• Tidak ada hasil yang ditemukan

Peran Masyarakat Adat dalam Program Reducing of Emission from Deforestation and Forest Degradation Plus (Redd+) sebagai Implementasi United Nation Framework Convention on Climate Change (Unfccc) 1992 di Indonesia

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "Peran Masyarakat Adat dalam Program Reducing of Emission from Deforestation and Forest Degradation Plus (Redd+) sebagai Implementasi United Nation Framework Convention on Climate Change (Unfccc) 1992 di Indonesia"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

Buku-Buku

Agus Sustianto, et.all, Modul Pelatihan REDD+ Untuk Pengambil Kebijakan di Tingkat Nasional Dan Sub Nasional, National Resorce Development Center, Jakarta, 2014.

Andreas Pramudianto, Hukum Perjanjian Lingkungan Internasional, Setara Prees, Malang, 2014.

Bernadus Steni, Perubahan Iklim, REDD dan Perdebatan Hak: Dari Bali sampai Copenhagen, Perkumpulan HuMa, Jakarta, 2010.

Boer Mauna, Hukum Internasional Pengertian, Peranan Dan Fungsi Dalam Era Dinamika Global, Alumni, Bandung, 2008.

CIFOR , REDD: Apakah itu? Pedoman CIFOR tentang hutan, perubahan iklim dan REDD, Bogor, 2010.

Daniel Murdiyarso, Protokol Kyoto: Implikasinya Pada negara – Negara berkembang, Kompas, Jakarta, 2003.

Daud Silalahi, Hukum lingkungan dalam Sistem Penegakan Hukum Lingkungan Indonesia, Alumni , Bandung , 1992.

David J Bederman, International Law Frameworks, Foundation Press, New York, 2001.

Departement of Economic and Social Affair, State Of The World Indegenous People, United Nation, New York, 2009.

Dewan Nasional Perubahan Iklim, Sejarah Perundingan UNFCC, Jakarta, 2013.

George Pring, et all, The Emerging International Law Of Public Participation Affecting Global Mining, Energy, and Resources in Human Rights In Natural Resorce Development, New York, Oxford University Press, 2002.

Giorgio Budi Indarto, et.all, Konteks REDD+ di Indonesia Pemicu, Pelaku dan Lembaganya, CIFOR,Bogor, 2013.

(2)

Hilal Elver, International Law and Third World Reshaping Justice, Routledge-Cavendish, New York, 2008.

Ida Bagus Wyasa, Hukum Lingkungan Internasional Perspektif Bisnis Internasional, Refika Aditama, Bandung, 2003.

Irene Mariane, Kearifan Lokal Pengelolaan Hutan Adat, Jakarta, Rajawali Pers, 2014

Ingrid Bamsley, Reducing Emission from deforestation and Forest Degradation in Developing Countries (REDD): A Guide for Indegenious People, United Nations University Institute of Advanced Studies, 2013.

I Wayan Parthiana, Pengantar Hukum Internasional, Bandung, Mandar Maju, 1999.

Koesnadi Hardjasoemantri, Aspek Hukum Peran Serta Masyarakat dalam pengelolaan Lingkungan Hidup, Gadjah Mada University, Yogyakarta, 1999.

Lal Kurukulasuriya, Training Manual On International Environmental Law, UNEP, New York.

Majda El Muhtaj, Dimensi-Dimensi HAM Mengurai Hak Ekonomi, Sosial, dan Budaya, Raja Grafindo Persada, Jakarta, 2008.

Masyhur Effendi, HAM Dalam Dimensi/Dinamika Yuridis, Sosial, Politik, Gahalia Indonesia, Bogor, 2010.

Mella Ismelina, Hukum Lingkungan Paradigma Dan Sketsa Tematis, Rajawali Pers, Bandung, 2014.

Mochtar Kusumaatmadja, Pengantar Hukum Internasional, Buku I Bagian Umum, Binacipta, Bandung, 1977.

Muhammad Erwin, Hukum Lingkungan dalam Sistem Kebijaksanaan Pembangunan Lingkungan Hidup, Refika Aditama, Bandung, 2008.

Natural Resources Development Center, Konsep REDD+ dan Implementasinya , The Nature Conservancy, Jakarta, 2013.

Retno Maryani, et.all, Redd in Indonesia a Historical Persective, World Agroforestry Centre, Bogor, 2012.

(3)

Salim H.S., Dasar-Dasar Hukum Kehutanan, edisi revisi, Sinar Grafika, Jakarta, 2008.

Satgas Persiapan Kelembagaan, REDD+ Indonesia, Strategi Nasional REDD+, SATGAS REDD+, Jakarta, 2012.

Satgas REDD+, REDD+ dan Satgas Kelembagaan REDD+ Sebuah Pengantar, Jakarta, 2012.

Supriadi, Hukum Lingkungan Di Indonesia Sebuah Pengantar, Sinar Grafika, Jakarta, 2010.

Tom Griffiths, Hutan, mitigasi perubahan iklim dan hak-hak masyarakat adat Versi yang telah diperbarui, Forest People Program, Inggris, 2009.

Wisnu Arya, Dampak Pemanasan Global, Penerbit Andi, Yogyakarta, 2010.

Jurnal dan Makalah

Feby Ivalerina, Peranan Hukum Lingkungan Dalam Mewujudkan Keadilan Lingkungan dalam Percikan Gagasan Tentang Hukum IV Mewujudkan keadilan Sosial Di Tengah Arus Perubahan Hukum, Sosial Budaya, Politik Dan Ekonomi di Indonesia, Lustrum IX Fakultas Hukum Universitas Katholik Parahyangan, Bandung, 2013, hlm. 281

Glen Wright, Indegenous People And Cutomary Land Ownership Under Domestic REDD+ Framework, LEAD, Vol 7/2.

Mella Ismelina, “Aspek Hukum Peran Serta Masyarakat Adat Dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup”, Ethos, Vol. 1, No.1 Januari-Juni 2003.

Sri Rahayu Oktoberina, Implementasi Program REDD+ Di Indonesia dalam Perkembangan Hukum Lingkungan Kini Prosiding Seminar Nasional Dan Masa Depan, Bandung, Fakultas Hukum Universitas Padjajaran, 2014.

Daviet F., 2012. Safeguarding Forests and People, WRI.org. diakses 20 September 2014.

UN (2005) UN Workshop on Free, Prior and Informed Consent: An Overview of the Principle of Free, Prior and Informed Consent and Indigenous Peoples in International and Domestic Law and Practices, Tamang P, Januari 2005.

Telapak, Mengarusutamakan Masyarakat Adat dalam Adaptasi dan

(4)

Mitigasi Perubahan Iklim, Kertas Kebijakan, http://www.telapak.org/wp- content/uploads/2013/10/policy-Masyarakat-Adat.pdf diakses 1 September 2014.

Forest People Programe, Sulawesi Tengah: Provinsi Uji Coba UN-REDD Indonesia, 2011.

Potret Keadaan Hutan Indonesia Periode 2000 – 2009, 2011 dalam Lembar Informasi Forest Watch Indonesia http://fwi.or.id/wp- content/uploads/2013/02/PHKI_2000-2009_FWI_low-res.pdf diakses 12 Desember 2014.

Perkumpulan HuMa, Tak Ada Alasan Ditunda: Potret FPIC dalam Proyek Demonstratuon Activities REDD+ di Kalimantan Tengah dan Sulawesi Tengah (Ringkasan Eksekutif), HuMA, Edisi 30 Mei 2011

Peraturan-peraturan

Undang-Undnag Dasar Republik Indonesia Amandemen Ke-IV

Undang-Undang No.5 Tahun 1960 tentang Peraturan Dasar Pokok-Pokok Agraria Undang-Undang Nomor 11 Tahun 1974 Tentang Pengairan

Undang-Undang Nomor 24 Tahun 1992 Tentang Penataan Ruang

Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1994 Tentang Pengesahan (United Nation Convention on Biological Diversity )UNCBD

Undang-Undang Nomor 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia

Undang-Undang No. 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup

Undang-Undang No. 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan

Peraturan Menteri Kehutanan No. P.68/Menhut-II/2008 tentang Penyelenggaraan Demonstration Activities Pengurangan Emisi Karbon dari Deforestasi dan Degradasi Hutan

Peraturan Mentri Kehutanan No. P.30/Menhut-II/2009 tentang Tata Cara Pengurangan Emisi dari Deforestasi dan Degradasi Hutan (REDD)

Paraturan Mentri Kehutanan No. P. 36 /Menhut-II/2009 tentang Tata Cara Perizinan Usaha Pemanfaatan Penyerapan dan/atau Penyimpanan Karbon pada Hutan Produksi dan Hutan Lindung

(5)

Peraturan Mentri Kehutanan No. P.20/Menhut-II/ 2012 Tentang Penyelenggaraan Karbon Hutan

United Nations Framework Convention on Climate Change 1992 Kyoto Protocol 1997

Report of the Conference of the Parties on its sixteenth session, held in Cancun from 29 November to 10 December 2010

Report of the Conference of the Parties on its thirteenth session, held in Bali from 3 to 15 December 2007

United Nations Declaration on the Rights of Indigenous Peoples 2007 Sumber-Sumber Lain

Interational Law Association, Committee on The Rights of Indigenous Peoples, Interim Report 2010.

Situs Internet

Study Guide : The Rights Of Indegenious People, Universitas Minnesota, http://www1.umn.edu/humanrts/edumat/studyguides/indigenous.html diakses 27 November 2014.

http://www.ohchr.org/EN/ProfessionalInterest/Pages/InternationalLaw.asp x diakses 15 Desember 2014.

Status dari Forest People Program dalam

http://www.forestpeoples.org/background/about-forest-peoples-programme diakses 15 Desember 2014.

http://www.forestpeoples.org/sites/fpp/files/publication/2012/05/sulawesi- tengah-briefing-4-edited.pdf diakses 12 Desember 2014.

Referensi

Dokumen terkait