• Tidak ada hasil yang ditemukan

MAGNET KELOMPOK 3

N/A
N/A
ROBERTIUS WARUWU

Academic year: 2024

Membagikan " MAGNET KELOMPOK 3 "

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

MAGNET

KELOMPOK 3

PETRUS WELIDARMAN WARUWU ANJEL OKTAVIA PURBA

LOGIS KURNIA ZEBUA MIRNA SARY PURBA YUNI SARA SILABAN

ELISANA KRISTINA BR SIMBOLON

(2)

PENGERTIAN MAGNET

Magnet atau magnit adalah suatu objek yang mempunyai suatu

medan magnet. Magnet juga dapat diartikan sebagai suatu benda

yang memiliki gejala dan sifat yang dapat mempengaruhi bahan-

bahan tertentu yang berada di sekitarnya.

(3)

Bagian-Bagian Magnet

Pada magnet terdapat beberapa bagian, antara lain:

a. Kutub Magnet

Bagian magnet yang mempunyai gaya tarik terbesar disebut kutub magnet. Magnet selalu mempunyai dua kutub. Hal ini dapat diketahui bila sebuah magnet batang dicelupkan ke dalam serbuk besi. Di bagian tengah (daerah netral) tidak ada serbuk besi yang melekat, sedangkan bagian ke ujung makin banyak serbuk besi yang melekat pada magnet.

b. Sumbu Magnet

Sumbu magnet yaitu garis yang menghubungkan antara kedua kutub magnet.

(4)

c. Magnet Elementer

Setiap benda magnetik pada dasarnya terdiri dari magnet-magnet kecil yang disebut magnet elementer. Magnet elementer adalah magnet yang paling kecil yang berupa atom.

Suatu benda akan bersifat magnet jika magnet-magnet elementernya mempunyai arah yang cenderung sama/ beraturan dan benda yang tidak mempunyai sifat magnet jika magnet- magnet elementernya mempunyai arah acak (sembarang).

(5)

Medan Magnet

Medan magnet terdiri dari garis-garis fluks imajiner yang berasal dari partikel

bermuatan listrik yang bergerak atau berputar. Contohnya partikel proton yang berputar dan pergerakan elektron yang mengalir pada kawat dalam bentuk sirkuit elektronik.

Secara garis besar ada dua jenis magnet berdasarkan bagaimana medan magnetnya tercipta, yaitu:

a. Magnet permanen

Magnet permanen tidak tergantung akan adanya pengaruh dari luar dalam

menghasilkan medan magnetnya. Magnet ini dapat dihasilkan oleh alam atau dapat dibuat dari bahan feromagnetik (bahan yang memiliki respon yang kuat terhadap medan magnet).

b. Elektromagnet

Elektromagnet adalah magnet yang medan magnetnya tercipta karena adnya arus listrik yang mengalir. Semakin besar arus yang diberikan, maka semakin besar pula medan magnet yang dihasilkan.

(6)

Bentuk-bentuk Medan Magnet

a. Medan Magnet Pada Kawat Lurus

Bentuk garis medan magnet pada kawat panjang yang dialiri arus listrik berbentuk lingkaran konsentris mengelilingi kawat tersebut. Arah dari medan magnetnya tegak lurus terhadap kawat dan searah dengan jari-jari pada tangan kanan yang ditekuk, dan arah arusnya sesuai dengan arah ibu jari.

b. Medan Magnet Pada Kawat Berbentuk Loop

Arus listrik yang mengalir pada kawat berbentuk loop menghasilkan medan

magnet lebih terpusat pada bagian tengah dibandingkan pada bagian luar loop10.

(7)

c. Medan Magnet Pada Magnet Batang

Medan magnet pada sebuah batang magnet berbentuk garis tertutup. Melalui hasil konvensi, arah medan magnet keluar dari kutub utara (N) menuju kutub selatan (S).

d. Medan magnet pada solenoid

Solenoid adalah kawat berarus listrik berbentuk loop yang biasanya dililitkan pada inti dari besi sehingga menghasilkan medan magnet.

e. Medan magnet pada bumi

Meskipun pola medan magnet bumi mirip dengan medan magnet batang yang jauh terkubur di dalam bumi. Bumi memiliki banyak kandungan bijih besi jauh di bawah permukaan bumi, tetapi karena suhu yang sangat tinggi di dalam inti bumi mencegah magnetisasi permanen.

(8)

Gaya Magnet

a. Gaya Lorentz

Gaya Lorentz adalah gaya yang dirasakan oleh partikel bermuatan yang berada didalam medan elektromagnet.

b. Gaya Magnet Akibat Partikel Bermuatan Listrik

Ketika sebuah partikel (proton atau elektron) bermuatan listrik bergerak melewati sebuah medan magnet, akan timbul sebuah gaya yang dirasakan oleh muatan itu. Gaya ini biasa disebut dengan gaya magnet. Gaya magnet merupakan besaran vektor, yaitu besaran yang memiliki nilai dan arah.

(9)

c. Gaya Magnet Akibat Kawat Berarus Listrik

Selain ditimbulkan oleh adanya partikel yang melewati medan magnet, gaya magnet juga dapat ditimbulkan oleh kawat berarus listrik yang melewati medan magnet hubungan gaya magnet F (Newton), medan magnet B (Tesla), dan arus listrik I (Ampere).

d. Garis Gaya Magnet

Garis-garis gaya magnet adalah garis atau kurva imajiner yang digambarkan pada

suatu ruang sehingga arah nilai tangen dari berbagai arah memiliki arah yang sama dengan arah vektor medan listrik pada titik tersebut.

(10)
(11)
(12)

Referensi

Dokumen terkait

Pengujian VSM dilakukan untuk memperoleh informasi mengenai besaran-besaran sifat magnetik sebagai akibat perubahan medan magnet luar yang digambarkan dalam kurva

Dari situ nampak bahwa arah dari gaya (digambarkan oleh garis dengan anak panah) mengikuti arah gaya yang bekerja pada q di setiap titik sepanjang garis tersebut, dan

• Bila didalam medan magnet dgn garis gaya magnet arah yang berputar, dipasang sebuah tromol yg ber bentuk silinder, tromol tersebut akan turut berputar menurut arah

Garis-garis gaya magnet tidak pernah saling berpotongan dan selalu keluar dari kutub utara magnet kemudian masuk ke kutub selatan magnet dan berdasarkan hasil pengembangan media

Hubungan garis gaya dengan medan listrik, garis singgung kepada sebuah garis gaya pada setiap titik memberikan arah E di titik tersebut, dan Garis gaya digambarkan sebagai

dengan arah medan listrik yang dikenakan, maka garis gaya dari dipool.. magnet di dalam medan magnet itu sebagian besar berada

PEMILIH KECEPATAN  Muatan dilewatkan pada sebuah medan magnetik dan medan listrik sehingga mengalami gaya magnet dan gaya listrik  Jika kedua gaya sama besar dan berlawanan arah,

Karena arah proton dan medan magnet tegak lurus maka gaya magnetic dapat ditentukan dengan persamaan berikut: Selanjutnya adalah menentukan gaya sentripetal yang bekerja pada