untuk suatu rekayasa ide untuk lebih
memahami buku teks.
