• Tidak ada hasil yang ditemukan

MAKALAH PERTANIAN ORGANIK DI PULAU JAWA (BOGOR)

Rahmadi Ilyas

Academic year: 2023

Membagikan "MAKALAH PERTANIAN ORGANIK DI PULAU JAWA (BOGOR)"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

MAKALAH

PERTANIAN ORGANIK DI PULAU JAWA (BOGOR)

OLEH :

INTAN AZURA (A0322003) AGROEKOTEKNOLOGI A 2022

PROGRAM STUDI AGROEKOTEKNOLOGI FAKULTAS PERTANIAN DAN KEHUTANAN

UNIVERSITAS SULAWESI BARAT 2023

(2)

i KATA PENGANTAR

Assalamualaikum wr. Wb.

Puji syukur kita panjatkan kehadirat allah swt yang telah memberi kita kesehatan dan kesempatan sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu. Sholawat serta salam kepada nabi Muhammad saw yang telah membimbing umat manusia dari alam jahiliyah ke alam yang terang benderang seperti saat ini. Adapun judul makalah yang saya angkat pada makalah ini ialah “Pertanian Organik Di Pulau Jawa khususnya di (Bogor)”.

Pada kesempatan kali ini penulis mengucapkan terimakasih kepada dosen pengampuh mata kuliah Dasar-Dasar Agronomi. Dalam hal ini ibu “Fatimah,S.P.,M.Si.” Yang telah memberikan kami tugas ini untuk lebih menambah wawsan kami mengenai suksesi ecofarming yang ada di Indonesia. Untuk itu penulis mengambil wilayah polewali mandar sebagai subjek utama dalam penulisan makalah ini.

Kami menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini masih jauh dari kata sempurna dikarenakan kurangnya kemampuan kami dalam menyusun kata yang baik dan benar serta kurangnya sumber yang kami gunakan dalam mencari referensi untuk membuat makalah ini, maka kritik dan saran yang membangun senantiasa kami harapkan dari pembaca. Semoga makalah ini dapat berguna bagi kami pada khususnya dan pihak lain yang berkepentingan atau pembaca pada umumnya.

Majene, 19 November 2023 Penulis

Intan Azura

(3)

ii DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ... i

DAFTAR ISI ... ii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Rumusan Masalah ... 2

1.3 Tujuan ... 2

BAB II PEMBAHASAN ... 3

2.1 Keuntungan Menggunakan Pertanian Organik Bagi Petani ... 3

2.2 Penerapan Ecofarming di Bogor ... 6

2.3 Keuntungan Secara Ekonomi Yang Dirasakan Bagi Petani ... 7

BAB III PENUTUP ... 10

3.1 Kesimpulan ... 10

3.2 Saran ... 10

DAFTAR PUSTAKA ... 11

(4)

1 BAB I

PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Pertanian organik di Pulau Jawa, terutama di Bogor, memiliki latar belakang yang kaya akan sejarah budaya pertanian tradisional. Bogor dengan iklim yang mendukung telah lama menjadi pusat pertanian organik di Indonesia. Adopsi teknik pertanian organik disana telah berkembang seiring dengan meningkatnya kesadaran akan pentingnya produksi pangan yang ramah lingkungan dan sehat bagi konsumen.

Beberapa faktor yang mendorong pertanian organik di Bogor meliputi : 1. Kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan :

Masyarakat Bogor semakin peduli akan lingkungan dan kesehatan mereka.

Hal ini mendorong minat mereka dalam mengonsumsi makanan organik yang bebas dari pestisida dan bahan kimia berbahaya.

2. Kondisi Iklim yang Mendukung :

Bogor dikenal dengan curah hujan yang tinggi dan iklim yang tropis, yang sangat mendukung pertumbuhan berbagai jenis tanaman organik. Kondisi ini memungkinkan untuk produksi buah-buahan, sayuran, dan tanaman lainnya secara organik.

3. Permintaan pasar yang meningkat akan produk organik :

Adanya permintaan yang meningkat dari konsumen akan produk organik juga mendorong pertumbuhan pertanian organik di Bogor. Peluang bisnis yang lebih baik dalam pasar makanan sehat ini mendorong petani untuk beralih ke metode pertanian organic

4. Serta dukungan dari pemerintah dan lembaga swadaya masyarakat yang mendorong praktik pertanian berkelanjutan.

(5)

2 Selain itu, adanya institusi pendidikan pertanian seperti IPB University (Institut Pertanian Bogor) juga turut berperan dalam penelitian dan pengembangan pertanian organik di kawasan tersebut

Pertanian organik di Bogor dapat ditemukan di berbagai skala, mulai dari kecil (rumah tangga) hingga besar (petani skala komersial). Mereka menggunakan berbagai metode, termasuk kompos, pengendalian hama alami, rotasi tanaman, dan praktik-praktik organik lainnya untuk memastikan produksi yang lebih sehat dan ramah lingkungan.

Pengembangan dan pertumbuhan pertanian organik di Bogor adalah langkah positif menuju pembangunan pertanian yang berkelanjutan dan menyediakan pilihan makanan sehat bagi masyarakat setempat serta kontribusi yang positif terhadap lingkungan.

1.2 Rumusan Masalah

1. Keuntungan menggunakan pertanian organik bagi petani di Bogor 2. Penerapan ecofarming di Bogor

3. Keuntungan secara ekonomi yang dirasakan bagi petani 1.3 Tujuan

1. Untuk mengetahui keuntungan penerapan pertanian organik bagi petani 2. Untuk mengetahui Penerapan ecofarming di Bogor

3. Untuk mengetahui Keuntungan secara ekonomi yang dirasakan bagi para petani

(6)

3 BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Keuntungan Menggunakan Pertanian Organik Bagi Petani

Pertanian organik merupakan jawaban atas revolusi hijau yang digalakkan pada tahun 1960-an yang menyebabkan berkurangnya kesuburan tanah dan kerusakan lingkungan akibat pemakaian pupuk dan pestisida kimia yang tidak terkendali. Sistem pertanian berbasis high input energy seperti pupuk kimia dan pestisida dapat merusak tanah yang akhirnya dapat menurunkan produktifitas tanah, sehingga berkembang pertanian organik.

Pertanian organik sebenarnya sudah sejak lama dikenal, sejak ilmu bercocok tanam dikenal manusia, semuanya dilakukan secara tradisional dan menggunakan bahan-bahan alamiah. Pertanian organik modern didefinisikan sebagai sistem budidaya pertanian yang mengandalkan bahan-bahan alami tanpa menggunakan bahan kimia sintetis. Pengelolaan pertanian organik didasarkan pada prinsip kesehatan, ekologi, keadilan, dan perlindungan. Prinsip kesehatan dalam pertanian organik adalah kegiatan pertanian harus memperhatikan kelestarian dan peningkatan kesehatan tanah, tanaman, hewan, bumi, dan manusia sebagai satu kesatuan karena semua komponen tersebut saling berhubungan dan tidak terpisahkan.

Pertanian organik adalah system pertanian yang holistik yang mendukung dan mempercepat biodiversiti, siklus biologi dan aktivitas biologi tanah. Sertifikasi produk organik yang dihasilkan, penyimpanan, pengolahan, pasca panen dan pemasaran harus sesuai standar yang ditetapkan oleh badan standardisasi (IFOAM, 2008).

Pertanian organik juga adalah teknik budidaya pertanian yang mengandalkan bahan- bahan alami tanpa menggunakan bahan-bahan kimia sintetis. Tujuan utama pertanian organik adalah menyediakan produk-produk pertanian, terutama bahan pangan yang aman bagi kesehatan produsen dan konsumennya serta tidak merusak lingkungan. Gaya hidup sehat demikian telah melembaga secara internasional yang mensyaratkan jaminan bahwa produk pertanian harus beratribut aman dikonsumsi, kandungan nutrisi tinggi dan ramah lingkungan.

Adapun penerapan pertanian organik menawarkan sejumlah keuntungan yang signifikan, baik bagi petani maupun bagi lingkungan sekitarnya.

(7)

4 Berikut beberapa keuntungan menggunakan pertanian organik bagi petani, antara lain:

1. Harga yang lebih tinggi

Produk pertanian organik cenderung memiliki harga jual yang lebih tinggi karena permintaan yang meningkat dari konsumen yang peduli akan kesehatan dan lingkungan.

Harga yang lebih tinggi dapat berdampak positif pada petani di Bogor.

Kenaikan harga bisa meningkatkan pendapatan mereka dari penjualan hasil pertanian. Hal ini dapat mendorong motivasi untuk meningkatkan produksi atau kualitas hasil pertanian yang mereka tawarkan. Namun, dampaknya juga tergantung pada faktor lain seperti biaya produksi, akses pasar, dan kebijakan pemerintah terkait harga dan subsidi.

2. Peningkatan Kesehatan Tanah

Yang dimaksud adalah dengan melakukan metode pertanian organik menggunakan pupuk alami dan teknik pengelolaan tanah yang dapat meningkatkan kesehatan tanah, meningkatkan kesuburan, serta mengurangi erosi tanah, dan juga dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi petani.

Tanah yang sehat dapat meningkatkan produktivitas tanaman, mengurangi ketergantungan pada pupuk dan pestisida kimia, serta meningkatkan kualitas hasil panen. Hal ini dapat meningkatkan pendapatan petani, memperkuat ketahanan pangan, serta mendukung keberlanjutan lingkungan dan pertanian organik.

3. Keseimbangan Lingkungan

Pertanian organik mengurangi penggunaan bahan kimia sintetis yang berpotensi merusak lingkungan. Hal ini sangat mendukung keberlanjutan lingkungan dan meminimalkan polusi tanah dan air.

Keseimbangan lingkungan memiliki dampak yang signifikan pada petani di Bogor. Lingkungan yang seimbang, termasuk keberadaan sumber air yang cukup, kondisi cuaca yang mendukung, dan keberadaan ekosistem yang sehat, sangat penting bagi pertanian. Faktor-faktor ini memengaruhi ketersediaan air untuk irigasi, pertumbuhan tanaman, serta kesehatan tanah.

(8)

5 Perubahan iklim, deforestasi, atau pencemaran lingkungan bisa mempengaruhi pola cuaca, ketersediaan air, dan kesuburan tanah. Hal ini dapat mengakibatkan tantangan bagi petani seperti kekeringan, banjir, atau berkurangnya kesuburan tanah yang dapat mengganggu produksi pertanian.

Oleh karena itu, menjaga keseimbangan lingkungan sangat penting bagi petani di Bogor agar dapat menjaga produktivitas dan keberlanjutan usaha pertanian mereka.

4. Kesehatan dan Keamanan Makanan

Tanaman organik biasanya memiliki kadar nutrisi yang lebih tinggi dan minim residu pestisida. Hal ini dapat meningkatkan kualitas hasil pertanian dan memberikan makanan yang lebih sehat bagi konsumen. Karna kesehatan dan keamanan makanan sangat berpengaruh bagi petani di Bogor karena hal ini berkaitan erat dengan produksi dan penjualan hasil pertanian mereka.

Petani yang memastikan produksi mereka aman dan sehat memiliki peluang lebih besar untuk menjual produk dengan harga yang lebih baik. Jika makanan yang dihasilkan aman dan sehat, ini dapat meningkatkan reputasi petani, meningkatkan pendapatan, dan memperluas pasar potensial bagi produk pertanian mereka. Selain itu, kesadaran akan praktik-praktik pertanian yang sehat dan aman juga mempengaruhi kesejahteraan petani secara keseluruhan, mengurangi risiko terhadap kesehatan mereka sendiri serta komunitas di sekitar area pertanian.

5. Akses ke Pasar Premium

Beberapa konsumen lebih memilih produk organik dan bersedia membayar lebih tinggi. Petani yang beralih ke pertanian organik dapat mendapatkan akses ke pasar yang lebih eksklusif dan menguntungkan.

6. Kemandirian Petani

Pertanian organik juga dapat meningkatkan kemandirian petani dengan mengurangi ketergantungan pada bahan-bahan kimia dan meningkatkan pengelolaan sumber daya lokal.

(9)

6 Keuntungan-keuntungan ini dapat membantu petani di Bogor meningkatkan kesejahteraan mereka, memperbaiki kualitas tanah, serta memberikan produk yang lebih sehat dan lebih bernilai di pasar.

2.2 Penerapan Ecofarming di Bogor

Penerapan ecofarming di Bogor bisa melibatkan berbagai praktik pertanian ramah lingkungan seperti: penggunaan pupuk organik, pengelolaan limbah secara bijak, penggunaan teknik konservasi tanah, dan pola tanam yang berkelanjutan. Penerapan ecofarming atau pertanian organik di Bogor sangat relevan karena lingkungannya yang cocok serta permintaan konsumen yang tinggi terhadap produk organik. Pendekatan ini memungkinkan penggunaan praktik pertanian yang ramah lingkungan, tanpa bahan kimia sintetis, dan berfokus pada keberlanjutan. Banyak petani di Bogor telah mulai menerapkan teknik ini dengan memanfaatkan sumber daya alam secara bijaksana, mengurangi polusi lingkungan, dan memproduksi hasil pertanian yang lebih sehat.

Beberapa petani di Bogor sudah menerapkan metode ini untuk menjaga keberlanjutan lingkungan dan meningkatkan kualitas hasil pertanian. Penerapan ecofarming di bogor dapat mencakup beberapa praktik, yaitu :

1. Penggunaan pupuk organik

Menggantikan pupuk kimia dengan pupuk organik untuk meningkatkan kesuburan tanah dan mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan.

2. Pengelolaan Limbah

Mengelola limbah pertanian secara efisien melalui daur ulang dan penggunaan kembali untuk mengurangi limbah yang mencemari lingkungan.

3. Praktik Konservasi Tanah

Menggunakan teknik-teknik seperti penanaman leguminosa, pemeliharaan tutupan tanah, dan rotasi tanaman untuk mempertahankan kesuburan tanah.

4. Pola Tanam Berkelanjutan

Menerapkan rotasi tanaman, polikultur, dan agroforestri untuk meningkatkan produktivitas tanah tanpa mengorbankan keberlanjutan ekosistem

Banyak petani di Bogor telah mengadopsi praktik-praktik ini untuk meningkatkan hasil pertanian mereka sambil memperhatikan keseimbangan lingkungan.

(10)

7 Adapun manfaat dari ecofarming yang diterapkan pertanian organik di bogor yaitu :

1. Meringankan biaya produksi 2. Mempercepat masa panen

3. Mencegah munculnya hama tanaman 4. Meningkatkan unsur hara tanah 5. Meningkatkan hasil produksi 6. Meningkatkan kualitas produksi 7. Menghemat pupuk hingga 75%

Jadi sistem pertanian Eco-Farming yang dimaksud adalah untuk mendapatkan hasil panen tanpa campuran bahan kimia, memperbaiki biota tanah, dan mengurangi pencemaran lingkungan agar tercipta sistem pertanian yang sehat.

2.3 Keuntungan Secara Ekonomi Yang Dirasakan Bagi Petani

Pertanian organik memberikan manfaat seperti menghasilkan makanan yang cukup aman dan bergizi sehingga bias meningkatkan kesehatan masyarakat dan sekaligus daya saing produk agribisnis, meningkatkan pendapatan petani, menciptakan lingkungan yang aman dan sehat bagi petani dan menjaga produktivitas lahan pertanian dalam jangka panjang.

Berdasarkan uraian-uraian diatas dapat diketahu bahwa pertanian organik mempunyai dampak yang erat dengan tingkat sosial ekonomi karena pertanian organik dianggap pertanian yang ramah lingkungan dan biaya produksi yang rendah karena tidak menggunakan pupuk dan pestisida kimia. Salah satu upaya yang dapat dilakukan dalam peningkatan pendapatan ekonomi petani adalah dengan adanya pertanian organik.

(Jayadinata, 1992).

Pertanian organic juga bertujuan dalam peningkatan sosial ekonomi masyarakat, kehidupan sosial ekonomi berkaitan dengan cara manusia memenuhi kebutuhannya yang ditentukan dengan tingkat pendapatan yang diterima dan pemanfaatannya dalam memnuhi kebutuhan hidup. Pengaruh pertanian organik bagi petani berguna dalam peningkatan pendapatan yang akhirnya akan tercapai kesejahteraan yaitu mampu memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari (papan, pangan, sandang) dan juga mampu memperbaiki hasil pertanian organik secara sistematis.

(11)

8 Pertanian organik memberikan dampak positif terhadap ekonomi petani karena pertanian organik mampu memproduksi hasil panen yang setara, bahkan lebih besar daripada pertanian konvensional dalam jangka panjang.

Adapun Pertanian organik di Bogor, seperti di tempat lainnya, memiliki beberapa keuntungan ekonomi bagi petani. Ini termasuk:

1. Harga yang Lebih Tinggi

Produk pertanian organik cenderung dihargai lebih tinggi di pasar karena permintaan konsumen yang meningkat untuk produk yang bebas dari pestisida dan bahan kimia sintetis. Hal ini bisa menguntungkan petani dengan peningkatan margin keuntungan.

2. Biaya Produksi Lebih Rendah

Meskipun biaya awal untuk beralih ke pertanian organik bisa lebih tinggi karena biaya sertifikasi dan peralihan metode, namun dalam jangka panjang, petani dapat menghemat biaya karena penggunaan pestisida dan pupuk kimia yang lebih sedikit.

3. Keseimbangan Lingkungan

Pertanian organik cenderung lebih ramah lingkungan. Dengan mengurangi penggunaan bahan kimia berbahaya, petani membantu mempertahankan kesuburan tanah dan kesehatan ekosistem sekitarnya. Ini bisa mencegah degradasi tanah dan memperpanjang masa produktif lahan pertanian.

4. Dukungan dari Pasar yang Berkembang

Masyarakat yang semakin sadar akan pentingnya makanan sehat cenderung lebih suka produk organik. Ini memberikan kesempatan bagi petani organik untuk mengakses pasar yang berkembang dengan permintaan yang tinggi.

5. Kemitraan dan Kolaborasi

Praktik pertanian organik seringkali membuka kesempatan bagi petani untuk berkolaborasi dengan komunitas lokal, toko organik, dan pasar langsung kepada konsumen, yang dapat meningkatkan visibilitas dan penjualan produk mereka.

Namun, perlu diingat bahwa peralihan ke pertanian organik juga dapat menghadirkan tantangan, seperti risiko kehilangan hasil yang lebih tinggi karena metode pertanian yang

(12)

9 lebih rumit atau lebih rentan terhadap serangan hama tanaman tertentu. Selain itu, tidak semua tanaman atau kondisi pertanian cocok untuk pertanian organik.

Keuntungan ekonomi yang dirasakan bagi petani di Bogor bisa berbeda-beda tergantung pada skala produksi, jenis tanaman yang ditanam, akses pasar, dan dukungan dari pemerintah atau lembaga lain dalam mempromosikan pertanian organik.

(13)

10 BAB III

PENUTUP 3.1 KESIMPULAN

Pertanian organik adalah teknik budidaya pertanian yang mengandalkan bahan-bahan alami tanpa menggunakan bahan-bahan kimia sintetis. Tujuan utama pertanian organik adalah menyediakan produk-produk pertanian, terutama bahan pangan yang aman bagi kesehatan produsen dan konsumennya serta tidak merusak lingkungan. Gaya hidup sehat demikian telah melembaga secara internasional yang mensyaratkan jaminan bahwa produk pertanian harus beratribut aman dikonsumsi, kandungan nutrisi tinggi dan ramah lingkungan.

Pertanian organik di Bogor memiliki potensi untuk meningkatkan kesehatan tanah dan hasil pertanian. Praktik pertanian organik, seperti penggunaan pupuk organik dan pengendalian hama alami, dapat berkontribusi pada keberlanjutan lingkungan dan kesehatan manusia. Namun, tantangan seperti perubahan iklim dan pendidikan petani perlu diatasi untuk memaksimalkan manfaatnya.

3.2 SARAN

Makalah ini hanya mencakup keuntungan menggunakan pertanian organik,penerapan ecofarming yang ada di pulau jawa (khususnya di bogor), dan keuntungan dari segi ekonomi yang terdapat dari beberapa sumber, maka diharapkan para pembaca tidak hanya melihat dari makalah ini melainkan juga mencari sumber dari referensi yang lain agar lebih menambah pengetahuan kita mengenai materi yang dipaparkan sebelumnya.

(14)

11 DAFTAR PUSTAKA

Azriani Z. 2014. Aksesibilitas dan Partisipasi Industri Kecil dan Rumah tangga pada Sumber Pembiayaan dan Pengaruhnya terhadap Kinerja Usaha dan Kesejahteraan Rumahtangga di Kabupaten Bogor, Jawa Barat. [Disertasi]. Institut Pertanian Bogor.

Krismoko Setyo, 2020, "Manfaat Tanaman organik" Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa, tersedia pada

https://pandeyankel.jogjakota.go.id/detail/index/12002#:~:text=Salah%20satu%20keungg ulan%20utama%20dari,kesuburan%20bagi%20tanaman%20di%20sekelilingnya.

Suhari I. 2013. Sensus Pertanian 2013, Melihat Lebih Dekat Kondisi Petani Indonesia. Kompasiana [Internet]. [diunduh 2013 Des 22]; Tersedia pada:

http://m.kompasiana.com/post/rea/556051/2/sensus-pertanian

Referensi

Dokumen terkait

DISUSUN OLEH DONI PRIO ATMOKO.

Schreiber dan Dresselhaus (2003) menyatakan bahwa PGM memang bukan merupakan media yang umum untuk perkecambahan polen bagi semua spesies tanaman, tetapi PGM

Uji LSI digunakan untuk membandingkan nilai tengah karakter umur berbunga jantan, umur berbunga hermafrodit, umur panen, kadar PTT, bobot buah, tebal daging buah, potensi

Strategi lain yang dilakukan oleh nelayan artisanal di pantau Utara Provinsi Jawa Barat dalam hal pengadaan modal melaut adalah dengan meminjam kepada punggawa

Pengaruh Kombinasi Perlakuan Suhu dan Kelembaban terhadap Kecerahan Cupat Buah Berdasarkan Gambar 7 kombinasi 15° C-kontrol mempunyai kecerahan paling tinggi dari 2-14 HSP,

Sehingga pemaparan mengenai kondisi permasalahan perpupukan di Indonesia, menjadi hal yang penting dan perlu untuk diteliti lebih lanjut mengenai kebijakan pemerintah

Presentase jumlah gabah isi pada perlakuan banjir selama 6 hari dan 9 hari memberikan pengaruh yang tidak berbeda nyata, namun terlihat bahwa semakin lama tanaman padi

tahap aklimatisasi, respon terbaik dicapai dari pengaruh Pengaruh perlakuan BA dan NAA pada tahap multiplikasi pada sub kultur II yang menunjukkan hasil terbaik untuk peubah