LAPORAN KEGIATAN PRAKTIKUM IPA DI SD MODUL 2
PENCEMARAN LINGKUNGAN
NAMA : SELLA NIM : 857106964
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS TERBUKA
TAHUN AJARAN 2023.1
LEMBAR DATA DATA MAHASISWA
Nama : SELLA
NIM/ID Lainnya : 857106964
Program Studi : S1 PGSD
UPBJJ : Jakarta
DATA TUTOR (PGSD)/INSTRUKTUR (PGSM)
Nama SUTARYONO,S.Pd,M. Si
Pokjar Universitas Terbuka Tambelang Mata kuliah Praktikum IPA di SD
Nomor Hp 085880868184
Alamat Email sutaryonomohammad@gmail.com
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA
Saya yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama Mahasiswa : Sella
NIM : 857106964
Program Studi : S1 PGSD
Dengan ini menyatakan bahwa Laporan Kegiatan Praktikum ini merupakan hasil karya saya sendiri dan saya tidak melakukan plagiarisme atau pengutipan dengan cara-cara yang tidak sesuai dengan etika yang berlaku dalam keilmuan. Atas pernyataan ini saya siap menerima tindakan/sanksi yang diberikan kepada saya apabila dikemudian hari ditemukan pelanggaran akademik dalam karya saya ini atau ada klaim atas karya saya ini.
Bekasi, Oktober 2023 Yang membuat pernyataan
SELLA
LEMBAR KERJA (LAPORAN) PRAKTIKUM KONSEP DASAR IPA DI SD
PENCEMARAN LINGKUNGAN
A. TUJUAN PERCOBAAN
1. Mengamati pengaruh deterjen terhadap Perkecambahan kacang hijau
B. ALAT DAN BAHAN
1. Neraca analitik/sendok teh 1 buah.
2. Gelas kimia 600 mL 10 buah.
3. Kertas saring/tissue secukupmya.
4. Kertas timah secukupnya.
5. Mistar dengan skala mm 1 buah 6. Kertas untuk label secukupnya.
7. Gelas kimia 1000 mL 1 buah.
8. Air ledeng secukupnya.
9. Deterjen serbuk 1 gram.
C. LANDASAN TEORI
Pencemaran adalah masuk atau dimasukkannya makhluk hidup, zat, energi dan/ atau komponen lain ke dalam air atau udara. Pencemaran juga bisa berarti berubahnya tatanan air atau udara oleh kegiatan manusia dan proses alam, sehingga kualitas air/
udara menjadi kurang atau tidak dapat berfungsi lagi sesuai dengan peruntukannya.
Pencemaran lingkungan dapat dikategorikan menjadi pencemaran air, udara, tanah, logam berat, dan suara. Salah satu pencemaran air adalah penggunaan deterjen.
Sedangkan deterjen sendiri adalah pembersih sintetis yang terbuat dari bahan- bahan turunan minyak bumi, yang terdiri dari bahan kimia yang dapat memberikan dampak negatif.
D. CARA KERJA
1. Sediakan larutan deterjen 100%, 50%, 25%, 12,50%, 6,25%, 3,10%, serta control air ledeng. Lalu simpan cairan dengan gelas kimia beri label.
Label 1 : 100%
Label 2 : 50%
Label 3 : 25%
Label 4 : 12,5%
Label 5 : 6,25%
Label 6 : 3,10%
Label kontrol ; air ledeng/PDAM
2. Cara menyediakan larutan dapat dilihat pada percobaan . yaitu pengaruh detergen terhadap pertumbuhan akar bawang merah (Allium cepa)
3. Sediakan 6 gelas kimia lain, beri label control, I,II,III,IV,V, dan VI masing- masing diberi lingkaran kertas saring.
4. Masukkan kacang hijau ke dalam air pada gelas kimia. Buanglah kacang yang mengapung.
5. Ambil 10 butir lalu rendam dalam larutan I, 10 butir dalam larutan II,10 butir dalam larutan III, 10 butir dalam larutan IV, 10 butir dalam larutan V, 10 butir dalam larutan VI dan 10 butir dalam larutan control
6. Aturlah kacang hijau dalam gelas kimia dengan label yang sesuai.
7. Isilah gelas kimia yang telah diisi kacang hijau dengan larutan berlabel sama.
8. Tutup kelima gelas dengan kertas timah sehingga tidak ada cahaya masuk.
9. Lakukan pengamatan setelah 24 jam dan 48 jam. Ukur panjang akar dengan mistar. Kacang hijau yang tidak tumbuh akar dianggap memiliki panjang akar =0 mm.
10. Buatlah grafik rata-rata pertumbuhan kecambah per konsentrasi setelah 24 jam dan 48 jam.
E. HASIL PENGAMATAN
Hasil Pengamatan Pengaruh deterjen terhadap perkecambahan Tabel 2.9
Pengaruh deterjen terhadap pertumbuhan akar bawang merah
N
o Konsentrasi Rata-rata panjang akar 1 G (%)
1 Kontrol 4 0
2 3,1 % 3 25
3 6, 25 % 2 50
4 12,5 % 1 75
5 25 % 0 100
6 50 % 0 100
7 100 % 0 100
F. Pembahasan
Limbah domestik yang selama ini sering kali digunakan dalamkehidupan sehari- hari adalah deterjen. Deterjen mengandung surfaktan, builder, filler dan aditif. Dua bahan terpenting dari pembentuk deterjenyakni surfaktan dan builders, diidentifikasi mempunyai pengaruh langsungdan tidak langsung terhadap manusia dan lingkungannya.
Dari data tabel diatas yang diperoleh melalui praktikum, dapat dilihat pada pertumbuhan akar yang muncul pada perkecambahan sangatlah sedikit terlebih lagi pada tabung reaksi dengan konsentrasi larutan yang tinggi tidak menumbuhkan satupun akar. Terhambatnya pertumbuhan akar primordial perkecambahan dikarenakan adanya surfaktan dan builders.
Adanya surfaktan menyebabkan busa-busa di permukaan air sehingga menurunkan oksigen terlarut. Dengan demikian akan menyebabkan organisme air kekurangan oksigen dan dapat menyebabkan kematian.
Builders, salah satu yang paling banyak dimanfaatkan di dalam deterjen adalah
1 2 3 4 5 6
0 20 40 60 80 100 120
Konsen- trasi Rata-rata panjang akar 5cm
1 2 3 4 5 6 7
0 20 40 60 80 100 120
Hambatan (%) Konsen- trasi
G. Kesimpulan
Dari percobaan dapat disimpulkan bahwa kecambah pada kadar konsentrasi tertentu (rendah) masih bisa mengalami pertumbuhan walaupun ada hambatan, tetapi pada konsentrasi tinggi kecambah tumbuh namun tidak mengalami pertumbuhan dan pada akhirnya akan mati.
H. Jawaban pertanyaan
1. Fungsi larutan 0 (control) : Sebagai pembanding dengan konsentrasi larutan deterjen dan sebagai bukti bahwa larutan 0 (kontrol) adalah larutan yang paling baik dalam pertumbuhan karena tidak mengandung deterjen.
2. Jika pada larutan 0 (control) ada kacang hijau yang mati, mungkin kacang hijau tersebut bukan bibit unggul.
3. Agar tidak terkena cahaya karena pertumbuhan tumbuhan lebih cepat dalam kegelapan
DAFTAR PUSTAKA
Rumanta, Maman. Dkk. 2022. Praktikum IPA di SD. Tanggerang: Universitas Terbuka
I. KESULITAN YANG DI ALAMI
▪ Saran Masukan
Dalam setiap hal pasti ada kendala ataupun kesulitan yang dialami baik itu besar ataupun kecil. Pada percobaan diatas, peneliti mendapatkan kesulitan pada bagian penempatan benih pada pengukuran akar kecambah kacang hijau.
Hal itu dikarenakan bentuk akar yang tumbuh tidak lurus melainkan banyak yang bengkok atau bahakan melingkar.
J. FOTO/VIDEO PRAKTIKUM