• Tidak ada hasil yang ditemukan

(LKjIP)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "(LKjIP)"

Copied!
55
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Latar Belakang …

Sehubungan dengan hal tersebut di atas dan dalam rangka pelaksanaan Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor, menyusul Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah, maka dibuatlah Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP). telah disiapkan untuk Dr. RSUD. Tjitrowardojo Purworejo 2018, format yang mengacu pada Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Peraturan Menteri Penguatan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Indonesia Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Peninjauan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah. Dasar hukum penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten (LKJiP) Purworejo tahun anggaran 2018 adalah sebagai berikut.

Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4421); Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437); Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Badan Publik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 25, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4614);

Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 09/M.PAN/05/2007 tentang Pedoman Penyusunan Indikator Kinerja Utama Pada Lembaga Negara; Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2014 Tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Peninjauan Laporan Kinerja Badan Negara;

Maksud dan Tujuan

Profil Organisasi

Tjitrowardojo Purworejo berjumlah 381 orang yang terdiri dari 157 laki-laki dan 224 perempuan dengan klasifikasi sebagai berikut.

Isu Strategis

Sistematika Penyusunan LKjIP Kabupaten Purworejo …. 11

Perencanaan Kinerja

Perencanaan dimaksudkan sebagai rencana strategis, suatu proses yang diarahkan pada hasil yang ingin dicapai dalam kurun waktu 1 (satu) sampai dengan 5 (lima) tahun, dengan mempertimbangkan potensi, peluang, dan hambatan yang mungkin timbul. Misi adalah sesuatu yang ingin dilaksanakan atau dilaksanakan oleh suatu instansi pemerintah, sebagai penjabaran dari visi yang telah ditetapkan. Dengan adanya pernyataan misi diharapkan seluruh anggota organisasi dan pihak-pihak yang berkepentingan dapat mengetahui dan mengenali keberadaan dan peranan lembaga pemerintah dalam penyelenggaraan pemerintahan negara.

Kabupaten Purworejo diwujudkan sebagai pintu gerbang perekonomian terpenting bagi Provinsi Jawa Tengah bagian selatan yang berbasis pada pertanian, pariwisata, industri dan perdagangan. Menjadikan Kabupaten Purworejo sebagai kabupaten yang memiliki aparatur pemerintahan yang mampu menyelenggarakan pemerintahan yang baik, bersih, dan partisipatif yang bertujuan untuk mengoptimalkan pelayanan publik. Mewujudkan kota-kota di kabupaten Purworejo sebagai pusat pertumbuhan ekonomi melalui pemberdayaan masyarakat di berbagai daerah.

Tujuan adalah sesuatu (sesuatu) yang akan dicapai atau dihasilkan dalam kurun waktu 1 (satu) sampai dengan 5 (lima) tahun. Tujuan ditetapkan dengan mengacu pada pernyataan visi dan misi serta didasarkan pada pertanyaan dan analisis strategis. Meningkatkan mutu pelayanan kesehatan rujukan 24 jam untuk mencapai derajat kesehatan yang optimal melalui upaya pelayanan kesehatan yang bermutu, efisien dan sukses yang selalu berpedoman pada keselamatan pasien.

Tujuan adalah hasil yang ingin dicapai secara riil oleh instansi pemerintah dengan rumusan yang lebih spesifik, lebih terukur, dalam jangka waktu yang lebih singkat dari tujuan. Program adalah kumpulan kegiatan nyata, sistematik, dan terpadu yang dilakukan oleh satu atau beberapa instansi daerah atau dalam rangka kerja sama dengan masyarakat atau yang merupakan peran serta aktif masyarakat untuk mencapai maksud dan tujuan yang telah ditetapkan. Program adalah rencana tindakan yang terdiri dari kegiatan-kegiatan khusus yang harus dilaksanakan untuk mencapai setiap tujuan.

Kegiatan merupakan tindakan nyata dalam jangka waktu tertentu, yang dilakukan oleh perangkat daerah dengan menggunakan sumber daya yang ada untuk mencapai tujuan dan sasaran tertentu sesuai dengan kebijakan dan program yang telah ditetapkan. Kebijakan adalah ketentuan yang diambil oleh pemerintah untuk dijadikan pedoman, pedoman atau petunjuk dalam pengembangan atau pelaksanaan program/kegiatan untuk mencapai kelancaran dan keterpaduan dalam perwujudan tujuan, sasaran, dan visi misi instansi pemerintah. , kebijakannya ditentukan oleh RSUD Dr. Pelayanan kesehatan didasarkan pada siklus hidup dengan pelayanan skrining dan pelayanan kesehatan, peningkatan kualitas infrastruktur kesehatan, penanggulangan penyakit menular dan peningkatan kesehatan lingkungan.

Perjanjian Kinerja

Kebijakan adalah ketentuan yang diambil oleh pemerintah untuk dijadikan pedoman, pedoman atau petunjuk dalam pengembangan atau pelaksanaan program/kegiatan untuk mencapai kelancaran dan keterpaduan dalam perwujudan tujuan, sasaran, dan visi misi instansi pemerintah. , kebijakannya ditentukan oleh RSUD Dr. Tjitrowardojo Purworejo adalah sebagai berikut. Oleh karena itu, indikator kinerja dan target tahunan yang digunakan dalam menentukan pencapaian tersebut merupakan indikator kinerja utama yang ditetapkan dalam Rencana Strategis RSUD Dr. Tjitrowardojo Purworejo. Berdasarkan penetapan kinerja yang telah ditetapkan, tahapan implementasi strategis yang dilaksanakan pada tahun 2018 dapat dijelaskan secara rinci mengenai program dan indikator sebagai berikut.

Definisi operasional indikator kinerja program = Pencapaian jumlah indikator SPM RSUD dibagi jumlah standar indikator SPM RSUD dikalikan 100%. Cakupan kesiapsiagaan level 3 yang akan diberikan oleh fasilitas kesehatan (RS) kabupaten/kota, pada tahun 2018 realisasinya sebesar 91,17%. Definisi Operasional Indikator Kinerja Sasaran = Pencapaian persentase rata-rata indikator standar Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit (IGD) (Jenis pelayanan, sumber daya manusia, kebutuhan fasilitas dan sarana/prasarana medis) dibagi dengan jumlah indikator standar Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit (IGD) (4 indikator) .

Berdasarkan uraian di atas, maka program dan kegiatan tahun 2018 beserta tujuan dan indikatornya diuraikan dalam bentuk matriks sebagai berikut.

AKUNTABILITAS KINERJA …

Capaian Kinerja

Realisasi Penggunaan Anggaran

Melaksanakan pemeliharaan sarana dan prasarana Rumah Sakit (komputer, sistem akuntansi, peralatan rumah tangga, alat berat, alat kesehatan, gedung, instalasi air minum, instalasi air limbah, kendaraan bermotor) sebanyak 9 jenis. Tjitrowardojo Purworejo pada tahun 2018 yang terdiri dari 1 program dan 6 kegiatan dapat dikatakan berhasil mencapai kinerja output karena 6 output kegiatan yang dilaksanakan RSUD Dr. Bahwa RSUD Dr, Tjitrowardojo telah memenuhi Klasifikasi Rumah Sakit berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 56 Tahun 2014 tentang Klasifikasi dan Perizinan Rumah Sakit.

Tjitrowardojo Purworejo melaksanakan 1 program melalui 6 kegiatan belanja langsung dan 1 kegiatan belanja tidak langsung dengan total anggaran setelah perubahan Rp yang terdiri dari Belanja Langsung atau Rp. Tjitrowardojo Purworejo pada tahun 2018 dapat dikatakan berhasil mencapai target karena empat indikator yang diberikan RSUD Dr. Dari total anggaran tersebut, realisasi anggaran belanja tidak langsung RSUD Dr. Tjitrowardojo Purworejo yaitu gaji pegawai, efisiensi pengalaman.

Rasio tersebut digunakan untuk mengukur tingkat efisiensi konsumsi sumber daya atau menilai kemampuan organisasi dalam menjalankan aktivitas sehari-hari di BLUD RSUD Dr. Tjitrowardojo Purworejo sebagai salah satu perangkat daerah wajib membuat laporan pertanggungjawaban tugas dan fungsi serta pengelolaan sumber daya yang dipercayakan berdasarkan sistem akuntabilitas yang memadai.

Simpulan Umum

Capaian kinerja program sebesar 87,54% (Anggaran) dan 100% (Fisik), sehingga pelaksanaan kegiatan di RSUD Dr. hal-hal yang bersifat perbaikan dapat dilakukan secara bertahap dan solusi. Pembangunan Ruang Rumah Sakit Rumah Sakit (3 Lantai) Tahap 2 dengan realisasi keuangan 98,80 dan pencapaian fisik 100%. Pengadaan Alat Kesehatan dan Pelayanan Penunjang Kesehatan (BLUD) dengan realisasi keuangan 98,61% dan pencapaian fisik 100%.

Pengadaan Peralatan Ruang Pasien Rumah Sakit dengan realisasi keuangan 81,40% dan pencapaian fisik 100%. Pengadaan Peralatan Ruang Operasi dan ICU dengan realisasi keuangan 87,48% dan pencapaian fisik 100%. Kegiatan Pelayanan dan Dukungan Pelayanan karena adanya Kebijakan BPJS mengenai rujukan berjenjang mengakibatkan berkurangnya jumlah kunjungan rawat jalan, rumah sakit, dan gawat darurat, sehingga berdampak pada berkurangnya pendapatan sehingga biaya operasional pun berkurang.

Kegiatan pembelian perlengkapan kamar rumah sakit ini merupakan hasil penyusunan perkiraan dengan menggunakan indeks standar Regent yang menentukan nilai harga lebih tinggi dari harga e_Catalog. Kegiatan pengadaan peralatan rumah sakit untuk perawatan gawat darurat merupakan hasil penyusunan anggaran dengan menggunakan indeks standar Bupati yang menentukan nilai harga lebih tinggi dari harga e_Katalog. Masih kekurangan dokter spesialis dan tenaga kesehatan lain yang memenuhi standar rumah sakit Tipe B untuk meningkatkan mutu pelayanan.

Usulan sarana dan prasarana pelayanan dan penunjang yang belum terealisasi pada kegiatan tahun 2018 dan APBD murni tahun 2018 diusulkan kembali pada usulan kegiatan perubahan tahun 2019 dan tahun 2020. Merencanakan lebih seringnya kegiatan pendidikan dan pelatihan untuk mendukung peningkatan pelayanan kesehatan di RSUD Dr. Pendapatan BLUD diprioritaskan untuk menutup biaya operasional pelayanan kesehatan rumah sakit, sedangkan biaya investasi atau belanja modal diharapkan bersumber dari APBD Kabupaten/APBD/APBN Provinsi Jawa Tengah.

Penetapan skala prioritas kembali terhadap usulan pengadaan alat kesehatan/kesehatan serta sarana dan prasarana kesehatan dalam Renstra Tahunan, yang belum terealisasi dalam usulan tahun 2018 dan 2019. Usulan pengadaan sarana, prasarana tambahan dan perbaikan serta peralatan kesehatan dan perlengkapan kesehatan serta penunjang pelayanan kesehatan tetap dilaksanakan untuk memenuhi standar yang dipersyaratkan dan untuk mendukung pengembangan produk pelayanan. Tjitrowardojo Purworejo dirancang sebagai bentuk akuntabilitas, sekaligus sebagai alat kontrol, alat untuk menilai kualitas kinerja dan alat untuk mendorong terwujudnya tata kelola pemerintahan yang baik.

Referensi

Dokumen terkait

Hays 1989 oor sy gebruik van die geskrifte, maar die aard van Bybelwetenskap verlang nietemin dat ‘n geloofwaardige sosio-historiese konteks as interpretatiewe raamwerk vir die verstaan