MAKALAH
KHULAFAUR RASYIDIN
Dosen Pengampu: Dudang Abdul Karim, M.Pd.
Mahasiswa: Aji Antop Safawi
BAB I
PENDAHULUAN 1. Latar Belakang
Peradaban islam merupakan keterangan mengenai pertumbuhan dan perkembangan Islam dari waktu ke waktu sejak zaman lahirnya Islam hingga sekarang. Artinya secara garis besar hal ini sangat erat pendidikan Agama, ide dan institusional Politik, serta operasionalisasi dalam bidang Ekonomi sejak lahirnya Islam. Sebagaimana disebutkan bahwa pondasi awal dari semua itu telah dibangun oleh masa kepemimpinan Rasulullah SAW. Setelah wafatnya Nabi Muhammad SAW, umat Islam membutuhkan pemimpin yang dapat melanjutkan perjuangan beliau dalam menyebarkan Islam dan menegakkan keadilan. Maka terpilihlah para Khulafaur Rasyidin, yaitu empat khalifah pertama yang memimpin umat Islam setelah Rasulullah SAW wafat. Masa kekhalifahan mereka dikenal sebagai masa keemasan Islam karena keadilan, keberanian, serta keteladanan mereka.
Khulafaur Rasyidin yang merupakan pengembang dakwah islam, terdiri dari empat sahabat yakni Abu Bakar, Umar bin Khattab, Utsman bin ‘Affan, dan Ali bin Abi Thalib. Di mana di antara keempat khalifah tersebut memiliki masa pencapaian yang berbeda-beda, baik dari bidang pemerintahan, perekonomian, hingga perkembangan Islam di negara lain.
2. Tujuan
Tujuan dari dibuatnya makalah Khulafaur Rasyidin antara lain adalah sebagai berikut:
1. Menambah Pengetahuan tentang Sejarah Islam 2. Mengenal Sosok Khulafaur Rasyidin dan Perannya 3. Menggali Nilai Keteladanan dalam Kepemimpinan Islam 4. Sebagai Bahan Kajian Ilmiah
BAB II PEMBAHASAN 2.1 Pengertian Khulafaur Rasyidin
Khulafaur Rasyidin berasal dari kata Khalifah (pemimpin/pengganti) dan Rasyid (yang mendapat petunjuk). Secara istilah, Khulafaur Rasyidin adalah empat khalifah pertama dalam Islam yang memimpin umat setelah wafatnya Rasulullah SAW dan dikenal dengan pemerintahan yang adil dan bijaksana. Keempat sahabat itu memiliki keberhasilan masing- masing. Diantaranya:
2.1.1 Abu Bakar Ash-Shidiq
Abu Bakar adalah sahabat dekat Rasulullah SAW dan termasuk orang pertama yang masuk Islam. Ia dikenal dengan gelar “Ash-Shiddiq” karena selalu membenarkan Nabi.
Sebagai khalifah pertama, beliau menghadapi tantangan besar seperti murtadnya sebagian kaum dan munculnya nabi palsu. Ia berhasil menyatukan umat Islam dan memulai
kodifikasi Al-Qur'an.
2.1.2 Umar bin Khattab
Umar dikenal sebagai pemimpin tegas dan adil. Di masa pemerintahannya, wilayah kekuasaan Islam meluas hingga Persia, Syam, dan Mesir. Ia membentuk sistem
administrasi pemerintahan, pembagian wilayah (provinsi), gaji untuk pegawai negeri, dan lembaga keuangan negara (baitul maal).
2.1.3 Utsman bin Affan
Utsman adalah khalifah yang dikenal dengan kedermawanannya. Salah satu jasa besarnya adalah menyusun mushaf Al-Qur'an menjadi satu versi standar yang dikenal sebagai Mushaf Utsmani. Namun, masa pemerintahannya juga mulai ditandai dengan gejolak politik dan fitnah yang akhirnya menyebabkan beliau dibunuh.
2.1.4 Ali bin Abi Thalib
Ali bin Abi Thalib adalah sepupu dan menantu Nabi SAW. Ia dikenal dengan
kecerdasannya dan keberanian di medan perang. Masa pemerintahannya penuh tantangan, seperti Perang Jamal dan Perang Shiffin. Ia berupaya menjaga persatuan umat Islam namun akhirnya wafat karena dibunuh oleh kaum Khawarij.
2.2 Ciri-ciri Kepemimpinan Khulafaur Rasyidin
• Berpegang teguh pada Al-Qur'an dan Sunnah
• Memiliki sifat amanah, jujur, adil, dan bijaksana
• Menjalankan pemerintahan berdasarkan musyawarah
• Mengutamakan kepentingan umat daripada pribadi
• Tegas dalam menegakkan hukum Islam
2.3 Peran dan Kontribusi dalam Perkembangan Islam
• Memperluas wilayah kekuasaan Islam
• Menyebarkan dakwah Islam ke berbagai penjuru
• Menyusun sistem pemerintahan Islam yang tertib
• Membukukan Al-Qur'an dan memperkuat lembaga pendidikan Islam
• Menjadi teladan dalam hal akhlak, ibadah, dan kepemimpinan
BAB III PENUTUP Kesimpulan
Khulafaur Rasyidin adalah sosok pemimpin yang ideal bagi umat Islam. Kepemimpinan mereka menjadi fondasi bagi perkembangan peradaban Islam yang gemilang. Mulai dari Abu Bakar yang memusnahkan nabi palsu dan kelompok ingkar zakat serta kaum murtad. Umar bin Khattab yang tahu akan hal itu merasa khawatir akan kelestarian AlQur’an hingga dia mengusulkan kepada Abu Bakar agar membukukan/mengumpulkan mushaf yang ditulis pada masa nabi menjadi satu mushaf Al-Qur’an. Kemudian Utsman bin Affan yang dibunuh oleh kaumnya sendiri (Bani Umayah). Setelah Utsman wafat umat islam membaiak Ali menjadi khalifah pengganti utsman. Setelah Ali meninggal, ia diganti oleh anaknya, Hasan. Hasan mengadakan perundingan damai dengan Mu’awiyah dan umat islam dikuasai oleh Mu’awiyah.
Dengan begitu berakhirlah pemerintahan yang berdasarkan pemilihan (khulafaur rasyidin berganti dengan sistem kerajaan). Keteladanan, keadilan, dan keimanan mereka patut dijadikan contoh dalam kehidupan pribadi dan kepemimpinan di era modern ini.
DAFTAR REFERENSI
Mubin, F. (2020). Kulafaur Rasyidin. Peradaban Islam Di Masa Khulafaurrasyiddin. Jurnal Global Science
Ramadhan, N. (2020). Sejarah Peradaban Islam Masa Khulafaurrasyidin. Jurnal Pedia
Ilham, M., & Yuliastutik. (2020). Eksplorasi Masa Sejarah Khulafaur Rasyidin Sebagai Penerus. Jurnal Pendidikan
Radar Hukum. (2024). Warisan Kepemimpinan Khulafaur Rasyidin. Diakses dari https://radarhukum.id/2024/07/24/warisan-kepemimpinan-khulafaur-rasyidin/
Kompas. Sejarah Singkat Khulafaur Rasyidin. Diakses dari https://www.kompas.com/stori/read/2021/04/24/175453579/sejarah-singkat-khulafaur-
rasyidin?page=all