• Tidak ada hasil yang ditemukan

Manajemen Pembelajaran Dalam Meningkatkan Keterampilan Berbahasa Inggris Kelas VIII Bilingual di MTsN Kota Madiun

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "Manajemen Pembelajaran Dalam Meningkatkan Keterampilan Berbahasa Inggris Kelas VIII Bilingual di MTsN Kota Madiun"

Copied!
106
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Untuk itu para orang tua sangat berkepentingan untuk meningkatkan kemampuan bahasa Inggris anaknya sedini mungkin, khususnya di sekolah. Selain itu, munculnya berbagai sekolah bilingual yang menawarkan program bahasa Inggris sebagai bahasa pengantar di beberapa mata pelajaran dan kegiatan ekstrakurikuler di sekolah.1 Kemampuan menggunakan bahasa Inggris secara lisan di era sekarang harus dikuasai oleh siswa. Pembelajaran bahasa, khususnya dalam pembelajaran bahasa Inggris sebagai bahasa global, yang harus dikuasai siswa dari tingkat rendah hingga tingkat tinggi.

Fokus Penelitian

Dalam proses penelitian ini yang menjadi fokus hanya pada kelas VIII Bilingual, karena dikatakan pada tingkat kelas ini dapat memahami kemampuan berbahasa Inggris dan juga tujuan dari program kelas bilingual khususnya kelas 8 adalah siswa harus mampu dan berani. belajar berbicara di depan umum, baik dalam bercerita maupun ketika melakukan presentasi pada saat pembelajaran, serta dapat memenuhi empat keterampilan berbahasa (mendengarkan, berbicara, membaca dan menulis). Berdasarkan latar belakang masalah diatas maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian tentang “Manajemen Pembelajaran dalam Meningkatkan Keterampilan Bahasa Inggris Kelas VIII di MTsN Kota Madiun”. Penelitian ini berfokus pada pembahasan perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi pembelajaran di kelas bilingual dalam peningkatan kemampuan berbahasa Inggris dalam proses pembelajaran tertentu dan juga untuk memperluas wawasan siswa melalui indikasi pembelajaran langsung sehingga pembelajaran menjadi bermakna dan juga penguasaan. konsep atau hasil belajar kognitif dapat diberdayakan.

Rumusan Masalah

Tujuan Penelitian

Mengetahui dan Menganalisis Implementasi Pembelajaran dalam Meningkatkan Kemahiran Bahasa Inggris Siswa Kelas VIII Bilingual MTsN Kota Madiun. Mengetahui dan Menganalisis Penilaian Pembelajaran dalam Meningkatkan Kemahiran Bahasa Inggris Siswa Kelas VIII Bilingual di MTsN Kota Madiun.

Manfaat Penelitian

Observasi dilakukan dengan menggunakan metode ini untuk memperoleh data mengenai manajemen pembelajaran untuk meningkatkan kemampuan bahasa Inggris bilingual kelas VIII di MTsN Kota Madiun. Perencanaan manajemen pembelajaran dalam meningkatkan kemampuan bahasa Inggris bilingual siswa kelas VIII di MTsN Kota Madiun. Pelaksanaan pembelajaran peningkatan kemampuan bahasa Inggris pada kelas bilingual di MTsN Kota Madiun telah direncanakan dan disusun secara rinci.

Sistematikan Pembahasan

KAJIAN PUSTAKA

Kajian Teori

  • Manajemen Pembelajaran
  • Keterampilan Berbahasa Inggris
  • Konsep Kelas Bilingual

Penguasaan bahasa Inggris merupakan syarat penting bagi keberhasilan individu dan masyarakat dalam menjawab tantangan zaman di tingkat global, karena bahasa Inggris merupakan bahasa internasional, maka dalam mempelajari bahasa Inggris selain harus mengikuti prinsip-prinsip bahasa asing pada umumnya. , masyarakat juga harus belajar bahasa Inggris, mengetahui bahwa mereka memerlukan keterampilan reseptif dan produktif. Keterampilan reseptif meliputi keterampilan mendengar dan membaca, sedangkan keterampilan produktif meliputi keterampilan berbicara dan menulis.Keterampilan reseptif dan produktif perlu dikembangkan dalam proses pengembangan pembelajaran bahasa Inggris. Hal lain yang tidak kalah pentingnya adalah masalah ucapan dan intonasi.Dalam bahasa Inggris, intonasi memegang peranan yang sangat penting dalam komunikasi.

Satu hal yang sering dikeluhkan oleh siswa yang belajar bahasa Inggris adalah bahasa Inggris memiliki kata-kata yang tidak hanya memiliki satu arti. Kosakata bahasa Inggris yang harus dipelajari siswa sekolah dasar diperkirakan kurang lebih 500 kata. Pembelajaran bahasa Inggris akan lebih bermakna jika dibarengi dengan strategi pembelajaran yang baik, maka akan mampu meningkatkan kemampuan bahasa Inggris siswa.

Seperti yang diungkapkan Paulston dari Ahmad Izzan dalam bukunya yang berjudul Methods of Learning English Language. Jika ingin memulai menulis kalimat bahasa Inggris yang baik, berikut lima langkah menulis bahasa Inggris yang benar, yaitu: 27. Jadi dapat kita simpulkan bahwa kemampuan berbahasa Inggris adalah kemampuan siswa dalam menggunakan kaidah-kaidah bahasa Inggris dengan baik dan benar.

Bahasa pertama adalah bahasa Inggris dan bahasa kedua adalah bahasa yang umum digunakan di wilayah atau negara tersebut.28 Menjadi bilingual berarti Anda dapat mengucapkan bahasa kedua seolah-olah Anda sedang mengucapkan bahasa ibu. Tujuan pembelajaran bilingual adalah agar proses pembelajaran berupa materi, bahasa pengantar dan penilaian disajikan dalam bahasa sasaran atau selain bahasa ibu, bahasa Inggris sebagai bahasa sains.31. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa ciri kelas bilingual adalah menekankan kemampuan berbahasa Inggris dalam pembelajaran matematika, IPA dan bahasa Inggris, dengan menggunakan desain dan fasilitas pembelajaran untuk meningkatkan kualitas belajar siswa.

Kajian Penelitian Terdahulu

Jadi dari segi lokasi penelitian sebelumnya di MI Muhammadiyah Ajibarang Kulon sedangkan peneliti sendiri di MTsN Kota Madiun. Peneliti sendiri memperoleh dokumen gambaran MTsN Kota Madiun dari tenaga kependidikan, sedangkan dokumentasi terkait pelaksanaan pembelajaran untuk meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris. Dalam penelitian ini peneliti akan memahami data-data terkait peningkatan kemampuan berbahasa Inggris siswa kelas VIII bilingual di MTsN Kota Madiun, kemudian memfokuskan informasi tersebut pada proses pengelolaannya.

Berdasarkan hal tersebut Ny. Wulan menyatakan bahwa: “Dari segi sarana dan prasarana di MTsN Kota Madiun dikatakan memadai dan terpenuhi. Evaluasi pembelajaran kelas bilingual di MTsN Kota Madiun rutin dilakukan setiap akhir semester dengan mengadakan rapat gabungan yang diselenggarakan oleh kepala sekolah, tim pengajar dan pihak ketiga diadakan (untuk kegiatan bahasa inggris interaktif) Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa dalam proses evaluasi pembelajaran kelas bilingual di MTsN Kota Madiun dapat dilihat dari; Pertama, rencana pembelajaran yang dibuat sebelumnya adalah Prota, Promes, Silabus dan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) di.

Berdasarkan hal tersebut maka perencanaan pembelajaran yang dilakukan MTsN Kota Madiun sudah sesuai dengan teori yang ada. Berdasarkan hal tersebut maka proses pembelajaran peningkatan kemampuan berbahasa Inggris yang dilaksanakan MTsN Kota Madiun sudah sesuai dengan teori Muslich. Dengan demikian, evaluasi pembelajaran yang dilakukan MTsN Kota Madiun sesuai dengan teori menurut Dimyari dan Mudjiono.

Evaluasi pembelajaran dalam peningkatan kemampuan berbahasa Inggris pada kelas bilingual di MTsN Kota Madiun penting dilakukan, karena dalam evaluasi ini akan diketahui sejauh mana keberhasilan pelaksanaan serta pemahaman dan prestasi yang dicapai dalam kegiatan pembelajaran.

Gambar 3.1 Kerangka Pikir Manajemen
Gambar 3.1 Kerangka Pikir Manajemen

Kerangka Pikir

METODE PENELITIAN

Pendekatan Jenis Penelitian

Lokasi dan Waktu Penelitian

Lincoln dan Guba mendefinisikan lokasi penelitian sebagai “batas fokus”, yang secara harafiah dapat diartikan sebagai “batas yang ditentukan oleh fokus atau objek penelitian”. Sehingga dapat diartikan bahwa fokus penelitian mempunyai implikasi terhadap batasan penelitian yang akan ditentukan.37 Dalam penelitian ini peneliti mengambil lokasi penelitian di MTsN Kota Madiun yang beralamat di Kampus 1 Jalan Retno Dumilah No. Alasan penelitian memilih sekolah ini sebagai lokasi penelitian adalah karena MTsN Kota Madiun merupakan salah satu lembaga pendidikan negeri yang menawarkan program kelas bilingual.

Data dan Sumber Data

Data sekunder adalah data yang diperoleh dari sumber kedua selain yang diteliti, guna menunjang penelitian yang dilakukan. Data sekunder dapat dikatakan juga sebagai data pelengkap yang dapat digunakan untuk memperkaya data agar data yang diberikan benar-benar sesuai dengan harapan peneliti dan mencapai titik jenuh.

Teknik Pengumpulan Data

Selama penelitian, peneliti ikut serta dalam apa yang dilakukan sumber data dan merasakan suka dan dukanya. Dengan observasi partisipan maka data yang diperoleh akan lebih lengkap, tajam, dan mengungkap tingkat makna dari setiap perilaku yang terlihat. Observasi yang tidak dipersiapkan secara sistematis terhadap apa yang akan diamati, peneliti juga tidak menggunakan instrumen yang baku, melainkan hanya berupa papan observasi.

Dalam penelitian ini peneliti menggunakan observasi non partisipan, dimana peneliti datang ke tempat kegiatan orang yang akan diamati, namun tidak terlibat dalam kegiatan tersebut. Karena wawancara memungkinkan peneliti untuk menyelidiki tidak hanya apa yang diketahui dan dialami subjek, namun juga apa yang tersembunyi jauh di dalam subjek. Kedua, apa yang ditanyakan kepada informan dapat mencakup hal-hal yang bersifat temporal dan berkaitan dengan masa lalu, masa kini, dan masa depan.43 Wawancara terstruktur berarti peneliti telah menyiapkan beberapa instrumen penelitian, beberapa pertanyaan tertulis yang telah disiapkan alternatif jawabannya.

Wawancara awal dilakukan secara terstruktur dengan tujuan untuk memperoleh keterangan atau keterangan yang rinci dan mendalam mengenai pandangan responden. Wawancara terstruktur digunakan sebagai teknik pengumpulan data, jika peneliti atau pengumpul data mengetahui secara pasti informasi apa yang akan diperoleh nantinya. Teknik wawancara di MTsN Kota Madiun dilakukan secara sistematis, artinya peneliti terlebih dahulu menyiapkan pedoman wawancara terkait manajemen pembelajaran sebelum melakukan wawancara.

Kemudian pada saat proses wawancara dilakukan, penulis memperhatikan, menuliskan dan mencatat semua informasi yang diperoleh dari masing-masing sumber.

Teknik Analisis Data

Selain pembelajaran di kelas seperti Bahasa Inggris, dalam proses peningkatan kemampuan berbahasa Inggris, kelas bilingual juga memiliki berbagai program untuk memperkuat keterampilan tersebut. Program kegiatan inti lainnya di kelas bilingual untuk meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris adalah kegiatan Bahasa Inggris Interaktif, Got Talent, English camp (khusus kelas VII). Dalam kegiatan pembelajaran untuk meningkatkan kemampuan bahasa Inggris bilingual kelas VIII, pihak madrasah telah memilih guru atau tutor yang berkualitas dan terpercaya serta fasilitas yang disediakan sekolah sudah lengkap dan memadai.

Sedangkan kegiatan ekstrakurikuler kelas bilingual untuk meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris antara lain Interactive English, English Camp dan Got Talent. Program Bahasa Inggris Interaktif lembaga English Course dan English Camp Pare dapat dijadikan sebagai kegiatan pembelajaran kemampuan berbahasa Inggris melalui lingkungan di luar sekolah. Dalam pengelolaan tempat belajar/ruang kelas yaitu MTsN Kota Madiun sendiri tidak ada kekurangan tempat belajar/ruang kelas.

Penyusunan kurikulum peningkatan kemampuan berbahasa Inggris pada kelas bilingual dilaksanakan dengan perencanaan yang matang dan rinci, yaitu dilakukan pada awal semester/tahun ajaran baru dengan melibatkan guru MGMP, kepala madrasah, kurikulum dan kegiatan inti yang melibatkan kelas ketiga dilaksanakan. Para Pihak. Diharapkan pihak sekolah dapat mempertahankan dan meningkatkan seluruh kegiatan pembelajaran yang berkaitan dengan kemampuan berbahasa Inggris. Diharapkan disertasi ini dapat memberikan kontribusi kepada madrasah lain dalam mengelola pelaksanaan kegiatan pembelajaran untuk meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris dan juga menjadi bahan referensi bagi peneliti selanjutnya.

Gambar 3.2. Komponen dalam Analisis Data (interactive model)  1.  Data Condensation (kondensasi data) 45
Gambar 3.2. Komponen dalam Analisis Data (interactive model) 1. Data Condensation (kondensasi data) 45

Pengecekan Keabsahan Penelitian

Tahap Penelitian

Pada tahun 1986, MTsN Kota Madiun mendapat proyek tanah yang terletak di Desa Kuncen, Jalan Retno Dumilah No. MTsN Kota Madiun mempunyai pegawai yang merupakan unsur penting dalam terselenggaranya proses pendidikan. Implementasi/implementasi peningkatan kemampuan berbahasa Inggris dilakukan dengan menyelenggarakan kegiatan intrakurikuler dan ekstrakurikuler tambahan untuk kelas bilingual.

Table 4.1 Data Tenaga Pendidik MTsN Kota Madiun
Table 4.1 Data Tenaga Pendidik MTsN Kota Madiun

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Gambaran Umum Latar Penelitian

  • Sejarah Berdirinya MTsN Kota Madiun
  • Profil MTsN Kota Madiun
  • Visi dan Misi

KESIMPULAN

Tahapan persiapan kegiatan pembelajaran bahasa Inggris dan kegiatan utama kelas bilingual yaitu: pertama menentukan tujuan pembelajaran bahasa Inggris (lintas kurikuler) dan kegiatan bahasa Inggris interaktif (ekstrakurikuler). Tujuan diadakannya pembelajaran ini adalah untuk meningkatkan kemampuan komunikasi dalam bahasa Inggris, memotivasi siswa agar antusias/senang berinteraksi menggunakan bahasa Inggris, mengenalkan siswa pada komunikasi dan sebagai peluang kreativitas siswa dalam bahasa Inggris, yang kedua, persiapan program pengajaran yang akan dilaksanakan, ketiga menentukan hari efektif pembelajaran, sesuai dengan kalender akademik dan keempat membuat protas, lembar janji, silabus dan RPP. Hal ini juga dimulai dari penentuan kegiatan atau tempat, penentuan materi pembelajaran, kegiatan dan waktu, pengelolaan peserta didik dan sumber belajar.

Dalam pelaksanaannya dapat dikatakan efektif dan efisien dalam mengajar siswa dan diharapkan siswa lebih aktif, kreatif dan inovatif dalam berbicara bahasa Inggris.

SARAN

Gambar

Gambar 3.1 Kerangka Pikir .............................................................................
Gambar 3.1 Kerangka Pikir Manajemen
Gambar 3.2. Komponen dalam Analisis Data (interactive model)  1.  Data Condensation (kondensasi data) 45
Table 4.1 Data Tenaga Pendidik MTsN Kota Madiun
+6

Referensi

Dokumen terkait

For and on behalf of the First Party, sell, transfer / transfer and / or release the rights to the Land and Building to the Second Party itself, at the