MAKALAH BIOTEKNOLOGI
Meningkatkan Efisiensi Pakan Ikan Lele Menggunakan Probiotik Lactobacillus sp.
Disusun Oleh:
Kelompok B
Maulida Nur Laela L1B022027
Munif Fadhilah L1B022045
Catherina Evelyn M. L1B022057 Afra Azaria Arrohman L1B022063 Angelita Maylaffayza L1B022079
Intan Damar Rani L1B022081
Dimas Puji Saputra L1B022091
PROGRAM STUDI AKUAKULTUR
FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN
PURWOKERTO 2024
Daftar usulan gagasan
Angelita Maylaffayza Pemberian pakan udang windu dengan Artemia dengan campuran probiotik (bakteri Vibrio alginolyticus)
Maulida Nur Laela Meningkatkan efisiensi pakan ikan lele menggunakan probiotik Lactobacillus sp.
Catherina Evelyn M. Pengaruh penambahan probiotik Bacillus methylothropicus pada pakan buatan terhadap profil darah dan
pertumbuhan ikan nila (Oreochromis niloticus)
Afra Azaria Arrohman Potensi mikroalga Dunaliella sebagai sumber pigmen alami dalam pakan untuk peningkatan kualitas warna ikan hias
Intan Damar Rani Peranan Bacillus dalam bioflok untuk peningkatan produksi dan kesehatan lingkungan
Munif Fadhilah Pemanfaatan bakteri Nitrosomonas dan Nitrobacter untuk bioremediasi guna meningkatkan produksi pada udang vaname
Dimas Puji Saputra Pengaruh penggunaan fermentasi bakteri Aspergillus oryzae dalam peningkatan mutu pakan ikan air tawar
Gagasan yang dipilih yaitu dengan judul “Meningkatkan efisiensi pakan ikan lele
menggunakan probiotik Lactobacillus sp. ”. pemilihan gagasan ini disebabkan kita dapat memiliki banyak referensi, karena pemakaian probiotik Lactobacillus sp. sering digunakan sebagai probiotik pakan.
Latar Belakang
Ikan lele atau yang memiliki nama latin Clarias sp. merupakan salah satu ikan yang memiliki daya tahan dan kemampuan beradaptasi yang tinggi. Ikan lele menjadi komoditas dalam budidaya ikan, hal ini dikarenakan ikan lele memiliki rasa daging yang enak. Adanya nilai keinginan masyarakat yang tinggi untuk ikan lele, para pembudidaya ikan lele memberikan pakan dalam jumlah yang banyak. Pemberian pakan komersial yang banyak, akan mengeluarkan cost yang banyak pula. Hal tersebut menjadi salah satu para pembudidaya untuk memanfaatkan probiotik. Probiotik yang dimanfaatkan oleh ikan lele untuk mempercepat pertumbuhan.
Proses pembudidayaan ikan memerlukan pakan dengan nutrisi seimbang yang dibutuhkan oleh hewan budidaya untuk melangsungkan pertumbuhan, memelihara metabolisme tubuh, dan untuk mendukung daya reproduksi. Permasalahan yang sering kali terjadi pada pemberian pakan, yaitu efisiensi pakan yang rendah. Artinya, pakan yang diberikan kepada hewan budidaya tidak dimanfaatkan secara optimal. Hal ini dapat disebabkan oleh kemampuan kecernaan pakan yang rendah, sehingga hewan budidaya tidak mampu menyerap nutrisi secara maksimal. Kandungan pakan juga dapat memengaruhi hal tersebut, maka dari itu diperlukan alternatif solusi untuk meningkatkan daya cerna pakan. Contoh perlakuan yang dapat diberikan, yaitu menambahkan probiotik pada pakan. Salah satu probiotik yang umum ditambahkan, yaitu dari spesies Lactobacillus sp. yang dapat membantu memecahkan senyawa nutrisi kompleks menjadi lebih sederhana, sehingga mudah diserap oleh hewan budidaya.
Pemberian probiotik, khususnya Lactobacillus sp. memberikan hasil yang optimal terhadap laju pertumbuhan dan efisiensi pemanfaatan pakan (EPP) dibandingkan dengan pakan tanpa probiotik (Yuriana et al., 2017).
Probiotik merupakan sebuah produk yang dikembangbiakan yang berasal dari mikroba dengan sifat yang menguntungkan bagi inang. Penggunaan probiotik pada bidang budidaya perikanan memiliki fungsi sebagai keseimbangan mikroba dan pengendalian patogen yang berada pada sistem pencernaan. Selain itu, perbaikan lingkungan perairan dengan proses biodegradasi. Pemanfaatan probiotik dengan jenis Lactobacillus sp. merupakan salah satu probiotik komersil yang paling baik. Lactobacillus memiliki manfaat untuk meningkatkan efisiensi pakan ikan. Selain itu, probiotik ini memiliki manfaat sebagai meningkatkan sistem imun serta dapat menekan patogen yang berada pada usus. Hal ini mengakibatkan membantu proses penyerapan makanan yang lebih cepat (Mariadi et al., 2022).
Lactobacillus sendiri merupakan bakteri yang memiliki dampak positif pada inangnya dengan menghambat pertumbuhan bakteri patogen melalui konversi senyawa kompleks menjadi senyawa sederhana. Proses ini menghasilkan asam laktat yang kemudian menurunkan pH, menciptakan lingkungan asam yang tidak cocok lagi bagi bakteri patogen. Selain itu Lctobacillusjuga meningkatkan pencernaan dengan memecah pakan menjadi bentuk yang lebih mudah dicerna oleh usus (Aminin et al., 2023). Hasil penelitian Noordin (2021) menyatakan bahwa bakteri Lactobacillus merupakan jenis
bakteri probiotik terbaik bagi ikan lele karena dari penelitiannya menunjukkan bahwa bakteri ini menghasilkan nilai pertumbuhan panjang pada ikan lele yang tinggi.
Tujuan
Tujuan dalam penelitian ini adalah
1. Mengetahui pengaruh pemberian probiotik Lactobacillus sp. dalam meningkatkan pertumbuhan dan efisiensi pakan ikan lele.
2. Mengetahui dosis probiotik strain Lactobacillus sp. yang terbaik untuk pertumbuhan dan efisiensi pakan ikan lele.
Penerapan
Perubahan karbohidrat menjadi asam laktat yang dilakukan oleh Lactobacillus sp., yang akan menciptakan suasana pH lebih rendah. Dalam kondisi yang asam, Lactobacillus sp. mempunyai kemampuan untuk menghambat bakteri patogen dan bakteri pembusuk, suasana asam di usus meningkatkan sekresi proteolitik di saluran pencernaan yang memecah protein menjadi asam amino sehingga lebih cepat diserap di usus. Ketika mikroba masuk melalui pakan atau air, aktivitas dalam pencernaan berubah dengan cepat sehingga menyebabkan perubahan keseimbangan bakteri yang sudah ada di usus dengan bakteri yang masuk. Keseimbangan bakteri dalam saluran pencernaan ikan memungkinkan bakteri probiotik melawan patogen dan memungkinkan saluran pencernaan ikan mencerna dan menyerap nutrisi dari pakan dengan lebih baik (Arief et al., 2014).
Metode yang digunakan digunakan yaitu Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan. Perlakuan 1 tanpa pemberian probiotik atau kontrol, perlakuan 2 pemberian probiotik 10 mg/kg pakan, perlakuan 3 pemberian probiotik 15 mg/kg pakan, pemberian probiotik 20 mg/kg pakan. Bahan yang digunakan yaitu isolat bakteri Lactobacillus sp., media kultur yang terdiri dari Nutrient Broth (NB) (Oxoid) dan Yeast Extract (YE) (Oxoid), glukosa, akuades, pakan, ikan lele. Alat yang digunakan yaitu botol kaca (100 mL dan 250 mL), autoclave, cling wrap, shaker, timbangan analitik, gelas ukur, Laminar Air Flow, cuvet, spectrophotometer, aluminium foil, jarum ose, bunsen, pipet ukur, kapas, label, tisu, baki, penggaris, sterofoam, cool box, ember, seser, dan jaring (Apriani dan Putri, 2021).
Tahap pertama yaitu kultur bakteri, media yang digunakan berupa Yeast Extract 1% dengan tambahan glukosa 1%. Media tersebut dilarutkan dalam dua botol kaca yang berukuran 250 ml dan dibagi dalam dua botol kaca yang berukuran 250 ml, setiap botol 100 ml. Media tersebut kemudian di autoclave selama 15 menit dengan tekanan 1 atm dan suhu 121. Peremajaan isolat Lactobacillus sp. dilakukan dengan cara mengambil 2 ose dari kultur Lactobacillus sp. dalam media Yeast Extract 1% yang telah ditambah glukosa 1%
sebanyak 100 ml. Setelah itu, biakan tersebut diaduk menggunakan shaker kecepatan 100 rpm selama 6 jam. Kemudian biakan tersebut diinkubasi selama 24 jam dalam inkubator pada suhu 37 (Apriani dan Putri, 2021).
Tahap selanjutnya adalah pembuatan media inokulum, berupa media Yeast Extract 1% dan glukosa 1% dalam aquades 200 ml dan dibagi dua botol kaca yang
berukuran 250 ml. Media tersebut kemudian di autoclave selama 15 menit. Setelah itu 10 ml biakan mikroba Lactobacillus sp. diinokulasi ke dalam media inokulum tersebut, kemudian diinkubasi selama 24 jam dalam inkubator pada suhu 37 (Apriani dan Putri, 2021).
Ikan yang digunakan yaitu ikan lele, pakan yang digunakan yaitu pakan komersil dengan kandungan protein sebesar 41%, lemak 5%, serat 4%, abu kasar 14%, dan kadar air 10%. Pakan diberikan 3 kali dalam sehari dengan feeding rate 5% dan dipelihara selama 30 hari. Pengukuran pertumbuhan dilakukan setiap minggu yang meliputi pertumbuhan panjang dan bobot. Pengukuran parameter lain meliputi rasio konversi pakan, pertumbuhan panjang mutlak, dan kelulushidupan ikan (Noordin dan Apriani, 2021).
Kesimpulan
Penambahan probiotik Lactobacillus sp. pada pakan ikan Lele memberikan dampak efektif pada tingkat efisiensi pakan ikan. Indeks laju pertumbuhan ikan lele juga meningkat seiring dengan ditambahkannya probiotik tersebut, apabila dibandingkan perlakuan non-probiotik. Feeding rate sebesar 5% menjadi pilihan yang baik untuk meningkatkan laju pertumbuhan dan efisiensi pakan ikan lele, Adapun nutrisi yang terkandung dalam pakan meliputi protein sebesar 41%, lemak 5%, serat 4%, abu kasar 14%, dan kadar air 10%.
DAFTAR PUSTAKA
Aminin, A., Firmani, U., & Syaifullah, M. (2023). Demplot Pendederan Udang Vaname (Litopenaeus Vannamei) Dengan Teknologi Bioflok Pada Kolam Terpal Secara Intensif Di Kecamatan Duduk Sampean Kabupaten Gresik. DedikasiMU: Journal of Community Service, 5(2), 237-247.
Apriani, I., & Putri, E. T. 2021. Pengaruh Probiotik pada Pakan terhadap Pertumbuhan dan Kelangsungan Hidup Ikan Lele Mutiara (Clarias gariepinus) Budidaya Sistem Bioflok. Jurnal Ruaya: Jurnal Penelitian dan Kajian Ilmu Perikanan dan Kelautan, 9(1):
49-53.
Arief, M., Fitriani, N., & Subekti, S. 2014. Pengaruh Pemberian Probiotik Berbeda pada Pakan Komersial terhadap Pertumbuhan Dan Efisiensi Pakan Ikan Lele Sangkuriang (Clarias sp.) The Present Effect Of Different Probiotics On Commercial Feed Towards Growth And Feed Efficiency Of Sangkuriang Catfish (Clarias sp.)]. Jurnal Ilmiah Perikanan dan Kelautan, 6(1), 49-54.
Clara Claresta Barus, H. H. 2023. Efektifitas Penambahan Probiotik Dosis Berbeda pada Pertumbuhan Ikan Lele (Clarias sp.) di UPR Mitra Mina Sejahtera. “Optimalisasi Pengelolaan Lahan Suboptimal untuk Pertanian Berkelanjutan dalam Menghadapi Tantangan Perubahan Iklim Global“ (pp. 146-149). Palembang: Penerbit & Percetakan Universitas Sriwijaya (UNSRI).
Dedek Mariadi, F. S. 2022. Evaluasi Probiotik Komersial yang Berbeda terhadap Efisiensi Pakan dan Sintasan Benih Ikan Patin Siam. Jurnal Perikanan Tropis, 9(2):129-137.
Noodin, H., & Apriani, I. (2021). Pengaruh Jenis Bakteri Probiotik Terhadap Pertumbuhan Ikan Lele Mutiara Yang Dipelihara Menggunakan Sistem Bioflok.
Jurnal Akuakultur Rawa Indonesia, 9(1), 41-48.
Noodin, H., & Apriani, I. 2021. Pengaruh Jenis Bakteri Probiotik Terhadap Pertumbuhan Ikan Lele Mutiara Yang Dipelihara Menggunakan Sistem Bioflok. Jurnal Akuakultur Rawa Indonesia, 9(1): 41-48.
Yuriana, L., Santoso, H., & Sutanto, A. (2017). Pengaruh probiotik strain Lactobacillus terhadap laju pertumbuhan dan efisiensi pakan lele masamo (Clarias sp) tahap pendederan I dengan sistem bioflok sebagai sumber biologi. Jurnal lentera pendidikan pusat penelitian lppm um metro, 2(1), 13-23.
