PENDAHULUAN
Latar Belakang Masalah
Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh variabel kualitas produk, harga dan distribusi terhadap volume penjualan gerabah di Lombok Barat. KUESIONER PENELITIAN PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA DAN DISTRIBUSI TERHADAP VOLUME PENJUALAN GERABAH DI KABUPATEN LOMBOK BARAT.
Rumusan dan Batasan Masalah
Tujuan dan Manfaat Penelitian
Definisi Operasional
Indikator variabel harga terdiri dari keterjangkauan harga, daya saing harga, kesesuaian harga dan kesesuaian harga dengan keunggulan produk. Variabel distribusi (X3) adalah cara perusahaan mendistribusikan barang dari tangan perusahaan ke tangan konsumen 14 Indikator variabel distribusi terdiri dari sistem pengangkutan, ketersediaan produk dan waktu tunggu.
KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN
Kajian Pustaka
Kesamaan antara penelitian yang dilakukan oleh Noer Aji Febriyanto dengan penelitian yang dilakukan oleh peneliti adalah sama-sama menggunakan volume penjualan sebagai variabel dependen. Arif Adriansyah dengan penelitian yang peneliti lakukan, keduanya menggunakan volume penjualan sebagai variabel dependen.
Kerangka Teori
Durability, yaitu berapa lama atau umur produk yang bersangkutan bertahan sebelum produk tersebut perlu diganti. Atribut adalah fitur produk yang dirancang untuk meningkatkan fungsi produk atau meningkatkan minat konsumen terhadap produk. Sering dikatakan bahwa persepsi kualitas merupakan hasil dari pengukuran tidak langsung karena konsumen mungkin tidak mengerti atau tidak memiliki informasi tentang produk yang bersangkutan.
Melihat definisi di atas, dapat disimpulkan bahwa pengertian harga merupakan tolak ukur bagi konsumen dalam mengambil keputusan, dimana mereka kesulitan menilai kualitas produk yang kompleks yang ditawarkan untuk memenuhi kebutuhan dan keinginannya. Daya saing harga, yaitu penawaran harga dari produsen yang berbeda bersaing dengan penawaran dari produsen lain untuk produk yang sama. Kesesuaian harga dengan manfaat produk, yaitu aspek penetapan harga yang dilakukan oleh produsen atau penjual berdasarkan manfaat yang dapat diperoleh konsumen dari produk yang dibeli.
Swastha menyatakan bahwa grup distribusi komersial dan perusahaan keagenan harus menggabungkan antara transfer fisik dan nama produk yang menciptakan keuntungan bagi pasar tertentu. Penjualan merupakan urat nadi suatu perusahaan, karena penjualan dapat menghasilkan keuntungan sekaligus sebagai upaya untuk menarik konsumen yang berusaha menemukan daya tariknya guna mengetahui hasil dari produk yang dihasilkan. Pencapaian volume penjualan adalah kemampuan perusahaan untuk memperoleh unit produk yang terjual dalam jumlah besar dan sesuai dengan tujuan pencapaian penjualan produk tersebut.
Kerangka Berpikir
Hipotesis Penelitian
METODE PENELITIAN
Jenis dan Pendekatan Penelitian
Populasi dan Sampel
Sampling jenuh adalah teknik dimana peneliti mengambil sampel semua anggota populasi, hal ini sering dilakukan oleh peneliti ketika populasi relatif kecil, kurang dari 30 orang. Istilah lain untuk sampel jenuh adalah sensus, dimana seluruh anggota populasi dijadikan sampel.50 Oleh karena itu, dalam penelitian ini digunakan sejumlah sampel dari 34 pengusaha gerabah di Lombok Barat.
Waktu dan Tempat Penelitian
Variabel Penelitian
Desain Penelitian
Jika Ho, maka secara bersama-sama tidak terdapat pengaruh antara kualitas produk, harga dan distribusi terhadap volume penjualan. Jika Ha, maka terdapat pengaruh secara bersama antara kualitas produk, harga dan distribusi terhadap volume penjualan. Artinya kualitas produk (X1), harga (X2) dan distribusi sebagian tidak berpengaruh terhadap volume penjualan (Y) pada tingkat populasi.
Artinya kualitas produk (X1), harga (X2) dan distribusi secara parsial berpengaruh terhadap volume penjualan (Y) pada tingkat populasi. Maka dalam penelitian ini diuji hipotesis 1 (H1) yaitu kualitas produk berpengaruh terhadap volume penjualan keramik di Lombok Barat. 2) Uji hipotesis 2 (H2) dengan uji t- atau parsial. Maka hipotesis 3 (H3) yang diuji dalam penelitian ini yaitu distribusi tidak berpengaruh terhadap volume penjualan keramik di Lombok Barat.
Uji F digunakan untuk menguji apakah variabel independen kualitas produk (X1), harga (X2) dan distribusi (X3) secara simultan berpengaruh signifikan terhadap volume penjualan (Y). Pengaruh kualitas produk, harga dan distribusi terhadap volume penjualan gerabah juga dapat dilihat dari hasil nilai R sebesar 0,360. Kualitas produk tidak berpengaruh positif terhadap volume penjualan gerabah di Lombok Barat, hal ini dibuktikan dengan koefisien regresi beta kualitas produk sebesar 1,50 dengan skor 1,394 <.
Kualitas produk tidak berpengaruh positif terhadap volume penjualan gerabah di Lombok Barat, hal ini dibuktikan dengan koefisien regresi koefisien distribusi beta sebesar 0,00 dengan nilai t hitung -0,004 < t tabel. Mokalu dan Altje Tumbel, “Pengaruh kualitas produk, harga dan distribusi terhadap volume penjualan roti Jordan cv.
Instrumen dan Bahan Penelitian
Teknik Pengumpulan Data
Pertama, data primer adalah data yang diperoleh langsung dari responden dengan menggunakan kuesioner dan diperoleh dari dinas terkait, dalam hal ini kuesioner dibagikan kepada penjual gerabah di Lombok Barat. Kedua, data sekunder, yaitu data yang meliputi dokumentasi, tulisan, data yang diperoleh dari kajian pustaka, dan buku-buku yang berkaitan dengan masalah penelitian. Peneliti mengumpulkan data dari para pengusaha gerabah tentang pengaruh kualitas produk, harga dan distribusi terhadap volume penjualan gerabah yang merupakan metode yang peneliti gunakan.
Cara kerja penelitian ini adalah dengan mengirimkan kuesioner yang berisi daftar pertanyaan kepada responden atau pengusaha gerabah di Lombok Barat. Kuesioner yang digunakan berdasarkan skala Likert untuk mengukur sikap, pendapat dan persepsi seseorang atau sekelompok orang. Dan pengukurannya menggunakan skala Likert, yaitu skala yang memuat lima tingkat kesukaan jawaban dengan pilihan jawaban sebagai berikut: 60.
KS (tidak setuju) = diberi nilai 3 TS (tidak setuju) = diberi nilai 2 STS (tidak setuju) = diberi nilai 1.
Teknik Analisis Data
- Pengujian Asumsi Klasik
- Uji Nomalitas
- Uji Multikolinearitas
- Uji Heteroskedastisitas
- Koefisien Determinasi
- Regresi Linier Berganda
- Pengujian Hipotesis
Uji statistik T ini merupakan proses perhitungan untuk mengetahui pengaruh kualitas produk, harga dan distribusi suatu kategori sebagian terhadap volume penjualan sebagai variabel dependen. Hasil pengujian dari penelitian ini akan dilakukan dengan menggunakan regresi linier berganda, dimana analisis regresi akan menguji pengaruh kualitas produk, harga dan distribusi terhadap volume penjualan keramik di Lombok Barat. Uji t digunakan untuk menguji pengaruh masing-masing variabel independen terhadap variabel dependen yaitu untuk menguji apakah variabel kualitas produk (X1), harga (X2) dan distribusi (X3) secara parsial berpengaruh signifikan terhadap volume penjualan ( Y). .
Berdasarkan tabel VI.3 terlihat bahwa koefisien korelasi secara parsial untuk variabel kualitas produk memiliki nilai signifikansi pengaruh X1 terhadap Y adalah 0,173 > 0,05 dan nilai t hitung 1,394 < t tabel 1,697, sehingga dapat disimpulkan bahwa Ha ditolak dan Ho diterima, sehingga menunjukkan bahwa nilai t yang diperoleh tidak signifikan. Oleh karena itu dalam penelitian ini diuji hipotesis 2 (H2) yaitu harga tidak berpengaruh terhadap volume penjualan gerabah di Lombok Barat. 3) Uji hipotesis 3 (H3) dengan uji t- atau parsial. Secara parsial (terpisah), kualitas produk tidak mempengaruhi volume penjualan gerabah, demikian pula harga dan distribusi tidak mempengaruhi volume penjualan gerabah di Lombok Barat.
Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa kualitas produk secara parsial (terpisah) tidak mempengaruhi volume penjualan, dengan skor 1,394 < tt sebesar 1,697, demikian pula harga tidak mempengaruhi volume penjualan pada kerajinan gerabah. Dengan demikian, seluruh variabel bebas dalam penelitian ini (kualitas produk, harga dan distribusi) tidak berpengaruh signifikan terhadap volume penjualan gerabah di Lombok Barat. Harga tidak berpengaruh positif terhadap volume penjualan gerabah di Lombok Barat, hal ini dibuktikan dengan koefisien regresi beta harga sebesar 1,15 dengan t-score sebesar 0,734 < t-tabel sebesar 1,697.
Kualitas produk, harga dan distribusi secara bersamaan tidak berpengaruh positif terhadap volume penjualan gerabah di Lombok Barat, dibuktikan dari hasil uji F diketahui nilai signifikan 0,239 > 0,05 dengan nilai F hitung sebesar 1,485 < F-tabel 2,91. Arif Adriansyah, “Pengaruh Harga, Promosi dan Kualitas Produk Terhadap Volume Penjualan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah Binaan Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Tenaga Kerja Kota Kediri” (Tesis: FEBI IAIN Tulungagung, 2018) .
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Hasil Penelitian
- Sejarah
- Pengujian Asumsi Klasik
- Uji Nomalitas
- Uji Multikolinearitas
- Uji Heteroskedastisitas
- Koefisien Determinasi
- Regresi Linier Berganda
- Pengujian Hipotesis
Pembahasan
Berdasarkan hasil yang diperoleh dari penyebaran kuisioner yang dibagikan kepada pedagang keramik di Lombok Barat, bahwa kualitas produk, harga dan distribusi secara simultan yaitu secara bersama-sama produk, harga dan distribusi berpengaruh terhadap volume penjualan bagi pedagang keramik di Lombok Barat. Hal ini tidak sesuai dengan teori yang dikemukakan oleh pakpahan yang menyatakan bahwa faktor yang sangat penting dalam mempengaruhi volume penjualan adalah saluran distribusi yang bertujuan untuk melihat apakah peluang pasar dapat memberikan keuntungan yang maksimal. Karena pada umumnya semakin luas rantai saluran distribusi akan memerlukan biaya yang lebih besar, namun semakin luas distribusi maka produk perusahaan akan semakin dikenal masyarakat luas dan akan merangsang peningkatan angka penjualan yang pada akhirnya berdampak pada peningkatan volume penjualan. .
Selain itu, juga terlihat bahwa hasil penelitian ini tidak sejalan dan tidak mendukung penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Frendy O.. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas produk, harga dan distribusi berpengaruh positif terhadap volume penjualan dengan kontribusi pengaruh sebesar 94,1%. Bagi perusahaan dagang, guna mencapai pertumbuhan volume penjualan, pedagang dapat menurunkan harga, mengembangkan produk baru, meningkatkan kualitas produk gerabah, mempertahankan dan meningkatkan akses pasar yang lebih luas.
Anis Halimah Amalia, “Pengaruh Harga Promosi dan Fee Terhadap Volume Penjualan Emas (Studi Kasus Pada Pegadaian Syariah Cabang Botanical Junction)”, (Skripsi, FEB UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Jakarta, 2017) Asriel Azis, “Pengaruh Kualitas pelayanan terhadap kepercayaan dan loyalitas. Noer Aji Febriyanto, “Pengaruh Pengembangan Produk Terhadap Volume Penjualan Pada Konveksi Busana Muslim Kendal”, (Skripsi, FEBI UIN Walisongo Semarang, 2015) DISTRIBUSI VOLUME PENJUALAN VOLUME GERABAH DI KABUPATEN LOMBOK BARAT Untuk keperluan penelitian volume penjualan, perkenankanlah saya sebagai mahasiswa S1 Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Islam Negeri Mataram untuk meminta kesediaan konsumen gerabah untuk mengisi kuesioner yang telah saya ajukan ini.
PENUTUP
Kesimpulan
Saran
Burhan Bungin, Metodologi Penelitian Kuantitatif, Komunikasi, Ekonomi dan Kebijakan Publik dan Ilmu Sosial Lainnya, Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2005. Eko Ari Asmoko, “Pengaruh Brand Image, Brand Trust dan Brand Awareness Terhadap Keputusan Pembelian Clear Shampoo”, (Skripsi, Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadyah Purworejo, 2017). Ketut Muka Pendet “Analisis Bentuk dan Fungsi Gerabah Banyumulek Lombok Barat” dalam https://www.isi-dps.ac.id/berita/analysis-shape-dan-function-gerabah-banyumulek-lombok-barat/.
Syofian Siregar, Metode Penelitian Kuantitatif Dilengkapi Perbandingan Perhitungan Manual dan SPSS (Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2013). Estetika Saya sangat menyukai tampilan produk gerabah Bentuk produk sesuai dengan keinginan konsumen 7. Harga yang ditawarkan produsen gerabah terjangkau.
