• Tidak ada hasil yang ditemukan

MAKALAH PROTOKOL OSI

N/A
N/A
Veni Restu

Academic year: 2023

Membagikan "MAKALAH PROTOKOL OSI"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

1 MAKALAH PROTOKOL OSI

DISUSUN OLEH

VENI RESTU ILLAHI

H1A022001

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN

FAKULTAS TEKNIK PURWOKERTO

2023

(2)

2

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum warrahmatullah wabarakatuh. Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah hadir, karena atas petunjuk dan karunia-Nya makalah tentang Protokol OSI ini dapat terselesaikan. Makalah ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman pembaca dan penulis terhadap mata kuliah Teknik Elektro, khususnya yang berkaitan dengan informasi tentang Protokol OSI.

Penulis berharap semoga karya ini bermanfaat bagi para pembaca dan saya sendiri. Penulis laporan ini mengakui bahwa isinya masih jauh dari sempurna dan karenanya menyambut masukan dan rekomendasi pembaca untuk membantu memperbaikinya lebih jauh lagi..

Penyusun

Veni Restu Illahi

(3)

3 DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ... 2

DAFTAR ISI ... 3

BAB I ... 4

1.1. Latar belakang ... 4

1.2. Tujuan ... 5

1.3. rumusan masalah ... 5

BAB II ... 6

PEMBAHASAN ... 6

1.1. OSI Layer. ... 6

BAB III ... 12

PENUTUP ... 12

1.1. Kesimpulan ... 12

DAFTAR PUSTAKA... 13

(4)

4 BAB I PENDAHULUAN

1.1.Latar belakang

Model Open System Interconnection (OSI) adalah model lapisan yang mendominasi literatur komunikasi data dan jaringan sebelum tahun 1990.

(Basoalfi, Andi)

Organisasi Standar Internasional (ISO), sebuah organisasi dunia yang menciptakan standar internasional, menciptakan OSI pada tahun 1947. Selain itu, ISO ini menerbitkan standar jaringan komunikasi yang komprehensif, seperti model OSI. (Basoalfi, Andi)

Pertama-tama kita harus memahami bagaimana jaringan komputer beroperasi untuk memahami sepenuhnya keamanan jaringan komputer. Menurut standar ISO/OSI, jaringan komputer dipisahkan menjadi beberapa lapisan independen untuk memfasilitasi pemeliharaan dan meningkatkan interoperabilitas di antara pihak-pihak yang berpotensi terlibat. Sejalan dengan standar ISO/OSI, lapisan jaringan terdiri atas:

1. Layer fisik (lapisan 1), 2. Layer data link (lapisan 2), 3. Layer network (lapisan 3), 4. Layer transport (lapisan 4), 5. Layer session (lapisan 5),

(5)

5 6. Layer presentasi (lapisan 6), dan 7. Layer aplikasi (lapisan 7). (Anonim)

1.2. Batasan masalah

Mengingat latar belakang yang terlihat, penting untuk mendefinisikan permasalahannya. Masalah yang saya angkat berkaitan dengan level jaringan dalam hal OSI/ISO.

1.2. Tujuan

Adapun penulisan makalah ini ditujukan sebagai sarana pembelajaran mata kuliah Konsep Telekomunikasi dan sebagai tugas yang harus saya kerjakan.

1.3. rumusan masalah

a. Apakah yang di maksud dengan OSI?

b. Apa saja lapisan/layer jaringan menurut OSI?

c. Apa fungsi lapisan/layer jaringan menurut OSI?

(6)

6 BAB II PEMBAHASAN

OSI LAYER (Open Systems Interconnection) 1.1.OSI Layer.

Model Open Systems Interconnection (OSI) diciptakan oleh International Organization for Standardization (ISO) yang menyediakan kerangka logika terstruktur bagaimana proses komunikasi data berinteraksi melalui jaringan.

Standard ini dikembangkan untuk industri komputer agar komputer dapat berkomunikasi pada jaringan yang berbeda secara efisien.

Model Layer OSI dibagi dalam dua group: “upper layer” dan “lower layer”.

“Upper layer” fokus pada applikasi pengguna dan bagaimana file direpresentasikan di komputer. Untuk Network Engineer, bagian utama yang menjadi perhatiannya adalah pada “lower layer”. Lower layer adalah intisari

komunikasi data melalui jaringan aktual.

Tujuan utama penggunaan model OSI adalah untuk membantu desainer jaringan memahami fungsi dari tiap-tiap layer yang berhubungan dengan aliran komunikasi data. Termasuk jenis-jenis protoklol jaringan dan metode transmisi. Model dibagi menjadi 7 layer, dengan karakteristik dan fungsinya masing-masing. Tiap layer harus dapat berkomunikasi dengan layer di atasnya maupun dibawahnya secara langsung melalui serentetan protokol dan standard.

1.2. Cara Kerja OSI Layer

Data pertama-tama harus berpindah melalui tujuh tingkat dari satu terminal ke terminal lainnya ketika dipertukarkan melalui jaringan. Di sisi penerima, data

(7)

7

berpindah dari lapisan fisik ke aplikasi setelah melewati lapisan aplikasi.

Sebuah "header" ditambahkan ke data saat melewati satu lapisan di sisi pengirim, dan dihapus di sisi penerima berdasarkan lapisan tersebut. Setiap lapisan bertanggung jawab untuk memastikan transmisi data yang lancar.

Ringkasan beberapa tugas dari masing-masing tingkatan, mulai dari lapisan aplikasi hingga lapisan fisik, diberikan di bawah ini.

1.2 Macam-Macam OSI Layer.

a) Physical Layer

Mengenai sambungan listrik (dan optik) antar perangkat, ini adalah lapisan paling dasar. Data biner dikodekan sehingga dapat dikirim melalui media jaringan, seperti kabel lapisan fisik, transceiver, dan koneksi. Lapisan ini berisi perangkat seperti hub, kartu jaringan, dan repeater.

Penentuan media transmisi jaringan, teknik persinyalan, sinkronisasi bit, arsitektur jaringan (seperti Ethernet atau Token Ring), topologi jaringan, dan pengkabelan merupakan contoh fungsi lapisan fisik. Selain itu, level ini menentukan bagaimana media radio atau kabel dapat berinteraksi dengan Network

Interface Card (NIC).

b) Data-link layer

Karena menawarkan aliran data yang lebih nyata dibandingkan lapisan fisik, lapisan ini sedikit "lebih pintar". Lapisan data link yang berfungsi sebagai penghubung antara media jaringan dengan lapisan protokol tingkat yang lebih tinggi, bertugas mengubah paket data biner terakhir dari tingkat atas menjadi

(8)

8

paket diskrit sebelum mencapai lapisan fisik. akan menggunakan jaringan untuk mengirim bingkai, atau blok data. Protokol lapisan Data-link adalah Tokenbus (802.4), Tokenring (802.5), dan Ethernet (802.2 & 802.3).

Fungsi lapisan data-link antara lain:

untuk memastikan susunan potongan data ke dalam format bingkai.

Tingkat ini juga mencakup manajemen aliran, koreksi kesalahan, pengalamatan perangkat keras (seperti Alamat manajemen Akses Media, atau Alamat MAC), dan mencari tahu bagaimana perangkat jaringan menyukaic) Network Layer

Tugas utama dari layer network adalah menyediakan fungsi routing sehingga paket dapat dikirim keluar dari segment network lokal ke suatu tujuan yang berada pada suatu network lain. IP, Internet Protocol, umumnya digunakan untuk tugas ini. Protocol lainnya seperti IPX, Internet Packet eXchange.

Perusahaan Novell telah memprogram protokol menjadi beberapa, seperti SPX (Sequence Packet Exchange) & NCP (Netware Core Protocol). Protokol ini telah

dimasukkan ke sistem operasi Netware.

Fungsi network layer antara lain:

Untuk mendefinisikan alamat-alamat IP, membuat header untuk paket-paket, dan kemudian melakukan routing melalui internetworking dengan menggunakan router dan switch layer-3.

d) Transport Layer

(9)

9

Layer transport data, menggunakan protocol seperti UDP, TCP dan/atau SPX (Sequence Packet eXchange, yang satu ini digunakan oleh NetWare, tetapi khusus untuk koneksi berorientasi IPX). Layer transport adalah pusat dari mode- OSI. Layer ini menyediakan transfer yang reliable dan transparan antara kedua titik akhir, layer ini juga menyediakan multiplexing, kendali aliran dan

pemeriksaan error serta memperbaikinya.

Fungsi transport layer antara lain:

Untuk memecah data ke dalam paket-paket data serta memberikan nomor urut ke paket-paket tersebut sehingga dapat disusun kembali pada sisi tujuan setelah diterima. Selain itu, pada level ini juga membuat sebuah tanda bahwa paket diterima dengan sukses (acknowledgement), dan mentransmisikan ulang terhadp paket-paket yang hilang di tengah jalan.

e) Session Layer

Layer Session, sesuai dengan namanya, sering disalah artikan sebagai prosedur logon pada network dan berkaitan dengan keamanan. Layer ini menyediakan layanan ke dua layer diatasnya, Melakukan koordinasi komunikasi antara entiti layer yang diwakilinya. Beberapa protocol pada layer ini: NETBIOS:

suatu session interface dan protocol, dikembangkan oleh IBM, yang menyediakan layanan ke layer presentation dan layer application. NETBEUI, (NETBIOS Extended User Interface), suatu pengembangan dari NETBIOS yang digunakan pada produk Microsoft networking, seperti Windows NT dan LAN Manager.

ADSP (AppleTalk Data Stream Protocol). PAP (Printer Access Protocol), yang terdapat pada printer Postscript untuk akses pada jaringan AppleTalk.

(10)

10

Fungsi session layer antara lain:

Untuk mendefinisikan bagaimana koneksi dapat dibuat, dipelihara, atau dihancurkan. Selain itu, di level ini juga dilakukan resolusi nama. Dan juga

mengendalikan dialog antar aplikasi.

f) Presentation Layer

Layer presentation dari model OSI melakukan hanya suatu fungsi tunggal:

translasi dari berbagai tipe pada syntax sistem. Sebagai contoh, suatu koneksi antara PC dan mainframe membutuhkan konversi dari EBCDIC character- encoding format ke ASCII dan banyak faktor yang perlu dipertimbangkan.

Kompresi data (dan enkripsi yang mungkin) ditangani oleh layer ini.

Fungsi presentation layer antara lain:

Untuk mentranslasikan data yang hendak ditransmisikan oleh aplikasi ke dalam format yang dapat ditransmisikan melalui jaringan. Protokol yang berada dalam level ini adalah perangkat lunak redirektor (redirector software), seperti layanan Workstation (dalam Windows NT) dan juga Network shell (semacam Virtual Network Computing (VNC) atau Remote Desktop Protocol (RDP)).

g) Aplication Layer

Layer ini adalah yang paling “cerdas”, gateway berada pada layer ini.

Gateway melakukan pekerjaan yang sama seperti sebuah router, tetapi ada perbedaan diantara mereka. Layer Application adalah penghubung utama antara aplikasi yang berjalan pada satu komputer dan resources network yang membutuhkan akses padanya. Layer Application adalah layer dimana user akan

(11)

11

beroperasi padanya, protocol seperti FTP, telnet, SMTP, HTTP, POP3 berada pada layer Application.

Fungsi application layer antara lain:

Sebagai antarmuka dengan aplikasi dengan fungsionalitas jaringan, mengatur bagaimana aplikasi dapat mengakses jaringan, dan kemudian membuat pesan- pesan kesalahan. Protokol yang berada dalam lapisan ini adalah HTTP, FTP, SMTP, dan NFS.

(12)

12 BAB III PENUTUP 1.1.Kesimpulan

Setelah menyelesaikan penulisan makalah ini, penulis dapat menyimpulkan beberapa hal, antara lain :

Pada protocol jaringan, sangat diperlukan guna kelancaran dalam praktek jaringan computer.Pemahaman terhadap teori dasar tentang jaringan computer, khususnya

Pengirim dan penerima dalam berkomunikasi serta bertukar informasi.Secara umum protocol mempunyai fungsi untuk menghubungkan sisi

(13)

13

DAFTAR PUSTAKA

Sofana, iwan. (2008).”Membangun Jaringan Komputer”, Penerbit Informatika, Bandung

Referensi

Dokumen terkait

Setelah selesai merancang IP Network dan IP Gateway serta perangkat keras yang akan digunakan maka peneliti membangun topologi jaringan yang mencakup Kantor Pusat

ASUS tidak menjamin bahwa pengoperasian produk ini tidak terganggu atau bebas kesalahan. Jaminan ini hanya mencakup masalah perangkat keras teknis selama masa berlaku jaminan dan

Kernel adalah inti dari sistem UNIX yang mengontrol perangkat keras dan melaksanakan berbagai tugas, antara lain mengendalikan akses terhadap komputer, manajemen sistem file dan

Saya juga memahami bahwa kesenjangan teknologi tidak hanya terbatas pada akses fisik terhadap perangkat keras dan jaringan internet, tetapi juga mencakup kesenjangan dalam keterampilan