• Tidak ada hasil yang ditemukan

MANAJEMEN FUNDRAISING ZAKAT BADAN AMIL ZAKAT NASIONAL MELALUI DIGITAL PLATFORM

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "MANAJEMEN FUNDRAISING ZAKAT BADAN AMIL ZAKAT NASIONAL MELALUI DIGITAL PLATFORM"

Copied!
132
0
0

Teks penuh

Tujuan peneliti melakukan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana penghimpunan dana zakat Badan Amil Zakat Nasional dikelola melalui platform digital. Hasil dari penelitian ini adalah pengelolaan penggalangan dana Badan Amil Zakat Nasional melalui platform digital memberikan dampak yang lebih efektif dan sukses terhadap dana yang terkumpul.

للّ

Fokus dan Subfokus Penelitian

Berdasarkan latar belakang yang telah dijelaskan, panel peneliti menyatakan bahwa fokus penelitian ini adalah Pengelolaan Penggalangan Dana zakat BAZNAS dengan sub fokus pada konsep zakat dan platform digital. 9 Farida Prhatini, Teori dan Praktek Hukum Islam Zakat dan Wakaf di Indonesia (Jakarta: Paradigma Publishing, 2006), hal.

Perumusan Masalah

Kegunaan Penelitian

Sistematika penulisan

Deskripsi Konseptual Fokus dan Subfokus Penelitian 1. Manajemen

  • Fundraising
  • Zakat

Untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan, seorang manajer memerlukan alat manajemen yang disebut elemen manajemen. Dari berbagai unsur manajemen di atas dapat disimpulkan bahwa manusia merupakan unsur utama dan sarana untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan.

اوُميِق َ أَو

Zakat dalam al-Quran disebut sebanyak 82 kali bersama-sama solat, ini menunjukkan hukum zakat sangat kuat.48. Tetapi zakat di Makkah adalah zakat global, jenis dan jumlah (saiz) harta yang hendak dizakatkan tidak tetap, tetapi ia dianugerahkan atas dasar rasa keimanan, kemurahan hati, keprihatinan dan tanggungjawab terhadap orang lain di kalangan orang yang beriman 49 Kemudian , pada tahun ke-2 selepas Hijrah iaitu pada zaman Madinah telah ditentukan saiz dan jumlah setiap jenis harta yang hendak dizakatkan.50 Seperti dalam Al-Quran dan Al-Hadith. 1) Al-Baqarah ayat 110.

ةٰوَل َّصل

اوُتاَءَو

ةٰو َكَّزل ٱ

هَِّلل ٱ

لل

Tetapi zakat di Makkah adalah zakat global, jenis dan jumlah (saiz) harta yang hendak dizakatkan tidak tetap, tetapi ia dianugerahkan atas dasar rasa keimanan, kemurahan hati, keprihatinan dan tanggungjawab terhadap orang lain di kalangan orang yang beriman 49 Kemudian , pada tahun ke-2 selepas Hijrah iaitu pada zaman Madinah telah ditentukan saiz dan jumlah setiap jenis harta yang hendak dizakatkan.50 Seperti dalam Al-Quran dan Al-Hadith. Ambillah zakat dari sebagian harta mereka, dengan zakat itu kamu membersihkan dan mensucikan mereka dan berdoalah untuk mereka. Ayat ini menjelaskan, Wahai Rasulullah, kumpulkanlah zakat dari harta orang-orang mukmin, baik harta yang telah ditentukan kewajibannya maupun harta yang belum ditetapkan sebagai sedekah, agar menyucikan mereka dari penyakit sengsara dan tamak, sifat tercela dan kezaliman terhadap fakir miskin dan orang yang tidak mempunyai harta.53 Dalam tafsiran lain juga dijelaskan bahawa pembayaran zakat adalah membersihkan harta yang masih tinggal kerana harta seseorang itu mempunyai hak.

Tetapi jika dia mengambil zakat dari hartanya, maka harta itu bebas dari hak orang lain. Bahkan Allah mewajibkan zakat harta mereka yang diambil dari orang kaya dan diberikan kepada orang miskin. (H.R. Bukhari) 55.

لاَقْاَمُه نَع

لوُسَّر

ت يَلبا ْ

نا َضَمَر

Digital Platform

Pengertian media digital dapat merujuk pada aspek teknis (misalnya harddisk sebagai media penyimpanan digital) dan aspek transmisi (misalnya jaringan komputer untuk menyalurkan informasi digital), namun dapat juga merujuk pada Asosiasi industri media digital Florida, Digital Media Alliance Florida mendefinisikan media digital sebagai konvergensi kreatif seni digital, sains, teknologi, dan bisnis untuk ekspresi manusia, komunikasi, interaksi sosial, dan pendidikan. Penggunaan media digital juga sangat mudah dan tidak terkesan kuno seperti alat analog yang masih menggunakan sistem manual.

Hingga saat ini sudah banyak teknologi yang diperbarui bahkan telah tercipta teknologi digital yang dapat mempermudah pekerjaan manusia. Untuk membatasi ruang berpikir kita dan menjadi fokus penelitian ini, maka pembahasan Media Digital hanya akan fokus pada Internet.

Hasil Penelitian yang Relevan

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas promosi melalui media sosial dalam penghimpunan uang wakaf di Badan Wakaf Al-Quran Tebet Selatan, Efektivitas tersebut dilihat dari beberapa indikator antara lain kedekatan hubungan, database yang diperoleh, efisiensi biaya dan hasil. dari penggalangan dana wakaf. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, pertama, mempromosikan penghimpunan dana wakaf melalui media sosial dinilai efektif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi pengumpulan atau pengumpulan dana yang dilakukan oleh Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Pusat dengan menggunakan teknologi digital yaitu perdagangan elektronik. Pemaparan hasil penelitian ini berisi tentang implementasi strategi penggalangan dana yang dilakukan oleh Pusat. BAZNAS dan hasil implementasi strategi yang digunakan.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana strategi penggalangan dana yang digunakan Al-Azhar peduli terhadap umat dan bagaimana strategi tersebut diterapkan dan dievaluasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana Pengelolaan Penghimpunan Dana Zakat Badan Amil Zakat Nasional dilakukan melalui Platform Digital yang dilakukan Badan Amil Zakat Nasional.

Tempat dan Waktu Penelitian

Latar Penelitian

Metode dan Prosedur Penelitian

Data dan Sumber Data

Data primer dalam penelitian ini adalah dokumen atau arsip yang berkaitan dengan pengelolaan penghimpunan dana zakat Badan Amil Zakat Nasional melalui Platform Digital, dengan melakukan wawancara kepada pihak-pihak terkait. Data sekunder yang digunakan dalam penelitian ini adalah buku-buku dan literatur di majalah tentang permasalahan yang dibahas.

Teknik dan Prosedur Pengumpulan Data

Selanjutnya dari segi metode atau teknik pengumpulan datanya dapat menggunakan sumber primer dan sumber sekunder. Selanjutnya melihat metode atau teknik pengumpulan data, teknik yang digunakan adalah observasi, wawancara, angket, dokumentasi dan kombinasi keempatnya. 75. Teknik pengumpulan data yang peneliti lakukan adalah melalui penggunaan teknik observasi, wawancara, dokumentasi dan kepustakaan yang selanjutnya disebut kepustakaan.

Dengan demikian, peneliti memperoleh informasi yang diperlukan dan memperoleh data yang obyektif mengenai pengelolaan penggalangan dana zakat melalui platform digital di BAZNAS. Bentuk dokumentasi dari penelitian tesis ini berupa mekanisme pengelolaan penghimpunan dana zakat melalui platform digital dan hasil penghimpunan yang dicapai.

Teknik Analisis Data

Penulis melakukan penelitian langsung dengan mengajukan berbagai pertanyaan kepada pihak-pihak yang terlibat dalam hal ini bagian penggalangan dana digital BAZNAS, baik secara lisan maupun mendengarkan langsung pernyataan dan informasi dari narasumber. Dalam analisis data kualitatif, Bogdan menyatakan bahwa analisis data adalah proses pencarian dan pengumpulan data secara sistematis yang diperoleh dari wawancara, catatan lapangan, dan bahan-bahan lain agar dapat dipahami dan temuannya dikomunikasikan kepada orang lain.78. Berdasarkan penjelasan di atas maka peneliti melakukan analisis data untuk mencari dan mengorganisasikan informasi secara sistematis, dimulai dari observasi pra penelitian, dilanjutkan dengan hasil yang diperoleh dari wawancara, catatan lapangan dan dokumentasi dengan cara mengorganisasikan data ke dalam kategori-kategori kemudian menguraikannya dalam kategori-kategori. . satuan – satuan, mensintesis, menyusun menjadi pola, memilih apa yang penting dan apa yang akan dipelajari serta menarik kesimpulan agar mudah dipahami oleh peneliti dan orang lain.

Terus membuat hipotesis dengan mencari kesesuaian antara perencanaan dan hasil penggalangan dana zakat melalui Platform Digital.

Validitas Data

Validitas eksternal menunjukkan derajat kepastian atau kesesuaian hasil penelitian terhadap populasi tempat sampel diambil. Selain pembayaran, data muzaki dan data riwayat pembayaran zakat dapat diunduh melalui kartu elektronik untuk memudahkan muzaki membayar zakat kapan saja, di mana saja.92. Muzaki dapat melakukan pembayaran zakat melalui menu pembayaran zakat, atau datang langsung ke counter bank syariah terdekat.93.

Muzaki corner dapat diakses melalui website resmi Baznas yaitu Http//.baznas.go.id, tidak hanya itu, kini Muzaki corner dapat diakses melalui aplikasi yang tersedia di Appstore dan Playstore. Struktur organisasi pada umumnya dapat digambarkan dalam suatu sketsa yang disebut bagan organisasi.97.

Temuan Penelitian

Pengumpulan zakat melalui platform digital didukung oleh UU No. 23 Tahun 2011 tentang pengelolaan zakat pada ayat 1 Pasal 53, yang BAZNAS dapat memungutnya melalui UPZ atau langsung. BAZNAS telah mengembangkan layanan zakat melalui kecerdasan buatan dengan menyediakan interaksi melalui line chat, Lenna dan augmented reality Zakat. Keterbatasan sumber daya pada divisi digital menjadi salah satu kendala dalam upaya optimalisasi pengumpulan melalui platform digital.

Kendala lainnya adalah penggunaan aplikasi atau platform yang digunakan, misalnya zakat melalui Gopay tidak bisa dilakukan jika di daerah tidak ada Gojek, dan juga tergantung jaringan yang ada karena tidak semua daerah terlayani jaringan yang baik tidak didukung. . Saat pengumpulan secara digital, seluruh komponen harus berfungsi dengan baik agar tidak terjadi kesalahan.

Pembahasan Temuan Penelitian

Pada tahap ini amil BAZNAS mulai melaksanakan pekerjaan yang telah disusun dan direncanakan sebelumnya, sesuai dengan hasil tugas dan fungsi masing-masing yang dibahas. Tahap ketiga, setelah perencanaan dan pengorganisasian, tahap selanjutnya adalah mobilisasi pengumpulan zakat melalui platform digital. Pengawasan atau pengendalian merupakan pengukuran dan perbaikan pelaksanaan kerja agar rencana yang dibuat untuk mencapai tujuan organisasi dapat terlaksana dengan baik.

Pada tahap ini BAZNAS menjalin kerjasama yang baik dengan mitra, melakukan pemeliharaan terhadap sistem pelayanan, melakukan pengembangan dan perbaikan untuk meningkatkan pelayanan kepada muzaki yang telah mempercayakan ZISnya kepada BAZNAS. Ada banyak cara atau strategi yang digunakan BAZNAS untuk menggalang dana. Salah satunya adalah strategi penggalangan dana yang dilakukan dengan memaksimalkan penggalangan dana melalui platform digital. Berikut data penghimpunan zakat melalui platform digital sejak tahun 2016 hingga tahun 2019:.

Penghimpunan BAZNAS

Dari data di atas dapat kita lihat bahwa pertumbuhan penghimpunan zakat yang diterima BAZNAS setiap tahunnya mengalami peningkatan rata-rata sebesar 37%, dan diperkirakan akan terus meningkat pada tahun mendatang. Menghimpun zakat, infaq dan sedekah melalui platform digital merupakan sebuah inovasi baru yang mengikuti perkembangan teknologi saat ini. Muzaki pemenuhan HIS melalui platform digital semakin meningkat setiap tahunnya, dengan peningkatan tertinggi saat ini terjadi pada tahun 2019, dengan jumlah total yang berhasil dihimpun sebesar 43 Miliar Rupiah.

Pada tahun 2020, penghimpunan zakat melalui media digital ditargetkan mampu menghimpun 18% penghimpunan zakat nasional.

Penghimpunan Digital

Saran

Alasan dan atas dasar apa BAZNAS memastikan pengumpulan dana zakat, infak, dan sedekah melalui Platform Digital. Alasan BAZNAS mengembangkan zakat melalui platform digital adalah untuk mengimbangi perkembangan teknologi yang dapat digunakan untuk menghimpun, mensosialisasikan, dan mengedukasi masyarakat tentang kewajiban berzakat. Bagaimana mekanisme kerjasama BAZNAS dengan Platform Digital dalam melaksanakan kegiatan penghimpunan dana zakat, infaq dan sedekah?

Sejauh mana kontribusi Platform Digital dalam upaya memaksimalkan penghimpunan dana zakat, dan prospek ke depan dalam menjawab pertanyaan terkait belum optimalnya penghimpunan potensi zakat nasional. Judul Skripsi: Pengelolaan Pengumpulan Dana Zakat Badan Amil Zakat Nasional Melalui Platform Digital (Studi Kasus pada Badan Amil Zakat Nasional).

Referensi

Dokumen terkait