• Tidak ada hasil yang ditemukan

Manajemen Pemasaran Pasca Pandemi Covid-19 (peluang dan analisis manajemen pemasaran pasca pandemi Covid-19 di indonesia)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "Manajemen Pemasaran Pasca Pandemi Covid-19 (peluang dan analisis manajemen pemasaran pasca pandemi Covid-19 di indonesia)"

Copied!
238
0
0

Teks penuh

Judul Karya : Manajemen Pemasaran Pasca Pandemi Covid-19 (Peluang dan Analisis Manajemen Pemasaran Pasca Pandemi Covid-19 di Indonesia). MANAJEMEN PEMASARAN PASCA PANDEMI COVID-19 (Peluang dan Analisis Manajemen Pemasaran Pasca Pandemi Covid-19 di Indonesia) Penulis.

PENGANTAR

Proses Manajemen Pemasaran dibahas sesuai tahapannya mulai dari analisis pasar hingga pengendalian pemasaran. Proses manajemen pemasaran mencakup secara terstruktur semua urutan kegiatan menuju penetapan tujuan pemasaran dan merumuskan rencana untuk mencapai tujuan tersebut.

PERENCANAAN

Manajemen pemasaran mengakui bahwa 'segalanya penting' dengan pemasaran dan perspektif yang luas dan terintegrasi sangat penting. Perencanaan manajemen pemasaran apa yang dapat kita lakukan untuk membantu perusahaan tumbuh lebih cepat setelah pandemi Covid-19 dan bagaimana perubahan besar dalam pemasaran terkait dengan pandemi pasca-Covid-19.

PASAR

Pasar tradisional adalah tempat bertemunya penjual dan pembeli serta terjadi transaksi jual beli secara langsung dan pada umumnya terjadi proses negosiasi. Dilihat secara langsung, sebenarnya sangat mudah untuk mengetahui perbedaan antara pasar modern dan pasar tradisional.

STRATEGI PEMASARAN

Strategi pemasaran adalah rencana yang dikelola dalam bidang pemasaran untuk mencapai hasil yang optimal. STRATEGI BAURAN PEMASARAN Salah satu strategi pemasaran yang sering dilakukan oleh perusahaan adalah penyebaran pemasaran itu sendiri atau lebih dikenal dengan bauran pemasaran.

ANALISIS PERILAKU PASAR

Service (cara membeli), mengidentifikasi model keputusan pembelian konsumen seperti: keputusan tentang jenis produk, merek produk, kemudahan memperoleh produk, ketersediaan distributor dan cara pembayaran. Organisasi (siapa yang terlibat dalam pembelian), mengidentifikasi siapa yang terlibat dalam pengambilan keputusan pembelian produk. Keputusan pembelian di pasar B2C seringkali subyektif dan informal dengan pencarian informasi yang cukup sederhana.

Biasanya ada lebih banyak pembeli yang terlibat dalam keputusan pembelian bisnis dan lebih banyak keahlian daripada pembeli di pasar konsumen. Secara umum, keputusan pembelian bisnis lebih kompleks dan proses pembelian lebih formal daripada pembelian konsumen. Keputusan pembelian adalah proses dimana konsumen mengenali kebutuhan atau masalah mereka, mencari informasi tentang produk atau merek tertentu, dan mengevaluasi setiap alternatif tersebut, yang kemudian mengarah pada keputusan pembelian.

Perilaku pengambilan keputusan pembelian di pasar bisnis pada dasarnya terdiri dari 7 (tujuh) tahapan, namun pada praktiknya tahapan tersebut terkadang lebih pendek karena bergantung pada kompleksitas produk dan prosedur yang ditetapkan oleh perusahaan. PENENTUAN KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN Keputusan pembelian konsumen di pasar konsumen atau di pasar bisnis dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor, baik eksternal maupun internal.

PERSAINGAN PASAR

Pasar Persaingan Sempurna dapat didefinisikan sebagai struktur pasar atau industri yang di dalamnya terdapat banyak penjual dan pembeli, dimana masing-masing penjual atau pembeli tidak dapat mempengaruhi kondisi pasar. Dalam pasar persaingan sempurna, kondisi berikut berlaku: harga = pendapatan penjualan rata-rata = pendapatan penjualan marjinal. Untuk perusahaan di pasar persaingan sempurna, pendapatan penjualan rata-rata (AR) seperti yang ditunjukkan pada Gambar 6.2.

Telah dijelaskan bahwa dalam pasar persaingan sempurna harga tidak akan berubah berapapun banyaknya barang yang dijual perusahaan. Dalam pasar persaingan sempurna, keuntungan supernormal akan menarik perusahaan lain untuk masuk ke dalam industri tersebut, sehingga perusahaan tersebut hanya menikmati keuntungan normal dalam jangka panjang. Teori pasar persaingan monopolistik dikembangkan karena ketidakpuasan dengan kekuatan analitis baik model persaingan sempurna maupun model monopoli.

Secara umum pasar persaingan monopolistik dapat didefinisikan sebagai pasar dimana terdapat banyak produsen/penjual yang memproduksi dan menjual produk yang terdiferensiasi. Memasuki pasar persaingan monopolistik tidak sesulit memasuki pasar monopoli dan oligopoli, namun tidak semudah memasukinya.

MEREK (PACKAGING)

Penggunaan merek dagang oleh produsen untuk melabeli produk memudahkan pelanggan mengidentifikasi produk di pasar. Merek produk yang telah digunakan dengan persepsi kepuasan konsumen, konsumen akan mudah mendapatkan produk tersebut dan memudahkan untuk melakukan pembelian ulang. Banyaknya jenis produk yang tersedia di pasaran dengan menggunakan merek dagang akan membedakan produk tersebut dengan produk sejenis lainnya yang beredar.

Merek Sebagai Simbol Membangun Loyalitas Konsumen Merek yang dikenal dengan kualitas yang baik akan menciptakan loyalitas pelanggan, biasanya produk yang tersedia di toko, distributor, pelanggan akan melakukan pembelian ulang terhadap produk yang teridentifikasi. Penggunaan merek/brand sebagai jaminan keunggulan produk yang ditawarkan, sebagai pembanding produk tersebut dengan produk lain yang sejenis, menjamin kuantitas dan kualitas yang diperoleh. Saat membeli salah satu produk konsumen, informasi label yang diperoleh harus diperhitungkan, keputusan harus dibuat untuk membeli dalam hal kualitas, harga, kegunaan suatu produk, memberikan persepsi kepada pembeli tentang tingkat kepuasan produk. salah satu produk yang digunakan.

Kemasan produk memiliki daya tarik tersendiri untuk memikat pembeli agar mau mencoba produk yang ditawarkan, hasil inovasi baik desain, bentuk dan kegunaan kemasan tentunya memiliki gambaran bagaimana konsumen menerima produk dan menggunakan produk yang akan menimbulkan kesan. , persepsi pengalaman menggunakan produk, dengan kemasan. Kegiatan dilakukan untuk membangkitkan simpati pelanggan dan menciptakan pelanggan setia terhadap produk yang ditawarkan.

KOMUNIKASI PEMASARAN

Oleh karena itu ada kebutuhan untuk mempertimbangkan interaksi karyawan dengan pelanggan sebagai bagian dari strategi komunikasi pemasaran. Strategi komunikasi pemasaran adalah koordinasi pesan yang digunakan dan dampaknya pada nilai yang dirasakan perusahaan. Strategi komunikasi pemasaran menekankan dukungan pesan yang konsisten yang harus ditunjukkan oleh merek dengan berbagai cara.

Namun, aktivitas media dan PR secara bertahap diakui oleh pemasar sebagai komponen penting dari strategi komunikasi pemasaran. Sementara pemasar menekankan komunikasi pemasaran, pemasar media sosial mempertimbangkan efektivitas intervensi sebagai strategi komunikasi pemasaran (Yurdakul dan Bozdag, 2018). Hasil yang diberikan oleh komunikasi pemasaran online untuk membuat kampanye yang ditargetkan ke pelanggan individu (Serix, 2017).

Model percontohan komunikasi pemasaran online terintegrasi dirancang dan kemudian disempurnakan sebagai hasil dari interaksi komunikasi yang bertanggung jawab. Strategi komunikasi pemasaran yang disampaikan perusahaan kepada khalayak online diadaptasi dalam proses tiga langkah, yaitu komunikasi.

IKLAN

Sifat 130 iklan dan pemasok untuk menggarap iklan yang profesional dan siap untuk ditayangkan baik di media konvensional maupun media digital. Pemasaran yang terus berkembang didukung dengan iklan yang akan membanjiri ruang-ruang media baik konvensional maupun digital, terutama untuk meningkatkan awareness masyarakat terhadap suatu produk. Selain itu, hanya orang-orang yang terpapar target periklanan yang akan memutuskan apakah akan membeli produk atau tidak.

Above the line merupakan iklan yang memiliki target pasar yang luas, sehingga membutuhkan media yang dapat menjangkau sasarannya. Iklan yang membidik media internet atau iklan digital memiliki jangkauan yang sangat luas bahkan dapat diakses secara global. Tujuan dari iklan informatif adalah untuk menciptakan pengenalan merek. Iklan yang disajikan oleh biro iklan ini hanya bersifat informatif, prediktif dan menyadarkan masyarakat terhadap produk yang diiklankan.

Iklan pengingat adalah iklan yang bertujuan untuk mengingatkan audiens agar terstimulasi untuk membeli kembali produk dan jasa. Iklan audio: iklan yang disajikan melalui media berupa suara tanpa tayangan/gambar, mis. iklan di radio.

PERSONAL SELLING

Tugas tenaga penjual menjadi semakin kompleks dan dalam jangka panjang, karena harus bisa memberikan saran kepada calon pelanggan. Tugas tenaga penjual adalah meyakinkan calon pelanggan bahwa ada kebutuhan yang harus dipenuhi dengan membeli produk tertentu. Tahapan pertama ini dilakukan dengan cara mencari calon konsumen dengan cara mengunjunginya secara langsung kemudian tenaga penjual akan menyampaikan informasi mengenai produk tersebut.

Melalui profiling ini, tenaga penjualan akan mengetahui siapa pelanggan potensial mereka dan dapat menemukan cara untuk mendekati mereka. Sangat mungkin calon konsumen akan menolak atau melawan tawaran penjual. Jika berhasil, penjual dapat menanyakan kepada pelanggan produk mana yang akan dibeli.

Namun jika tidak berhasil, maka tenaga penjual dapat meminta masukan dari pelanggan mengenai produk atau tentang proses personal selling yang dilakukan. Pada tahap ini, tenaga penjualan memainkan peran yang sangat penting karena menentukan apakah prospek harus diubah menjadi pelanggan yang sebenarnya.

PEMASARAN DIGITAL

Tujuan utamanya adalah mempromosikan merek, membentuk preferensi, dan meningkatkan penjualan melalui berbagai teknik pemasaran digital. Fitrah 168 Tabel 11.1 Perbedaan pemasaran tradisional dan digital Pemasaran tradisional Pemasaran digital Sulit untuk mengukur dan mengetahui seberapa besar. Sehingga manfaat digital marketing akan terasa karena produk kita akan dilihat oleh konsumen yang berbeda di berbagai daerah.

Digital marketing dapat dilakukan dengan murah dan hemat karena strategi yang digunakan hanya menggunakan media internet. Pemasaran digital memiliki cara yang lebih baik dan lebih efisien untuk memanfaatkan biaya pemasaran. Efek dari salah satu manfaat pemasaran digital terkait dengan efek yang dimungkinkannya terutama pada usaha kecil.

Pemasaran digital menawarkan konten tanpa batas dan memudahkan untuk memperbarui konten saat dibutuhkan. Pemasaran digital dapat menawarkan penawaran dan program yang disesuaikan atau disesuaikan berdasarkan profil atau perilaku konsumen dan preferensi mereka.

TEORI PEMASARAN JASA

Pengertian pemasaran jasa menurut para ahli berbeda dalam penyajian dan penekanannya, namun sebenarnya memiliki arti yang hampir sama diantara keduanya. Menurut Lupiyoadi (2006:5), pemasaran jasa adalah setiap tindakan yang ditawarkan oleh satu pihak kepada pihak lain yang pada prinsipnya tidak berwujud dan tidak menyebabkan perpindahan kepemilikan. Menurut Miller dan Layton, (2000), pemasaran jasa adalah suatu sistem total dari kegiatan bisnis yang dirancang untuk merencanakan, menentukan harga, mempromosikan dan mendistribusikan produk, jasa, dan gagasan yang mampu memuaskan keinginan pasar sasaran guna mencapai tujuan organisasi.

Jasa tidak berwujud, artinya tidak dapat dilihat, dicicipi, dicium, didengar atau disentuh sebelum dibeli dan dikonsumsi. Jasa bersifat indivisible, artinya jasa pertama kali dijual, kemudian diproduksi dan dikonsumsi pada waktu dan tempat yang sama. Jasa bersifat perishable, artinya jasa adalah barang yang tidak tahan lama, tidak dapat disimpan untuk digunakan.

Layanan dasar disertai dengan produk dan layanan tambahan (layanan yang lebih besar disertai produk dan layanan yang lebih kecil). Sedangkan yang sangat perlu diperhatikan dalam pemasaran jasa adalah lokasi yang baik, penyediaan fasilitas dan suasana yang menarik, serta nama baik yang bersangkutan antara lain.

Referensi

Dokumen terkait

KESIMPULAN DAN SARAN Kegiatan meningkatkan kemampuan pembukuan serta pemasaran sebagai peningkatan kinerja UMKM di masa pandemi Covid-19 pada UMKM Hapshop_Bali berhasil

Berdasarkan dari hasil Analisis Laporan Realisasi Anggaran Pemda Kota Surakarta tahun 2019 ( sebelum pandemi Covid-19) dan tahun 2020 ( di Era pandemi Covid-19), maka Peneliti