• Tidak ada hasil yang ditemukan

LEONARD0 - Repository UMA - Universitas Medan Area

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "LEONARD0 - Repository UMA - Universitas Medan Area"

Copied!
75
0
0

Teks penuh

Puji syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan laporan kerja praktek di PT. Penulisan kerja praktek ini merupakan salah satu syarat mahasiswa untuk menyelesaikan studinya di Fakultas Teknik Program Studi Teknik Industri Universitas Medan Area. Diharapkan setelah mengikuti kerja praktek ini, mahasiswa mampu menemukan solusi yang diperlukan terhadap permasalahan yang timbul pada suatu perusahaan dengan berbagai pendekatan yang tepat.

Gambar  2.1 Gambar  3.1 Galrlllmr3.2 Gambar 3.3 Gambar  3.4 Gambar 3.5 Gambar 3.6 Gambar 3.7 Gambar 3.8 Gambar 3.9 Gambar 3.10 Gambar 3.11 Gambar 3.12 Gambar 3.13 Gambar 3.14 Garnbar  3.15 Gambar 3.16 Gambar 3.17 Gambar  4.1 Gambar 4.2 Gambar 4.3 Gambar 4.
Gambar 2.1 Gambar 3.1 Galrlllmr3.2 Gambar 3.3 Gambar 3.4 Gambar 3.5 Gambar 3.6 Gambar 3.7 Gambar 3.8 Gambar 3.9 Gambar 3.10 Gambar 3.11 Gambar 3.12 Gambar 3.13 Gambar 3.14 Garnbar 3.15 Gambar 3.16 Gambar 3.17 Gambar 4.1 Gambar 4.2 Gambar 4.3 Gambar 4.

Tujuan Kerja Praktek

Oleh karena itu, berdasarkan berbagai pertimbangan yang telah dikemukakan di atas, maka program mata kuliah kerja praktek merupakan suatu hal yang cukup penting dilakukan oleh setiap mahasiswa guna menunjang ilmu dan pengalaman kerja yang dibutuhkan dalam dunia kerja yang akan dihadapi saat ini. .

Manfaat Kerja Praktek

Bagi Mahasiswa

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Bagi Perusahaan

  • Ruang Lingkup Kerja Praktek
  • Metodologi Kerja Praktek
  • Deskripsi Kerja Praktek

Ruang lingkup kerja praktek adalah mempelajari perusahaan secara keseluruhan secara langsung berdasarkan informasi yang diperoleh. Membantu penyusunan laporan kerja praktek untuk dosen pembimbing, serta melakukan diskusi dengan koordinator kerja praktek. Setiap mahasiswa yang telah memenuhi persyaratan wajib melakukan kerja praktek di suatu perusahaan baik negeri maupun swasta.

Melihat buku-buku administrasi serta catatan perusahaan yang berhubungan dengan data y ang diinginkan

  • SistematisPenulisan BAB I PENDAHULUAN

Pengumpulan data pada saat kerja praktek di perusahaan Dalam membuat laporan Untuk kelancaran pengumpulan data, cara yang digunakan adalah metode tersebut harus sesuai dengan apa yang diinginkan sehingga dapat tercipta keleluasaan dalam kerja praktek.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Bab II ini memuat penjelasan tentang konsep dan prinsip dasar yang digunakan untuk memecahkan permasalahan dan merupakan hipotesa jika

BAB III PROSES PRODUKSI

BABIV TUGAS KⅡ USUS

BAB V KESIPIPULAN DAN SARAN

DAFTAR PUSTAKA LApIPIRAN

  • Mill Manager Fungsi Jabatan
  • Mandor Proses Fungsi Jabatan
  • Operator Loading Ramp Fungsi Jabatan
  • Operator Rail Track Fungsi Jabatan
  • Operator Tippler
  • Incenerutor X'ungsi Jabatan
  • E*pty Bunch Hopper Fungsi Jabatan
  • OperatorKlarifikasi X'ungsi Jahatan z
  • Operator Boiler Fungsi Jabatan
  • Kerani Maintenance Fungsi Jabatan
  • Operator Timbangan Fungsi Jabatan
    • Jam Kerja
  • Bagian Kantor
  • b.HaFi Jun'at

Melakukan operasi bongkar muat dan pengangkutan pengangkutan untuk memuat TBS ke truk dan dipindahkan ke Stasiun Pembaca Sleri untuk diproses lebih lanjut. Melaksanakan pekerjaan pada stasiun pers yang menjadi tanggung jawabnya untuk mencapai hasil yang optimal. Melaksanakan pekerjaan di stasiun Kemel yang menjadi tanggung jawabnya, sesuai dengan standar dan peraturan yang telah ditetapkan.

Melaksanakan pekerjaan pengoperasian boiler dengan aman, lancar dan efisien untuk menciptakan pasokan uap yang stabil untuk turbin uap. Melaksanakan pekerjaan pada stasiun pengelolaan air sesuai dengan standar dan peraturan perusahaan.

BAB III

PROSES PRODUKSI

  • Bahan Dasar
  • Mengusahakan sedemikian rupa agar buah tidak rusak sampai di pabrik
    • Uraian Proses Produksi
  • Stasium
  • Membuang uap (aftlas) yang peftama sampai tekanan menjadi 0 kglcm2,kira-kira I
  • Memperkecil ruangan kosong agar kapasitas tiap rebusan dapat tercapai
  • Pada saat tandan buah diputar dalam alat penebah harus dapat mencapai ketinggian yang maksimal, baru jatuh
  • Waktu perebusan terlalu singkat yang menyebabkan buah masih melekat pada j anj angan
  • Pengadukan(Digesting)
  • Ketel adukan selalui dalam keadaan penuh, minimal % dari volumenya
  • Dco Tank C/W Pump DCO tank merupakart
  • ClariJier Tank l-2
  • Oil PuriJier 3 Spesifikasi oil purifier

Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pengolahan tandan sawit untuk meningkatkan kualitas pengolahannya adalah: TBS atau buah kelapa sawit yang baru dipanen dari perkebunan diangkat ke pabrik dengan menggunakan truk dan probe. Ini melunakkan buah sehingga dagingnya mudah lepas dari lubangnya ketika diaduk dalam degester.

Buah yang dimasak di tempat pemanenan dikeluarkan dengan traktor yang digerakkan oleh karyawan, ditarik ke bawah mesin pemanen, kemudian diangkat dan kemudian dibawa ke mesin pemanen. Pada alat pemanen, buah yang masih menempel pada tandan akan dikeluarkan dan dipisahkan dengan prinsip bertepuk tangan. Brondolan yang dihasilkan pada proses perontokan/penggilingan dialirkan ke dalam boiler (digestor) dengan menggunakan belt conveyor buah dan elevator buah.

Proses pencampuran ini terjadi akibat adanya gesekan antara pisau dengan buah yang terisi penuh pada drum pengaduk. Stasiun ini berfungsi menerima minyak sawit mentah (CPO) yang telah dibersihkan dari kotoran lainnya. Vibrating screen berfungsi menyaring minyak mentah dan serat-serat yang dapat mengganggu proses penyulingan minyak.

Fungsi dari alat pengering vakum adalah untuk menurunkan kadar air dengan cara menghisap minyak mentah sedemikian rupa dengan bantuan pompa vakum sehingga campuran minyak dan air terpisah karena minyak mempunyai tekanan uap yang lebih tinggi UNIVERSITAS ZONA MEDAN.

Gambar  3.3  Lorry
Gambar 3.3 Lorry

LPHE 55312 BN

Sludge Tank CIW Pump 1-3

Sand Cyclone l-2

CBI NSC 8000

CBI SC 6000

  • SandTrap Tank
  • Crude Oil Tank
  • Minyak (oil) 35 sld 40Yo
  • Clarijier Tank
  • Sludge Tank
  • Sludge Separutor
  • Fat-Fit
  • Clean Oil Tank
  • Oil Purifter (Alfa Laval PuriJier)

Serat atau gentian dibuang dan dilupuskan dalam bentuk tangki minyak mentah dengan cara yang membolehkan kekotoran berat seperti pasir, n. Dalam tangki minyak mentah, nisbah antara air, varnis dan minyak harus berada dalam keadaan seimbang, iaitu. Pemisah pasir adalah alat yang mempunyai fungsi mengasingkan pasir yang terkandung dalam minyak mentah yang ingin masuk ke dalam tangki penjernih.

Cara kerja sand cyclone merupakan perbedaan berat jenis yang sebelumnya diberi tekanan oleh pompa minyak mentah, sehingga tekanannya berbeda-beda. Kegunaan settling tank adalah untuk memisahkan minyak dan lumpur dengan cara pengendapan dan pemanasan, setelah itu dilakukan (sistem sedimentasi). Tangki penjernih. Lumpur yang masuk ke sludge tank masih mengandung minyak berkisar 10 sid l7o/o.

Clean Oil Tank merupakan tangki yang fungsinya untuk menampung minyak yang telah diekstraksi dari tangki Clarifier. Oleh karena itu, kualitas oli pada tangki oli yang bersih harus dijaga dengan lebih hati-hati. Tangki minyak bersih bekerja seperti tangki minyak dan mengurangi korosi dengan menjaga kotoran di dalam tangki pada suhu 90'C-95"C.

Alfa Laval Purifier merupakan alat mesin yang berfungsi untuk menjernihkan oli yang berasal dari Clean Oil Tank.

Gambar  3.8  Vibro
Gambar 3.8 Vibro

隋 ﹁一・・﹂

Karena minyak masih mengandung beberapa unsur yang dianggap terlalu tinggi atau tidak baik untuk kualitas minyak, maka Oil Cleaner akan menurunkan kadar beberapa unsur tersebut, seperti Dari sana, operator dapat menjalankan tugasnya sesuai dengan regulasi yang berlaku.Cara kerja Oil Purifier adalah sistem sentrifugal.

一 ︐

Oil Vacuum Drier

Oil Vacuum Dryer merupakan alat tabung vakum yang berfungsi untuk menyerap kandungan air yang masih terdapat pada minyak yang telah diproduksi. Sebelum minyak masuk ke Vacuum Dryer, minyak masih mengandung kadar air 0,50 Yo dan setelah Vacuum Dryer kadar airnya turun menjadi 0,20o/o. Kita bisa mendapatkan kadar air yang kita inginkan dengan mengatur tekanan Vacuum Dryer.

Tangki penampung merupakan tangki yang berfungsi menampung atau menyimpan produksi minyak bumi yang siap diekspor. Kebersihan tangki juga menjadi perhatian jika kita menginginkan kualitas yang lebih baik. Deposit ini harus diselesaikan pada waktu yang ditentukan oleh departemen kendali mutu.

Gambar  3.17  Storage Tank
Gambar 3.17 Storage Tank

BAB  Ⅳ

TUGAS KHUSUS

Pendahuluan .1. Judul

  • Latar Belakang Masalah

Dengan metode RCCP dapat diperoleh perkiraan kebutuhan kapasitas yang hasilnya dapat diintegrasikan ke dalam kapasitas yang tersedia untuk memenuhi target produksi. Dengan mengembangkan rencana produksi dan kapasitas yang terintegrasi, perusahaan diharapkan mampu memenuhi permintaan pelanggan secara tepat waktu dan efisien. Perencanaan kapasitas produksi yang sistematis pada perusahaan diperlukan agar rencana produksi dapat disusun dengan lebih akurat sesuai dengan kondisi permintaan pasar.

Operator dianggap telah menguasai pekerjaannya dalam proses produksi CPO

  • Tujuan dan Manfaat Penelitian

Menganalisis kapasitas tersedia terhadap kebutuhan kapasitas berdasarkan Rough Cut Capacity Planning

  • Landasan Teori .1. Perencanaan Produksi

Karena perencanaan ini berkaitan dengan masa depan, maka perencanaan disusun berdasarkan perkiraan yang dibuat berdasarkan data masa lalu dengan menggunakan beberapa asumsi. Dalam perencanaan produksi terdapat tiga jenis perencanaan berdasarkan rentang waktu yang dicakup oleh perencanaan tersebut yaitu. Perencanaan produksi jangka pendek mempunyai jangka waktu perencanaan kurang dari 1 bulan, dan bentuk perencanaannya berupa rencana produksi.

Penggunaan model matematika untuk memprediksi potensi permintaan produk yang akan diproduksi umumnya didominasi oleh perusahaan yang beroperasi di lingkungan make-to-stock. Dalam memilih metode peramalan dan mengembangkan sistem peramalan, terlebih dahulu perlu diperjelas maksud dan tujuan peramalan, sehingga metode yang dipilih dapat disesuaikan dengan tujuan tersebut. Metode ini umumnya digunakan ketika data kuantitatif mengenai permintaan masa lalu tidak tersedia atau keakuratannya tidak mencukupi.

Metode kuantitatif adalah prosedur formal yang menggunakan model matematika dan data masa lalu untuk memproyeksikan kebutuhan di masa depan. Peramalan mencakup analisis data masa lalu untuk menemukan pola permintaan, dan berdasarkan pola tersebut, jumlah permintaan diproyeksikan di masa depan. Karena metode peramalan inheren ini didasarkan pada asumsi bahwa pola permintaan di masa lalu akan terus berlanjut di masa depan, maka metode ini tidak dapat memproyeksikan titik infleksi, yaitu perubahan permintaan secara tiba-tiba.

Metode proyeksi tren dengan menggunakan regresi menjadi dasar pembuatan garis tren suatu persamaan, sehingga hal-hal yang akan dipelajari di masa yang akan datang dapat diproyeksikan berdasarkan persamaan tersebut.

Gambar 4。 1.POla Data Perlllintaan
Gambar 4。 1.POla Data Perlllintaan
  • Perencanaan Agregat
  • Jadwal Induk Produksi (Master Production Schedule)
  • Menjadikan masukan data sistem perencanaan kebutuhan material. JIP dijabarkan menggunakat Bill of Material (BOM) untuk menentukan jurnlah
  • sebagai dasar untuk menentukan janji pengiriman produk kepada konsumen
  • Dengan mengalokasikan jumlah unit produk dalam penjadwalan, maka pengendalian jumlah produk yang belum teralokasi dapat diketahui

Setelah diperoleh error dari masing-masing metode prediksi, maka akan dilakukan pengujian terhadap dua metode yang memiliki error terkecil untuk mendapatkan metode prediksi yang lebih baik untuk digunakan. Dalam peramalan, PCTA ″7ονj4g rα■3ι digunakan untuk melakukan analisis, yaitu untuk melihat apakah metode peramalan yang digunakan mewakili data. Jika semua titik berada dalam batas kendali PCTA η2θνJ、ζ ″α″gθ, diasumsikan bahwa perkiraan permintaan yang dihasilkan cukup baik. Apabila terdapat titik-titik yang berada di luar batas kendali, maka ramalan yang diperoleh kurang baik dan sebaiknya direvisi.

Jika terdapat tiga titik yang berurutan pada satu sisi, maka dua titik diantaranya berada pada area A. Jika terdapat lima titik yang berurutan pada satu sisi, maka empat titik diantaranya berada pada area B. Perencanaan agregat merupakan suatu perencanaan produksi untuk menentukan berapa unit volume produk. harus diproduksi setiap bulan dengan kapasitas maksimum yang tersedia.

Jadwal induk produksi (MPS) atau disebut juga dengan jadwal induk produksi merupakan pernyataan mengenai produk akhir (end item) yang akan diproduksi dalam bentuk jumlah dan waktu proses produksi. Jadwal induk produksi (MSP) merupakan pernyataan mengenai produk akhir (end item) mana yang akan diproduksi ditinjau dari kuantitas dan waktu (kapan). JIP dijelaskan menggunakan Bill of Materials (BOM) untuk menentukan kuantitas.

Dengan mengalokasikan jumlah unit item dalam jadwal, maka pengendalian jumlah produk yang tidak dialokasikan dapat diketahui, pengendalian jumlah produk yang tidak dialokasikan dapat diketahui, sehingga janji dapat diperkirakan dengan lebih akurat.

Gambar 4.2.Kulva Distribusi F
Gambar 4.2.Kulva Distribusi F

DTF PTF

  • Merupakan alat yang digunakan untuk menjanjikan jumlah yang
  • Ditentukan dengan memperhatikan ketersediaan material dan kapasitas
    • Metode Analisa Data
  • Altematif 1
  • Alternatif 2
  • Alternatif 3

Untuk itu diperlukan suatu metode yang tepat untuk merencanakan kapasitas produksi yang optimal pada periode tertentu. Studi lapangan yang dilakukan pada kelas praktik ini meliputi monitoring, surveilans dan pengamatan langsung terhadap proses produksi yang dihasilkan oleh PT, Anugerah Tttllng Medan. Data permintaan berguna untuk memperkirakan permintaan di masa depan untuk beberapa periode sekaligus.

Perkiraan kapasitas perencanaan (RCCP) adalah proses menganalisis dan mengevaluasi kapasitas fasilitas produksi yang tersedia di pabrik agar sesuai atau dapat mendukung rencana induk produksi yang akan disusun. RCCP juga masih bersifat makro karena kebutuhan kapasitas belum memperhitungkan jumlah persediaan produk dan pekerjaan dalam proses yang ada. Jika penghitungan kapasitas telah ditentukan, beban stasiun kerja dihitung dan kemudian dibandingkan dengan kapasitas yang tersedia.

Pertama, kebutuhan kapasitas masih berdasarkan kelompok produk, bukan produk per produk, dan kedua, tidak memperhitungkan jumlah persediaan yang ada. Kapasitas yang Tersedia: Waktu Kerja yang Tersedia x Pemanfaatan x Efisiensi..(4.40) Faktor efisiensi menjelaskan keadaan bagaimana stasiun kerja mampu menggunakan kapasitas yang tersedia secara efisien. Risiko dari alternatif ini patut dikritisi karena mengoreksi jumlah produk yang dihasilkan akan mengurangi pangsa pasar.

Melakukan penambahan kapasitas pada stasiun kerja yang mengalami defisit, misalnya menambah jumlah mesin terkait, dan sebagainya.

Tabel  4.2.Data  Permintaan  cPo  Juli  2017  -  Juni  2018  di  pr.  Anugrah
Tabel 4.2.Data Permintaan cPo Juli 2017 - Juni 2018 di pr. Anugrah

KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan

  • Saran

Untuk mendapatkan jadwal induk produksi yang optimal, perusahaan sebaiknya membuat jadwal induk produksi secara berkala dalam skala

DAFTAR PUSTAKA

Gambar

Gambar  2.1 Gambar  3.1 Galrlllmr3.2 Gambar 3.3 Gambar  3.4 Gambar 3.5 Gambar 3.6 Gambar 3.7 Gambar 3.8 Gambar 3.9 Gambar 3.10 Gambar 3.11 Gambar 3.12 Gambar 3.13 Gambar 3.14 Garnbar  3.15 Gambar 3.16 Gambar 3.17 Gambar  4.1 Gambar 4.2 Gambar 4.3 Gambar 4.
Gambar  3.3  Lorry
Gambar  3.5  Elevator
Gambar  3.6  DigesterUNIVERSITAS MEDAN AREA
+7

Referensi

Dokumen terkait

Ada banyak metode pengumpulan data yang digunakan, akan tetapi dalam penelitian ini peneliti hanya menggunakan metode pengumpulan data kuesioner yang digunakan untuk mendapatkan data