MODUL 2
JURNAL PEMBELAJARAN
“PENERAPAN SOSIAL EMOSIONAL DI KELOMPOK PAUD”
DISUSUN OLEH : NAMA : LINDA PANDINI NIM : 243114907050
NO. UKG : 201699431460
PPG GURU TERTENTU TAHAP 1 TAHUN 2025
UNIVERSITAS NEGERI MALANG
Latar belakang
Anak usia dini berada pada tahap penting dalam pembentukan karakter, termasuk kemampuan social emosional. Mereka perlu belajar mengenali dan
mengekspresikan perasaan secara tepat, serta mulai membangun empati terhadap orang lain. Berdasarkan hal tersebut. Saya merancang pembelajaran yang berfokus pada penguatan aspek social emosional.
Apa yang dimaksud dengan PSE ?
PSE adalah proses Dimana anak dan orang dewasa memperoleh dan menerapkan pengetahuan, keterampilan, dan sikap untuk mengembangkan identitas yang sehat, mengelola emosi dan mencapai tujuan pribadi dan kolektif, merasakan dan
menunjukan empati terhadap orang lain, dan membuat Keputusan yang bertanggung jawab dan penuh rasa kepedulian.
Mengapa PSE itu penting?
1. Dasar Pembentukan karakter - Rasa empati,
- Kedisiplianan diri,
- Sikap peduli dan saling menghargai
2. Mengembangkan Keterampilan Regulasi Emosi - Mengenali emosi sendiri dan orang lain,
- Menyampaikan emosi dengan cara yang tepat,
- Mengatasi rasa marah, kecewa, atau takut dengan bimbingan 3. Meningkatkan Kemampuan Bersosialisasi
- Berintaraksi secara positif dengan teman dan guru - Bekerja sama, berbagi, menunggu giliran
- Mengembangkan keterampilan komunikasi yang sehat
4. Meningkatkan Fokus dan Motivasi Belajar - Lebih focus saat bermain dan belajar - Lebih mudah mengikuti aturan - Lebih percaya diri
5. Membangun lingkungan kelas yang positif - Anak merasa dihargai dan didengar
- Guru menjadi teladan dalam bersikap dan berempati - Hubungan guru- anak terbangun secara hangat
Tujuan Pembelajaran Sosial Emosional - Mengenali dan memahami emosi diri sendiri
- Mengelola emosi dan perilaku dengan cara positif - Mengembangkan rasa percaya diri dan harga diri
- Menunjukan empati dan kepedulian terhadap orang lain - Membangun hubungan sosia yang positif
- Mengambil Keputusan yang bertanggung jawab
Manfaat pembelajaran Sosial Emosional
- Anak belajar mengenali dan mengekspresikan emosi seperti marah, sedih, atau senang
- Membiasakan anak untuk memahami dan merespon perasaan orang lain seperti menghibur dan merespon perasaan orang lain
- Anak terbiasa bekerja sama, bergiliran mendengarkan orang lain
- Anak yang stabil secara emosional lebih siap mengikuti pembelajaran , focus, dan memiliki control
- Cenderung perilaku yang tidak agresif
Kompetensi Sosial Emosional - kesadaran diri (self awareness)
mengenali dan menamai perasaannya (marah, senang, sedih, takut) - Pengelolaan diri (self-management)
Kemampuan mengatur emosi, pikiran dan prilaku (anak bisa menenangkan diri saat kecewa atau marah)
- Kesadaran social (social awareness)
Kemampua untuk menunjukan empati (anak bisa berbagi makanan, mainan atau menghibur teman
- Keterampilan relasi (relationship skill)
Kemampuan membangun dan mempertahankan hubungan yang sehat dengan orang lain
Penerapan 3 Praktik Khas PSE dalam Pembelajaran - Melakukan pembukaan hangat inklusif
Pembukaan yang hangat dan inklusif akan membantu membangun komunitas. Perasaan diterima dan didengar. Membawa suara setiap peserta ke dalam ruangan
- Melakukan kegiatan pembelajaran yang menantang dan melibatkan Kegiatan yang menantang dan melibatkan ini juga mencakup kegiatan yang membangun keseimbangan.
- Pendeketana seluruh anggota komunitas sekolah
Saat kita menerapkan pembelajaran social emosional, ini akan
mesyaratkan kita sebagai anggota komunitas sekolah untuk senantiasa menciptakan lingkunga belajar yang aman, nyaman, saling menghormati.
Refleksi
Selama pembelajaran saya mengintregasikan PSE melalui kegiatan rutin seperti bermain peran, diskusi sederhana tentang perasaan, dan kelompok.
Misalnya, mereka belajar untuk menunggu giliran, menyampaikan dengan sopan dan memahami perasaan teman. Tantangan yang saya hadapu adalah Tingkat pemahaman emosional anak. Beberapa anak menunjukan respon dengan baik, namun ada juga yang masih membutuhkan pendampingan lebih intens. Saya menyadari bahwa kunci dari penerapan PSE adalah konsistensi, keteladanan, dan lingkungan yang mendukung.
Kedepannya, saya ingin lebih meningkatkan keterlibatan orang tua dalam proses PSE sertas mengevaluasi aktivitas pembelajaran dalam proses PSE serta
mengevaluasi aktivitas pembelajaran agar semakin sesuai dengan kebutuhan emosional anak.
Umpan Balik
Terima kasih bu Linda yang sangat baik dan mendalam mengenai penerapan PSE.
Bu linda sudah menujukan pemahaman yang kuat.
Sejauh ini sudah bagus, tingkatkan lagi praktiknya agar anak – anak tumbuh menjadi anak yg cerdas secara emosional
Susi susilawati, S.Pd Esih Sukaesih, S.Pd
DOKUMENTASI