• Tidak ada hasil yang ditemukan

MANAJEMEN KEUANGAN USAHA PAVING BLOK DARI SAMPAH PLASTIK

N/A
N/A
Jo Ang

Academic year: 2025

Membagikan "MANAJEMEN KEUANGAN USAHA PAVING BLOK DARI SAMPAH PLASTIK"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

MANAJEMEN KEUANGAN USAHA PAVING BLOK DARI SAMPAH PLASTIK

1. Modal Awal

Modal awal diperlukan untuk memulai usaha pembuatan paving blok dari sampah plastik. Berikut rincian biaya:

a. Biaya Investasi Awal

Kebutuhan Estimasi Biaya (IDR) Mesin pencacah plastik ( 15.000.000 ) Mesin pencetak paving blok ( 20.000.000 ) Mesin pemanas plastik ( 10.000.000 )

Peralatan kerja (sekop, cetakan, dll.) (5.000.000 ) Tempat produksi (sewa/tanah) ( 10.000.000 ) Total = 60.000.000

2. Biaya Operasional Bulanan

Biaya operasional meliputi pengeluaran rutin untuk menjalankan usaha.

Kebutuhan Estimasi Biaya (IDR)

Bahan baku (sampah plastik, pasir, dll.) 3.000.000 Gaji karyawan (2-3 orang) 6.000.000

Listrik dan air 1.000.000

Transportasi dan distribusi 2.000.000 Biaya pemasaran dan promosi 1.500.000 Total 13.500.000

3. Estimasi Pendapatan

Estimasi pendapatan didasarkan pada produksi dan penjualan paving blok per bulan.

(2)

Item Estimasi

Produksi per bulan 5.000 paving blok Harga jual per unit 5.000

Total pendapatan 25.000.000

4. Laba Bersih

Laba bersih dihitung dari total pendapatan dikurangi biaya operasional.

Laba Bersih = Total Pendapatan - Total Biaya Operasional

= 25.000.000 - 13.500.000

= 11.500.000 IDR per bulan 5. Pengelolaan Keuntungan

Keuntungan yang diperoleh bisa dialokasikan untuk:

Pengembangan usaha(pembelian mesin tambahan, peningkatan kapasitas produksi) - 40%

Tabungan dan dana darurat - 30%

Gaji pemilik usaha - 20%

CSR dan kegiatan sosial (misalnya edukasi daur ulang) - 10%

6. Strategi Keuangan

Efisiensi biaya produksi : Mencari sumber bahan baku gratis dari komunitas atau bank sampah.

Diversifikasi produk : Selain paving blok, bisa membuat produk lain seperti batako plastik atau genteng plastik.

Strategi pemasaran : Memanfaatkan media sosial, marketplace, dan kerja sama dengan pemerintah atau kontraktor.

(3)

Manajemen kas yang baik : Mencatat semua pemasukan dan pengeluaran untuk mengetahui perkembangan keuangan usaha.

Dengan manajemen keuangan yang baik, usaha paving blok dari sampah plastik dapat berkembang dan memberikan manfaat ekonomi serta lingkungan secara berkelanjutan.

Referensi

Dokumen terkait

Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) penyebab tingginya biaya operasional adalah: modal luar besar, tidak mencari sumber dana dari luar yang murah, adanya pengeluaran

Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) penyebab tingginya biaya operasional adalah: modal luar besar, tidak mencari sumber dana dari luar yang murah, adanya pengeluaran

Sebab para pelaku bisnis tidak melakukan manajemen modal dimana itu berarti bahwa mereka tidak dapat memastikan jumlah pemasukan dan jumlah pengeluaran yang terus digunakan dalam

Untuk modal awal biasanya masih mencukupi dalam membeli perlengkapan dan peralatan yang dibutuhkan dalam pengelolaan usaha, akan tetapi karena tidak adanya pengelolaan keuangan usaha

Ketiga hal tersebut dilakukan dengan memperhatikan nilai proyek pembangunan sebagai modal awal kemudian untuk pengeluaran sebagai cost nya adalah biaya maintenance dan operasional