• Tidak ada hasil yang ditemukan

manajemen organisasi industri

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "manajemen organisasi industri"

Copied!
31
0
0

Teks penuh

(1)

MANAJEMEN ORGANISASI

INDUSTRI

Nur Istianah,ST.,MT.,M.Eng

(2)

Pengertian Organisasi

Chester I.

Barnard

• system kerjasama antara dua orang atau lebih”

James D.

Mooney

• bentuk kerjasama untuk mencapai tujuan bersama

Dimock

• perpaduan secara sistematis daripada bagian-

bagian untuk membentuk suatu kesatuan dalam

usaha mencapai tujuan yang telah ditentukan

(3)

Organisasi

Orang- orang

Kerjasa ma

Tujuan Kepemi

mpinan

Unsur dasar Organisasi

(4)

Prinsip-Prinsip Organisasi

Organisasi Harus Mempunyai Tujuan yang Jelas.

Organisasi dibentuk atas dasar adanya tujuan yang ingin dicapai, dengan demikian tidak mungkin suatu organisasi tanpa adanya tujuan. Misalnya, organisasi pelayanan kesehatan seperti rumah sakit mempunyai tujuan memberikan pelayanan kesehatan yang berkualitas dan lain lain.

Prinsip Skala Hirarkhi.

Organisasi harus ada garis kewenangan yang jelas dari pimpinan sampai pelaksana, sehingga mempertegas pendelegasian wewenang dan pertanggungjawaban, dan akan menunjang efektivitas jalannya organisasi secara keseluruhan.

Prinsip Kesatuan Perintah.

Dalam hal ini, seseorang hanya menerima perintah atau bertanggung jawab kepada seorang atasan saja.

(5)

Prinsip-Prinsip Organisasi

Prinsip Pendelegasian Wewenang.

Mempunyai kemampuan menjalankan pekerjaannya, seperti pendelegasian wewenang kepada bawahannya. Pejabat yang diberi wewenang harus dapat menjamin tercapainya hasil yang diharapkan. Dalam pendelegasian, wewenang yang dilimpahkan meliputi pengambilan keputusan, hubungan dengan orang lain, dan mengadakan tindakan tanpa minta persetujuan lebih dahulu kepada atasannya lagi.

Prinsip Pertanggungjawaban.

Dalam menjalankan tugasnya setiap pegawai harus bertanggung jawab sepenuhnya kepada atasan.

Prinsip Pembagian Pekerjaan.

Agar kegiatan tersebut dapat berjalan optimal maka dilakukan pembagian tugas/pekerjaan yang didasarkan kepada kemampuan dan keahlian dari masing-masing pegawai. Adanya kejelasan dalam pembagian tugas, akan memperjelas dalam pendelegasian wewenang, pertanggungjawaban, serta menunjang efektivitas jalannya organisasi.

(6)

Prinsip-Prinsip Organisasi

Prinsip Keseimbangan.

Keseimbangan antara struktur organisasi yang efektif dengan tujuan organisasi. Penyusunan struktur organisasi harus sesuai dengan tujuan dari organisasi. Organisasi yang aktivitasnya sederhana (tidak kompleks) contoh ‘koperasi di suatu desa terpencil’, struktur organisasinya akan berbeda dengan organisasi koperasi yang ada di kota besar seperti Palembang.

Prinsip Fleksibilitas

Organisasi harus senantiasa melakukan pertumbuhan dan perkembangan sesuai dengan dinamika organisasi sendiri (internal factor) dan juga karena adanya pengaruh di luar organisasi (external factor), sehingga organisasi mampu menjalankan fungsi dalam mencapai tujuannya.

Prinsip Kepemimpinan.

Dalam organisasi apapun bentuknya diperlukan adanya kepemimpinan, atau dengan kata lain organisasi mampu menjalankan aktivitasnya karena adanya proses kepemimpinan yang digerakan oleh pemimpin organisasi.

(7)

Bentuk-bentuk Organisasi

Berdasarkan suatu jumlah pemegang pimpinan organisasi, ada 2 bentuk pokok :

1. Bentuk Tunggal

Bentuk ini biasanya terdapat pada organisasi yang masih sederhana. Pimpinan berada di satu orang, kekuasan, pengawasan dan tanggung jawab. Kebaikannya masalah dapat diputuskan cepat.

2. Bentuk Komisi

Organisasi yang mempunyai pipmpinan berupa sebuah dewan yang terdiri dari beberapa orang.

Bentuk ini banyak dipakai organisasi yang mempunyai tugas membuat peraturan atau pertimbangan.

7

(8)

Bentuk-bentuk Organisasi

Berdasarkan sifatnya organisasi dibagi menjadi 2 :

1. Organisasi informal, yaitu keseluruhan hubungan serta interaksi perorangan dan penggolongan ke dalam kelompok yang lebih kecil dari anggota organisasi itu.

2. Organisasi formal, yaitu suatu bentuk perkumpulan yang dibentuk secara sadar dan mempunyai tujuan tertentu, yang di dalamnya tercakup sistem kerja sama dari dua orang atau lebih. Contoh : partai politik, perkumpulan sosial, perusahaan, sekolah,dll.

8

(9)

Bentuk-bentuk Organisasi

Berdasarkan Tujuannya:

1. Organisasi Publik: tipe organisasi yang bertujuan menghasilkan pelayanan kepada masyarakat, tanpa membedakan status dan kedudukannya.

2. Organisasi Privat: organisasi yang ditujukan

untuk menyediakan barang dan jasa kepada

konsumen, yang dibedakan dari

kemampuanya membayar barang dan jasa

tersebut sesuai dengan hukum pasar.

(10)

Perbedaan Org Publik-Privat

NO Indikator Organisasi Publik Organisasi Privat

1 Tujuan Non laba laba

2 Produk yang dihasilkan Publics goods Privat goods 3 Cara pengambilan

keputusan

demokratis Strategis bisnis

4 Ukuran kinerja Social welfare efisiensi 5 Misi organisasi “melakukan

kebaikan”

“untung rugi”

6* Sumber Pendanaan ( Biasanya )APBN/D*

Pribadi/bersama

(11)

11

Pengorganisasian

Pengorganisasian yaitu suatu proses penyesuaian struktur organisasi dengan tujuan, sumber daya dan lingkungannya.

Struktur organisasi yaitu susunan dan hubungan antar komponen- komponen, bagian dan posisi

Struktur organisasi merinci pembagian aktivitas kerja dan

menunjukkan tingkat spesialisasi dari suatu pekerjaan,

serta menunjukkan hierarki dan struktur wewenang

organisasi dan memperlihatkan hubungan pelaporannya.

(12)

12

Proses Pengorganisasian

Perincian Pekerjaan

Pembagian Pekerjaan

Departementalisasi

Koordinasi Pekerjaan

Monotoring dan Reorganisasi

(13)

Fungsi Pengorganisasian

Kejelasan ekspektasi kerja

Menghindari overlapping kerja-tugas

Mengetahui arus aktivitas kerja

Menentukan saluran2 komunikasi

Mekanisme koordinasi

(14)

Empat Pilar Pengorganisasian

pembagian kerja (division

of work)

Pengelompok an Pekerjaan (Departmental

ization)

penentuan relasi (hierarchy)

penentuan

mekanisme

(coordination)

(15)

15

Aspek Koordinasi dan Tiga Variasi Ketergantungan Antara Unit-unit Organisasi

Koordinasi adalah pengaturan tata hubungan usaha bersama untuk memperoleh kesatuan tindakan dalam usaha pencapaian tujuan.

Kebutuhan terhadap koordinasi bergantung pada

jenis tugas yang dilakukan sub unit yang

melakukannya. Bila tugas-tugas itu membutuhkan

arus informasi antar unit, maka yang terbaik adalah

tingkat koordinasi yang tinggi.

(16)

16

Tiga Ketergantungan antar Unit-unit Organisasi

Menurut James D. Thompson dalam Stoner James A.F., sebagai berikut :

Ketergantungan yang dikelompokan (pooled interdependence).

2. Ketergantungan sekuensial (sequential interdependence).

3. Ketergantungan timbal balik

(reciprocal interdependence).

(17)

STRUKTUR Organisasi

1. Bentuk line (lurus/hierarki)

2. Bentuk staf atau fungsional

3. Bentuk gabungan staf dan line

4. Bentuk organisasi sistem panitia

17

(18)

18

Bentuk Line

Organisasi line/hierarki, bentuk kekuasaan dan tanggung jawab berjalan dari pipmpinan sampai bawah, yaitu para pejabat yang memimpin kesatuan-kesatuan organisasi.

Organisasi bersifat langsung, lalu lintas kekuasaan berlangsung secara vertikal.

Tipe organisasi ini masih kecil dan sederhana

sehingga hubungan kerja antara pimpinan dan

bawahan dilaksanakan secara langsung (face to

face).

(19)

19

Bentuk Staf

Bentuk organisasi staf ini disebut juga organisasi

fungsional. Pada bentuk ini kekuasaan dilimpahkan

melalui para ahli dalam suatu fungsi yang

merupakan bidang keahliannya. Sebaliknya, ahli-ahli

itu mempunyai kekuasaan mengenai bidang

keahliannya terhadap setiap pejabat di kesatuan

manapun, tetapi tidak berhak memerintah secara

langsung,wewenangnya memberi saran dan nasihat.

(20)

20

Bentuk Gabungan Staf dan Line

Organisasi ini disusun dalam bentuk lurus/line, tetapi di pihak lain diadakan pejabat-pejabat ahli, yaitu untuk memberikan nasihat dan bantuan terhadap kesatuan-kesatuan tertentu.

Tiap pejabat ahli memimpin suatu kesatuan

mengenai fungsi tertentu, tetapi tidak mempunyai

kekuasaan untuk langsung memerintah para

pekerja atau meminta tanggung jawab mereka.

(21)

21

Bentuk Organisasi Sistem Panitia

Panitia adalah sekelompok orang yang siap sebagai suatu kelompok yang mendapat kepercayaan untuk beberapa hal tertentu. Panitia dapat didirikan untuk waktu terbatas atau waktu tidak terbatas.

Kedudukan panitia tergantung dari tugasnya. Bila

sebagai penasihat, ia berperan sebagai staf. Bila

sebagai pemimpin, misalnya menentukan

keputusan, maka ia berkedudukan sebagai line.

(22)

22

Bentuk Line

Kepala Bagian Produksi

Kepala Bagian Pemasaran

Kepala Bagian Administrasi dan

Keuangan

Promosi Penjualan Anggaran Administrasi Mesin

Buruh Buruh

Bahan Pabrik

MANAGER (Pemimpian)

(23)

23

Bentuk Staf

PIMPINAN (Direktur)

Bagian Perdagangan

Bagian Urusan Teknik

Bagian Perencanaan

Bagian Kepegawaian

Proyek A Proyek B Proyek C

(24)

24

Bentuk Staf&line

MANAGER

Kepala Bagian

Produksi Kepala Bagian Y

Kepala Bagian X

G.B.

KARYAWAN S.B.

R.C. I.C.

INS R.B.

D.C.

T.C.

(25)

25

Faktor-faktor Penentu Struktur Organisasi

Faktor-faktor penentu struktur organisasi menurut Alfred D. Chandler :

1. Teknologi

Bentuk teknologi yang digunakan suatu perusahaan akan mempengaruhi organisasi di perusahaan tersebut.

2. Manusia

Membuat keputusan para manajer dipengaruhi oleh kebutuhan mereka dan kecenderungan lingkungan kerjanya.

3. Ukuran dan Struktur

Ukuran dan organisasi secara menyeluruhan atau sub

unitnya mempengaruhi organisasi bila ukurannya

membesar dicapai suatu titik ketika perusahaan

terpaksa melakukan desentralisasi pengambilan

keputusan.

(26)

26

Lima Unsur yang Digunakan Kerangka Menganalisis Struktur Organisasi

1. Spesialisasi aktivitas

Pembagian kerja dan departementisasi, spesifikasi tugas- tugas perorangan dan kelompok kerja di seluruh organisasi dan penyatuan tugas-tugas ke dalam unit kerja.

2. Standarisasi aktivitas

Prosedur untuk menjamin kelayakdugaan (predictability) aktivitas sehingga sama dan konsisten.

3. Koordinasi aktivitas

Prosedur mengintegrasikan fungsi-fungsi sub unit dalam organisasi.

4. Hierarki dan struktur wewenang

Sentralisasi dan desentralisasi pengambilan keputusan

mengacu pada lokasi kekuasaan atau wewenang pengambilan keputusan.

5. Ukuran unit kerja mengacu pada ruang lingkup kegiatan dan

jumlah pegawai dalam suatu kelompok kerja.

(27)

27

BENTUK PIRAMIDA

(28)

28

BENTUK HORIZONTAL

(29)

29

BENTUK VERTIKAL

(30)

30

ORGANISASI MATRIKS

GENERAL MANAGER

Riset dan Pengembangan

Pengendalian Kualitas

Uji dan Jaminan

Administrasi Kontrak

Pembelian Manufaktur Rekayasa

Manajer Proyek A

Manajer Proyek B

Manajer Proyek C

Kelompok Riset dan

Pengembangan

Kelompok Pengendalian Kualitas

Kelompok Tes dan Jaminan

Kelompok Kontrak Administrasi

Kelompok Pembelian

Kelompok Manufaktur

Kelompok Rekayasa

Kelompok Riset dan

Pengembangan

Kelompok Pengendalian Kualitas

Kelompok Tes dan Jaminan

Kelompok Kontrak Administrasi

Kelompok Pembelian

Kelompok Manufaktur

Kelompok Rekayasa

Kelompok Riset dan

Pengembangan

Kelompok Pengendalian Kualitas

Kelompok Tes dan Jaminan

Kelompok Kontrak Administrasi

Kelompok Pembelian

Kelompok Manufaktur

Kelompok Rekayasa

(31)

THANKS FOR YOUR ATTENTION

The best person is one give something useful always

Referensi

Dokumen terkait

 Faktor produksi dari alam untuk menyediakan barang dan jasa. Komponen ekosistem yang menyediakan barang

"Investigating the Performance of Chinese Banks: Efficiency and Risk Features", Springer Science and Business Media LLC,