• Tidak ada hasil yang ditemukan

LRK KKN Kudu Proposal Multi

N/A
N/A
Desita Putri

Academic year: 2024

Membagikan "LRK KKN Kudu Proposal Multi"

Copied!
43
0
0

Teks penuh

(1)

PROPOSAL KEGIATAN MAHASISWA KULIAH KERJA NYATA TIM II TAHUN 2023/2024

DESA KUDU KECAMATAN BAKI KABUPATEN SUKOHARJO

Oleh :

Naufal Rakha Muktabar NIM. 23020221140083 Azhes Melodi Saputra NIM. 14010121140121 Nisrina Nur Afifah NIM. 22020121120031 Desita Putri Anggraeni NIM. 24030121130057 Sepia Nurlaela NIM. 12020121140152 Hesti Dwi Arini NIM. 13010121120004 Layalia Kawanda NIM. 40020621650129 Rahma Laila Azzahra NIM. 11000121130262 Radithya Fawwaz Aydin NIM. 21120121140126 PUSAT PELAYANAN KULIAH KERJA NYATA (P2KKN)

LEMBAGA PENELITIAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (LPPM) UNIVERSITAS DIPONEGORO

SEMARANG 2024

(2)

HALAMAN PENGESAHAN

Tim KKN pada Desa Kudu, Kecamatan Baki, Kabupaten Sukoharjo

No Nama NIM Tanda Tangan

1. Naufal Rakha Muktabar 23020221140083

2. Azhes Melodi Saputra 14010121140121

3. Nisrina Nur Afifah 22020121120031

4. Desita Putri Anggraeni 24030121130057

5. Sepia Nurlaela 12020121140152

6. Hesti Dwi Arini 13010121120004

7. Layalia Kawanda 40020621650129

8. Rahma Laila Azzahra 11000121130262

9. Radithya Fawwaz Aydin 21120121140126

Mengetahui, Semarang, 1 Juni 2024

Dosen KKN, Kepala Desa,

Muhammad Hauzan Arifin, S.Pi., M.Si. Sutarto, S.STP, M.H.

NIP. NIP. 198610092014042001

(3)

DAFTAR ISI

DAFTAR LAMPIRAN

(4)

HALAMAN PENGESAHAN DAFTAR ISI

1. LATAR BELAKANG 2. USULAN PROGRAM

3. RENCANA PELAKSANAAN 4. METODE PELAKSANAAN 5. LUARAN PROGRAM

LAMPIRAN 1 Dokumentasi Survey LAMPIRAN 2 Peta Desa

1. LATAR BELAKANG

KKN atau Kuliah Kerja Nyata merupakan sebuah program kemasyarakatan yang dilaksanakan satu kali oleh setiap mahasiswa Strata 1 (S1) untuk mengamalkan nilai Tri

(5)

Dharma Perguruan Tinggi yakni utamanya poin ketiga, Pengabdian Kepada Masyarakat.

Dimana hal ini merupakan tanggung jawab bukan hanya bagi tenaga pengajar atau dosen namun juga bagi mahasiswa. Kegiatan KKN ini terbagi menjadi dua, yaitu KKN Reguler dan KKN Tematik dan setiap mahasiswa berhak untuk memilih salah satu dari kedua program KKN tersebut. Tujuan utama dari pelaksanaan KKN yaitu mampu mengamalkan ilmu selama pendidikan, menjadi lulusan yang berguna bagi masyarakat, dan bersedia mengabdikan diri demi kemaslahatan umat manusia. Pelaksanaan KKN Reguler Tim II Tahun 2023/2024 berlokasi di Desa Kudu, Kecamatan Baki, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah. Desa ini merupakan salah satu dari sekian banyak desa di wilayah Kabupaten Sukoharjo yang memiliki potensi besar dalam berbagai aspek, baik dari segi sosial, ekonomi, budaya, maupun lingkungan.

Desa Kudu memiliki luas wilayah yang cukup luas dengan sebagian besar lahan digunakan untuk pertanian. Letaknya yang strategis, dekat dengan pusat Kota Sukoharjo dan tidak jauh dari Kota Surakarta, membuat desa ini memiliki akses yang cukup baik ke berbagai fasilitas dan layanan publik. Secara demografis, penduduk Desa Kudu terdiri dari berbagai usia dengan mayoritas bekerja sebagai petani, buruh, dan pekerja informal lainnya. Sektor pertanian merupakan tulang punggung perekonomian Desa Kudu.

Mayoritas penduduk mengandalkan hasil pertanian seperti padi, jagung, dan palawija lainnya. Selain itu, desa ini juga memiliki potensi di bidang peternakan dan perikanan.

Namun, potensi ini belum sepenuhnya dimanfaatkan secara optimal karena keterbatasan teknologi dan akses pasar. Industri rumah tangga seperti kerajinan tangan dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) juga mulai berkembang di Desa Kudu. Produk-produk lokal ini memiliki peluang besar untuk dikembangkan lebih lanjut dan dipasarkan secara lebih luas, baik di tingkat lokal maupun regional.

Desa Kudu memiliki masyarakat yang beragam dengan adat istiadat dan budaya yang masih kental. Gotong royong dan kerjasama antar warga masih menjadi bagian integral dalam kehidupan sehari-hari. Kegiatan-kegiatan sosial dan keagamaan sering diadakan dan diikuti dengan antusias oleh penduduk desa, menciptakan ikatan sosial yang kuat di antara mereka. Meskipun Desa Kudu memiliki akses yang cukup baik ke pusat kota, namun infrastruktur di dalam desa masih perlu ditingkatkan. Jalan-jalan desa, fasilitas

(6)

pendidikan, kesehatan, dan air bersih masih memerlukan perhatian dan pengembangan lebih lanjut untuk meningkatkan kualitas hidup warga.

Desa Kudu menghadapi beberapa tantangan utama seperti keterbatasan akses teknologi, minimnya pelatihan dan pendidikan bagi petani, serta infrastruktur yang belum memadai. Namun, di balik tantangan tersebut, terdapat banyak peluang yang dapat dimanfaatkan. Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) dapat menjadi salah satu solusi untuk membantu mengidentifikasi dan mengembangkan potensi yang ada di desa ini. Melalui program KKN, mahasiswa dapat berperan aktif dalam memberikan penyuluhan, pelatihan, dan pendampingan kepada masyarakat Desa Kudu. Dengan kolaborasi antara pemerintah desa, masyarakat, dan mahasiswa, diharapkan Desa Kudu dapat berkembang lebih pesat dan warganya dapat menikmati kehidupan yang lebih baik.

2. USULAN PROGRAM

a. Program Multidisiplin

1. Transformasi Alam Sebagai Peluang Usaha Pemberdayaan Masyarakat Melalui Produksi Obat Herbal Berbasis Simplisia untuk Hipertensi

Desa Kudu, seperti banyak desa lain di Indonesia, memiliki kekayaan alam yang melimpah, termasuk berbagai tanaman obat yang berpotensi untuk dikembangkan menjadi produk herbal. Transformasi kekayaan alam ini menjadi produk yang bermanfaat dapat memberikan peluang usaha yang signifikan bagi pemberdayaan masyarakat setempat.

Salah satu potensi yang dapat dikembangkan adalah produksi obat herbal berbasis simplisia untuk mengatasi hipertensi, penyakit yang semakin banyak diderita oleh masyarakat modern.

Hipertensi atau tekanan darah tinggi, merupakan kondisi medis yang umum dan dapat menyebabkan komplikasi serius seperti penyakit jantung, stroke, dan kerusakan ginjal. Pengobatan hipertensi biasanya melibatkan penggunaan obat-obatan kimia, yang meskipun efektif, sering kali memiliki efek samping yang tidak diinginkan. Oleh karena itu, ada minat yang

(7)

semakin besar terhadap alternatif pengobatan yang lebih alami dan minim efek samping, seperti obat herbal.

Indonesia memiliki tradisi panjang dalam penggunaan tanaman obat untuk pengobatan berbagai penyakit, termasuk hipertensi. Di Desa Kudu, terdapat beragam tanaman yang dikenal memiliki khasiat antihipertensi, seperti daun seledri, daun salam, dan palawija lainnya. Pemanfaatan tanaman-tanaman ini untuk produksi obat herbal berbasis simplisia dapat menjadi solusi yang efektif dan terjangkau bagi masyarakat dalam mengatasi hipertensi.

Simplisia adalah bahan alamiah yang digunakan sebagai obat dan belum mengalami proses pengolahan lebih lanjut. Produksi obat herbal berbasis simplisia melibatkan proses yang relatif sederhana, mulai dari penanaman, pengeringan, hingga pengemasan, sehingga dapat dilakukan oleh masyarakat desa dengan pelatihan yang memadai. Proses ini tidak hanya menghasilkan produk yang bermanfaat bagi kesehatan, tetapi juga menciptakan peluang usaha yang berkelanjutan bagi masyarakat setempat.

Pemberdayaan masyarakat melalui produksi obat herbal berbasis simplisia di Desa Kudu dapat memberikan berbagai manfaat. Secara ekonomi, ini dapat meningkatkan pendapatan masyarakat dan mengurangi ketergantungan pada produk obat yang mahal. Secara sosial, ini dapat meningkatkan kesadaran akan pentingnya kesehatan dan mendorong masyarakat untuk lebih memanfaatkan potensi alam yang ada di sekitar mereka. Selain itu, secara lingkungan, pemanfaatan tanaman obat lokal dapat mendukung pelestarian keanekaragaman hayati dan praktik pertanian berkelanjutan.

Dengan mempertimbangkan potensi alam yang ada dan kebutuhan akan solusi kesehatan yang alami dan terjangkau, transformasi alam melalui produksi obat herbal berbasis simplisia untuk hipertensi merupakan peluang usaha yang menjanjikan bagi pemberdayaan masyarakat di Desa Kudu.

2. Pengoptimalan Sudut Baca Sebagai Upaya untuk Meningkatkan Literasi di Desa Kudu

(8)

b. Program Keilmuan

Tabel 1. Rencana Program Keilmuan

No Nama

Mahasiswa

Fakultas Program Studi

Potensi atau masalah

Usulan Program

Kelompok Sasaran 1. Naufal Rakha

Muktabar FPP Agroekotekno

logi Desa Kudu memiliki potensi dalam bidang pertanian terutama pada urban farming karena pada kantor desa terdapat instalasi hidroponik berjenis DFT (deep flow technique) dan sudah aktif ditanam oleh beberapa jenis sayuran seperti selada, pokcoy, kangkung, dan tanaman sayur lainnya. Instalasi hidroponik ini merupakan suatu gebrakan baru di Desa Kudu yang mendorong minat masyarakat untuk memulai urban farming dengan cara menanam tanpa tanah atau Soilless.

Masalah yang masih dihadapi desa kudu adalah

kurangnya optimalisasi budidaya terhadap cara penyemaian, penggunaan nutrisi, suhu air, serta komoditas yang dibudidayakan.

Hidroponik Desa :

Pemberdayaan Masyarakat melalui Optimalisasi Hidroponik DFT untuk Budidaya Tanaman Sayur

KWT, Ibu- Ibu PKK

(9)

Upaya yang dapat dilakukan untuk memaksimalkan potensi hidroponik yang dimiliki Desa Kudu adalah dengan melakukan praktik langsung mengenai pemilihan komoditas yang sesuai untuk ditanam di Desa Kudu, cara penyemaian yang baik, pengaturan pemberian nutrisi dan pH air yang lebih optimal.

Desa Kudu memiliki potensi yang besar pada sektor pertaniannya terutama pada ketersediaan lahan yang sebagian besar dialokasikan untuk pertanian

khususnya sawah yang komoditas utamanya adalah padi. Selain padi, Desa Kudu juga memiliki potensi terutama pada komoditas sayuran hijau yang ditanam di sekitar

persawahan.

Namun, masalah utama yang dihadapi

masyarakat Desa Kudu adalah masih

Sayur Cilik Ciamik : Mulai Hidup Sehat dan Ketahanan Pangan dari Rumah Sendiri dengan

Mengkonsumsi Sayuran Mini Kaya Gizi Sebagai Solusi Kurang Gizi

Masyarakat Desa Kudu, Khususnya KWT dan Ibu-Ibu PKK

(10)

terdapat kasus gizi kurang yang diakibatkan kurangnya mengkonsumsi sayuran. Sayuran hijau yang ditanam secara konvensional membutuhkan waktu sekitar 1 bulan untuk bisa dipanen dan

dikonsumsi. Upaya untuk mendorong angka konsumsi sayuran bagi anak yang kurang gizi adalah dengan mengkonsumsi sayuran

microgreens yang kaya nutrisi dan antioksidan hingga 33x lipat dari sayuran biasa.

2. Azhes Melodi

Saputra FISIP Ilmu

Pemerintahan Desa Kudu memiliki potensi keterlibatan masyarakat dalam kegiatan sosial dan politik. Melalui pendekatan partisipatif, masyarakat dapat terlibat aktif dalam membangun kesadaran akan pentingnya menjaga integritas dalam proses pemilihan kepala daerah.

Masalah utama yang dihadapi adalah tradisi

DESANTIKU : Menuju Pilkada Serentak Tahun 2024

Masyarakat Desa Kudu, khususnya Pemilih Muda

(11)

politik uang yang masih kuat di beberapa lapisan masyarakat.

Dengan adanya pendidikan dan sosialisasi politik yang efektif, masyarakat dapat meningkatkan kesadaran akan pentingnya memilih pemimpin

berdasarkan kapasitas dan program, bukan atas dasar imbalan finansial.

Desa Kudu, yang terletak di

Kecamatan Baki, memiliki potensi besar untuk kesejahteraan masyarakatnya.

Tata kelola pemerintahan menjadi kunci dalam

mengoptimalkan potensi tersebut.

Era revolusi 4.0 menuntut semua lini pemerintahan, termasuk

pemerintah desa, untuk berinovasi demi

penyelenggaraan pemerintahan yang efisien. Sistem Pemerintahan

SMART E- VILLAGE : Penguatan Tata Kelola

Pemerintahan Melalui E- Goverment Pelayanan Publik

Perangkat Desa dan Masyarakat Desa Kudu

(12)

Berbasis Elektronik (SPBE)

mengharuskan pemerintah memanfaatkan teknologi, informasi, dan komunikasi (TIK) untuk layanan publik yang optimal. E-

government adalah pemerintahan berbasis teknologi informasi untuk pelayanan yang efektif dan efisien, diatur dalam Instruksi Presiden No. 3 Tahun 2003 dan diperkuat oleh Peraturan Presiden No. 95 Tahun 2018.

Permasalahan utama di

pemerintahan sering terkait dengan keterbatasan kemampuan SDM, yang menyebabkan ketidakefisienan.

Era digitalisasi menuntut setiap SDM untuk tanggap terhadap teknologi informasi. Di Pemerintah Desa Kudu, sebagian besar SDM belum memahami

penggunaan

teknologi informasi yang esensial untuk menjalankan tugas

(13)

dan fungsi mereka.

3. Nisrina Nur Afifah

FK Keperawatan Desa Kudu memiliki potensi yang besar dalam pengembangan sektor pertanian yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat. Sumber daya alam yang melimpah serta lahan yang subur menjadi modal utama bagi pertumbuhan ekonomi desa ini.

Dalam bidang kesehatan Desa Kudu mempunyai potensi kegiatan rutinan posyandu yang dilaksanakan tiap bulannya.

Program posyandu diberikan kepada balita di Desa Kudu untuk screening kesehatan para balita.

Namun, Desa Kudu juga menghadapi masalah serius terkait gizi kurang.

Banyak balita yang mengalami

kekurangan gizi yang disebabkan oleh rendahnya akses terhadap

Peningkatan Gizi Balita:

Pemberdayaan Ibu Balita Melalui Edukasi Feeding Rules, Pijat Tuina dan Inovasi “Roda Gizi” di Desa Kudu

Ibu balita di Desa Kudu

(14)

makanan bergizi dan kurangnya pengetahuan orang tua mengenai pengaturan pola makan balita atau yang biasa disebut dengan feeding rules. Upaya peningkatan edukasi gizi sangat dibutuhkan untuk mengatasi masalah ini.

Desa Kudu memiliki potensi besar untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui optimalisasi

kesehatan lansia.

Dengan jumlah penduduk lansia yang cukup

signifikan, desa ini dapat menjadi contoh dalam pengelolaan kesehatan lansia, terutama dalam penanganan hipertensi. Potensi ini dapat

dioptimalkan dengan adanya program-program kesehatan yang terintegrasi yang melibatkan peran aktif tenaga kesehatan, kader posbindu, dan partisipasi

masyarakat. Di desa

Optimalisasi Kesehatan Lansia: Strategi Pengelolaan Hipertensi di Desa Kudu

Lansia di Desa Kudu

(15)

Kudu terdapat program

pengecekan rutin hipertensi yang dilakukan setiap satu bulan sekali.

Namun, desa Kudu juga menghadapi tantangan dalam pengelolaan hipertensi pada lansia. Masalah yang dihadapi antara lain rendahnya kesadaran dan pengetahuan lansia tentang pentingnya pengendalian tekanan darah dan kurangnya

pemantauan rutin.

Selain itu, faktor gaya hidup yang kurang sehat seperti pola makan tidak seimbang dan kurangnya aktivitas fisik turut

memperburuk kondisi ini. Untuk itu, strategi pengelolaan hipertensi di Desa Kudu perlu difokuskan pada edukasi kesehatan dan pemberdayaan masyarakat. Upaya edukasi hipertensi, pengecekan rutin, dan senam

hipertensi

diperlukan dalam permasalahan ini

(16)

supaya dapat diterapkan pemberdayaan masyarakat dalam menjalankan pola hidup sehat guna mengurangi prevalensi hipertensi dan meningkatkan kualitas hidup lansia di Desa Kudu.

4. Desita Putri Anggraeni

FSM Kimia Desa Kudu

memiliki lahan yang cukup luas dan subur, sehingga potensi yang besar terdapat dalam bidang pertanian.

Sektor pertanian merupakan tulang punggung

perekonomian di desa ini, di mana menghasilkan padi, berbagai sayuran, tanaman obat, maupun tembakau.

Namun demikian, permasalahan hama tanaman masih kerap terjadi di sektor pertanian Desa Kudu. Upaya pemanfaatan tembakau sebagai pestisida dapat dilakukan untuk mengatasi

permasalahan hama yang terjadi karena kandungan

nikotinnya mampu untuk

Pembuatan Pestisida Nabati dari Tembakau sebagai Upaya Pengendalian Hama pada Tanaman Budidaya

Kelompok tani atau Ibu-Ibu PKK

(17)

mengendalikan hama pada tanaman budidaya.

Padatnya penduduk di Desa Kudu menyebabkan besarnya jumlah limbah rumah tangga yang dihasilkan. Salah satu limbah rumah tangga yang dihasilkan adalah minyak jelantah.

Pembuangan minyak jelantah tidak dapat dilakukan sembarangan maupun secara langsung karena akan mempengaruhi kondisi lingkungan dan ekosistem yang ada di Desa kudu.

Sehingga limbah tersebut perlu diolah atau dimanfaatkan supaya permasalahan tersebut tidak terjadi. Pembuatan lilin aromaterapi sebagai upaya pemanfaatan limbah rumah tangga berupa minyak jelantah dapat menjadi solusi untuk mencegah pembuangan limbah secara

sembarangan.

Selain itu, lilin

Pemanfaatan Limbah Rumah Tangga Minyak Jelantah

sebagai Lilin Aromaterapi

Ibu-Ibu PKK

(18)

aromaterapi juga memiliki manfaat dalam bidang kesehatan, seperti dapat membantu mengurangi stress, mengurangi sakit kepala, dan dapat memperbaiki kualitas tidur.

5. Sepia Nurlaela FEB Ekonomi Desa kudu memiliki potensi yang menjanjikan dalam bidang ekonomi karena terdapat beberapa UMKM seperti telur asin, onde-onde dari rumput laut, dan produk herbal Lingzi. Dengan melihat

kurangnya pengembangan sumber daya manusia untuk mendukung pengembangan pemasaran produk.

Hal ini dapat mencakup keterbatasan teknologi dan keterampilan yang diperlukan, serta kurangnya akses ke pasar dan jaringan yang luas.

Dengan melihat potensi tersebut saya mengusulkan program yang bertujuan untuk memberdayakan UMKM di Desa

Pemberdayaan UMKM melalui Digitalisasi dan Pemasaran di Desa Kudu

Pelaku usaha atau (UMKM) di desa Kudu.

(19)

Kudu dengan meningkatkan keterampilan sumber daya manusia dalam pemasaran digital dan penggunaan teknologi.

Kurangnya kesadaran dan pemahaman tentang

pendaftaran Nomor Induk Berusaha (NIB), terutama di kalangan pelaku usaha kecil dan menengah dapat menghambat pengembangan usaha karena tanpa NIB, pelaku usaha akan menghadapi kesulitan dalam mendapatkan akses ke berbagai

fasilitas dan dukungan dari pemerintah. Selain itu, kemampuan dalam mengelola keuangan yang efektif masih minim.

Pengelolaan Keuangan dan Legalitas untuk Pemberdayaan UMKM di Desa Kudu

Pelaku usaha atau (UMKM) desa Kudu.

6. Hesti Dwi Arini FIB Sastra

Indonesia Desa Kudu

memiliki potensi di bidang pertanian seperti instalasi hidroponik yang mulai

dikembangkan oleh kelompok

Pemberdayaan Kesejahteraan

Pelatihan Penulisan Artikel/Berita di Website Desa Kudu sebagai Upaya

Branding Potensi Desa

Perangkat desa dan masyarakat Desa Kudu

(20)

Keluarga (PKK).

Tidak hanya itu, Usaha Mikro Kecil Dan Menengah (UMKM) juga sedang digencarkan oleh masyarakat.

Pengelolaan

website desa dinilai kurang optimal atau update dalam menampung informasi terbaru terkait potensi desa dan lainnya. Oleh karena itu,

diperlukan

pelatihan penulisan artikel/berita website sebagai salah satu upaya untuk membranding potensi Desa Kudu agar dikenal secara luas.

Letaknya yang dekat dengan pusat kota dan beberapa perguruan tinggi, menjadikan sistem pendidikan di Desa Kudu juga turut maju.Di Desa Kudu terdapat 3 sekolah dasar, dan satu yayasan (Al- Azhar).

Pelatihan keterampilan penulisan kreatif pada siswa kelas 5 SDN Kudu sebagai sarana pengenalan karya sastra pada anak

Guru dan Siswa kelas 5 SDN Kudu

7. Layalia

Kawanda

SV Informasi dan Humas

Desa Kudu

memiliki potensi di bidang kearsipan, khususnya dalam pengelolaan dan penyimpanan arsip

Pelatihan pembuatan Daftar Arsip menggunakan Microsoft Excel untuk

(21)

yang belum berkembang atau belum secara digital.

Desa Kudu memiliki website khusus, antara lain berisi tentang arsip- arsip yang

tersimpan didalam website tersebut, Oleh karena itu, akan diadakan pelatihan

pembuatan daftar arsip agar arsip tersebut dapat tersusun dengan baik.

meningkatkan perkembang arsip Di Desa Kudu

Desa Kudu memiliki potensi dibidang kearsipan, masih banyak yang belum mengerti mengenai tentang arsip, mulai dari pengelolaan dan penyimpanan nya.

Arsip sangat penting untuk dirawat dengan baik, jika arsip tidak dirawat dengan baik maka arsip akan hilang dan rusak.

Terutama pada Arsip Keluarga, kalangan warga desa kudu pastinya memiliki Arsip Keluarga, dan biasanya masih

Pemaparan mengenai penting nya arsip

Ibu-ibu PKK

(22)

sering digunakan untuk kepentingan mendata nama keluarga yang diminta oleh Rt/Rw.

Masalah yang dialami ialah kurangnya

pemahaman tentang penting nya

merawat arsip. Oleh karena itu ingin mengadakan Pemaparan mengenai Penting nya merawat arsip.

8. Rahma Laila Azzahra

FH Hukum Desa Kudu

memiliki potensi di bidang ekonomi, khususnya dalam

UMKM. Hal

tersebut dapat

dilihat dari

banyaknya UMKM di Desa Kudu seperti telur asin, onde-onde rumput laut, dan produk herbal Lingsi.

Berangkat dari potensi yang dimiliki oleh Desa Kudu tersebut, diperlukan

pendampingan proses perizinan keberjalanan

UMKM guna

menjamin legalitas keberjalanan

UMKM itu sendiri di Desa Kudu.

Pemaparan Informasi Mengenai Proses Perizinan Keberjalanan UMKM

Pelaku bisnis/UM KM Desa Kudu

(23)

Desa Kudu memiliki potensi yakni di bidang pertanian yang dapat dilihat dari begitu luasnya hamparan lahan pertanian yang dimiliki oleh Desa Kudu. Potensi yang dimiliki oleh Desa Kudu tersebut dapat menjadi bumerang permasalahan yang

timbul dalam

kehidupan bermasyarakat, khususnya di bidang hukum.

Hal tersebut dapat dilihat dari adanya permasalahan munculnya dua sertifikat hak milik atas satu bidang

tanah yang

menimbulkan permasalahan dalam kehidupan

bermasyarakat karena peristiwa tersebut

menunjukkan tidak kuatnya legalitas

hukum dalam

mengatur

kepemilikan atas sebidang tanah.

Pemaparan Informasi Mengenai Mekanisme Proses Beracara di Pengadilan

Penduduk Desa Kudu

9. Radithya

Fawwaz Aydin FT Teknik

Komputer Desa Kudu memiliki potensi yang besar untuk

Revitalisasi Website Desa Kudu untuk

(24)

dikembangkan.

Namun, salah satu permasalahan yang dihadapi oleh desa Kudu adalah kurangnya pemanfaatan teknologi informasi untuk mendukung promosi dan penyebaran informasi tentang desa. Website profil desa yang

seharusnya menjadi sarana utama untuk menyampaikan berbagai informasi terkini dan menarik tentang Desa Kudu, saat ini kurang optimal

penggunaannya.

Profil Desa

Dengan semakin pesatnya

perkembangan teknologi informasi, penggunaan internet dan perangkat digital telah menjadi bagian penting di

kehidupan sehari- hari masyarakat.

Namun, seiring dengan

meningkatnya penggunaan

teknologi ini, risiko terhadap keamanan data pribadi juga meningkat.

Kesadaran dan Perlindungan Data Pribadi bagi Warga Desa Kudu

3. RENCANA PELAKSANAAN

(25)

Tabel 2. Rencana jadwal kegiatan

No Program/kegiatan Minggu ke-

1 2 3 4 5 6

1. Survey Pendahuluan 2. Penyesuaian Proposal 3. Pelaksanaan Program 4. Pelaporan

5. Monev

4. METODE PELAKSANAAN a. Program Multidisiplin

Tabel 3. Metode Pelaksanaan Program Multidisiplin

No Kelompok Sasaran Usulan Program Metode

1. Ibu PKK Desa Kudu “Transformasi Alam Sebagai Peluang Usaha Pemberdayaan Masyarakat Melalui Produksi Obat Herbal Berbasis

Simplisia untuk Hipertensi

Melakukan pemberdayaan dan pelatihan ibu PKK mengenai manfaat dan proses pembuatan obat herbal berbasis simplisia secara sederhana

2. Anak-anak Desa Kudu “Pengoptimalan Sudut Baca Sebagai Upaya untuk Meningkatkan Literasi di Desa Kudu”

Melakukan kegiatan literasi bersama, diskusi, dan melipat origami/membuat kerajinan dari origami, menggambar.

b. Program Keilmuan

Tabel 4. Metode Pelaksanaan Program Keilmuan

No Nama Mahasiswa Fakultas Program Studi Kelompok Sasaran

Usulan Program

Metode

1. Naufal Rakha Muktabar

FPP Agroekoteknologi KWT, Ibu- Ibu PKK

Hidroponi k Desa : Pemberda yaan Masyarak at melalui

Pemaparan materi, tanya jawab, demonstrasi dan praktek langsung.

(26)

Optimalis asi Hidroponi k DFT untuk Budidaya Tanaman Sayur KWT, Ibu-

Ibu PKK

Sayur Cilik Ciamik : Mulai Hidup Sehat dan Ketahana n Pangan dari Rumah Sendiri dengan Mengkon sumsi Sayuran Mini Kaya Gizi Sebagai Solusi Kurang Gizi

Pemaparan materi, tanya jawab, demonstrasi serta praktik langsung

2. Azhes Melodi Saputra

FISIP Ilmu Pemerintahan Masyarakat Desa Kudu, khususnya Pemilih Muda

DESANT IKU:

Menuju Pilkada Serentak Tahun 2024

Sosialisasi terkait pencegahan dan bahaya money politic

Perangkat Desa dan Masyarakat Desa Kudu

SMART E-

VILLAGE :

Penguata n Tata Kelola Pemerint

Sosialisasi dan pelatihan digitalisasi pelayanan publik berbasis google form

(27)

ahan Melalui E-

Goverme nt

Pelayana n Publik 3. Nisrina Nur Afifah FK Keperawatan Ibu Balita

di Desa Kudu

Peningkat an Gizi Balita:

Pemberda yaan Ibu Balita di Desa Kudu Melalui Edukasi Feeding Rules dan Inovasi

“Roda Gizi”

- Melakukan pemberday aan dengan memberika n edukasi tentang

Feeding Rules” di Posyandu - Melakukan

pemberday aan melalui inovasi

“Roda gizi”

di

Posyandu Lansia di

Desa Kudu Optimalis asi Kesehata n Lansia:

Strategi Pengelola an Hipertens i di Desa Kudu

- Melakukan pemberday aan dengan memberika n edukasi melalui poster

“Hipertensi

” di Posbindu - Melakukan

atau praktik senam hipertensi di Posbindu - Melakukan pengecekan hipertensi di Posbindu 4. Desita Putri

Anggraeni FSM Kimia Kelompok

tani atau Pembuata

n Pemberian materi singkat, tanya

(28)

Ibu-Ibu

PKK Pestisida

Nabati dari Tembaka u sebagai Upaya Pengenda lian Hama pada Tanaman Budidaya

jawab, dan demonstrasi pembuatan

Ibu-Ibu PKK

Pemanfaa tan Limbah Rumah Tangga Minyak Jelantah sebagai Lilin Aromater api

Pemberian materi singkat, tanya jawab, dan demonstrasi pembuatan

5. Sepia Nurlaela FEB Ekonomi Pelaku

usaha/UM Km di desa Kudu

Pemberda yaan UMKM melalui Digitalisa si dan Pemasara n di Desa Kudu:

Pemberda yaan melalui Digitalisa si: Fokus pada peningkat an

keterampi lan dan kapasitas pelaku UMKM

- Melakukan pemberday aan dengan memberika n edukasi tentang pengemban gan

keterampila n digital, dan peningkata n akses pasar, - Pelatihan

Pemasaran Digital:

Meningkatk an

kemampua n UMKM dalam

(29)

dalam menggun akan teknologi digital.

Ini mencakup pengetahu an tentang pengguna an media sosial, platform e-

commerc e, dan alat digital lainnya yang dapat meningka tkan efisiensi dan efektivita s

pemasara n.

memanfaat kan media sosial dan platform e- commerce untuk memasarka n produk mereka.

UMKM desa Kudu

Pengelola an

Keuangan dan Legalitas untuk Pemberda yaan UMKM di Desa Kudu:

Program ini bertujuan

- Melakukan FGD, - Sosialisasi

Penyuluhan mengenai NIB dan Pembukuan Keuangan secara Sederhana, - Pendampin

gan

pendaftaran NIB dan

(30)

untuk memberd ayakan UMKM di Desa Kudu melalui peningkat an pemaham an tentang pentingny a legalitas usaha dan kemampu an dalam mengelol a

keuangan.

Dengan mengedu kasi pelaku usaha tentang pendaftar an Nomor Induk Berusaha (NIB) dan memberik an

pelatihan pengelola an

keuangan, program ini akan membant u UMKM mengakse s berbagai fasilitas dan dukungan pemerinta

pengelolaan keuangan sederhana

(31)

h serta meningka tkan keberlanj utan dan pertumbu han usaha mereka.

6. Hesti Dwi Arini FIB Sastra Indonesia Perangkat Desa Kudu dan

masyarakat

Pelatihan Penulisan Artikel/B erita di Website Desa Kudu sebagai Upaya Branding Potensi Desa

1. Pemberian materi singkat mengenai tips dan trik menulis berita di website 2. Pendampin

gan

penulisanbe rita/artikel website 3. Ouput

berupa leaflet tips dan trik menulis berita serta berita/artike l sebagai bentuk pengaplikas ian metode content writing dalam upaya branding potensi Desa Kudu Siswa kelas

5 SDN 01 Kudu

Pelatihan keterampi lan penulisan kreatif

1. Pemberian materi mengenai karya sastra dan

(32)

pada siswa kelas 5 SDN Kudu sebagai sarana pengenala n karya sastra pada anak

macam- macamnya 2. Sesi tanya

jawab 3. Mengadaka

n lomba membuat karya sastra 4. Pemberian

hadian kepada pemenang lomba 5. Outputnya

berupa buku antologi puisi dan cerpen hasil karya siswa kelas 5 SDN 01 Kudu 7. Layalia Kawanda SV Informasi dan

Humas

Pelatihan pembuata n Daftar Arsip menggun akan Microsoft Excel untuk meningka tkan perkemba ng arsip Di Desa Kudu

- Pemberian materi - Pelatihan

pembuatan Daftar Arsip

Ibu-ibu PKK

Pemapara n

mengenai penting nya arsip

- Pemberian materi - Tanya

jawab singkat

(33)

8. Rahma Laila

Azzahra FH Hukum Pelaku

usaha/UM KM Desa Kudu

Pemapara n

Informasi Mengenai Proses Perizinan Keberjala nan UMKM

- Pemberian edukasi melalui mekanisme sosialisasi dan realisasi melalui leaflet Penduduk

Desa Kudu Pemapara n

Informasi Mengenai Mekanis me Proses Beracara di

Pengadila n

- Pemberian edukasi melalui mekanisme sosialisasi dan realisasi melalui booklet 9. Radithya Fawwaz

Aydin

FT Teknik Komputer Perangkat Desa yang bertanggun g jawab memegang Website

Revitalisa si

Website Desa Kudu untuk Profil Desa Perangkat

Desa dan Penduduk Desa

Kesadara n dan Perlindun gan Data Pribadi bagi Warga Desa Kudu 5. LUARAN PROGRAM

a. Program Multidisiplin

Tabel 5. Luaran Program Multidisiplin

(34)

No Usulan Program Luaran (Wajib) 1 Transformasi Alam Sebagai Peluang Usaha

Pemberdayaan Masyarakat Melalui Produksi Obat Herbal Berbasis Simplisia untuk Hipertensi

a. Produk obat herbal

b. Update kegiatan melalui media sosial

c. Leaflet mengenai obat herbal berbasis simplisia untuk hipertensi

d. Repotase media berita e. Video profil

f. Pemasaran produk melalui media sosial

g. Design packaging obat herbal berbasis simplisia 2 Pengoptimalan Sudut Baca Sebagai Upaya

untuk Meningkatkan Literasi di Desa Kudu

a. Update status kegiatan di media sosial b. Reportase pada media berita

c. Video Profile 3

b. Program Keilmuan

Label 6. Luaran Program Keilmuan

No Nama Mahasiswa Fakultas Program Studi Usulan Program

Luaran

1. Naufal Rakha Muktabar

FPP Agroekoteknolog i

Hidroponik Desa : Pemberdayaan Masyarakat melalui Optimalisasi Hidroponik DFT untuk Budidaya Tanaman Sayur

1. Update status kegiatan di media sosial 2. Reportase

media berita elektronik 3. Materi edukasi 4. Leaflet

“Budidaya Hidroponik”

5. Praktik langsung

(35)

budidaya hidroponik Sayur Cilik

Ciamik : Mulai Hidup Sehat dan Ketahanan Pangan dari Rumah Sendiri dengan

Mengkonsumsi Sayuran Mini Kaya Gizi Sebagai Solusi Kurang Gizi

1. Update status kegiatan di media sosial 2. Reportase

media berita elektronik 3. Leaflet

mengenai

microgreens

4. Praktik langsung penanaman 5. Produk

microgreen siap panen 2. Azhes Melodi

Saputra FISIP Ilmu

Pemerintahan DESANTIKU:

Menuju Pilkada Serentak Tahun 2024

1. Update status kegiatan di Media Sosial 2. Reportase

media berita elektronik 3. Menciptakan

buku panduan anti money politic

4. Banner Desa Anti Politik Uang 5. Poster SMART E-

VILLAGE : Penguatan Tata Kelola

Pemerintahan Melalui E- Goverment Pelayanan Publik

1. Update status kegiatan di Media Sosial 2. Reportase

media berita elektronik 3. Standing

Banner 3. Nisrina Nur Afifah FK Keperawatan Peningkatan

Gizi Balita:

Pemberdayaan

1. Update status kegiatan di Media Sosial

(36)

Ibu Balita di Desa Kudu Melalui Edukasi Feeding Rules dan Inovasi

“Roda Gizi”

2. Repotase media berita elektronik 3. Materi edukasi 4. Leaflet

Feeding Rules

5. Roda gizi Optimalisasi

Kesehatan Lansia: Strategi Pengelolaan Hipertensi di Desa Kudu

1. Update status kegiatan di Media Sosial 2. Repotase

media berita elektronik 3. Materi edukasi 4. Poster

“Hipertensi”

5. Praktik senam hipertensi bersama 6. Pengecekan

hipertensi 4. Desita Putri

Anggraeni

FSM Kimia Pembuatan

Pestisida Nabati dari Tembakau sebagai Upaya Pengendalian Hama pada Tanaman Budidaya

1. Update status kegiatan di media sosial 2. Reportase

media berita elektronik 3. Poster “Metode

Pembuatan Pestisida Nabati dari Tembakau”

4. Produk

pestisida nabati dari tembakau Pemanfaatan

Limbah Rumah Tangga Minyak Jelantah sebagai Lilin

Aromaterapi

1. Update status kegiatan di media sosial 2. Reportase

media berita elektronik

(37)

3. Poster “Metode Pembuatan Lilin

Aromaterapi dari Minyak Jelantah dan Manfaatnya”

4. Produk lilin aromaterapi dari Minyak Jelantah

5. Sepia Nurlaela FEB Ekonomi Pemberdayaan

UMKM melalui Digitalisasi dan Pemasaran di Desa Kudu

1. Update status kegiatan di Media Sosial 2. Reportase

media berita elektronik 3. Materi edukasi 4. Leaflet

Pengelolaan Keuangan dan Legalitas untuk Pemberdayaan UMKM di Desa Kudu

1. Update status kegiatan di Media Sosial 2. Reportase

media berita elektronik 3. Modul planner

keuangan 4. Leaflet NIB 6. Hesti Dwi Arini FIB Sastra Indonesia

7. Layalia Kawanda SV Informasi dan Humas

Pelatihan pembuatan Daftar Arsip menggunakan Microsoft Excel untuk

meningkatkan perkembang arsip Di Desa Kudu

- Power point - Poster

Pemaparan - Power Point

(38)

mengenai

penting nya arsip - Poster 8. Rahma Laila

Azzahra FH Hukum Pemaparan

Informasi Mengenai Proses Perizinan

Keberjalanan UMKM

Leaflet, update kegiatan di sosial media, dan reportase pada sosial media

Pemaparan Informasi Mengenai Mekanisme Proses Beracara di Pengadilan

Booklet, update kegiatan di sosial media, dan reportase pada sosial media

9. Radithya Fawwaz Aydin

FT Teknik Komputer Revitalisasi Website Desa Kudu untuk Profil Desa

1. Update status kegiatan di sosial media

2. Reportase media berita elektronik 3. Website Desa

Kudu dengan informasi yang telah diperbarui Kesadaran dan

Perlindungan Data Pribadi bagi Warga Desa Kudu

1. Update status kegiatan di sosial media

2. Reportase media berita elektronik 3. Praktik menjaga

data pribadi di sosial media dan internet

Label 7. Jenis Luaran pada kegiatan keilmuan

No Jenis Luaran

1. Update status kegiatan di Media Sosial 2. Reportase Media Berita (elektronik)

(39)

3. Poster/Leaflet/Modul 4. Video Youtube (optional) 5.

6.

7.

LAMPIRAN 1 Dokumentasi Survey

No Kegiatan Foto

1 Kepala Desa

(40)

2 Kondisi Desa

(41)

LAMPIRAN 2 Peta Desa

No Peta Desa

(42)

1

KERANGKA KERJA KKN UNIVERSITAS DIPONEGORO

Judul Program

….

Gambar 1.1 Kerangka Kerja Kuliah Nyata Universitas Diponegoro

(43)

DAFTAR PUSTAKA

Badan Pusat Statistik Kabupaten Sukoharjo. (2021). "Statistik Kecamatan Baki 2020".

Sukoharjo: BPS Sukoharjo.

Haryanto, S. (2017). "Tradisi dan Budaya di Pedesaan Jawa". Surakarta: UNS Press.

Pemerintah Kabupaten Sukoharjo. (2020). "Profil Desa Kudu, Kecamatan Baki". Diakses dari situs resmi Pemerintah Kabupaten Sukoharjo: sukoharjokab.go.id.

Santoso, B. (2020). "Modernisasi dan Pelestarian Budaya Lokal di Desa Kudu". Jurnal Sosiologi Pedesaan, 10(1), 33-45.

Setyawan, D. (2018). "Peran Pemerintah dalam Pengembangan Infrastruktur Pedesaan di Kabupaten Sukoharjo". Jurnal Pembangunan Wilayah dan Kota, 14(2), 115-128.

Wijayanto, A. (2019). "Dinamika Sosial Ekonomi Masyarakat Desa di Jawa Tengah".

Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Referensi

Dokumen terkait

akademika UGM, pelaksanaan KKN-PPM tidak hanya sekedar sebagai wujud pengabdian kepada masyarakat, akan tetapi juga sebagai potensi untuk ikut memberikan solusi