PENDAHULUAN
Rumusan Masalah
Tujuan dan Manfaat
Untuk menemukan penerapan model pembelajaran yang lebih baik antara pemetaan konsep dan gambar dan gambar. Untuk mengetahui perbedaan kemampuan berpikir intuitif menurut tingkat kategori, antara kategori tinggi, sedang dan rendah. Untuk mengetahui penerapan model pembelajaran yang lebih baik antara concept mapping dan picture and picture terhadap hasil belajar siswa ditinjau dari kemampuan berpikir intuitif siswa dari kategori tinggi, sedang dan rendah.
Maka peneliti berharap hasil rancangan penelitian ini dapat memberikan kontribusi bagi penelitian di dunia pendidikan, yaitu terkait dengan masalah upaya peningkatan mutu pendidikan melalui penggunaan model pembelajaran concept mapping dan figur dan tokoh pada hasil belajar ditinjau dari kemampuan berpikir intuitif siswa. Membantu siswa melatih dan mengembangkan kemampuan berpikir intuitif matematis mereka menggunakan model pembelajaran pemetaan konsep dan gambar dan figur. Dapat dijadikan acuan dan memberikan gambaran secara rinci bahwa model pembelajaran peta konsep dan gambar dan tokoh merupakan salah satu alternatif yang dapat digunakan untuk mengembangkan dan meningkatkan kemampuan berpikir intuitif.
Selain itu juga dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan oleh sekolah untuk meningkatkan kualitas pembelajaran matematika dan pembelajaran bidang studi lainnya.
Definisi Operasional
- Model Pembelajaran Concept Mapping
- Model Pembelajaran Picture And Picture
- Hasil Belajar
- Kemampuan Berpikir Intuitif
Hasil belajar merupakan sesuatu yang dimiliki siswa setelah melalui proses pembelajaran di kelas, maka hasil belajar akan diperoleh siswa berupa perubahan tingkah laku baik secara kognitif, afektif maupun psikomotorik. Kemampuan berpikir intuitif adalah proses berpikir atau aktivitas mental yang langsung dalam memahami suatu masalah yang seringkali muncul secara subyektif dan spontan, melalui berpikir.
KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN
Menurut Hamalik, Ira juga berpendapat bahwa model pembelajaran picture and picture merupakan model pembelajaran yang berkomunikasi secara langsung (Direct Instruction). Jadi, dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran picture and picture merupakan model pembelajaran yang hanya mengandalkan media gambar dalam proses pembelajarannya. 35 Ismi Syukria Farhana, “Pengaruh Model Pembelajaran Analogi Terhadap Kemampuan Intuitive Thinking Matematis Siswa”, (Skripsi, FITK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Jakarta, 2018), hlm.
Berdasarkan analisis data diketahui bahwa hasil belajar akuntansi dengan model pembelajaran concept mapping lebih tinggi dari pada siswa minat matching tinggi. Dengan demikian, dapat diasumsikan bahwa penerapan model pembelajaran pemetaan konsep lebih baik dibandingkan dengan model pembelajaran gambar dan gambar terhadap hasil belajar. Keterkaitan antara model pembelajaran concept mapping and imagery and image dengan kemampuan berpikir intuitif siswa.
Dengan demikian, dapat diasumsikan bahwa model pembelajaran pemetaan konsep lebih baik dibandingkan model pembelajaran gambar dan gambar terhadap hasil belajar ditinjau dari berpikir intuitif siswa. Penggunaan model pembelajaran concept mapping lebih baik dari picture and picture terhadap hasil belajar siswa ditinjau dari tingkat berpikir intuitif siswa ditinjau dari kategori tinggi, sedang dan rendah.
METODE PENELITIAN
Uji Normalitas
52 Syofian Siregar, Statistik Parametrik Untuk Penelitian Kuantitatif Dilengkapi Perhitungan Manual dan Aplikasi SPPS Versi 17, (Jakarta: Bumi Akasara, 2017), cet. e) Tentukan keputusan pengujian Jika Lobs˃ La, maka H0 ditolak Jika Lobs˂ La, maka H0 diterima f) Kesimpulan.
Uji Homogenitas
Uji Hipotesis Penelitian
Taraf nyata yang digunakan adalah 5% .. Jika Fhitung ˃ Ftabel, maka H0 ditolak Jika Fhitung ˂ Ftabel, maka H0 diterima f) Kesimpulan. Tidak ada perbedaan hasil belajar pada model pembelajaran pemetaan konsep dan model pembelajaran gambar H1A dan gambar: minimal satu 𝑎𝑖 bukan nol. Tidak ada perbedaan hasil belajar untuk kemampuan berpikir intuitif setiap siswa (tinggi, sedang dan rendah).
Terdapat perbedaan hasil belajar untuk kemampuan berpikir intuitif setiap siswa (tinggi, sedang dan rendah). Tidak terdapat interaksi antara model pembelajaran peta konsep dan model pembelajaran picture and picture dengan kategori kemampuan berpikir intuitif siswa terhadap hasil belajar. Terdapat interaksi antara model pembelajaran peta konsep dan model pembelajaran picture and picture dengan kategori kemampuan berpikir intuitif siswa terhadap hasil belajar.
𝐴𝑖 = 𝐴𝐵𝑗 𝑖𝑗 = rata-rata kolom ke-i 𝐵𝑗 = 𝐴𝐵𝑖 𝑖𝑗 = rata-rata kolom j 𝐺 = 𝑗𝑖 pada semua 𝐴𝑖 s. Seperti pada analisis varians dua arah dengan sel yang sama, terdapat lima jumlah kuadrat dalam analisis varians dua arah dengan sel yang tidak sama, yaitu jumlah baris kuadrat (SCA), jumlah kuadrat kolom (SCA ), jumlah interaksi kuadrat (SCA), jumlah kesalahan kuadrat (SER), dan jumlah kuadrat. Berdasarkan sifat matematika tertentu, rumus JKA, JKB, JKAB, JKG dan JKT dapat diturunkan sebagai berikut:
Uji Komparasi
Berdasarkan hasil perhitungan, kesimpulan kedua adalah terdapat perbedaan hasil belajar pada setiap tingkat kemampuan berpikir intuitif dari siswa dengan kemampuan berpikir intuitif tingkat tinggi dengan kemampuan berpikir intuitif sedang, kemampuan berpikir intuitif sedang lebih baik daripada kemampuan berpikir intuitif rendah. kemampuan berpikir dan berpikir intuitif tinggi lebih baik. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat perbedaan hasil belajar antara siswa dengan kemampuan berpikir intuitif tinggi dan siswa dengan kemampuan berpikir intuitif sedang, sehingga siswa dengan kemampuan berpikir intuitif tinggi dan sedang memiliki hasil belajar yang sama baiknya dengan siswa dengan kemampuan berpikir tinggi. lebih baik daripada siswa dengan kemampuan berpikir intuitif yang rendah. Kemampuan berpikir intuitif pada model pembelajaran concept mapping yaitu model ini dapat membuat siswa memahami konsep matematika, dan siswa juga dapat menemukan pokok pikiran atau gagasan dalam kehidupan sehari-hari.
Sedangkan kemampuan berpikir intuitif berbasis gambar dan model pembelajaran berbasis gambar, model ini dapat membantu siswa dalam menanamkan konsep, namun siswa juga harus aktif dalam model pembelajaran ini. Siswa dengan kemampuan berpikir intuitif tinggi dan sedang memiliki prestasi yang sama baiknya dalam pembelajaran matematika, namun siswa dengan kemampuan berpikir intuitif tinggi dan sedang lebih unggul dibandingkan siswa dengan kemampuan berpikir intuitif rendah. Hal ini dikarenakan dalam kemampuan berpikir intuitif, siswa dapat memahami atau menemukan pokok pikiran atau gagasan dan memasukkan konsep matematika dalam proses belajar mengajar dengan menggunakan model pembelajaran concept mapping dan picture-picture.
Sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat interaksi antara model pembelajaran concept mapping dengan model pembelajaran imagery and imagery terhadap hasil belajar keterampilan berpikir intuitif berdasarkan perbedaan tingkat keterampilan berpikir intuitif tinggi dan sedang lebih baik daripada keterampilan berpikir intuitif. . Tidak terdapat interaksi antara model pembelajaran concept mapping dengan model pembelajaran imagery and image terhadap hasil belajar dikaitkan dengan kemampuan berpikir intuitif siswa berdasarkan tingkat kemampuan berpikir intuitif yang berbeda dari masing-masing kategori tinggi, sedang dan rendah. Dan peneliti juga dapat menggunakan model pembelajaran yang berbeda, namun dengan gambaran kemampuan berpikir intuitif.
Agus Sukmawan, “Profile of Intuitive Mathematical Thinking”, (Penelitian Sastra, Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, Universitas Katolik Parahyangan, Bandung, Bandung, 2011). Budiman Sani, “Perbandingan kemampuan berpikir reflektif siswa dengan siswa berpikir intuitif di SMA”, Pendidikan Matematika dan IPA, Vol. Ismi Syukria Farhana, “Pengaruh model pembelajaran dengan analogi terhadap kemampuan berpikir intuitif matematis siswa”, (Disertasi, FITK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Jakarta, 2018).
Siti Fathur R., “Pengembangan Instrumen dan Analisis Keterampilan Berpikir Intuitif Matematis (Penelitian Survei di Madrasah Tsanawiyah Jakarta Selatan)”, (Disertasi, FITK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Jakarta, 2017) St. Kemampuan berpikir intuitif tinggi lebih baik daripada kemampuan berpikir intuitif sedang dan rendah, kemampuan berpikir intuitif sedang lebih baik daripada kemampuan berpikir intuitif rendah, dan kemampuan berpikir intuitif tinggi lebih baik daripada kemampuan berpikir intuitif rendah terhadap hasil belajar. Kemampuan berpikir intuitif tinggi sama dengan kemampuan berpikir intuitif sedang pada hasil belajar. keterampilan berpikir intuitif lebih baik dibandingkan dengan keterampilan berpikir intuitif rendah terhadap hasil belajar. kemampuan berpikir intuitif tinggi lebih baik daripada kemampuan berpikir intuitif rendah terhadap hasil belajar. siswa mendengarkan dan mencatat penjelasan guru). guru memberikan kesimpulan kepada siswa).
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Pembahasan
Berdasarkan proses pembelajaran kelompok, siswa dengan kemampuan berpikir intuitif tinggi akan menjelaskan kepada siswa dengan kemampuan berpikir intuitif sedang dan rendah, walaupun dengan menerapkan pembelajaran kelompok tidak mengubah kemampuan seseorang secara keseluruhan, karena walaupun siswa dengan kemampuan berpikir intuitif tinggi dapat menyampaikan atau matematis. menjelaskan konsep dalam kehidupan sehari-hari kepada siswa dengan kemampuan berpikir intuitif sedang atau rendah, tetapi tidak hanya siswa dengan kemampuan berpikir intuitif tinggi. Penelitian ini sejalan dengan penelitian Budiman Sani yang menyatakan bahwa terdapat perbedaan kemampuan berpikir reflektif siswa dan kemampuan berpikir intuitif siswa ditinjau dari pemecahan masalah dan prestasi belajar matematika pada masing-masing kategori. 57 Budiman Sani, “Perbandingan kemampuan berpikir reflektif siswa dengan siswa berpikir intuitif di SMA,” Pendidikan Matematika dan IPA, Vol.
Indah Setyo Wardhani, “Pemikiran Intuitif Siswa SD Dalam Menumbuhkan Tindakan Berpikir Kreatif”, Pamator Vol. Nining Sahupala, “Karakteristik Berpikir Intuitif Siswa Dalam Menyelesaikan Masalah Matematika Pada Materi Kemungkinan Kelas XI IPA MAN 3 Maluku Tengah”, (disertasi, FITK IAIN Ambon, Ambon 2018). Sofia Sa'o, “Berpikir Intuitif Sebagai Solusi Mengatasi Rendahnya Prestasi Belajar Matematika”, Journal Review Pembelajaran Matematika, Vol.
Tidak terdapat perbedaan hasil belajar pada model pembelajaran peta konsep dan model pembelajaran picture and picture.
PENUTUP
Saran
Eko, Eunice, “Pengaruh Penggunaan Metode Pembelajaran Gambar-Gambar dan Model Make A Match terhadap Hasil Belajar Siswa”, JPSD, Vol. Eko P, Santi W dkk, “Dampak Pembelajaran Citra dan Citra Terhadap Hasil Belajar Matematika Perspektif Kecerdasan Spasial”, Beta, Vol. Retno Setya Utami, “Pengaruh Model Pembelajaran Kolaboratif Picture and Picture Terhadap Hasil Belajar IPS Siswa Kelas IV MI Ismaria Al-Qur’aniyayah Bandar Lampung”, (Skripsi, FTK UIN Raden Intan Lampung, Lampung, 2018).
Shinta Kumala Wardani, “Pengaruh Penggunaan Peta Konsep Dalam Pembelajaran Matematika Terhadap Hasil Belajar Siswa”, (Disertasi, Pendidikan Matematika, Universitas Muhammadiyah Kurakarta, Kurakarta, 2017). Sumber JK dk RK Fobs 𝐹𝑎 hal. Penerapan model pembelajaran concept mapping tidak lebih baik dari model pembelajaran picture and picture terhadap hasil belajar.
