MAKALAH
Bahasa Indonesia
“ Teknik Pengutipan dan Daftar Pustaka “
Disusun oleh : Kelompok 4
Canisia Rety Anggraeni ( 2121805 ) Nurfadhila Agustin ( 2121830 )
Pratiwi Hendrisa ( 2020787 ) Septiara Wahyuni ( 2121823 )
Dosen Pengampu
:
Hendrika Era Farida, M.Pd.,Gr.
AKADEMI FARMASI PRAYOGA PADANG
2023
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah, atas Rahmat dan Karunia-Nya Penyusun diberi kemampuan untuk menyelesaikan makalah tentang Teknik Pengutipan dan Daftar Pustaka. Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah menambah ilmu serta wawasan tentang Teknik Pengutipan dan Daftar Pustaka.
Dalam makalah ini Penyusun akan membahas tentang Teknik Pengutipan dan Daftar Pustaka yang meliputi beberapa kasus yang harus diperhatikan dalam penulisan karya ilmiah yaitu cara penulisan kutipan, serta struktur penulisan daftar pustaka.
Dalam penyusunan makalah ini Penyusun banyak memperoleh bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, penyusun ingin menyampaikan ucapan terima kasih kepada teman – teman yang sudah memberikan konstribusinya dalam penyelesaian makalah ini. Penyusun menyadari bahwa dalam penyusunan
makalah ini masih banyak kekurangan. Oleh sebab itu, penyusun sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun. Dan semoga dengan terselesaikannya makalah Teknik Pengutipan dan Daftar Pustaka ini dapat bermanfaat bagi pembaca.
Padang, Desember 2023 Kelompok 4
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...ii
DAFTAR ISI...iii
BAB I PENDAHULUAN...1
1.1 Latar Belakang...1
1.2 Rumusan Masalah...1
1.3 Tujuan...2
1.4 Manfaat...2
BAB II PEMBAHASAN...3
2.1 Defenisi Kutipan...3
2.2 Fungsi Kutipan...3
2.3 Jenis Kutipan...4
2.4 Contoh Kutipan...6
2.5 Defenisi Daftar Pustaka...7
2.6 Fungsi Daftar Pustaka...8
2.7 Jenis Daftar Pustaka...8
2.8 Contoh Daftar Pustaka...11
BAB III PENUTUP...14
3.1 Kesimpulan...14
3.2 Saran...14
DAFTAR PUSTAKA...15
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
Kutipan dan daftar rujukan merupakan hal yang penting dalam sebuah karangan ilmiah. Kedua unsur tersebut berpengaruh terhadap kadar keilmiahan sebuah tulisan atau karya ilmiah karena sebuah karya ilmiah tidak lepas dari berbagai konsep atau teori-teori yang terdapat dalam berbagai sumber lain baik dari buku, majalah, artikel, jurnal, surat kabar serta media cetak lainnya bahkan dari sumber media elektronik, seperti internet. Konsep-konsep serta teori-teori yang diambil dari berbagai sumber tersebut harus disajikan dengan tata cara atau teknik yang baku sehingga kehadirannya dalam sebuah tulisan dapat
dipertanggungjawabkan serta tidak menyalahi kode etik.
Dalam berbagai karya ilmiah yang ditulis oleh mahasiswa atau kalangan akademisi lainnya sering ditemukan bentuk pengutipan serta daftar rujukan yang beragam. Hal ini barangkali karena penulis tidak memperhatikan pedoman yang sudah ditetapkan atau menjiplak model yang ada dalam tulisan lain. Berdasarkan uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa tata cara penulisan kutipan serta daftar rujukan di samping untuk menyeragamkan bentuk pengutipan serta penulisan daftar rujukan, juga mengupayakan agar kadar keilmiahan sebuah tulisan dapat dioptimalkan. Makalah ini berisikan uraian tentang seluk beluk notasi ilmiah meliputi pengutipan dan daftar rujukan.
1.2 Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan kutipan?
2. Apa saja fungsi dan jenis-jenis kutipan?
3. Bagaimana cara penggunaan dan contoh serta penulisan kutipan?
4. Apa yang dimaksud dengan daftar pustaka?
5. Apa saja fungsi dan jenis-jenis daftar pustaka?
6. Bagaimana cara penggunaan dan contoh serta penulisan daftar pustaka?
1.3 Tujuan
1. Memberikan dasar pengetahuan mengenai cara penulisan kutipan dan daftar pustaka yang baik dan benar.
2. Mempelajari beberapa contoh penulisan kutipan daftar pustaka dari sumber yang berbeda.
3. Agar mahasiswa dapat mengetahui dan memahami tata cara penulisan kutipan, catatan kaki dan daftar pustaka dengan baik dan benar, serta penerapannya sebagai penunjang pembelajaran dan penulisan skripsi dan artikel yang akan datang.
1.4 Manfaat
Dengan makalah ini diharapkan dapat memperoleh manfaat yaitu untuk
mengetahui teknik pengutipan, jenis-jenis kutipan dan daftar pustaka, serta cara penulisan kutipan dan daftar pustaka.
BAB II PEMBAHASAN 2.1 Defenisi Kutipan
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, kutipan adalah pengambilalihan satu kalimat atau lebih dari karya tulisan lain untuk tujuan ilustrasi atau
memperkokoh argumen dalam tulisan sendiri. Berdasarkan pengertian kutipan di atas, penulis dapat menulis ulang terhadap bahan bacaan atau pustaka yang telah dibaca. Bahan bacaan atau pustaka yang digunakan harus dapat
dipertanggungjawabkan dalam kegiatan menulis ulang tersebut.
Kegiatan menulis ulang dapat disebut juga sebagai kegiatan atau proses reproduksi. Hasil dari kegiatan ini dapat berupa ringkasan dan ikhtisar. Setelah kegiatan reproduksi, penulis akan mendapatkan gambaran terhadap bacaanya dan dapat memilih bahan bacaan yang digunakan dalam karya ilmiahnya sebagai rujukan.
Pernyataan atau teori yang ditemukan dan diyakini oleh penulis dapat dikutip untuk mendukung pendapat penulis dalam penyusunan karya ilmiah.
Dengan demikian definisi kutipan adalah suatu kegiatan menuliskan satu kalimat atau lebih dari karya tulis lain yang dapat dipertanggungjawabkan untuk tujuan memberikan ilustrasi atau memperkuat argumen penulis dalam penyusunan karya ilmiahnya. (Cahyadi, 2019)
2.2 Fungsi Kutipan
Fungsi dari kutipan sendiri adalah sebagai bukti atau juga memperkuat pendapat penulis. Bedanya dengan jiplakan, bedanya kalau jiplakan mengambil pendapat orang lain tanpa atau dengan tidak menyebut sumbernya sehingga dianggapnya pendapat dari dirinya /pemikirannya sendiri. Biasanya kutipan tersebut digunakan untuk dapat mengemukakan definisi atau juga pengertian istilah/konsep tertentu, menguraikan suatu rumus ataupun juga formula serta juga mengemukakan pendirian/pendapat seseorang. (Ibeng, 2019)
Fungsi dari Kutipan adalah sebagai berikut :
1. Kegiatan pengutipan dapat menghindari pengutip dari kegiatan plagiarisme;
2. Membantu pembaca yang ingin memahami lebih lanjut tentang ide pengutip;
3. Sumber pengutipan yang digunakan dapat memberikan nilai terhadap karya ilmiah yang sedang atau telah dibuat;
4. Pengutipan yang tepat akan mengamankan penulis pada ide orang lain yang salah; dan
5. Menguatkan tulisan pengutip melalui kutipan yang dimuat dalam karya ilmiah.
2.3 Jenis Kutipan
Penulis dapat mengutip tulisan dari sumber lain yang terkait dengan pokok bahasannya dalam penulisan karya ilmiah. Pengutipan dari sumber lain dapat diizinkan dalam penulisan karya ilmiah dengan cara yang jujur dan bertanggung jawab untuk menghindari plagiarisme. Pengutipan tersebut dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu dengan cara kutipan langsung dan kutipan tidak langsung.
a. Kutipan Langsung
Kutipan langsung adalah mengutip kalimat tanpa mengubah dari sumber aslinya, jadi disini yaitu sesuai atau persis dengan aslinya. Kutipan langsung terdiri dari 2 yaitu :
1. Kutipan Langsung Panjang (Block Quote) Beberapa syaratnya yaitu:
APA Style atau American Psychological Association, artinya panjang kalimat yang dikutip melebihi 40 kata.
MLA Style atau Modern Language Asociation, artinya panjang kalimat yang dikutip melebihi 4 baris.
Jika penulis mengutip sumber bacaan sampai 4 baris atau lebih, maka teks yang dikutip diketik pada baris atau alenia selanjutnya.
Terkait syarat diatas, maka ciri – ciri Kutipan Langsung Panjang yaitu:
Teks menggunakan spasi atau jarak antar baris lebih dipisahkan dari teks.
Dikasih jarak rapat antara baris pada kutipan.
Dapat diapit tanda kutip tetapi boleh juga tidak diapit tanda kutip.
2. Kutipan Langsung Pendek
Kutipan langsung pendek yaitu mengutip sumber bacaan sejumlah tidak lebih dari 4 baris, kata yang dimasukkan dikutip menjadi bagian atau kelanjutan tubuh tulisan tetapi bukan paragraf baru diikuti dengan tanda (“) koma dua di bagian atas. Sumber kutipan diketik dekat dengan kalimat kutipan tersebut. (Dhea, 2019)
Maka ciri-ciri kutipan langsung pendek, diantaranya yaitu:
Terkendali langsung dengan teks.
Jarak antara baris sama dengan teks.
Diapit dengan tanda 2 koma atau kutip.
Kutipan tidak melebihi empat baris.
b. Kutipan Tidak Langsung
Kutipan tidak langsung adalah suatu kutipan yang menyajikan gagasan orang lain dengan cara menyatakan kembali gagasan tersebut dengan kalimat atau gaya bahasa sendiri. Kalimat yang digunakan penulis berbeda dengan gagasan orang lain yang terdapat dalam sumber aslinya dan memiliki esensi yang sama.
Pengutipan tidak langsung merupakan hasil interpretasi pengutip yang diperoleh setelah membaca bahan bacaan atau sumber rujukan. Hal yang dikutip penulis merupakan esensi dari pendapat ahli atau teori baru yang dapat
menegaskan dan menguatkan pendapat penulis dalam karya ilmiahnya. Pengutip harus mengukuti alur pikir penulis yang idenya akan dikutip.
Dalam pembuatan kutipan jenis ini, pengutip memerlukan keterampilan dalam berbahasa, seperi merangkai kalimat yang baik dan efektif dengan kata- katanya sendiri dan tetap mencerminkan bahwa ide yang dikutip merupakan ide penulis aslinya.
Dan adapun tata cara penulisan Kutipan Tidak Langsung, Penulisan kutipan tidak langsung biasanya dinyatakan dengan menuliskan nama penulis dari
sumber aslinya dan tahun terbit sumber tersebut. Pengutip dapat menuliskan nomor halaman seperti penulisan pada kutipan langsung. Penulis (pengutip) menyusun informasi berupa parafrase dalam mengutip dengan kutipan tidak langsung. Parafrase merupakan kegiatan merumuskan kembali terkait pernyataan, pendapat, atau ide orang lain dan menulisnya dengan kalimat sendiri.
Pembuatan parafrase memerlukan keterampilan dalam berbahasa dan ketekunan. Ada dua syarat yang harus dipenuhi dalam membuat parafrase, yaitu:
1. Penulis atau pengutip harus mengikuti alur pikiran penulis asli dari sumber atau bahan rujukan yang telah dibaca oleh pengutip.
2. Penulis harus memberikan tanda baca petik pada frasa atau kata yang dikutip sama dengan sumber aslinya.
Pemberian tanda baca petik tersebut digunakan untuk menghindari dari kegiatan plagiarisme. Hal-hal lain yang perlu diperhatikan dalam membuat parafrase adalah menghindari dari kegiatan memindahkan kata atau frase saja dan mengganti kata-kata dengan sinonimnya tanpa merubah susunan kalimat seperti yang tertulis pada sumber aslinya. Jika kedua hal yang perlu diperhatikan tersebut dilakukakan, maka tulisan yang dibuat kembali dapat disebut dengan kegiatan plagiarisme.
2.4 Contoh Kutipan
a. Contoh Kutipan Langsung
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, penulisan kutipan langsung ditandai dengan tanda baca petik (“…”) dan bagian yang tidak dikutip diberi tanda baca elipsis (…). Penulisan kutipan langsung dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu kutipan singkat dan kutipan panjang.
Berikut ini merupakan salah satu contoh penulisan kutipan pendek.
1. Contoh Pertama
Inam (1999:133) menyatakan bahwa “… bagi orang Minangkabau
merantau telah lama melembaga dan menjadi bagian dari kehidupan sosial maupun pribadi mereka …”.
2. Contoh Kedua
“… bagi orang Minangkabau merantau telah lama melembaga dan menjadi bagian dari kehidupan sosial maupun pribadi mereka …” (Inam 1999:133)
Berdasarkan kedua contoh tersebut, pengutip dapat menuliskan kutipan langsung dengan dua cara yang berbeda. Perbedaan tersebut terletak pada penempatan sumber atau rujukan yang digunakan. Penempatan sumber
pengutipan tersebut dapat diletakan di awal atau di akhir bagian yang dikutip dari pendapat orang lain. Penulis dapat menuliskan sebagian kutipan yang sama dengan sumber aslinya dengan cara menambahkan tanda baca elipsis (…).
b. Contoh Kutipan Tidak Langsung 1. Contoh Pertama
Seperti yang dijabarkan oleh Gorys Keraf (1983:3) bahwa argumentasi pada dasarnya tulisan dengan tujuan mempengaruhi keyakinan pembaca agar percaya akan pendapat penulis bahkan mau melakukan apa
yangdikatakan penulis.
2. Contoh Kedua
Banyak definisi mengenai arti cinta menurut beberapa ahli. Menurut Subroto (2008:16) mendefiniskan cinta merupakan suatu kehidupan.
Menurutnya kehidupan terbentuk dimulai dengan bercinta.
2.5 Defenisi Daftar Pustaka
Daftar pustaka adalah tulisan yang disusun dan terdapat di bagian akhir dari karya tulisan. Daftar ini akan memuat nama penulis, judul tulisan, penerbit, identitas penerbit, serta tahun terbit yang akan dijadikan rujukan ataupun sumber dari tulisan yang dibuat. (Nanangri, 2019)
Karya tulis yang dimaksud di sini adalah karya tulis ilmiah, termasuk di antaranya adalah buku, skripsi, artikel, makalah dan lain-lain. Menurut kaidah penulisannya, jika kita mengambil kutipan dari sebuah sumber bacaan tertentu sebanyak beberapa kalimat atau bahkan paragraf maupun referensi lain dalam penulisan karya tulis tersebut, maka kita wajib memberikan sumbernya.
Jenis bacaan yang dijadikan sumber ini sendiri bisa bermacam-macam, misalnya surat kabar, majalah, jurnal buletin, hasil penelitian, ensiklopedi, terbita berkala dan lain-lain. Masing-masing sumber bacaan itu tentu amat dekat dengan karya ilmiah yang dibuat. Pada karya ilmiah, daftar pustaka akan diletakkan setelah isi karangan dan ditulis dalam satu halaman tersendiri.
2.6 Fungsi Daftar Pustaka
Daftar pustaka ini mempunyai beberapa fungsi, yaitu:
Agar dapat menunjukan bahwa suatu tulisan dan informasi dalam karya ilmiah bukanlah hasil dari pemikiran penulis sendiri melainkan dari hasil pemikiran orang lain juga.
Agar bisa memberikan sumber informasi yang ditulisnya agar nantinya bisa ditelusuri oleh para pembaca jika ingin mengetahui informasi maupun teori tersebut dengan lebih lengkap.
Agar bisa menghargai maupun memberikan suatu penghargaan pada penulis sumber informasi, sehingga karya ilmiah tersebut bisa terselesaikan. (Pendidikan, 2019)
2.7 Jenis Daftar Pustaka
Meskipun jika dilihat sekilas, semua daftar pustaka terlihat sama. Namun, sebenarnya daftar pustaka terdiri atas beberapa jenis. Berikut adalah beberapa jenis daftar pustaka:
a. Berdasarkan Metode Harvard
Nama penulis yang terdiri atas dua kata ditulis terbalik. Diantara dua kata tersebut ditambahkan tanda koma (,).
Misalnya: Dita Syafitri à Syafitri, Dita.
Buku yang ditulis oleh dua penulis atau lebih, hanya penulis pertama saja yang penulisan namanya dibalik, sedangkan penulis selanjutnya tidak.
Misalnya: Syafitri, D. dan Yuna.
Tahun terbit buku ditulis sesudah nama penulis. Di antara nama penulis dan tahun terbit ditambah dengan tanda titik (.).
Misalnya: Syafitri, Dita. 2017.
Judul buku ditulis setelah tahun terbit. Di antara tahun terbit dan judul buku ditambahkan pula tanda titik terlebih dahulu (.).
Misalnya: Syafitri, Dita. 2017. Teknik Penulisan Daftar Pustaka.
Nama kota penerbit dan nama penerbit ditulis terakhir. Dan di antara nama kota dan nama penerbit juga tidak lupa ditambahkan tanda titik dua (:).
Misalnya: Syafitri, Dita. 2017. Teknik Penulisan Daftar Pustaka. Banda Aceh: Syiah Kuala University Press.
Dan jika buku telah diterbitkan dalam beberapa edisi, maka keterangan edisi tersebut ditambahkan sebelum nama kota atau setelah judul buku. Misalnya: Syafitri, Dita. 2017. Teknik Penulisan Daftar Pustaka Edisi Kedua. Banda Aceh: Syiah Kuala University Press.
b. Daftar Pustaka Untuk Textbooks
Penulis Perorangan
Nama penulis (jika dua kata maka dibalik) Tahun terbit Judul buku (dicetak miring atau digaris bawahi) Tempat penerbit (kota terbit) Nama penerbit.
Contohnya: Syafitri, Dita. 2017. Teknik Penulisan Daftar Pustaka. Banda Aceh: Syiah Kuala University Press.
Buku yang ditulis oleh lembaga
Nama lembaga Tahun terbit Judul buku (dicetak miring atau digaris bawahi) Kota/ tempat terbit Nama penerbit.
Contohnya: Dinkes Aceh. 2016. Profil Kesehatan Provinsi Aceh 2015. Banda Aceh: Dinkes Aceh.
Buku terjemahan
Nama penulis (jika dua kata maka dibalik) Tahun terbit Judul buku (dicetak miring atau digaris bawahi) Penerjemah Kota terbit Nama penerbit.
Contohnya: Bryan, M. 1993. Up & Running with PageMaker 4 (Bekerja dengan PageMaker 4). Jakarta: PT Elex Media Komputindo.
c. Daftar Pustaka Untuk Jurnal
Jika sumber yang dijadikan rujukan berasal dari jurnal maka urutan penulisan yang harus diketahui ialah:
Nama penulis (jika lebih dari dua kata maka dibalik) Tahun terbit Judul artikel/jurnal Nama jurnal (dicetak miring atau digaris bawahi) Edisi (jika ada) Volume atau nomor terbit Nomor halaman.
Contohnya: Bennet, D.C. 2000. English Preposition: a
Stratificational Approach. Journal of Linguistics. 4(1): 153-172.
Dan jika ada sumber yang berasal dari jurnal/makalah yang disajikan dalam seminar/ konferensi/ symposium maka, urutan penulisannya adalah sebagai berikut:
Nama penulis (jika lebih dari dua kata maka dibalik) Tahun terbit Judul makalah (ditulis dalam tanda petik) Diikuti dengan pernyataan “Makalah disajikan dalam….” Nama Pertemuan, lembaga penyelenggara, dan tanggal serta bulan penyelenggaraan.
Contohnya: Amin, Abdullah. 2006. “Panduan Penulisan Proposal Penelitian Kualitatif”. Makalah disajikan dalam Pelatihan Penulisan Karya Ilmiah bagi Guru-guru se-Provinsi NAD, Depdiknas Provinsi NAD, Banda Aceh, 12 s.d. 20 Juli.
d. Jurnal Untuk Makalah/Informasi Internet
Jika sumber yang dijadikan sebagai rujukan maka urutan yang perlu diketahui ialah:
Nama penulis Tahun terbit Judul karya tulis (dicetak miring jika dari jurnal) dan diberi keterangan dalam kurung (Online) dan ditambahkan tanpa petik dua (“ ”) jika bukan dari jurnal Volume dan nomor (jika dari jurnal online) Alamat website/
URLL Dan tanggal, bulan dan tahun mengakses.
Contohnya: Jurnal online Jusmadi. 2008. Pengembangan Bakat dan Minat. Jurnal Bakat dan Minat, (Online), Vol. 5, No.
4, (http://www.jusmadi-bakatminat.blogspot.com, diakses 17 Februari 2017). (Teropong, 2017)
2.8 Contoh Daftar Pustaka
1. Contoh Daftar Pustaka yang sumbernya dari Buku (RomaDecade, 2019) Urutan teknik penulisan daftar ditulis seperti berikut:
Nama pengarang. Tahun terbit. Judul. Nama kota tempat publikasi: Nama lembaga yang mempublikasikan (penerbit).
Contoh:
Satu Orang Penulis
Mahendra, Rendra. 2010. Politik dan Ekonomi. Jakarta: Pustaka Barat.
Dua atau Tiga Penulis
Ramadhan, Reza, Budiono dan Viona Putri. 2006. Dasar-dasar Mempelajari Tenses Untuk Beginner 2. Bandung: Pustaka Indonesia.
Tanpa Penulis
Depdiknas. 2010. Panduan Pengajaran Pendidikan Tingkat Sekolah Menengah Pertama. Jakarta: Depdiknas.
Buku Teks Terjemahan
Saputra, Robi (Penterjemah). 2011. Analisis Manajemen Produksi dan Manajemen Pemasaran. Bandung: Intermedia
Nama Penulis Sama, Judul Buku Yang Berbeda
Maharani, Riska. 2008. Dasar-dasar Akuntansi Keuangan Menengah Edisi 1. Semarang: Media Akuntansi. __________. 2009. Dasar-dasar Akuntansi Keuangan Menengah Edisi 2. Semarang: Media Akuntansi.
2. Contoh Daftar Pustaka yang sumbernya dari Jurnal
Alwi Putra. 2015. Penerapan Pendidikan Karakter dan Pembelajaran Akidah dan Akhlak. Jurnal Pendidikan Dasar Islam. 9(2): 15-17.
Alya Maulia. 2010. Probabilitas Pasar Modal dan Perbankan di Lingkungan Pedesaan. Jurnal Statistik. 11(2): 18-20.
3. Contoh Daftar Pustaka yang sumbernya dari Makalah
Rafika Anjelina. 2010. Globalisasi dan Perkembangan Teknologi di Era Modern. Makalah.
Yulia Kurnia. 2011. Metode Manajemen Operasional yang Diterapkan di Industri Besar. Makalah.
4. Contoh Daftar Pustaka yang Sumbernya dari Internet
Riko, Budi. 2016. Dampak Globalisasi di Indonesia.
http://globalisasi.blogspot.com/2016/01/01-dampak-globalisasi- diIndonesia.html. (1 Januari 2015).
Yusuf, Muhammad. 2018. Pendapatan Negara di Asia Tenggara.
http://ekonomiproject.blogspot.com/2018/02/02-negara-asia- tenggara.html. (2 Februari 2018).
5. Contoh Daftar Pustaka yang sumbernya dari Skripsi/Tesis/Disertasi
Maria, Ana. 2007. Pandangan Umum Terhadap Politik di Indonesia.
Skripsi. Depok: Universitas Indonesia.
Sari, Lilik. 2010. Implementasi Rekonsiliasi Bank Terhadap UKM di Pontianak. Skripsi. Pontianak. Universitas Terbuka.
6. Contoh Daftar Pustaka yang sumbernya dari Koran
Maharani, Tika. 2011.Model Busana Terkini 2011. Pontianak: Tribun. (12 Desember 2014)
Kasuryo, Ihza. 2006. Banjirnya Pengguna Internet. Kompas, hlm 60-61.
7. Contoh Daftar Pustaka yang sumbernya dari Kamus/Ensiklopedia
Putra, Henri. 2000. Ilmu Geografi. Ensiklopedia Sejarah 200: 301-308
Anggun, Wita. 2001. Ilmu Geofisika. Ensiklopedia Alam 400: 500-510 8. Contoh Daftar Pustaka yang sumbernya dari Majalah
Sasmita. 2011. Mode Pakaian Yang Cocok Untuk Kuliah. Yogyakarta:
Majalah Femina (14 Januari 2011)
Rini, Andini. Buat Masker Sendiri Dengan Bahan Utama Stoberi. Jakarta:
Majalah Femina. Hlm 45
9. Contoh Daftar Pustaka yang sumbernya dari wawancara
Rahayu, Risa. 2017. Kenangan Kemerdekaan. TVRI. Jakarta. 60 mins.
Ayuni, Fera. 2010. Menyambut Hari Raya Idul Fitri. TVRI. Surabaya. 30
BAB III PENUTUP 3.1 Kesimpulan
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, kutipan adalah pengambilalihan satu kalimat atau lebih dari karya tulisan lain untuk tujuan ilustrasi atau
memperkokoh argumen dalam tulisan sendiri. Sedangkan daftar pustaka adalah tulisan yang disusun dan terdapat di bagian akhir dari karya tulisan. Daftar ini akan memuat nama penulis, judul tulisan, penerbit, identitas penerbit, serta tahun terbit yang akan dijadikan rujukan ataupun sumber dari tulisan yang dibuat.
Fungsi dari kutipan yaitu, menghindari dari kegiatan plagiarisme,
membantu pembaca yang ingin memahami lebih lanjut tentang ide pengutip, dan pengutipan yang tepat akan mengamankan penulis pada ide orang lain yang salah.
Fungsi dari daftar pustaka yaitu, agar menunjukkan bahwa suatu tulisan dan informasi dalam karya ilmiah bukanlah hasil dari pemikiran penulis sendiri melainkan dari peikiran hasil orang lain juga, dan bisa memberikan informasi yang ditulis.
Jenis kutipan ada dua yaitu kutipan langsung dan kutipan tidak langsung.
Selain itu, ada beberapa jenis daftar pustaka yaitu berdasarkan metode Harvard, daftar pustaka untuk Textbooks, daftar pustaka untuk jurnal, dan jurnal untuk makalah atau informasi internet.
3.2 Saran
Seorang penulis hendaknya memperhatikan dalam penulisannya baik karya ilmiah, artikel, skripsi maupun tesis dalam penggunaan kutipan dan daftar pustaka, agar pembaca dapat melihat referensi atau daftar bacaan penulis.
Sehingga penulis dapat mempertanggungjawabkan karya ilmiahnya nantinya.
Akhirnya, selesailah makalah kami yang membahas tentang kutipan dan daftar pustaka. Masih banyak kekurangan yang harus kami perbaiki dalam penyusunan makalah ini. Apabila terdapat kesalahan penulis kami mohon maaf, kritik dan
DAFTAR PUSTAKA Amelia, Dinda dkk. 2019. Pengutipan dan Daftar Pustaka.
https://www.academia.edu/42181017/MAKALAH_PENGUTIPAN_and_DAFTAR _PUSTAK ( 19 Desember 2023 )
Nissya, Chacha. 2019. Teknik Pengutipan dan Daftar Pustaka.
https://www.scribd.com/document/401029358/Teknik-Pengutipan-Dan-Daftar- Pustaka ( 19 Desember 2023 )