• Tidak ada hasil yang ditemukan

LK MKDK Psikologi Pendidikan 2024 fix

N/A
N/A
Apdi Tampubolon

Academic year: 2024

Membagikan "LK MKDK Psikologi Pendidikan 2024 fix"

Copied!
149
0
0

Teks penuh

PANDUAN INFORMASI PROYEK PAMERAN

MKDK PSIKOLOGI PENDIDIKAN

Mahasiswa dibekali segala materi yang berkaitan dengan pembelajaran, review dan review materi pada saat perkuliahan, tayangan video pembelajaran praktik yang baik dalam memotivasi mahasiswa sebagai contoh produk yang dapat dihasilkan. Guru dan siswa memutuskan 1 tema/topik materi menarik yang akan dianggap sebagai tema utama pelaksanaan proyek. Setelah itu dibuatlah kelompok-kelompok kecil yang mana setiap kelompok harus membuat suatu produk yang berkaitan dengan tema besar yang telah dipilih sebelumnya.

Siswa diminta menemukan permasalahan dan solusi berupa produk atas hal-hal yang terjadi selama pembelajaran sesuai dengan topik utama yang dipilihnya. Kelompok melakukan penelitian dari berbagai sumber (literatur, data lapangan, arsip, dll), menentukan waktu dan persyaratan lain terkait penyelesaian produk, menyiapkan peralatan, instrumen, dll. yang mendukung akhir produk (penelitian pelaksanaannya dilakukan sejak Pert. 9). Melakukan penelitian, wawancara, observasi pembelajaran dengan menggunakan instrumen yang dikembangkan, melakukan wawancara kepada guru, orang tua dan siswa untuk menggali data yang dapat menunjang produk akhir.

Mencari solusi, membuat desain produk, berdasarkan permasalahan yang ditemukan sesuai dengan topik utama proyek. Merancang produk, membuat laporan, menyajikan hasil produk (Pert. 13 & 14) serta finalisasi produk, pemilihan dan pengumpulan produk (Pert..

LEMBAR KERJA MAHASISWA

Soal

Hari/Tanggal

LEMBARAN KERJA 1 MATA

SKS : 3 SKS KODE

WAKTU : 10'

Tuliskan pendapat Anda sendiri tentang RPS yang disepakati hari ini

Tuliskan komitmen Anda untuk mencapai tujuan pembelajaran pada Mata Kuliah Psikologi Pendidikan semester Genap tahun ini

Tuliskan Strategi belajar yang akan gunakan dalam mempelajari materi perkuliahan dalam Mata Kuliah Psikologi Pendidikan ini

RUANG REFLEKSI

RUANG ELABORASI DIRI

SOAL

JAWAB

Bagaimana perasaan anda setelah menonton video tersebut? Jelaskan secara rinci

Bagaimana pemikiran anda setelah menonton video tersebut? Jelaskan secara rinci

Bagaimana pola perilaku anda setelah menonton video tersebut? Jelaskan secara rinci

SELANJUTNYA, SILAHKAN JAWAB PERTANYAAN BERIKUT

Menurut Anda, apakah proses belajar itu?

Apa filosofi dari belajar?

Bagaimana pendapat anda? Apakah dalam mengajar mengutamakan nilai akademik?

Bagaimana perasaan dan pendapat anda jika anda menemukan kata PENDIDIK? Apakah

Jika Anda menjadi seorang pendidik? Anda akan menjadi pendidik yang bagaimana?

Jika anda memiliki anak yang anda didik, bagaimana harapan anda tentang anak

INSPIRASI

Bagian I

BUATLAH HAL-HAL YANG ANDA DAPATKAN DARI INSPIRASI TERSEBUT SEPERTI

MENGAJAR ADALAH SENI MEMBANGKITKAN RASA INGIN TAHU PIKIRAN GENERASI MUDA”

  • Buatlah masing-masing satu contoh cara guru dalam menerapkan 5 prinsip mengajar mengajar?
  • Proses belajar bagi peserta didik dapat diibaratkan seperti proses metaforfosis kupu-kupu yaitu diawal dengan adanya ulat
  • Deskripsikan maksud kalimat berikut dengan memberi satu contoh dalam mengajar : Seorang pendidik yang memiliki
  • Buatlah gambar seorang guru dengan kreativitas Anda dan kemudian berikan sifat/karakter guru masa depan sesuai visi

Proses belajar pada siswa dapat diibaratkan seperti proses metamorfosis kupu-kupu yaitu diawali dengan hadirnya ulat, proses metamorfosis kupu-kupu yaitu diawali dengan hadirnya ulat yang berubah menjadi seekor ulat. kepompong dan bermeditasi di dalamnya selama beberapa waktu sebelum menjadi kupu-kupu. Jika kepompong terlalu cepat terkoyak, maka akan lahir kupu-kupu yang pucat, lemah, dan tidak mampu terbang, serta kupu-kupu cantik, berwarna-warni, dan kuat yang terbang kemana-mana.

RUANG KOLABORASI

Berikan penjelasan mengapa Anda sebagai calon guru perlu mempelajari psikologi pendidikan!

Buatlah bahan presentasi yang menarik (berupa ppt/gambar/video, dll) mengenai konsep, tujuan,

Buatlah ecogram diri beserta deskripsinya berdasarkan teori ekologi Bronfenbrenner!

DEMONSTRASI KONTEKSTUAL

Masing-masing ketua kelompok mengunggah link bahan presentasi hasil kerja kelompok ke

Masing-masing kelompok menyajikan bahan presentasi yang sudah dipersiapkan secara

Masing-masing kelompok wajib memberikan satu pertanyaan / pernyataan / saran / kritik /

Seluruh mahasiswa menyimak presentasi kelompok dan aktif memberikan tanggapan

Teks

  • Duduk tegak di kursi dengan bahu lurus
  • Tangan di letakkan di atas paha kiri dan kanan, atau di samping paha kiri dan kanan
  • Kaki sejajar, tidak bersilang di atas lantai
  • Gunakan musik instrument yang lembut dan menenangkan 5. Pejamkan mata anda
  • Tarik nafas dari hidung dan hembuskan mellaui mulut (3x) 7. Mulai membacakan teks dengan irama perlahan
  • Latihan 2

Terang itu kini meluas hingga mencakup orang tua kita, guru kita, sanak saudara kita, dan teman-teman kita. Cahaya ada di dalam diri kita. tetap diam dan tidak bergerak untuk beberapa saat, rasakan cinta dan cahaya pada orang tersebut dan cahaya yang sama ada dalam diri kita dan rasakan bahwa kita adalah cahaya itu). Tuliskan apa yang Anda pikirkan, perasaan apa yang muncul, atau apa yang muncul setelah Anda menjalani aktivitas tersebut.

Putar video “Otak kita itu seperti plastik?”, tonton bersama dosen dan teman-teman saat perkuliahan. Berikan contoh pengalaman belajar Anda dan Anda tidak mendapatkan hasil dengan menggunakan dinamika otak tritunggal (The Triune Brain). Pada sesi ini kita akan memulai dengan refleksi diri atas apa yang Anda alami saat berinteraksi dengan orang lain.

Apa yang Anda ketahui tentang latar belakang kehidupan, minat, keterampilan, dan lain-lain, orang-orang terdekat Anda? Bagaimana Anda dapat menggunakan informasi tentang latar belakang, minat, keterampilan, dll., orang-orang terdekat Anda untuk membantu mereka merasa nyaman dan berkembang.

RUANG CONTOH MATERI

Pak Herman akan mengajar kelas sains, dengan tujuan pembelajaran agar siswa dapat menunjukkan pemahamannya tentang habitat makhluk hidup. Berdasarkan identifikasi yang dilakukannya, Pak Herman mengetahui bahwa sebagian siswanya merupakan pembelajar visual, sebagian lagi pembelajar auditori, dan sebagian lagi pembelajar kinestetik. Perlu dicatat bahwa mengidentifikasi atau memetakan kebutuhan belajar siswa tidak selalu harus menjadi kegiatan yang rumit.

Guru yang sangat memperhatikan hasil penilaian formatif dan perilaku siswa atau yang terbiasa mendengarkan siswanya dengan seksama biasanya akan dengan mudah mengetahui kebutuhan belajar siswanya. Pembelajaran berdiferensiasi ini merupakan pembelajaran yang terfokus pada kebutuhan siswa, minat siswa dan profil siswa.

RUANG ELABORASI PEMAHAMAN

TUGAS

1 Seorang siswa memberi tahu Anda bahwa dia tidak dapat lulus kelas.. jelaskan gaya atribusi siswa ini?. Proses belajar mengajar seperti apa yang bisa kamu petik dari film tersebut. C. Apa dampaknya bagi pendidik dan siswa? D. Anda bisa menulis langsung di kertas ini dengan menggunakan pensil/spidol warna dengan berbagai gaya penulisan. atau bisa juga menggunakan kertas lain, lalu dipotong dan ditempel disini. silakan buat sendiri).

Berdasarkan teori yang disampaikan pada topik ini, jika Anda ingin menjadi guru di masa depan, keberagaman seperti apa yang Anda harapkan ada di kelas Anda? Setelah Anda memahami materi, melakukan diskusi dan presentasi, serta mengajukan pertanyaan yang mungkin belum Anda pahami, tantangan selanjutnya terbentang di depan. Dalam tantangan ini, Anda harus menghubungkan materi yang telah Anda pelajari pada topik tersebut dengan mencari benang merah dengan mata pelajaran lain atau mungkin dengan dunia nyata yang Anda temui.

DALAM PEMBAHARUAN PROSES KOGNITIF ADA 6 KATEGORI YANG BERADA DALAM SATU KONTINUUM, MULAI DARI YANG KURANG KOMPLEKS (MENARIK) SAMPAI YANG LEBIH KOMPLEKS. INILAH UNSUR-UNSUR DASAR YANG WAJIB DIKETAHUI DALAM RANGKA MENCIPTAKAN DISIPLIN ILMIAH DAN MENYELESAIKAN MASALAH DI DALAMNYA (MISAL: KOSAKATA TEKNIS, SUMBER INFORMASI KONSEPTUAL, ITULAH SUBBAGIAN ANTARA UNSUR-UNSUR DASAR DALAM STRUKTUR YANG LEBIH BESAR). YANG MEMUNGKINKAN MEREKA BERFUNGSI BERSAMA.

DESAIN

PEMBELAJARAN

PEMBELAJARAN BERPUSAT PADA GURU

Misalnya, pertanyaan penting berikut dapat diciptakan dari suatu pelajaran tertentu: “Apa yang dimaksud dengan terbang? Siswa mendalami pertanyaan tersebut dengan menelaah binatang mulai dari burung, lebah, bahkan hingga gagasan bisa terbang?” ide untuk bisa terbang.

PEMBELAJARAN BERPUSAT PADA SISWA

Metode pembelajaran yang dapat dipilih untuk melaksanakan pembelajaran pada mata kuliah antara lain: diskusi kelompok, simulasi, studi kasus, pembelajaran kooperatif, pembelajaran kolaboratif, pembelajaran berbasis proyek, pembelajaran berbasis masalah, atau metode pembelajaran lainnya yang secara efektif dapat memfasilitasi pemenuhan lulusan. hasil belajar. Setiap mata kuliah dapat menggunakan salah satu atau gabungan beberapa metode pembelajaran sebagaimana dimaksud pada ayat (3) dan mengakomodasi suatu bentuk pembelajaran.

MODEL

CPL CPMK

Prinsip Student Centered Learning (SCL) (Werner

Model pembelajaran dengan pendekatan SCL

URAIAN RINGKAS CIRI BEBERAPA MODEL BELAJAR

Menjelaskan materi kajian teoritis dan menghubungkannya dengan situasi nyata dalam kehidupan sehari-hari, atau dalam pekerjaan profesional, manajerial atau kewirausahaan. Rancanglah tugas (proyek) yang sistematis agar siswa mempelajari pengetahuan dan keterampilan melalui proses pencarian/penelitian yang terstruktur dan kompleks. Menciptakan instruksi (metode) bagi siswa untuk menemukan solusi terhadap masalah yang dipilih atau diidentifikasi oleh siswa sendiri.

LEMBAR KERJA DESAIN PEMBELAJARAN

Model Discovery Learning

Pengelolaan kelas merupakan suatu kegiatan yang memperhatikan kebutuhan siswa untuk mengembangkan hubungan dan kesempatan mengorganisasikan dirinya agar efektif dalam pembelajaran. Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam mendesain ruang kelas adalah mempertimbangkan jenis kegiatan yang akan dilakukan di dalam kelas, membuat tata letak tata letak ponsel dan perangkatnya sebelum menata ruang kelas, melibatkan siswa dalam perencanaan penampilan. dan mendekorasi ruang kelas, mencoba desain yang telah disiapkan dan mampu mengubahnya sesuai kebutuhan. Suasana yang dimaksud dalam hal ini adalah gaya yang digunakan guru dalam mengelola kegiatan kelas secara efektif.

Berbeda dengan gaya otoriter yang cenderung memberi hukuman, gaya otoritatif ini merupakan gaya yang menjadikan siswa mandiri, mendorong kerjasama dan tidak cepat puas terhadap prestasi. Strategi otoritatif ini akan mendorong siswa untuk terlibat dalam tugas, bertanggung jawab, memberi dan menerima, serta menunjukkan kepedulian terhadap orang lain.

MANAJEMEN KELAS

Strategi pengelolaan kelas yang otoritatif akan mendorong siswa menjadi pemikir mandiri dan pelaku mandiri, namun strategi ini masih sedikit menggunakan pengawasan siswa. Guru yang berwibawa melibatkan siswa dalam kerja sama memberi dan menerima serta menunjukkan perhatian kepada mereka. Siswa di kelas otoriter ini cenderung pasif, tidak mau berinisiatif dalam beraktivitas, mengungkapkan kekhawatiran tentang perbandingan sosial, dan memiliki keterampilan komunikasi yang buruk.

Gaya permisif memberi siswa banyak otonomi, namun tidak memberikan banyak dukungan dalam mengembangkan keterampilan belajarnya atau mengendalikan perilakunya. Tidak mengherankan jika siswa pada kelas permisif tersebut cenderung memiliki kemampuan akademik yang kurang memadai dan pengendalian diri yang rendah.

LINGKUNGAN YANG POSITIF

MEMBUAT,MENGAJARKAN

MENGELOLA

AKTIVITAS KELAS SECARA EFEKTIF

BERTANGGUNG JAWAB

MENJADI

KOMUNIKATOR

MEMBERI REWARD

MENGGUNAKAN

SDA LAIN

MELAKUKAN TIPS MANAJEMEN

Tekankan bahwa berdebat itu salah dan tekankan pentingnya memahami sudut pandang orang lain dan pentingnya kerja sama. Dalam penelitian ini, bullying diartikan sebagai tindakan verbal atau fisik yang dimaksudkan untuk melecehkan orang lain yang lebih lemah. Persentase tersebut mencerminkan sejauh mana siswa yang menjadi korban mengatakan bahwa mereka pernah mengalami jenis penindasan tertentu.

Edmund Emmer dan rekan-rekannya (Emmer, Evertson, & Worsham, 2003) mendiskusikan strategi untuk menghadapi siswa yang menentang atau memusuhi guru. Dalam kebanyakan kasus, jika Anda tetap tenang dan tidak terjebak dalam kemarahan, siswa tersebut akan tenang dan Anda bisa melakukannya.

PEMBANGKANGAN TERHADAP

GURU

Topik 6 Evaluasi

Portofolio penilaian merupakan dokumen yang digunakan untuk memperoleh informasi secara unik tentang perkembangan kemajuan belajar siswa dalam kurun waktu tertentu. Evaluasi adalah suatu proses pengumpulan informasi untuk menentukan nilai sesuatu atau suatu benda, termasuk program pendidikan, berdasarkan kriteria tertentu. Penilaian adalah suatu proses pengumpulan informasi yang menggambarkan perkembangan atau hasil belajar yang dicapai siswa/anak secara keseluruhan, dengan menggunakan berbagai metode.

Bentuk-bentuk evaluasi

Non tes

Hal ini dilakukan untuk mengamati tingkah laku seorang anak atau kelompok dan mencatat tingkah laku anak tersebut dalam selang waktu yang telah ditentukan. Event sampling adalah observasi yang memungkinkan pengamat menunggu dan kemudian mencatat perilaku tertentu yang dipilih terlebih dahulu. Running Record merupakan metode lain yang digunakan untuk mencatat tingkah laku anak secara detail dan digambarkan dalam bentuk naratif dan berdasarkan rangkaian peristiwa.

Portofolio & Porofolio penilaian

Buatlah panduan observasi untuk melihat motivasi siswa di sekolah dengan menggunakan teknik analisis ABC (Bell & Low) - informasi pada halaman buku teks. Membuat pedoman wawancara yang digunakan untuk menunjukkan tingkat kenyamanan siswa dalam lingkungan sekolah (baik di dalam kelas, di luar kelas, staf, kantin, teman sekelas, teman di luar kelas, guru, pejabat sekolah, dan lain-lain yang berkaitan dengan lingkungan sekolah). siswa di sekolah). Mengamati aktivitas siswa pada saat belajar di dalam ruangan, pada saat bermain dengan teman sebayanya, dan pada saat siswa berada di rumah.

Referensi

Dokumen terkait