X
SEMESTER 2
LKPD
RAGAM GEJALA SOSIAL
FRIDA LINI MUTIARA
(E1S020023)
A. Kompetensi Inti
KI 3 : Memahami, menerapkan, serta menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, dan prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya mengenai ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemausiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret da ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajari di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan
B. Kompetensi Dasar
3.3 Menerapkan konsep-konsep dasar sosiologi untuk memahami ragam gejala sosial di masyarakat.
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) Tema : Ragam Gejala Sosial
Subtema : Sosialisasi dan Perilaku Menyimpang Sekolah : SMA 5 Mataram
Kelas/Semester : X/Genap
C. Indikator Pencapaian Kompetensi
Adapun IPK dari peyusunan LKPD kelompok sosial yaitu:
3.3.9 Mengmukakan konsep dasar sosialisasi (C3)
3.3.10 Mengemukakan kosep dasar perilaku menyimpang (C3)
3.3.11 Mengemmukakan contoh perilku menyimpang dalam masyarakat (C3) D. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat menerapkan konsep dasar sosialisasi dengan baik
2. Siswa dapat mengemukakan konsep dasar perilaku menyimpang dengan percaya diri E. Infomasi Pendukung
1. Buku paket 2. LKS 3. Modul 4. Handout
A. Pengertian Sosilisasi
Berikut pengertian sosialisasi menrut para ahli :
F. Materi Pembelajaran
Baca materi ini dengan seksama !
SOSIALISASI DAN PERILAKU MENYIMPANG
I. Sosialisasi
Peter L. Berger, sosialisasi adalah proses belajar seorang anak untuk menjadi anggota yanng dapat berpatisipasi di dalam masyarakat.
David A. Goslin, mendefinisikan sosialisasi sebagai proses belajar
yang dialami seseorang untuk memperoleh pengetahuan tentang
nilai dan norma-norma agar ia dapat berpatisipasi sebagai anggota kelompok masyarakat.
Anthony Giddens, Sosialisasi adalah proses dimana seorang
anak, atau anggota baru dalam suatu kelompok, belajar tentang
cara hidup suatu masyarakat atau kelompok.
Tahap Persiapan (Preparatory Stage)
Tahap Meniru ( Play Stage)
Tahap Siap Bertindak ( Game Stage)
Tahap Penerimaan Norma Kolektif (Generalized Stage) B. Proses Sosialisasi
Tahap ini dialamami sejak manusia dilahirkan, saat seorang anak memperiapkan diri untuk mengenal dunia sosialnya, termasuk untuk memperoleh pemahaman tentang diri.
Tahap ini ditandai dengan semakin sempurnannya seorang anak menirukan peran-peran yang dilakukan oleh orang dewasa. Anak mulai menyadari tentang apa yang dilakukan seorang ibu dan apa yang diharapkan seorang ibu dari anak.
Dalam tahap siap bertindak, peniruan yang dilakukan sudah mulai berurang dan digantikan peran secara langsung dimainkan sendiri dengan penuh kesadaran.
Pada tahap ini seseorang dianggap dewasa, dapat menempatkan dirinya pada posisis masyarakat secara luas. Individu dapat berteganggang rasa tidak hanya dengan orang-orang yang berinteraksi dengannya tapi juga dengan masyarakat luas.
C. Jenis- Jenis Sosialisasi
1. Sosialisasi Primer, adalah sosialisasi yang pertama dijalani oleh individu semasa kecil, dimana ia menajdi anggota masyarakat, dalam tahap ini proses sosialisasi primer membentuk kepribadian anak ke dalam dunia umum dan keluarga yang berperan sebagai agen sosialisasi.
2. Sosialisasi Sekunder, adalah proses berikutnya yang memperkenalkan individu yang telah disosialisasi ke dalam sekor baru dari dunia objektif masyarakatnya. Proses sosialisasi pada tahap ini mengarah pada terwujudnya sikap profesionalisme.
Keluarga, anak yang baru lahir, mengalami proses sosialisasi pertama kali adalah di dalam keluarga. Dari sinilah pertama kali anak mengenal lingkungan sosial dan budayanya.
Kelompok bermain (peer group), Kelompok bermain merupakan agen sosialisasi yang pengaruhnya besar dalam membentuk pola perilaku seseorang. Dalam kelompok bermain, seorang anak belajar berinteraksi dengan orang-orang sederajat atau sebaya.
Sekolah merupakan agen sosialisasi di dalam sistem pendidikan formal. Di sekolah seseorang mempelajari hal-hal baru yang belum dipelajarinya dalam keluarga ataupun kelompok bermain.
Lingkung kerja, kelompok lingkungan kerja sangat beraneka ragam, misalnya kelompok pekerja pabrik, kelompok pegawai kantor, kelompok petani, dan kelompok dagang.
Media massa, media massa juga merupakan agen sosialisasi yang cukup berpengaruh terhadap perilaku masyarakat. Kehadiran media massa mempengaruhi sikap dan tindakan anggota masyakat.
D. Media Sosialisasi
Ada lima agen a sosialisasi yang utama, yaitu:
Teori Differential Association, menurut pandangan teori ini, penyimpangan sosial bersumber pada pergaulan yang berbeda yang terjadi melalui proses alih budaya
Teori Labeling, Menurut teori ini seseorang menjadi menyimpang karena proses labeling, pemberian julukan, cap, etiket dan merek yang diberikan masyarakat sehingga menyebabkan seseorang melakukan penyimpangan sosial.
Teori Struktur Sosial ( Robert K. Merton.), teori penyimpangan ini bersumber dari strukur sosial. Menurut Merton terjadinya perilaku menyimpang itu sebagai adaptasi terhadap situasi tertentu.
Teori Fungsi (Emile Durkheim), Bahwa kesadaran moral semua anggota masyarakat tidak mungkin terjadi karena setiap orang berbeda satu sama lainnya tergantung faktor keturunan, lingkungan fisik dan lingkungan sosial.
Teori Konflik (Karl Marx), Kejahatan erat terkait dengan perkembangan kapitalisme. Menurut teori ini apa yang merupakan perilaku menyimpang hanya dalam pandangan kelas yang berkuasa untuk melindungi kepentingan mereka.
II. Perilaku menyimpang
A. Pengertian Perilaku Menyimpang
Berikut pengertian perilaku menyimpang menuurt para ahli:
B. Teori-Teori Perilaku Menyimpang Robert M. Z. Lawang, perilaku
menyimpang adalah semua tindakan yang tidak sesuai dengna
norma yang berlaku dlam suatu sistem sosial. Perilaku tersebut menimbulkan usaha dari mereka yang berwenang dalam sistem itu
untuk memberbaikinya.
Howard Saul Becker, penyimpangan bukanlah kualitas dari tindakan yang dilakukan orang, melainkan konsekuensi dari adanya
peraturan dan penerapan sanki yang dilakukan oleh orang lain terhadap pelaku tindakan tersebut.
Robert k. Merton
Emile Durkheim
Karl Marx
Penyimpangan harus dapat didefinisikan
Penyimpangan bisa diterima bisa juga ditolak
Penyimpang relatif dan penyipangan mutlak
Penyimpang terhadap budaya nyata ataukah budaya ideal Terdapat norma-norm
penghidaran dalam
penyimpangan
Penyimpangan sosial bersifat adabtif
C. Ciri-Ciri Perilaku Menyimpang Menurut Paul B Horton penyimpangan memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
Penyimpangan Positif
Penyimpangan Negatif
D. Sifat-Sifat Perilaku Menyimpang
Penyimpang positif adalah penyimpangan yang berdampak positif terhadap sistem sosial karena mengandung unsur inovasi, kreativitas, dan memperkaya alternatif.
Dalam penyimpangan yang bersifat negatif, pelaku bertindak mengikuti nilai-nilai sosial yang dipandang rendah dan berakibat buruk serta mengganggu sistem sosial.
E. Bentuk-bentuk Perilaku Menyimpang
• Pergeseran Peran
• Kenakalan remaja
• Penyimpangan seksual
• Pornografi
• Kriminalitas
G. LATIHAN
Jenis Kegiatan : Tugas Individu
Judul Kegiatan : Belajar untuk mengemukakan pemahaman terkait materi sosialisasi
PETUNJUK
1. Bacalah materi tentang sosialisasi yang ada di atas!
2. Buatlah rangkuman terkait materi tersebut dan tulislah pada kolom yang telah disediakan !
3. Jawablah soal yang telah disediakan pada lembar kegiatan ini!
4. Tulislah jawaban pada lembar kegiatan yang telah diberikan!
5. Kumpulkanlah jawaban kepada guru dengan tepat waktu!
Nama : No.Absen : Kelas :
Buatlah Rangkuman Terkait Materi Sosialisasi!
JAWABAN:
Tahap Pertama
Tahap Kedua
Tahap Ketiga
Tahap Keempat JAWABAN:
Uranian
1. Jelaskan pengertian sosialisasi menurut anda!
2. Sebutkan dan jelaskan keempat tahap sosialisasi!
3. Sebutkan agen-agen sosialisasi dan jelaskan alasannya dapat menjadi agen sosialisasi!
JAWABAN :
SELAMAT BEKERJA!
N O
PERILAKU
MENYIMPANG PENYEBAB DAMPAK
CARA MENGAT
ASINYA 1.
2.
3.
4.
5.
Jenis Kegiatan : Tugas Kelompok
Judul Kegiatan : Belajar untuk mengamati bentuk perilaku meyimpang yang ada dilingkungan sekitar
Petunjuk:
1. Buatlah kelompok yang beranggotakan 5 orang siswa!
2. Bacalah materi tentang “Perilaku Menyimpang” diatas!
4. Carilah perilaku-perilaku menyimpang yang terjadi disekitar anda dan jawablah soal uraian yang ada pada lembar kegiatan 5. Diskusikanlah dengan teman kelompok anda!
6. Kerjakanlah sesuai dengan format yang ada pada lembar kegiatan ini!
7. Presentasikanlah hasil kerja kelompok anda masing-masing didepan kelas!
Nama Anggota : No.Absen : Kelas :
Uraian
1. Jelaskan perilaku menyimpang menurut teori Differential Association!
JAWABAN :
2. Sebutkan dan jelaskan sifat-sifat perilaku menyimpang!
JAWABAN:
3. Jelaskan perilaku menyimpang menurut teori labeling!
JAWABAN:
H. PENILAIAN
Jelaskan pengertian sosialisasi menurut anda!
Sebutkan dan jelaskan keempat tahap sosialisasi!
Seebutkan agen-agen sosialisasi dan jelaskan alasannya dapat menjadi agen sosialisasi!
Jelaskan perilaku menyimpang menurut teori Differential Association!
Sebutkan dan jelaskan sifat-sifat perilaku menyimpang!
Jelaskan perilaku menyimpang menurut teori labeling!
1. Aspek Kognitif
2. Aspek Afektif Nama Siswa : NIS :
Kelas :
Keterangan :
A : 81 s.d 100 = Sangat baik B : 61 s.d 80 = Baik
C : 41 s.d 60 = Cukup D : 21 s.d 40 = kurang Baik E : 0 s.d 20 = Kurang
NO ASPEK YANG DINILAI BOBOT SKOR SKOR
1. Kesesuaian dengan sistematikan yang
telah diberikan 20
2. Kaidah bahasa yang digunakan
10
3. Kemenarikan contoh yang didapat 20
4. Kesingkronan antara masalah dengan
solusi yang diberikan 40
5 Kerapian
10
total
Jumlah skor (Bobot skor x skor) 100 Penilaian Tugas Kelompok 3. Aspek Psikomotorik
Buatlah kelompok yang beranggotakan 5 orang, kemudian setiap siswa mencari perilaku menyimpang yang ada dilingkungan sekitar, lalu susunlah sesuai dengan format yang diberikan dan persentasikanlah!!!
Penilaian Lembar Kerja Nama Siswa :
NIS : Kelas :
NO ASPEK YANG DINILAI BOBOT
SKOR SKOR
1. Kemampuan penguasaan materi 40
2.
Kaidah bahasa yang digunakan dalam kegiatan presentasi
15
3. Kemampuan menjawab pertanyaan 20
4. Kerapian dalam berbusana 15
5. Ketepatan waktu presentasi yang
diberikan 10
TOTAL
Jumlah skor (Bobot skor x skor) 100
Penilaian Presentasi Nama Siswa :
NIS : Kelas :
DAFTAR PUSTAKA
Joan Hesti Gita Purwasih, Fitria Wijayanti. 2016. Sosiologi Peminatan Ilmu-Ilmu Sosial. Klaten: PT INTAN PARIWARA.
Kun Maryati, Juju Suryawati. 2016. Sosiologi untuk SMA dan MA Kelas X Kurikulum 2013 Revisi. Jakarta: Esis, Penerbit Erlangga.
Partiwi, Sri Uji. 2020. Modul Sosiologi Kelas X KD 3.3 dan 4.3.
Pontianak: KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN, DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI,
PENDIDIKAN DASAR DAN PENDIDIKAN MENENGAH DIREKTORAT SEKOLAH MENENGAH ATAS