• Tidak ada hasil yang ditemukan

MANAJEMEN PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN PESERTA DIDIK DALAM UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI NON-AKADEMIK DI SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA) NEGERI 10 LUWU KABUPATEN LUWU

N/A
N/A
Gemilang Makmur .P

Academic year: 2023

Membagikan "MANAJEMEN PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN PESERTA DIDIK DALAM UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI NON-AKADEMIK DI SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA) NEGERI 10 LUWU KABUPATEN LUWU"

Copied!
175
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Tujuan khusus pengelolaan kesiswaan adalah: 1) Meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan keterampilan psikomotorik siswa; Tidak semua siswa mempunyai kemampuan atau potensi non-akademik, sehingga potensi siswa tersebut mempunyai keseimbangan dan keterpaduan yang perlu dikembangkan. Pelayanan yang baik adalah ketika peserta didik mendapat wadah yang sesuai dengan bakat dan minatnya karena mempunyai kemampuan yang berbeda-beda.

Setiap peserta didik mempunyai kemampuan yang berbeda-beda dan memerlukan layanan pendidikan yang berbeda-beda. Sekolah bertanggung jawab membimbing, membina dan mengembangkan seluruh potensi siswa. Melalui kegiatan ekstrakurikuler diharapkan siswa dapat mengembangkan kemampuan dan rasa tanggung jawab sosial, serta potensi yang dimilikinya.6.

SMA Negeri 10 Luwu selalu berupaya meningkatkan prestasi siswanya melalui pelayanan pengelolaan siswa di sekolah melalui pendampingan kepemimpinan. Sebagaimana kita ketahui bahwa tidak semua siswa mempunyai prestasi akademik yang baik, maka perlu adanya pengembangan potensi yang dimiliki siswa.

Batasan Masalah

Rumusan Masalah

Tujuan Penelitian

Manfaat Penelitian

Penelitian ini dapat digunakan sebagai sumber bagi penelitian serupa dan sebagai pengembang bagi penelitian selanjutnya.

KAJIAN TEORI

Kajian Penelitian Terdahulu yang Relevan

Rio Prasetya pada tahun 2019 dengan judul “Manajemen Siswa Dalam Meningkatkan Prestasi Siswa di SMP Al-Irsyad Jambi”. Penelitian ini bertujuan untuk membahas implementasi kepemimpinan siswa dalam rangka meningkatkan prestasi siswa khususnya pada bidang ekstrakurikuler di SMP Al-Irsyad. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi kepemimpinan siswa untuk meningkatkan kinerja siswa di SMP Al-Irsyad Jambi sudah baik.

2Rio Prasetya, “Manajemen Siswa dalam Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa di SMP AL-IRSYAD Jambi”, skripsi (UIN Sultan Thaha Saifuddin, 2019). Dina Safitri pada tahun 2021 dengan judul “Manajemen Siswa dalam Meningkatkan Prestasi Akademik dan Non Akademik Siswa di SMP Negeri 5 Batusangkar”. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui implementasi kepemimpinan siswa, prestasi akademik dan non akademik yang dicapai serta mengetahui hasil kepemimpinan siswa dalam meningkatkan prestasi akademik dan non akademik siswa di SMP Negeri 5 Batusangkar.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan manajemen siswa dalam meningkatkan kinerja siswa di SMP Negeri 5 Batusangkar sudah baik. 3Dina Safitri, “Manajemen Siswa dalam Meningkatkan Prestasi Akademik dan Non Akademik Siswa di SMP 5 Batusangkar,” Skripsi, Batusnagkar: Institut Agama Islam Negeri Batusnagkar (2021).

Tabel 2.1 Penelitian terdahulu yang relevan  No.  Nama Peneliti dan
Tabel 2.1 Penelitian terdahulu yang relevan No. Nama Peneliti dan

Deskripsi Teori

  • Manajemen Peserta Didik
  • Perencanaan peserta didik
  • Rekrutmen peserta didik
  • Seleksi peserta didik
  • Orientasi peserta didik
  • Penempatan peserta didik
  • Pencatatan dan pelaporan peserta didik
  • Pembinaan dan pengembangan peserta didik
  • Evaluasi kegiatan peserta didik
  • Kelulusan dan alumni
  • Prestasi Non-Akademik
  • Kegiatan Ekstrakurikuler

Perencanaan siswa mencakup pendaftaran siswa baru, kelulusan, angka putus sekolah, dan transisi. Kegiatan ekstrakurikuler siswa disekolah tersebut adalah ekstrakurikuler keagamaan, paskibra, pramuka, olah raga, bahasa, klub sains. Dari pernyataan tersebut dapat kita simpulkan bahwa prestasi non-mengajar adalah kemampuan peserta didik dalam mengembangkan potensi yang dimilikinya.

Terkait dengan prestasi non akademik, kegiatan kepramukaan merupakan salah satu kegiatan yang wajib diikuti oleh siswa di sekolah. Kegiatan ekstrakurikuler merupakan kegiatan pengembangan siswa di dalam dan di luar sekolah serta kegiatan yang dilakukan siswa di bawah tanggung jawab sekolah. Proses mobilisasi diatur dan dikelola oleh sekolah bekerjasama dengan pihak luar yang membantu siswa dalam melaksanakan kegiatan waktu luang.

Sekolah menerapkan prosedur khusus untuk mengetahui atau mengukur keberhasilan kegiatan ekstrakurikuler yang dilakukan siswa. Peningkatan prestasi non-akademik dalam kegiatan ekstrakurikuler akan membantu siswa mencapai tujuan yang diinginkan.

Kerangka Pikir

Namun penelitian hanya berfokus pada layanan ekstrakurikuler dimana siswa mengikuti kegiatan ekstrakurikuler di sekolah untuk meningkatkan prestasi non akademik. Dengan demikian terlihat manajemen pembinaan dan pengembangan dalam upaya meningkatkan prestasi non akademik siswa di SMA Negeri 10 Luwu.

METODE PENELITIAN

  • Pendekatan dan Jenis Penelitian
  • Fokus Penelitian
  • Definisi Istilah
  • Desain Penelitian
  • Data dan Sumber Data
  • Instrumen Penelitian
  • Teknik Pengumpulan Data
  • Pemeriksaan Keabsahan Data
    • Teknik Analisis Data

Penelusuran ini terfokus pada wakil direktur bidang kesiswaan, penanggung jawab masing-masing ekstrakurikuler daerah, dan siswa SMA Negeri 10 Luwu. Dalam penelitian ini penulis fokus pada manajemen pembinaan dan pengembangan dalam upaya meningkatkan prestasi non akademik siswa di SMA Negeri 10 Luwu. SMA Negeri 10 Luwu merupakan salah satu sekolah yang memiliki prestasi yang baik dalam bidang non akademik dan selalu berupaya untuk meningkatkan prestasi non akademik siswa di sekolahnya.

Bagian Kesiswaan sekolah, Pembina Ekstrakurikuler (Pengawas Pramuka, Palang Merah Remaja dan Seni Tari) serta mempunyai dokumen sebagai alat bukti dalam mengelola pembinaan dan pengembangan peserta didik melalui kegiatan ekstrakurikuler dalam meningkatkan prestasi non akademik di SMA Negeri 10 Luwu Kabupaten Luwu. Fokus penelitian ini adalah Manajemen Pengajaran dan Pengembangan Siswa dalam Upaya Meningkatkan Prestasi Non Akademik di SMA Negeri 10 Luwu Kabupaten Luwu. Pengelolaan Pengajaran dan Pengembangan Siswa dalam Prestasi Non Akademik di SMA Negeri 10 Luwu Kabupaten Luwu.

Pada bagian ini peneliti akan menuliskan hasil wawancara mengenai perencanaan kegiatan non akademik siswa di SMA Negeri 10 Luwu. Hal ini terlihat dari fungsi manajemen siswa dalam kaitannya dengan peningkatan prestasi non akademik di SMA Negeri 10 Luwu. SMA Negeri 10 Luwu telah berorganisasi sejak diperkenalkannya lingkungan sekolah dan mulai merekrut siswa-siswa yang ingin mengikuti kegiatan ekstrakurikuler.

Memberikan informasi dan rekomendasi ekstrakurikuler dan organisasi di SMA Negeri 10 Luwu bagi siswa baru.

Gambar 3.1 Desain Penelitian  E. Data dan Sumber Data
Gambar 3.1 Desain Penelitian E. Data dan Sumber Data

DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

Deskripsi Data

Hasil penelitian ini diperoleh melalui observasi, wawancara dan telaah dokumen yang relevan dengan merumuskan masalah yang berkaitan dengan penelitian “Manajemen Pembelajaran dan Pembinaan Siswa dalam Upaya Meningkatkan Prestasi Non Akademik di SMA Negeri 10 Luwu Kabupaten Luwu”. Bapak Nasbait selaku Wakil Direktur Bidang Kesiswaan mengungkapkan bahwa perencanaan di SMA Negeri 10 Luwu dilakukan pada awal tahun ajaran siswa dengan menentukan jenis kegiatan ekstrakurikuler yang akan diselenggarakan serta pembentukan ekstrakurikuler dan kokurikuler. pedoman. Pengawas biasanya terdiri dari satu atau dua orang pengawas dalam kegiatan ekstrakurikuler sesuai dengan bidang ekstrakurikuler yang diselenggarakan di sekolah tersebut. Perencanaan kegiatan bola voli diawasi oleh Bpk. Angga Risaldi Hamsir... a) Masa pendaftaran mahasiswa baru bertujuan untuk mengakomodir minat dan bakat mahasiswa dalam olahraga bola voli bila dilaksanakan pada bulan Juli.

Perencanaan program kerja ekstrakurikuler Pasukan Pengibar Bendera (PASKIBRAKA) OSIS SMA Negeri 10 Luwu meliputi pendaftaran peserta baru dengan tujuan untuk memenuhi minat siswa terhadap PASKIBRA (Pasukan Pengibar Bendera) yang ditujukan bagi calon siswa baru. Mengenai penyelenggaraan pengelolaan pembinaan dan pengembangan prestasi non-akademik peserta didik melalui kegiatan ekstrakurikuler, Bapak Nasbait selaku Wakil Direktur Bidang Kemahasiswaan menyampaikan bahwa dalam penyelenggaraan setiap kegiatan ekstrakurikuler ada pengawas dan ditarik program kegiatannya. untuk orang ekstrakurikuler yang bertanggung jawab kepadanya dan pengawas menyusun program tahunan untuk orang ekstrakurikuler. Pak Djamaluddin selaku Pengawas Ekstrakurikuler Pramuka SMA Negeri 10 Luwu mengungkapkan, cara penyelenggaraannya adalah dengan mendaftarkan siswa yang ingin mengikuti kegiatan ekstrakurikuler yang diminati atau disukainya.

Namun khusus ekstrakurikuler pramuka di sekolah ini ada 2 (dua) jenis yaitu ada pramuka blok yaitu pramuka yang wajib diikuti oleh seluruh siswa SMA Negeri 10 Luwu dan pramuka ekstrakurikuler khusus 12. Pembina ekstra kurikuler Pak. Djamaluddin yang merupakan Pembina Pramuka mengatakan, pelaksanaan ekstrakurikuler di sekolah ini terkendala dana karena berbeda dengan dulu, dana berasal dari orang tua siswa dan masyarakat. Pembimbing memberikan nilai yang akan dimasukkan dalam penilaian rapor bagi siswa yang mengikuti kegiatan ekstrakurikuler berdasarkan hasil kehadiran dan keikutsertaan dalam perlombaan atau kegiatan yang direncanakan untuk kegiatan ekstrakurikuler.

Rencana jangka pendeknya seperti diadakan selama 3 bulan yang kegiatannya akan dilaksanakan, dan pada setiap pertemuan mahasiswa yang ikut harus hadir terlebih dahulu. Untuk itu setiap pertemuan wajib dihadiri untuk mengecek kehadiran dan keaktifan siswa yang mengikuti kegiatan ekstrakurikuler. Suci Ridwan selaku bendahara OSIS menjelaskan, evaluasi yang dilakukan di SMA Negeri 10 Luwu sesuai dengan aturan pengawas ekstrakurikuler untuk mengetahui kemajuan setiap siswa yang mengikuti ekstrakurikuler seperti olahraga. Biasanya porseni diadakan di sekolah ini. 26.

Peneliti melanjutkan wawancara mengenai upaya yang dilakukan untuk meningkatkan prestasi non akademik siswa di SMA Negeri 10 Luwu dengan Bapak. Bapak Surhikmat selaku pembina PMI mengungkapkan bahwa upaya yang dilakukan dalam pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler untuk meningkatkan keberhasilan non akademik siswa telah dilakukan dengan perencanaan yang baik, seperti mengadakan pertemuan, sesuai dengan hasil kegiatan. penelitian. Pemberian penghargaan berupa sertifikat kepada peserta didik yang berprestasi di bidang non akademik dan pemberian pembinaan dua kali dalam seminggu sesuai kegiatan ekstrakurikuler masing-masing dan mengikuti perlombaan.

Pembahasan

Kegiatan ekstrakurikuler merupakan salah satu cara untuk mengembangkan potensi, bakat dan minat siswa di sekolah. Dari hasil penelitian dapat dianalisis bahwa manajemen siswa pada bagian pelatihan dan pengembangan siswa dalam pengabdian ekstrakurikuler prestasi non akademik di SMA Negeri 10 Luwu sudah baik dalam meningkatkan prestasi non akademik, selalu berusaha meningkatkan prestasi siswa . . Berdasarkan hasil penelitian, SMA Negeri 10 Luwu bertujuan menyelenggarakan kegiatan ekstrakurikuler untuk mengembangkan potensi dan bakat siswanya karena tidak semua siswa unggul dalam bidang akademik.

Prestasi non akademik merupakan prestasi yang diraih peserta didik karena bakat dan potensi yang dimilikinya melalui pelatihan tertentu seperti kegiatan ekstrakurikuler. Prestasi non akademik merupakan kemampuan peserta didik dalam mengembangkan potensi yang dimilikinya sehingga memperoleh hasil berupa prestasi yang baik di bidangnya. Hal-hal yang dilakukan oleh setiap pengawas kegiatan ekstrakurikuler untuk meningkatkan prestasi peserta didik yang mengikuti kegiatan nonakademik.

Pengelolaan pembinaan dan pengembangan prestasi nonakademik siswa di SMA Negeri 10 Luwu Kabupaten Luwu telah berjalan dengan baik, segala sesuatunya telah tersusun berdasarkan prosedur dan rencana sejalan dengan cara melakukan pengelolaan yang baik mulai dari perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan evaluasi. mewujudkan sekolah yang unggul di bidang non-akademik. Prestasi non-akademik siswa SMA Negeri 10 Luwu telah banyak meraih prestasi non-akademik baik di tingkat kabupaten maupun provinsi. Pihak sekolah sangat berharap untuk dapat mengikuti kompetisi tingkat nasional dan internasional. Safitri, Dian, “Manajemen Siswa Dalam Meningkatkan Prestasi Akademik dan Non Akademik Siswa di SMP 5 Batusangkar,” Skripsi, Batusnagkar: Institut Agama Islam Negeri Batusnagkar (2021).

Pembimbing bagi setiap mahasiswa kelompok bidang non-akademik yang mengikuti kegiatan non-akademik. Pembimbing di setiap bidang non akademik menerapkan media yang membuat mahasiswa aktif dalam kegiatan non akademik. Informasi dikelola melalui media sosial karena banyak siswa yang aktif di media sosial dan untuk mempublikasikan kegiatan di SMA Negeri 10 Luwu serta menyebarkan informasi kepada siswa SMA Negeri 10 Luwu.

PENUTUP

Simpulan

Upaya peningkatan kinerja non akademik di SMA Negeri 10 Luwu Kabupaten Luwu selalu melakukan koordinasi dengan pengawas senior untuk mengetahui perkembangan dan hambatan dalam pelaksanaan kegiatan non akademik.

Saran

Gambar

Gambar 2.1 Kerangka Pikir ..........................................................................
Tabel 2.1 Penelitian terdahulu yang relevan  No.  Nama Peneliti dan
Gambar 2.1 Kerangka Pikir
Gambar 3.1 Desain Penelitian  E. Data dan Sumber Data
+2

Referensi

Dokumen terkait

Mampu menjelaskan Model praktik dalam konteks nasional dan global pengukuran kualitas dan mutu asuhan Evidence terkait asuhan kebidanan Role Model dalam asuhan kebidananC2  Ketepatan