PENDAHULUAN
Latar Belakang Masalah
Perhatian orang tua terhadap proses pendidikan anaknya hendaknya tetap dijaga dan ditingkatkan, terutama pada proses pembelajaran di masa pandemi saat ini. Berdasarkan penelitian pendahuluan yang dilakukan peneliti bersama Ibu Evi, salah satu orang tua siswa menyatakan setuju dengan pembelajaran tatap muka di tengah pandemi ini.
Fokus Penelitian
Berdasarkan latar belakang tersebut, peneliti tertarik untuk menggali lebih dalam mengenai persepsi orang tua terhadap pembelajaran tatap muka terbatas di lingkungan MI Ma’arif Mayak, sehingga penulis mengangkat judul “Pengertian Pembelajaran Tatap Muka Terbatas menurut pandangan orang tua Kajian Fenomenologi di MI Ma'arif Mayak”.
Rumusan Masalah
Tujuan Penelitian
Untuk mendeskripsikan persepsi orang tua terhadap pembelajaran tatap muka terbatas di MI Ma'arif Mayak tahun ajaran 2021/2022. Untuk menjelaskan faktor-faktor apa saja yang membentuk persepsi orang tua terhadap pembelajaran tatap muka terbatas di MI Ma'arif Mayak tahun ajaran 2021/2022.
Manfaat Penelitian
Persepsi orang tua terhadap terbatasnya pembelajaran tatap muka di MI Ma'arif Mayak tahun ajaran 2021/2022. Faktor-faktor yang mempengaruhi persepsi orang tua terhadap pembelajaran tatap muka terbatas di MI Ma'arif Mayak Ponorogo.
Sistematika Pembahasan
KAJIAN PUSTAKA
Kajian Teori
- Persepsi
- Orang Tua
- Pembelajaran Tatap Muka Terbatas
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi orang tua terhadap pelaksanaan pembelajaran tatap muka pada masa adaptasi normal baru. 41Nurhayati dan Ratnaningsih, “Persepsi Orang Tua Terhadap Terbatasnya Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Pada Masa Pandemi Covid-19,” 821. Persepsi Orang Tua Terhadap Terbatasnya Pembelajaran Tatap Muka di MI Ma'arif Mayak Tahun Pelajaran 2021/2022 Mayak tahun ajaran 2021/2022.
Sebelas dari dua belas orang tua siswa menyetujui pembelajaran tatap muka terbatas yang berlangsung di MI Ma'arif Mayak. Bukan hanya orang tua saja yang tidak sepenuhnya setuju dengan terbatasnya pembelajaran tatap muka yang berlangsung di MI Ma'arif Mayak. Faktor pembentuk persepsi orang tua terhadap pembelajaran tatap muka terbatas di MI Ma'arif Mayak tahun ajaran 2021/2022.
Kondisi sosial ekonomi orang tua yang berbeda memberikan persepsi atau respon yang berbeda pula terhadap pembelajaran tatap muka terbatas. Sebelas dari dua belas orang tua siswa menyetujui pembelajaran tatap muka terbatas ini. 91Sabiq, “Persepsi Orang Tua Terhadap Pembelajaran Tatap Muka di Era New Normal Pandemi Covid-19,” 179.
Masyarakat luas dan lingkungan pendidikan juga berperan dalam mempengaruhi persepsi orang tua terhadap pembelajaran tatap muka terbatas. Pengaruh tersebut diserap melalui informasi sebagai stimulus yang akan menimbulkan persepsi orang tua terhadap pembelajaran tatap muka yang terbatas.
Telaah Hasil Penelitian Terdahulu
METODE PENELITIAN
- Pendekatan dan Jenis Penelitian
- Kehadiran Peneliti
- Lokasi Penelitian
- Data dan Sumber Data
- Prosedur Pengumpulan Data
- Teknik Analisis Data
- Pengecekan Keabsahan Data
Selanjutnya peneliti membuat transkrip wawancara dan mengurutkan hasil wawancara tersebut untuk mendapatkan data tentang pandangan orang tua terhadap pembelajaran tatap muka terbatas di MI Ma'arif Mayak Ponorogo, sehingga dapat memberikan gambaran yang lebih fokus. Data yang peneliti peroleh adalah persepsi orang tua terhadap pembelajaran tatap muka terbatas dan faktor-faktor yang mempengaruhi persepsi orang tua terhadap pembelajaran tatap muka juga terbatas. Tidak hanya Pak. Niptah tidak, Ny. Imawan yang merupakan orang tua siswa kelas 2 mengamini pendapat tersebut.
Ada beberapa pemikiran orang tua siswa terkait penerapan protokol kesehatan di MI Ma'arif Mayak Ponorogo. Satu dari dua belas orang tua siswa merupakan orang tua yang enggan melaksanakan pembelajaran tatap muka karena beberapa hal. Berdasarkan hal tersebut terlihat masih terdapat orang tua yang sangat tidak setuju dengan terbatasnya pengajaran tatap muka yang dilaksanakan di madrasah.
Sehingga pembelajaran tatap muka terbatas sangat membantu para orang tua mengatasi permasalahan bimbingan belajar intensif pada anaknya. Berdasarkan hasil wawancara dan dokumentasi yang dilakukan peneliti, dapat disimpulkan bahwa sebagian besar orang tua siswa menyatakan setuju dengan penerapan pembelajaran personal terbatas. Bagi pembaca dan peneliti selanjutnya, mereka akan mendapatkan informasi ilmiah yang bermanfaat yang akan selalu menambah wawasan mereka tentang persepsi orang tua terhadap pembelajaran tatap muka yang terbatas.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Gambaran Umum Latar Penelitian
- Profil Madrasah
- Profil Peserta Didik
- Profil Orang Tua
Berikut data singkat identitas MI Ma'arif Mayak Ponorogo yang telah diakui berdasarkan surat keputusan kepala Kantor Departemen Agama Kabupaten Ponorogo dengan nomor: 04/05.00/PP tanggal 20 Januari 1996.62 MI Ma' arif Mayak Ponorogo terletak di Desa Tonatan, Kecamatan Ponorogo, Kabupaten Ponorogo dengan alamat lengkap Jalan Sekar Harum, Gang I, Nomor 2, Tonatan, Ponorogo. Mempunyai akhlak yang baik, berkualitas dalam Imtaq (iman dan taqwa) serta ilmu pengetahuan dan teknologi (sains dan teknologi) yang berwawasan Ahlussunnah wal Jama'ah. Mengembangkan lingkungan dan perilaku keagamaan agar peserta didik dapat mengamalkan dan menghayati agamanya secara nyata.
Mengembangkan perilaku terpuji dan praktik nyata agar peserta didik dapat menjadi teladan bagi teman-temannya dan masyarakat. Siswa adalah siswa yang duduk di depan meja untuk belajar mulai dari tingkat sekolah dasar. Para siswa ini belajar untuk menimba ilmu dan mendapatkan pemahaman atas ilmu yang diperoleh di sekolah untuk kemudian diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. MI Ma'arif Mayak menerima siswa sebanyak 627 orang yang terdiri atas laki-laki 329 orang dan perempuan 298 orang.Siswa ini duduk di kelas 1 sampai 6 yang masing-masing kelas terbagi menjadi kelas a, b, c dan d sebanyak 64 orang. Berdasarkan observasi peneliti diketahui bahwa orang tua setiap siswa mempunyai latar belakang ekonomi, sosial dan budaya yang berbeda.
Berbagai perbedaan tersebut disatukan dalam sebuah wadah untuk melahirkan generasi yang kompeten. MI Ma'arif Mayak merupakan madrasah berkualitas yang mengorbankan umat sehingga seluruh orang tua dapat menyekolahkan anaknya dan bersaing dengan siswa lain untuk menjadi orang yang berkompeten secara akademik dan tidak. bidang akademik profil singkat perwakilan orang tua siswa kelas 1 sampai dengan 6. Berdasarkan tabel tersebut dapat dilihat profil orang tua yang dalam hal ini merupakan informan utama penelitian, terdiri dari empat orang informan laki-laki dan delapan orang informan perempuan. informan. Pendidikan terakhir informan terdiri dari lima SMA sederajat, empat SMA sederajat, dan tiga lulusan S1.
Paparan Data
- Persepsi Orang Tua Terhadap Pembelajaran Tatap Muka Terbatas di MI
- Faktor-faktor yang Mempengaruhi Persepsi Orang Tua Terhadap Pembelajaran
Seperti yang dikatakan oleh Bpk. Niptah yang merupakan orang tua siswa kelas 1 berpendapat, “Setuju jika sekolah sekarang kembali tatap muka, walaupun waktunya singkat akan sangat membantu anak dalam pembelajarannya. Berdasarkan Pak Penjelasan Niptah, terlihat bahwa pembelajaran tatap muka terbatas yang dilaksanakan di MI Ma'arif Mayak memberikan dampak yang besar terhadap proses belajar siswa, hal ini didukung oleh salah satu orang tua siswa kelas 3 yaitu Ny. Evi yang menyatakan “Saat anak belajar di sekolah, mereka lebih paham karena guru menjelaskannya secara langsung, berbeda dengan belajar di rumah.
Hal ini memberikan pemahaman bahwa pembelajaran tatap muka terbatas memberikan dampak yang sangat positif terhadap proses belajar siswa. Selain memberikan pemahaman materi yang lebih mendalam, pembelajaran tatap muka terbatas mampu mengembalikan semangat belajar siswa. Selain itu, satu lagi orang tua siswa yang juga guru di MI Ma'arif Mayak Ponorogo yaitu Bapak. Aziz, orang tua kelas 6 pun menanggapi soal penerapan protokol kesehatan di madrasah.
Berdasarkan uraian di atas memberikan pemahaman bahwa siswa sangat membutuhkan pembelajaran tatap muka terbatas. Kesiapan psikologis siswa dalam menghadapi pembelajaran tatap muka terbatas yang dilakukan di MI Ma'arif Mayak Ponorogo juga menjadi faktor yang dapat mempengaruhi orang tua dalam menciptakan persepsi. Hal ini dijelaskan oleh Ibu Partin yang mengatakan “kalau khawatir aman karena anak saya mempunyai penyakit bawaan, anak saya menderita hidrosefalus. Lhakan mudah terserang sehingga saya khawatir anak akan kejang. menjamin adanya pemahaman bahwa ada kekhawatiran orang tua terhadap kebiasaan anak ketika dilaksanakan pembelajaran daring yang berakibat terganggunya perkembangan psikologis anak, sehingga ketika dilaksanakan pembelajaran tatap muka terbatas tidak banyak membawa keadaan kembali normal.
Pembahasan
Selain itu, orang tua juga memerlukan pembelajaran tatap muka, karena pembelajaran tatap muka membantu orang tua mengembalikan semangat dan motivasi belajar anak. Tak hanya itu, keterbatasan orang tua dalam menguasai materi pembelajaran anaknya juga menjadi alasan penting mengapa orang tua setuju untuk menerapkan pembelajaran tatap muka terbatas. Jadi pengajaran tatap muka terbatas ini dapat membantu orang tua untuk memudahkan orang tua dalam memenuhi tanggung jawabnya sebagai orang tua dan dalam pekerjaannya.
Kesiapan mental siswa dan orang tua ketika menghadapi pembelajaran tatap muka di tengah pandemi Covid-19 menjadi salah satu hal yang menjadi pertimbangan orang tua siswa dalam melakukan persepsi. 96Rismawati, “Persepsi Orang Tua Terhadap Pembelajaran Daring Pada Masa Pandemi Covid-19 di SDN Batu Piring”, 35-36. Namun ada juga orang tua yang masih ragu dengan pembelajaran tatap muka terbatas karena orang tua khawatir dengan virus Covid-19 dan virus baru yaitu virus omikron.
Berdasarkan wawancara dan analisis dokumentasi, diperoleh hasil bahwa terdapat faktor yang mempengaruhi persepsi orang tua terhadap pembelajaran tatap muka terbatas yaitu kebutuhan, kondisi sosial ekonomi dan psikologi. Peneliti dapat menjadikan temuan ini sebagai temuan awal untuk melakukan penelitian lebih lanjut mengenai bagaimana persepsi orang tua terhadap pembelajaran tatap muka yang terbatas selama pandemi. Peran orang tua dalam memantau anak di rumah pada masa pandemi Covid-19.” Jurnal Pendidikan Anak, 2.
PENUTUP
Kesimpulan
Menurutnya, pembelajaran tatap muka terbatas dapat memberikan pemahaman pembelajaran yang lebih mendalam, efektif kepada siswa, dapat meningkatkan keterampilan interaksi sosial siswa, dan dapat membantu dalam upaya menanamkan pendidikan karakter pada siswa. Selain itu, para orang tua juga khawatir anaknya tidak mematuhi protokol kesehatan selama bersekolah sehingga dapat menimbulkan klaster baru penyebaran virus Covid-19.
Saran
Pemanfaatan Teknologi Informasi dalam Pembelajaran di Tingkat Sekolah Dasar di Masa Pandemi Covid-19." Lembaga Penjaminan Mutu Lampuhyang STKIP Agama Hindu Amlapura, 2. Persepsi Masyarakat Terhadap Kebijakan Pemerintah Terhadap Pembelajaran Tatap Muka Terbatas di Kota Padangsidimpuan." LPPM UGN, 4 Perbandingan model pembelajaran “Model pembelajaran tatap muka dengan online dilihat dari hasil belajar mata pelajaran SKI (ujian siswa kelas VIII) MTS Darul Ishlah Ireng Lauk tahun pelajaran 2019/2020.”
Peran Orang Tua dalam Mendukung Kegiatan Belajar di Rumah Saat Pandemi."Pendidikan Anak Usia Dini, 05. Persepsi Orang Tua, Guru, dan Siswa Mengenai Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Terbatas di Masa Pandemi Covid-19." Ilmu Pendidikan, 1. Peran Orang Tua Dalam Pembelajaran Daring Bagi Siswa MIN 1 Kepahiang Pada Masa Pandemi Covid-19.” Skripsi, Institut Agama Islam Negeri Bengkulu.
Peran Orang Tua dalam Mendukung Kegiatan Pembelajaran di Rumah Saat Pandemi.” Pendidikan Anak Usia Dini, 05. Rismawati. “Persepsi Orang Tua Terhadap Pembelajaran Daring Pada Masa Pandemi Covid-19 Di SDN Batu Piring.” Skripsi, Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah, UIN Antasari Banjarmasi Sa'dullah Muhammad, “Pandemi Covid-19 dan Implikasinya Terhadap Pembelajaran Pendidikan Agama Islam (Studi Kasus Siswa SMP N 1 Banyubiru.