Mempelajari Al-Qur'an, termasuk cara membacanya dengan baik dan benar, tidaklah semudah membalikkan tangan. Selain anda perlu mengetahui surat-surat hijha, tentunya anda juga memerlukan keahlian anda untuk bisa membaca Al-Qur'an secara Tartil. Dasar membaca dalam Al-Quran dijelaskan bahwa membaca merupakan suatu langkah untuk memahami sesuatu.
Pada dasarnya Al-Quran itu mudah dipelajari, tidak sulit atau sulit, asalkan ada kemauan, kesungguhan dan keikhlasan untuk mempelajarinya. Metode Tilawati merupakan metode pembelajaran membaca Al-Qur’an yang menggunakan nada hafalan dengan pendekatan seimbang antara pembelajaran klasikal dan membaca benar. Apa implikasi dari metode pembelajaran Al-Quran metode tilawati yang dilaksanakan di MIN Kabupaten Sidoharjo.
Kajian Terdahulu
Manajemen Pembelajaran a. Pengertian Manajemen
Menurut Ngalim Purwanto, manajemen adalah suatu proses tertentu yang terdiri atas perencanaan, pengorganisasian, pengerahan dan pengawasan yang dilakukan untuk menentukan dan mencapai tujuan yang telah ditentukan dengan bantuan orang atau sumber daya lainnya.20. Hakikatnya manajemen, suatu kegiatan yang menjadi pusat administrasi, pusat atau inti kerjasama antar anggota suatu organisasi untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan. Pendapat Terry adalah “Manajemen adalah suatu proses daerah yang terdiri atas perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan pengendalian, yang dilaksanakan untuk menentukan dan mencapai tujuan yang telah ditetapkan melalui pemanfaatan orang dan sumber daya lainnya.” mobilisasi dan pengawasan, yang dilakukan untuk menentukan dan mencapai tujuan yang telah ditetapkan dengan menggunakan tenaga/manusia dan sumber daya lainnya.22.
Oleh karena itu siswa dalam belajar tidak hanya berinteraksi dengan guru sebagai salah satu sumber belajar saja, namun dapat berinteraksi dengan seluruh sumber belajar yang digunakan untuk mencapai tujuan pembelajaran yang diinginkan, oleh karena itu pembelajaran menitikberatkan pada bagaimana siswa belajar dan bukan pada apa yang dipelajari siswa. Perhatian terhadap apa yang dipelajari merupakan bidang kajian dalam kurikulum yaitu isi pembelajaran apa yang harus dipelajari siswa untuk mencapai hasil yang optimal. Manajemen pembelajaran adalah penerapan prinsip, konsep, dan teori manajemen dalam kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pembelajaran.32 Untuk mengatur pelaksanaan pembelajaran diperlukan manajemen pembelajaran yang efektif. Berdasarkan pengertian belajar dan manajemen pembelajaran di atas, maka dapat disimpulkan bahwa konsep manajemen pembelajaran adalah suatu proses manajemen yang meliputi perencanaan, pengorganisasian, pengendalian (mengarahkan) dan evaluasi kegiatan yang berkaitan dengan proses belajar siswa (orang yang belajar). termasuk. dengan melibatkan mereka. berbagai faktor dalam mencapai tujuan.
Sistem Manajemen Pembelajaran
Guru secara manusiawi berusaha mencegah segala gangguan yang dapat berdampak negatif terhadap perkembangan siswa. H). Brown Hasibuan menyatakan bahwa pertanyaan adalah setiap pernyataan yang menguji atau menciptakan pengetahuan pada siswa. Dengan demikian, keterampilan memberi penguatan merupakan keterampilan yang harus dikuasai oleh guru karena penguatan yang diberikan kepada siswa akan terjadi.
Menghilangkan rasa bosan, meningkatkan minat dan keingintahuan siswa, melayani gaya belajar siswa yang beragam, dan meningkatkan tingkat keaktifan siswa. Di akhir pembelajaran, guru dapat menyimpulkan materi pelajaran, mengetahui tingkat kinerja siswa dan tingkat keberhasilan proses belajar mengajar. Guru hendaknya melakukan lebih banyak upaya untuk menghilangkan ketakutan dan kecemasan siswa yang menghambat pemikiran kreatif dan pemecahan masalah.
Standar Nasional Pendidikan
Dalam konteks ini, guru berperan sebagai fasilitator bukan sebagai pengarah yang memutuskan segalanya bagi siswa. Standar isi meliputi cakupan materi minimal dan tingkat kompetensi minimal untuk mencapai kompetensi minimal lulusan pada jenjang dan jenis pendidikan tertentu. Standar isi meliputi kerangka dasar dan struktur kurikulum, beban pembelajaran, kurikulum tingkat satuan studi, dan kalender pengajaran.
Standar Kompetensi Kelulusan (SCL) pada satuan pendidikan dasar dan menengah digunakan sebagai pedoman penilaian dalam menentukan kelulusan siswa. Standar kompetensi lulusan meliputi standar kompetensi kelulusan minimum satuan pendidikan dasar dan menengah, standar kompetensi kelulusan minimum kelompok mata pelajaran, dan standar kompetensi kelulusan minimum mata pelajaran sesuai dengan standar kompetensi kelulusan (SKL).44. Proses pembelajaran pada satuan pendidikan dilaksanakan secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, memotivasi siswa untuk berpartisipasi aktif dan memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat, serta perkembangan fisik dan psikis siswa. .
Setiap satuan pendidikan melaksanakan perencanaan proses pembelajaran, pelaksanaan proses pembelajaran, penilaian hasil pembelajaran dan pengawasan proses pembelajaran agar terselenggaranya proses pembelajaran secara efisien dan efektif. Pendidik meliputi pendidik pada satuan pendidikan TK/RA, SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA, SDLB/SMPLB/SMALB, SMK/MAK, Paket A, Paket B, dan Paket C serta pengajar pada lembaga kursus dan pelatihan. Setiap satuan pendidikan wajib mempunyai fasilitas, yang meliputi perabot, perlengkapan pendidikan, media pengajaran, buku-buku dan sumber belajar lainnya, bahan habis pakai, dan perlengkapan lain yang diperlukan untuk menunjang proses pembelajaran yang tertib dan berkelanjutan.45 Setiap satuan pendidikan harus mempunyai prasarana, termasuk tanah. . , ruang kelas, ruang pimpinan satuan pendidikan, ruang guru, ruang tata usaha, ruang perpustakaan, ruang laboratorium, ruang bengkel, ruang unit produksi, ruang kantin, instalasi listrik dan jasa, tempat olah raga, tempat ibadah, taman bermain, tempat kreasi, dan ruangan lainnya/ tempat-tempat yang diperlukan untuk menunjang proses pembelajaran yang tertib dan berkesinambungan.
Biaya investasi satuan pendidikan meliputi biaya penyediaan sarana dan prasarana, pengembangan sumber daya manusia, dan modal kerja tetap. Biaya pribadi sebagaimana disebutkan di atas meliputi biaya pendidikan yang harus dikeluarkan siswa agar dapat mengikuti proses pembelajaran secara rutin dan berkesinambungan. Biaya operasional satuan pendidikan meliputi: Gaji pendidik dan tenaga kependidikan serta seluruh tunjangan yang berkaitan dengan gaji, bahan habis pakai bahan atau peralatan pengajaran, dan biaya operasional pendidikan tidak langsung berupa listrik, air, jasa telekomunikasi, pemeliharaan sarana dan prasarana, upah lembur, transportasi, konsumsi, pajak, asuransi dan sebagainya.
Penilaian pendidikan pada jenjang pendidikan dasar terdiri atas: Penilaian hasil pembelajaran oleh pendidik, Penilaian hasil pembelajaran oleh satuan pendidikan, dan Penilaian hasil pembelajaran oleh pemerintah.
Berbagai metode belajar al- Qur’an
Nas, Al-Felak, Al-Ikhlas, dan lain sebagainya.Setelah melaksanakan Juz-Ama, barulah mulai membaca Al-Qur'an dalam Mushaf, dimulai dari Juz pertama sampai akhir. Maka sejak tahun 1980an muncul ide dan upaya di Indonesia untuk memperbarui sistem dan metode pembelajaran membaca Al-Qur'an. Bagdad, seiring berjalannya waktu khususnya anak-anak menjadi enggan untuk mengaji dengan menggunakan urutan, karena dianggap kurang praktis dan efisien, terutama bagi mereka yang ingin dapat membaca Al-Qur'an dengan lebih cepat dan praktis.
Dahlan Salim Zarkasy mencari metode pengajaran membaca Alquran dengan meneliti dan mengamati pengajian anak-anak di luar daerah. Dahlan Salim Zarkasy berhasil menyusun metode praktis belajar membaca Al-Qur'an yang disusun menjadi sepuluh jilid. Metode Taufiq ini disebut dengan “Metode Qiroaty” yang artinya ‘inilah bacaan Al-Qur’an saya yang teliti’.
Metode Tartil merupakan metode pembelajaran Al-Qur'an yang lebih praktis dan cepat untuk membantu siswa/peserta didik dalam membaca Al-Qur'an. Gazali, S.MIQ, M.A (Pengajar Ilmu Al-Quran, Perguruan Tinggi Islam, Pengembangan Ilmu Al-Qur'an "STAI-PIQ" Sumatera Barat, Indonesia) pada tahun 1998. Awalnya metode ini disebut dengan "Metode Membaca Cepat dan Praktis Alquran". Proses pembelajaran mengaktifkan siswa dalam membaca Alquran dan diiringi lagu tartil yang disesuaikan dengan kaidah ilmu tajwid.
Insya Allah siswa dapat membaca dan menulis Al-Qur'an dengan baik dan benar dalam waktu 4 bulan. Metode iqro' merupakan metode membaca Al-Qur'an yang menekankan pada praktik membaca langsung. Dalam praktiknya, metode iqro' ini tidak memerlukan berbagai alat karena penekanannya adalah pada membaca (lancar membaca surat-surat Al-Qur'an).
As'ad Humam memperkenalkan metode Iqro' Sebenarnya sudah ada metode membaca Al-Qur'an yang digunakan oleh umat Islam Indonesia, antara lain metode Juz Amma, metode Al-Banjary, metode Al-Barqy, dan masih banyak lagi lainnya. metode. Sebab metode yang digunakan juga praktis dan membuat anak usia dini cepat membaca Al-Qur'an dengan lancar dan ringkas, meskipun anak-anak yang duduk di bangku taman kanak-kanak umumnya belum bisa membaca Al-Qur'an. Metode Iqro' terdiri dari 6 jilid dengan warna sampul berbeda-beda sehingga menarik perhatian anak TK Al-Qur'an.
Pendekatan dan Jenis Penelitian
Kehadiran Peneliti
Peneliti berperan sebagai perencana, pelaksana pengumpulan data, analisis data, dan pelaporan hasil penelitian.
Lokasi penelitian
Sumber Data
Sumber data dalam penelitian ini dapat dibedakan menjadi dua yaitu manusia dan non manusia. Sedangkan sumber data non manusia adalah dokumen yang relevan dengan fokus penelitian, seperti gambar, foto, catatan rapat, atau tulisan yang berkaitan dengan fokus penelitian. Subjek mempunyai pengalaman yang panjang dan intensif yang terintegrasi dengan kegiatan yang menjadi tujuan penelitian.
Informan kunci sebagai sumber data adalah kepala sekolah sebagai pemimpin manajemen dan guru yang mengajar tilawati atau guru lain yang dapat memberikan informasi mengenai penelitian peneliti. Dari informan kunci inilah kemudian dikembangkan untuk mencari informan lain dengan menggunakan teknik snowball sampling. Teknik bal salyu digunakan untuk mencari informasi secara terus menerus dari satu informan ke informan lainnya, sehingga data yang diperoleh lebih melimpah, lengkap dan mendalam.
Prosedur Pengumpulan Data
Telaah Dokumen
Wawancara
Pada wawancara terbuka, peneliti memahami bahwa dirinya sedang diwawancarai dan mengetahui maksud orang yang diwawancarai mengenai data umum pengelolaan pembelajaran tilawati di MI Negeri Sidoharjo Pacitan. Wawancara terstruktur merupakan wawancara dimana pewawancara sendiri yang menentukan permasalahan dan pertanyaan yang akan diajukannya. Semua subjek mempunyai kesempatan yang sama untuk menjawab pertanyaan yang diajukan.53 Sebelum melakukan wawancara dengan peneliti, peneliti menyiapkan daftar pertanyaan yang akan menjadi pedoman bagi peneliti ketika mengajukan pertanyaan kepada peneliti.
Metode wawancara ini dilakukan untuk memperoleh informasi sekaligus konfirmasi terhadap pengelolaan pembelajaran Al-Qur'an dengan metode Tilawati, meliputi: Perencanaan, pelaksanaan, evaluasi dan implikasi pembelajaran Al-Qur'an dengan metode Tilawati.54.
Analisis Data
Analisis data ini menjawab pertanyaan yang dirumuskan dalam penelitian yaitu mengapa, apa alasannya dan bagaimana. Setelah dilakukan pengecekan kembali hasil penelitian untuk memperoleh keabsahan dan kredibilitas data penelitian guna memperoleh hasil yang akurat, mencari sesuatu yang baru apakah data tersebut memperkuat temuan sebelumnya mengenai masalah pembelajaran Al-Quran dengan metode tilawati di MI Negeri Sidoharjo Pacitan .
Pengecekan Keabsahan Data