Penulis ingin mengucapkan puji syukur kehadirat Allah swt, atas limpahan taufiq, hidayah dan inayatnya, sehingga buku “Manajemen Strategis” ini dapat selesai dan disajikan kepada para pembaca. Melalui berbagai proses, mulai dari penelusuran referensi oleh masing-masing mahasiswa, presentasi di depan kelas pada saat diskusi kelas, menampung masukan dari peserta diskusi dan dosen, dan akhirnya atas asuhan tim redaksi, lahirlah buku “Manajemen Pendidikan Strategis”. .
Pengertian Manajemen Strategi
Manajemen strategis adalah ilmu merumuskan, menerapkan, dan mengevaluasi keputusan lintas fungsi yang memungkinkan organisasi mencapai tujuannya. Manajemen strategis merupakan serangkaian keputusan dan tindakan yang menentukan kinerja perusahaan dalam jangka panjang.
Komponen Manajemen Strategi
Dari berbagai pengertian atau definisi yang ada, dapat disimpulkan bahwa manajemen strategis adalah suatu seni dan ilmu merumuskan, melaksanakan, dan mengevaluasi keputusan-keputusan strategis di antara fungsi-fungsi yang memungkinkan suatu organisasi mencapai tujuan di masa depan. Pengelolaan strategis dicapai dalam bentuk perencanaan berskala besar yang mencakup seluruh bagian lingkungan organisasi, dituangkan dalam bentuk (Renstra) yang diterjemahkan ke dalam perencanaan operasional, yang kemudian juga diuraikan dalam bentuk program kerja dan rencana tahunan. proyek.
Aspek Penting dalam Manajemen Strategi
Keputusan yang diambil oleh manajemen puncak harus dilaksanakan oleh seluruh tingkatan organisasi dalam bentuk kegiatan/pelaksanaan kerja yang diarahkan pada tujuan strategis organisasi.15. Identifikasi setiap alternatif strategis untuk menentukan strategi mana yang paling sesuai dengan visi dan misi organisasi.
Manfaat Implementasi Manajemen Strategi Pendidikan
Dengan menerapkan konsep pemikiran dan tindakan strategis, lembaga pendidikan diharapkan mampu melakukan inisiasi dan mempengaruhi daripada merespon berbagai permintaan dan/atau kegiatan rutin dan birokrasi, namun lebih dari itu, lembaga pendidikan harus mampu berusaha keras untuk merencanakan. kegiatan strategis, melaksanakan dan mengendalikan seluruh operasional lembaga untuk mencapai tujuan strategis yang telah dirumuskan. Dengan menggunakan manajemen strategis sebagai instrumen untuk memprediksi perubahan lingkungan serta sebagai kerangka penyelesaian suatu permasalahan melalui pengambilan keputusan organisasi, maka penerapan manajemen strategis dalam suatu organisasi diharapkan akan membawa manfaat atau keuntungan sebagai berikut: 17.
Glosarium
Makna dan manfaat manajemen strategis menjadi semakin penting mengingat lingkungan organisasi mengalami perubahan yang semakin cepat dan kompleks, sehingga keberhasilan manajemen strategis sangat ditentukan oleh manajer atau pemimpin.
Pengertian pengambilan Keputusan
Pengambilan keputusan merupakan suatu ilmu atau seni yang patut dicari, dipelajari, dimiliki dan dikembangkan secara mendalam oleh setiap orang. Sedangkan pengambilan keputusan merupakan suatu ilmu karena kegiatan ini mempunyai beberapa cara, metode atau pendekatan tertentu yang sistematis, teratur dan terfokus.
Perumusan Strategi
Dalam implementasinya, strategi memerlukan kondisi yang harus diperhatikan agar pengembangan strategi dapat berjalan secara efektif. Strategi yang ditentukan dioperasionalkan secara cermat. Jika strategi tersebut diterapkan dengan baik maka akan ada kegunaan atau manfaatnya.
Alternatif Strategi
Manfaat dari strategi ini akan membuat organisasi dalam hal ini industri membuat organisasi dalam hal ini industri kecil merencanakan pola pembangunan secara matang.
Faktor-Faktor Pengambilan Keputusan
Faktor-faktor tersebut dibedakan menjadi (1) faktor konstan yaitu faktor yang sifatnya tidak berubah atau tetap (2) faktor tidak konstan yaitu faktor yang sifatnya selalu berubah atau tidak memperbaiki keadaan. Kondisi adalah semua faktor yang bersama-sama menentukan kekuatan gerak, tindakan, atau kemampuan kita.
Jenis-Jenis Pengambilan Keputusan
Pembuat keputusan perlu mengetahui dengan tepat apa yang akan berlaku pada masa hadapan. Terdapat andaian bahawa membuat keputusan mengiktiraf kemungkinan yang akan berlaku untuk pelbagai tindakan dan hasil.
Tipe-tipe pengambambilan keputusan
Pengambilan keputusan tidak melibatkan pengetahuan dan informasi lengkap tentang kemungkinan terjadinya situasi yang berbeda-beda. Dibantu oleh tabel pembayaran. 28. Manajer selalu diharapkan memberikan kinerja tertinggi dalam penerapan pengetahuan dan khususnya seni pengambilan keputusan.29.
Model-model pengambilan keputusan
Pengambilan keputusan tidak terprogram merupakan proses penentuan dan pemilihan alternatif solusi yang benar-benar baru dan tidak terstruktur. Pengambilan keputusan tidak terprogram melibatkan pengambilan banyak penilaian, subjektivitas, intuisi, kreativitas dalam memecahkan masalah.
Proses manajement strategi
- Analisis SWOT
Peningkatan mutu pendidikan memerlukan rencana strategis.Analisis SWOT merupakan metode analisis situasi yang berfokus pada identifikasi berbagai faktor secara sistematis untuk merumuskan strategi perusahaan, organisasi atau institusi. Menurut Erwin Suryatama (2014), analisis SWOT adalah suatu metode yang digunakan untuk mengevaluasi kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman dalam suatu proyek atau spekulasi bisnis atau proyek yang mengidentifikasi faktor-faktor internal dan eksternal yang mendukung dan yang tidak dalam pencapaian tersebut. sasaran.
Manfaat Implementasi Manajemen Strategi Pendidikan
Strategi ST atau strategi kekuatan ancaman menggunakan kekuatan perusahaan untuk menghindari atau mengurangi dampak ancaman eksternal. Strategi WT atau strategi kelemahan-ancaman merupakan taktik defensif yang bertujuan untuk mengurangi kelemahan internal dan menghindari ancaman eksternal.
Glosarium
PENGAMATAN LINGKUNGAN DAN PERUMUSAN STRATEGIS Proses manajemen strategis merupakan suatu langkah dalam penerapan atau penciptaan suatu strategi. Adanya proses manajemen strategis ini membantu manajer membuat dan menerapkan strategi serta mengevaluasi kinerja.
Proses Manajemen Strategi
Proses manajemen strategis adalah mengamati lingkungan, merumuskan strategi, menerapkan strategi dan mengevaluasi strategi. Pada bab ini akan dijelaskan secara detail proses manajemen strategi agar proses manajemen strategi dapat dipahami dan diterapkan dengan benar.
Analisa Lingkungan
Implementasi Strategi
Proses pengambilan keputusan harus mempertimbangkan: 1) mengenali atau mengidentifikasi masalah atau permasalahan; Pengambilan keputusan selalu dikaitkan dengan keputusan-keputusan yang melibatkan masalah-masalah rutin karena peristiwa-peristiwa tertentu pasti dapat terjadi di masa yang akan datang.
Evaluasi Strategi
Berbagai faktor internal dan eksternal dapat menghalangi suatu perusahaan mencapai tujuan jangka panjang dan target tahunannya. Oleh karena itu, kegagalan mencapai tujuan mungkin bukan disebabkan oleh kinerja manajer dan karyawan yang tidak memuaskan.
Formulasi Strategi
Berdasarkan gambaran di atas, terdapat beberapa kemungkinan yang muncul antara perumusan strategi dan implementasi strategi yaitu. Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang erat antara perumusan strategi dan implementasi strategi.
Membangun Visi dan Misi
Visi merupakan pandangan masa depan organisasi yang realistis, dapat diandalkan, menarik, keadaan yang lebih baik dari apa yang ada saat ini. Definisi-definisi tersebut menggambarkan bahwa misi berarti upaya, kegiatan, tindakan strategis; dan merupakan satuan tugas yang menunjang tugas kerja organisasi. Visi dan misi harus dirumuskan dengan jelas dan benar.
Penilaian Eksternal
Proses pelaksanaan audit eksternal harus melibatkan manajer dan karyawan semaksimal mungkin.Keterlibatan dalam proses manajemen strategis dapat menimbulkan pemahaman dan komitmen dari anggota organisasi. Untuk melakukan audit eksternal, perusahaan harus terlebih dahulu mengumpulkan/menyiapkan data dan informasi intelijen kompetitif mengenai berbagai tren ekonomi, sosial, budaya, demografi, lingkungan, politik, pemerintahan, hukum, dan teknologi.
Penilaian Internal
Perencanaan mencakup semua aktivitas manajerial yang berkaitan dengan persiapan masa depan, terutama peramalan, penetapan tujuan, penerapan strategi, dan lain-lain. Pengorganisasian, mencakup seluruh kegiatan manajerial yang menghasilkan struktur tugas dan hubungan wewenang, misalnya: uraian tugas, spesifikasi pekerjaan, kesatuan komando dan analisis kerja.
Strategi Dalam Pelaksanaan
Tujuan keuangan mencakup sesuatu yang berkaitan dengan pertumbuhan pendapatan, pertumbuhan laba, dividen yang lebih tinggi, margin keuntungan yang lebih tinggi, tingkat pengembalian investasi yang lebih tinggi, laba per saham yang lebih tinggi, harga saham yang lebih tinggi, arus kas yang lebih baik, dll. sasarannya mencakup hal-hal seperti pangsa pasar yang lebih besar, layanan pengiriman tepat waktu yang lebih singkat dibandingkan pesaing, biaya lebih rendah dibandingkan pesaing, cakupan geografis yang lebih luas dibandingkan pesaing, perolehan sertifikasi ISO 14001, dll. Meskipun tujuan finansial penting bagi perusahaan, ada kalanya trade-off dengan tujuan strategis memerlukan keputusan penting.
Glosarium
Evaluasi strategis adalah proses menilai sejauh mana strategi yang diterapkan berdampak terhadap kinerja.34 Jadi evaluasi strategis juga merupakan salah satu fungsi manajemen strategis yang harus diterapkan pada lembaga pendidikan, karena lembaga pendidikan juga harus mencapai tujuan pendidikan. di institusi mereka. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa evaluasi dan pengendalian strategis merupakan dua hal yang harus diterapkan dalam manajemen strategis guna mencapai tujuan yang direncanakan lembaga pendidikan.
Pengertian Evaluasi dan Pengendalian Strategi
Berdasarkan uraian di atas dapat dijelaskan bahwa evaluasi merupakan suatu kegiatan yang berlangsung terus-menerus dalam pengendalian strategis. Pengendalian strategis adalah proses dimana manajer mempengaruhi anggota organisasi lainnya untuk menerapkan strategi organisasi.
Tujuan Evaluasi dan Pengendalian Strategi
Kedua hal ini wajib dilakukan karena unit atau divisi dalam suatu organisasi bisa saja mempunyai tujuan dan sasaran yang saling bertentangan, tidak hanya antar unit itu sendiri, namun juga terhadap organisasi secara keseluruhan. Pengendalian strategis berkaitan dengan penentuan arah yang benar dari suatu strategi yang dilaksanakan, mendeteksi potensi masalah yang mungkin timbul atau permasalahan yang terjadi pada area atau unit tertentu, dan melakukan penyesuaian yang diperlukan.
Pengukuran Strategi
Menurut Richard Rumelt, Rue mengajukan empat kriteria yang dapat digunakan untuk mengevaluasi strategi yang ada, yaitu Konsistensi, Kesesuaian, Keunggulan dan Kelayakan serta Kerangka McKinsey 7-S.
Tata Cara Evaluasi Strategi
Sasaran tahunan merupakan sasaran jangka pendek yang harus dicapai organisasi agar dapat bergerak menuju sasaran jangka panjang. Sasaran tahunan penting untuk implementasi strategi, sedangkan sasaran jangka panjang penting untuk perumusan strategi.
Proses Pengendalian Strategi dan Pengukuran Kinerja
Penerapan sistem pengukuran kinerja jangka panjang bertujuan untuk membentuk budaya kinerja dalam organisasi. Pengukuran kinerja bertujuan untuk memberikan dasar sistematis kepada manajer dalam memberikan imbalan (kenaikan gaji, tunjangan, promosi) atau hukuman (pemutusan hubungan kerja, penundaan promosi, peringatan).
Glosarium
Dalam analisis SWOT, lembaga pendidikan dapat melihat kekuatan dan kelemahan lingkungan internal sekolah kemudian melihat peluang dan hambatan dari lingkungan eksternal sekolah. Dengan analisis SWOT dimungkinkan untuk mengidentifikasi faktor-faktor positif dan negatif yang mempengaruhi pelaksanaan suatu organisasi baik secara internal maupun eksternal.
Pengertian Analisis SWOT
- Tujuan dan Manfaat Analisis SWOT
- Pendekatan Analisis SWOT
- Strategi SO (Strengths-Opportunities)
- Strategi WO (Weaknesses-Opportunities)
- Strategi ST (Strengths-Threats)
- Strategi WT (Weaknesses-Threats)
Analisis SWOT membandingkan faktor eksternal, peluang dan ancaman dengan faktor internal, kekuatan dan kelemahan. Matriks SWOT yang biasa digunakan untuk analisis SWOT dengan pendekatan kualitatif adalah matriks SWOT klasik (SWOT-K).
Urgensi dan Matrik Analisis SWOT dalam Pendidikan
Dalam kondisi ini keadaan yang dialami suatu organisasi sangat tidak menguntungkan, organisasi menghadapi berbagai ancaman dan kelemahan internal. Sebuah organisasi yang menghadapi berbagai ancaman eksternal dan kerentanan internal memang berada dalam posisi genting.
Kelemahan dan Tantangan Pendidikan Islam
Oleh karena itu, lembaga pendidikan Islam harus menyikapi perkembangan teknologi dengan memanfaatkan sumber informasi yang ada untuk hal-hal positif. Faktanya, kualitas layanan pendidikan Islam nampaknya lebih rendah dibandingkan layanan pendidikan umum.
Glosarium
Pendidikan merupakan salah satu pilar utama dalam pembangunan suatu bangsa, artinya untuk menentukan tinggi rendahnya standar suatu bangsa dapat dilihat dari kualitas pendidikan yang dilaksanakan pada bangsa tersebut. Tuntutan akan peningkatan pelayanan atau mutu pendidikan merupakan dampak keberhasilan pembangunan dalam perubahan sosial, termasuk meningkatnya apresiasi masyarakat terhadap pendidikan.
Komponen Isu Strategik dalam Manajemen Sekolah
Sehingga satuan pendidikan mendapat peluang untuk menerapkan kurikulum yang sesuai dengan kebutuhan belajar peserta didik. Tahun 2021 Kementerian Pendidikan dan Teknologi mengeluarkan kebijakan untuk menggunakan kurikulum 2013 dan rencana kontinjensi (Kurikulum-2013 yang disederhanakan) sebagai acuan kurikulum satuan pendidikan.
Hubungan Sekolah dengan Stakeholder
Saat ini, pemerintah juga mengajak setiap lembaga pendidikan untuk berkolaborasi dengan berbagai pihak terkait untuk mengembangkan sekolah menjadi lebih baik. Seperti membangun kolaborasi dengan pelaku usaha, langkah ini untuk menanamkan jiwa kewirausahaan pada mahasiswa.
Glosarium
Kepemimpinan kepala sekolah yang efektif merupakan faktor kunci dalam pencapaian kinerja karena faktor kepemimpinan ini akan menghasilkan sembilan faktor lainnya.66. Kepala sekolah/madrasah yang efektif akan mampu memotivasi stafnya untuk berprestasi dan bekerja dengan penuh semangat.
PengertianKepemimpinan dan Pendidikan
Hubungan antara pemenuhan tanggung jawab dan harapan kelompok dalam kepemimpinan Islam menjadi dasar tindakan ketaatan dan tindak lanjut bawahan/staf. Kepemimpinan Islam tidak mengorbankan kepentingan kelompok pada kepemimpinan otoriter, dan sebaliknya tidak mengorbankan pemimpin seperti pada kepemimpinan laissez faire.
Peningkatan Mutu Lembaga Pendidikan Islam
Kerjasama dan kualitas kerja masing-masing pimpinan akan melahirkan lembaga pendidikan Islam yang berkualitas. Keberhasilan kepemimpinan Islam dalam pengelolaan pendidikan Islam akan membawa pemberdayaan dan peningkatan mutu lembaga pendidikan Islam.
Konsep Strategi dan Manajemen Strategik
Penerapan manajemen strategis pada lembaga nirlaba telah menunjukkan keberhasilan perusahaan dalam mencapai keunggulan kompetitif. Manajemen strategis terdiri dari tiga bagian penting yaitu analisis, keputusan dan tindakan yang diambil organisasi untuk menciptakan dan mempertahankan kekuatan organisasi dan memperbaiki kelemahan organisasi.
Proses Manajemen Strategik
Kedua, inti dari manajemen strategis adalah mempelajari mengapa beberapa organisasi lebih baik dari yang lain. Organisasi yang melakukan manajemen strategis akan terus mengalami perubahan ke arah yang lebih baik.
Implementasi Manajemen Strategik di Lembaga Pendidikan
Keberhasilan penerapan strategi ini sangat bergantung pada sejauh mana direktur dapat mempengaruhi, menggerakkan dan memotivasi guru, staf dan siswa. Perubahan yang sangat cepat dan dinamis pada lembaga pendidikan mempunyai pengaruh yang besar terhadap keberhasilan mewujudkan strategi.
Glosarium
Di setiap negara, terdapat hubungan yang erat dan dinamis antara pendidikan dan politik yang menjadi sumber transformasi sosial dalam masyarakat modern. Pentingnya pendidikan bagi kelangsungan hidup tentunya masih mengalami permasalahan yang cukup kompleks apabila dilaksanakan atas dasar kekuatan.
PengertianKebijakan Pendidikan
Dengan demikian, kebijakan pendidikan harus konsisten dengan kebijakan publik dimana konteks kebijakan publik secara umum yaitu kebijakan pembangunan mengandung makna bahwa kebijakan merupakan bagian dari kebijakan publik. Kebijakan pendidikan dipahami sebagai kebijakan di bidang pendidikan, untuk mencapai tujuan pembangunan Negara Nasional di bidang pendidikan, sebagai bagian dari tujuan pembangunan Negara Nasional secara keseluruhan.
Pengertian Isu Kebijakan Pendidikan
Menurut definisi di atas, permasalahan adalah suatu hal yang terjadi di dalam maupun di luar organisasi dan jika tidak ditangani dengan baik maka akan berdampak buruk bagi organisasi dan akan berlanjut pada fase krisis. Oleh karena itu, permasalahan kebijakan pendidikan merupakan hal-hal yang timbul dan tersebar di masyarakat sehubungan dengan kebijakan pendidikan, dan apabila tidak ditangani dengan baik maka akan menimbulkan permasalahan yang serius dalam kebijakan pendidikan.
PenyusunanAgenda Setting
Pemecahan permasalahan tersebut berasal dari berbagai alternatif atau pilihan kebijakan yang ada. Kebijakan yang telah diambil dilaksanakan oleh unit administratif yang memobilisasi sumber daya keuangan dan manusia.
Kekuasaan Terhadap Isu Kebijakan
Kekuasaan seperti ini dapat kita bedakan menjadi kekuasaan transformatif dan kekuasaan yang bersifat transmisif. Pengalaman ini nampaknya cukup untuk mempelajari pentingnya kekuasaan yang berasal dari akar rumput atau berdasarkan budaya masyarakat setempat.
Isu – Isu Kebijakan Pendidikan Di Indonesia
Dengan adanya perubahan nama kurikulum di Indonesia ternyata banyak yang tidak memberikan manfaat bagi proses pendidikan di Indonesia, karena melihat kejadian nyata di lapangan justru menjadi permasalahan atau menjadi luka yang ditanggung oleh sekolah dan guru. mereka keluar. tugas mereka. Pendidikan di Indonesia belum mampu menghasilkan siswa yang siap kerja, kualitas lulusan kurang dapat diandalkan, lulusan sekolah menengah/vokasi dan perguruan tinggi kurang memiliki kemampuan cerdas dan berwirausaha, serta perguruan tinggi gagal mengubah perilaku siswa.
Meta Analisis Dan Isu Kebijakan
Manajemen Strategik dalam Sekolah Umum
Penggunaan Manajemen Berbasis Sekolah dalam Peningkatan Mutu
Penerapan Model MBS Meningkatkan Mutu Sekolah
Isu-isu Strategik dalam Pendidikan Madrasah
Isu-Isu Global Pendidikan
Isu Pembiayaan Pendidikan
Eksistensi dan Problema Madrasah
Manajemen Mutu Madrasah
Perencanaan Strategik Dalam Manajemen Pendidikan
Pengertian Madrasah Diniyah
Analisi Proses Waktu Pembelajaran Madrasah Diniyah
Perbaikan Proses Waktu Pembelajaran
Madrasah Diniyah dalam Kontek Globalisasi
Konsep Perguruan Tinggi Di Indonesia
Kondisi Perguruan Tinggi di Indonesia
Manajemen Perguruan Tinggi
Masalah Perguruan Tinggi Lainnya
Isu StrategisdalamPeningkatan Mutu PendidikanNasional