• Tidak ada hasil yang ditemukan

PROPOSAL PERTEMUAN ILMIAH TAHUNAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PROPOSAL PERTEMUAN ILMIAH TAHUNAN"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

PROPOSAL

PERTEMUAN ILMIAH TAHUNAN

PERKUMPULAN DOKTER HERBAL MEDIK INDONESIA

“Harmonic Orchestration of Herbal Medicine Practice in Indonesia”

JAKARTA

(3)

KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr Wb, salam sejahtera, dan salam sehat untuk kita semua.

Dengan mengucap puji syukur kehadirat Allah SWT, kami mempersembahkan Pertemuan Ilmiah Tahunan Pertama yang dilakukan oleh Perkumpulan Dokter Herbal Medik Indonesia (PDHMI). Pertemuan ini mengusung tema “Harmonic Orchestration of Herbal Medicine in Indonesia” yang akan dilaksanakan secara daring pada dua sesi, yaitu Sabtu-Minggu pada 20-21 dan 27-28 Maret 2021.

Kami sangat berbangga bahwa dalam pertemuan ini akan dihadiri oleh para keynote speakers dari berbagai bidang yang mendukung PDHMI selama ini, yaitu dari Kementerian Kesehatan, Ikatan Dokter Indonesia, Konsil Kedokteran Indonesia (KKI) dan Asosiasi Pendidikan Kedokteran Indonesia (AIPKI). Dukungan dari mereka akan membantu perkembangan PDHMI di masa depan secara khusus, serta herbal medik di Indonesia secara umum.

Tentunya dukungan dari para sponsor tidak kalah pentingnya dalam pelaksanaan pertemuan ini. Proposal ini kiranya dapat memberikan gambaran mengenai kegiatan yang akan dilakukan dalam waktu dekat, namun juga tentang prospek kedepan dari herbal medik di Indonesia. Besar harapan kami atas kerjasamanya dalam memajukan bidang ini bersama-sama.

Akhir kata mewakili seluruh jajaran panitia, saya mengucapkan terima kasih atas perhatiannya terhadap kegiatan PIT PDHMI yang pertama ini.

Wassalamualaikum Wr Wb

Swandari Paramita

(4)

PENDAHULUAN

Kesehatan adalah salah satu sendi terpenting kehidupan. Ada tiga aspek penting dalam kesehatan. Pertama, adalah konsep bahwa menjaga yang sehat menjadi tetap sehat merupakan prinsip utama. Kedua, yang namanya sehat itu bukan hanya kesehatan fisik, tetapi juga kesehatan mental dan kesehatan sosial. Aspek ketiga, kalau memang sudah sakit maka diperlukan usaha untuk menjadi sehat kembali.

Dalam ketiga aspek di atas, maka herbal punya peran penting tersendiri bagi masyarakat Indonesia. Ada herbal yang membuat orang tetap sehat, ada herbal yang dapat membantu penyembuhan penyakit, dan herbal juga punya konsep holistik, menyeluruh, tidak hanya mengurusi kesehatan fisik saja.

Di luar hal itu, herbal adalah bagian tidak terpisahkan dari budaya bangsa, sejak masa lalu, sampai masa kini, dan diharapkan dapat terus lestari di masa depan. Kekayaan budaya ini perlu terus dijaga menjadi milik Nusantara, dan terus dikembangkan untuk mendunia.

Pelayanan kesehatan tradisional ramuan telah dikenal luas di Indonesia dan secara empiris digunakan dalam upaya promotif, preventif bahkan selanjutnya berkembang ke arah kuratif dan paliatif. Data Riset Kesehatan Dasar pada tahun 2013, menunjukkan bahwa 30,4% rumah tangga di Indonesia memanfaatkan pelayanan kesehatan tradisional, diantaranya 77,8% rumah tangga memanfaatkan jenis pelayanan kesehatan tradisional keterampilan tanpa alat, dan 49,0% rumah tangga memanfaatkan ramuan. Sementara itu, Riskesdas 2010 menunjukkan 60 % penduduk Indonesia diatas usia 15 tahun menyatakan pernah minum herbal, dan 90 % diantaranya menyatakan adanya manfaat minum herbal.

Dari kacamata internasional, World Health Organization telah sepakat untuk memajukan pemanfaatan pengobatan tradisional, complementary medicine untuk kesehatan, wellness yang bersifat people centered dalam pelayanan kesehatan, serta mendorong pemanfaatan keamanan dan khasiat pengobatan tradisional melalui regulasi dan product, practice, and practitioners.

Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki sumber hayati besar dan berpotensi untuk dapat digunakan sebagai bahan baku obat bahan alam. Sebagaimana kita ketahui peningkatan kebutuhan bahan baku pembuatan obat di dalam negeri mengalami hambatan dalam akses mendapatkannya karena ketergantungan pada bahan baku obat kimia yang besar dari impor. Kondisi ini menjadi tantangan bagi Indonesia

(5)

untuk terus berinovasi dan dapat mandiri dengan mengembangkan obat dengan sumber bahan alam dari dalam negeri sehingga dapat digunakan sebagai alternatif dalam memenuhi kebutuhan obat di Indonesia.

Tidak dapat dipungkiri bahwa kecenderungan penggunaan obat bahan alam oleh masyarakat global dewasa ini kian meningkat, baik untuk memelihara kesehatan maupun untuk mengobati suatu penyakit. Hal ini didukung oleh pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, terutama teknik ekstraksi dan formulasi, serta makin banyaknya dukungan penelitian atas manfaat obat bahan alam.

Indonesia sebagai negara yang memiliki beraneka ragam suku dan etnis juga sangat kaya akan warisan budaya dan tradisi, termasuk dalam hal pengobatan tradisional yang kebanyakan menggunakan herbal. Bahan alam ini di Indonesia telah digunakan secara turun-temurun untuk meningkatkan dan mempertahankan kesehatan, juga untuk pengobatan penyakit. Sebagai obat tradisional bangsa Indonesia, herbal tetap dilestarikan dan digunakan sampai saat ini.

Sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dalam bidang obat-obatan, maka dituntut adanya kerasionalan dalam penggunaan suatu obat, baik obat sintetis, maupun obat yang berasal dari bahan alam. Berbagai penelitian tentang obat bahan alam terus dilakukan dan dikembangkan, tidak hanya di negara-negara berkembang tetapi juga di negara-negara maju. Secara garis besar penelitian bahan alam dimaksudkan untuk mengetahui aspek mutu, keamanan dan khasiat dari suatu herbal. WHO juga telah merekomendasikan untuk mengembangkan dan menggunakan herbal yang telah memenuhi ketiga kriteria di atas dalam pelayanan kesehatan.

Herbal yang ada di Indonesia pada dasarnya telah digunakan dalam kurun waktu yang lama sehingga dari segi keamanannya dapat dinilai aman. Namun agar tetap dapat diterima dan dapat bersaing dengan produk herbal dari negara lain serta dapat diterima dalam pengobatan formal, obat bahan alam Indonesia juga harus terus dikembangkan melalui berbagai penelitian sehingga dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah. Pemanfaatan herbal sebaiknya tidak hanya berdasarkan bukti empiris saja tetapi perlu dikembangkan, diteliti, dan dibuktikan lebih lanjut apakah khasiatnya sesuai dengan tujuan penggunaannya atau tidak, ataupun ada aktivitas positif lain yang belum diketahui dan dapat digunakan untuk memperoleh manfaat yang optimal.

Kesadaran masyarakat Indonesia dalam menjaga kesehatan semakin meningkat. Saat ini kebutuhan terhadap obat semakin besar, sehingga diperlukan

(6)

pilihan dari masyarakat tidak hanya produk sintetis tapi juga produk bahan alam atau herbal. Penggunaan herbal asli Indonesia di masyarakat tidak hanya bertujuan sebagai tindakan kuratif saja tapi juga preventif, rehabilitatif dan paliatif suatu penyakit. TUJUAN KEGIATAN

Tujuan Pertemuan Ilmiah Tahunan ini adalah memberikan pemahaman kepada tenaga medis dan tenaga kesehatan terhadap peran herbal medik pada layanan kesehatan. Selain itu juga bertujuan untuk membangun komitmen bersama antara organisasi profesi, pemerintah, pengusaha produsen farmasi untuk menggali potensi herbal medik Indonesia dalam layanan kesehatan.

JENIS KEGIATAN

Kegiatan ini berbentuk seminar, workshop, presentasi poster dan kompetisi video. Pekan Ilmiah Tahunan ini bertema Harmonic Orchestration of Herbal Medicine Practice in Indonesia.

PELAKSANAAN KEGIATAN

Pekan Ilmiah Tahunan akan dilaksanakan pada:

Hari/Tanggal : Sabtu-Minggu 20-21 dan 27-28 Maret 2021

Waktu : 08.00-16.00 WIB

Metode : Daring (Zoom Meeting)

NARASUMBER

dr. Moh. Adib Khumaidi, Sp.OT (PB IDI)

Pandangan Organisasi Profesi terhadap praktik Dokter Herbal Medik Prof. dr. Budu, Sp.M(K), Ph.D, M.Med.Ed (AIPKI)

Pandangan pengembangan Kurikulum Herbal Medik di institusi Fakultas Kedokteran Indonesia

Prof. Dr. Taruna Ikrar, M.Biomed, Ph.D (KKI)

Kebijakan KKI terhadap registrasi praktik Dokter Herbal Medik dr. Wiendra Waworuntu, M.Kes (Dir Yankestrad Kemenkes)

Kebijakan Kementerian Kesehatan tentang praktik Dokter Herbal Medik pada layanan Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama

(7)

Dr. Ir. Penny Kusumastuti Lukito, MCP (Badan POM) Kebijakan OMAI untuk layanan herbal medik Indonesia Raymond R. Tjandrawinata, Ph.D (Dexa Medica)

Implementasi OMAI untuk layanan herbal medik Indonesia dr. Rimenda Sitepu, M.Si, Sp.FK

Pandangan fitofarmaka untuk OMAI Dr. dr. Slamet Sudi Santoso, M.Pd.Ked

Pendidikan herbal medik di Indonesia

dr. Telly Kamelia, Sp.PD, KP, FINASIM,FACP, FCCP Penelitian herbal medik di Indonesia

dr. Rianti Maharani, M.Si

Pengabdian kepada masyarakat untuk herbal medik di Indonesia dr. Hardhi Pranata, Sp.S., MARS

Best practice herbal medik di bidang neurologi dr. Resna Murti Wibowo, M.Kes., Sp.PD

Best practice herbal medik di bidang penyakit dalam dr. Danang Ardianto

Best practice herbal medik di Klinik Hortus Medicus Tawangmangu Drs. Karyanto, MM (Jamu Digital)

Branding jamu dan akses penguatan pasar digital Edi Junaidi (PT. Prima Agritech Nusantara)

Pengembangan, produksi dan pemasaran herbal menembus pasar luar negeri

PESERTA

Sasaran kegiatan Pekan Ilmiah Tahunan ini sebesar 1000-1500 peserta yang terdiri dari:

1. Dokter Umum dan Spesialis

2. Tenaga Kesehatan

3. Dosen dan Mahasiswa Fakultas Kedokteran

(8)

AGENDA KEGIATAN

Susunan acara PIT PDHMI (Pekan Ilmiah Tahunan Perkumpulan Dokter Herbal Medik Indonesia) ini terlampir.

PANITIA

Kepanitian PIT PDHMI merupakan Pengurus Pusat Perkumpulan Dokter Herbal Medik Indonesia yang terdapat dalam Lampiran.

PENUTUP

Demikian kerangka acuan kegiatan ini kami sampaikan, partisipasi dari berbagai pihak sangat kami harapkan untuk terselenggaranya kegiatan ini dengan baik dan lancar. Hal-hal yang dianggap perlu dan belum tercantum dalam proposal akan diatur kemudian, semoga Allah SWT senantiasa berkenan melancarkan kegiatan ini.

(9)

LAMPIRAN 1

SUSUNAN ACARA

PERTEMUAN ILMIAH TAHUNAN

PERKUMPULAN DOKTER HERBAL MEDIK INDONESIA

Tanggal Jam Kegiatan

Sabtu 20 Maret 2021 09.00 s.d. 12.00

Opening Ceremony and Grand Seminar

Strategi Pendekatan PDHMI dalam Memperjuangan Status Dokter Praktik Herbal Medik Indonesia

Keynote Speakers:

• dr. Moh. Adib Khumaidi, Sp.OT (PB IDI)

• Prof. dr. Budu, Sp.M(K), Ph.D, M.Med.Ed (AIPKI)

• Prof. Dr. Taruna Ikrar, M.Biomed, Ph.D (KKI)

• dr. Wiendra Waworuntu, M.Kes (Dir Yankestrad

Kemenkes) Moderator:

• dr. Dian Elco Nora, M.Si 12.00 s.d 13.00 Ishoma 13.00 s.d 16.00

Seminar Utama Sesi Pertama OMAI (Obat Modern Asli Indonesia) Invited Speakers:

• Dr. Ir. Penny K. Lukito, MCP (Badan POM)

• Raymond R. Tjandrawinata, Ph.D (Dexa Medica)

• dr. Rimenda Sitepu, M.Si, Sp.FK Moderator:

• dr. Fenny Yunita, M.Si., Ph.D Minggu 21 Maret 2021 09.00 s.d 12.00

Seminar Utama Sesi Kedua

Herbal Medik dalam Tridarma Perguruan Tinggi Invited Speakers:

• Dr. dr. Slamet Sudi Santoso, M.Pd.Ked

• dr. Telly Kamelia, Sp.PD, KP, FINASIM,FACP, FCCP

• dr. Rianti Maharani, M.Si Moderator:

• dr. Gladys Dwiani Tinovella Tubarad, M.Pd.Ked 12.00

s.d 13.00

(10)

13.00 s.d 15.00

Seminar Utama Sesi Ketiga Best Practice Herbal Medik Invited Speakers:

• dr. Hardhi Pranata, Sp.S., MARS

• dr. Resna Murti Wibowo, M.Kes., Sp.PD

• dr. Danang Ardianto

Moderator:

• dr. Richard S.N. Siahaan, M.Si., MARS Sabtu 27 Maret 2021 09.00 s.d 12.00

Seminar dan Workshop Herbal Medik Koordinator:

dr. Sri Rejeki Endang Setionowaty, M.Si dr. Erna Hayati, MM, MH.Kes

12.00 s.d 13.00 Ishoma 13.00 s.d 15.00

Presentasi Poster Herbal Medik Koordinator:

dr. Ronald Winardi Kartika, Sp.BTKV, FIHA Minggu 28 Maret 2021 09.00 s.d 12.00

Seminar Utama Sesi Keempat Jamu Indonesia 4.0 Go International Invited Speakers:

• Drs. Karyanto, MM (Jamu Digital)

Branding jamu dan akses penguatan pasar digital • Edi Junaidi (PT. Prima Agritech Nusantara)

Pengembangan, produksi dan pemasaran herbal hingga menembus pasar luar negeri

• dr. Sri Rejeki Endang Setionowaty, M.Si Moderator:

• dr. Ronald Winardi Kartika, Sp.BTKV, FIHA

12.00 s.d 13.00 Ishoma 13.00 s.d 17.00

Kompetisi Video Herbal Medik Koordinator:

dr. Lousia A. Langi, M.Si., M.A. dr. Wijayani Mardiana, M.Med.

(11)

LAMPIRAN 2

SUSUNAN PANITIA

PERTEMUAN ILMIAH TAHUNAN

PERKUMPULAN DOKTER HERBAL MEDIK INDONESIA Dewan Pembina:

• dr. Moh. Adib Khumaidi, Sp.OT

• dr. Abidinsyah Siregar, DHSM, M.Kes

• Prof. Dr. dr. Erni Purwaningsih, M.S.

• Dr. dr. Ina Rosalina, Sp.A(K), M.Kes, MH.Kes

• dr. Aldrin Neilwan, SpAk, MARS, M.Biomed, M.Kes

• dr. Hardhi Pranata, Sp.S, MARS

• Dr. dr. Slamet Sudi Santoso, M.Pd.Ked • dr. Richard S.N. Siahaan, M.Si., MARS Ketua:

• Dr. dr. Swandari Paramita, M.Kes Wakil Ketua:

• dr. Ronald Winardi Kartika, Sp.BTKV, FIHA

Sekretaris:

• dr. Sri Rahayu Indrawati

• dr. Dede Iskandar

Bendahara:

• dr. Fenny Yunita, M.Si., Ph.D Sie Ilmiah:

• dr. Telly Kamelia, Sp.PD, KP, FINASIM, FACP, FCCP

• dr. Dian Elco Nora, M.Si

• dr. Danang Ardianto

• dr. Tulus, Sp.FK

• dr. Lusi Nursilawati Syamsi, Sp.P Sie Acara:

• dr. Hertina Silaban, M.Si

• dr. Lousia A. Langi, M.Si., M.A.

• dr. Wijayani Mardiana, M.Med

(12)

Sie Humas, Publikasi, dan Perlengkapan:

• dr. Gladys Dwiani Tinovella Tubarad, M.Pd.Ked

• dr. Rianti Maharani, M.Si

• dr. Erna Hayati, MM, MH.Kes

• dr. Syarief Hudaya, MH.Kes

Sie Dana:

• dr. Sri Rejeki Endang Setionowaty, M.Si • dr. Rimenda Sitepu, M.Si, Sp.FK

Referensi

Dokumen terkait

Mengelola lingkungan Candi Borobudur, Candi Prambanan dan Kraton Ratu Boko serta cagar budaya lainnya sebagai taman wisata, termasuk kegiatan- kegiatan teknis, pemeliharaan

Bagi Hasil adalah suatu sistem yang meliputi pembagian hasil usaha antara pemodal dan pengelola dana, yaitu antara bank umum syariah dengan penyimpan dana serta antara

Peraturan Pemerintah Nomor 54 Tahun 2015 tentang Statuta Institut Teknologi Sepuluh Nopember (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 172, Tambahan

Hasil analisa dengan menggunakan metode RULA adalah untuk sisi kanan dan kiri masih dapat diterima namun, perlu diadakan perubahan karena dapat menimbulkan

Kebijakan puritanisme oleh sultan Aurangzeb dan pengislaman orang-orang Hindu secara paksa demi menjadikan tanah India sebagai negara Islam, dengan menyerang berbagai praktek

Sebuah distribusi Linux, yang umum disebut dengan "distro", adalah sebuah proyek yang bertujuan untuk mengatur sebuah kumpulan perangkat lunak berbasis Linux dan

Diketahui pula bahwa sekretori IgA sangat berperan dalam mempertahankan integritas mukosa saluran pernafasan (Colman, 1992). Dari uraian di atas, perjalanan klinis penyakit ISPA

Aliran permukaan atau yang biasa dikenal dengan surface runoff adalah air yang mengalir di permukaan pada dasarnya sangat dipengaruhi oleh presipitasi tahunan (curah hujan