Nama Mahasiswa : Marwa Fairuz Rosyidah NIM : 20410221
Kelas : C
Mata Kuliah : Hukum Adat
Tugas :
1. Pengertian hukum adat 2. Unsur – unsur hukum adat 3. Sumber pengenal hukum adat
1. Pengertian hukum adat
Menurut Comelis van Vollenhoven
Hukum adat adalah himpunan peraturan tentang perilaku yang berlaku bagi orang pribumi dan Timur Asing pada satu pihak mempunyai sanksi (karena bersifat hukum), dan pada pihak lain berada dalam keadaan tidak dikodifikasikan (karena adat).
Menurut B. Tcr Haar Bzn
Hukum adat adalah keseluruhan aturan yang menjelma dari keputusan-keputusan para fungsionaris hukum (dalam arti luas) yang memiliki kewibawaan serta pengaruh dan yang dalam pelaksanaannya berlaku serta merta dan ditaati dengan sepenuh hati.
Menurut H.P. Bcllcfroid
Hukum adat adalah peraturan hidup yang meskipun tidak diundangkan oleh penguasa tapi dihormati dan ditaati oleh rakyat dengan keyakinan bahwa peraturan-peraturan tersebut berlaku sebagai hukum.
Menurut Hardjito Notopuro
Hukum adat adalah hukum tak tertulis, hukum kebiasaan dengan ciri khas yang merupakan pedoman kehidupan rakyal dalam menyelenggarakan tata keadilan dan kesejahteraan masyarakat dan bersifat kekeluargaan.
Menurur Raden Soepomo
Hukum adat adalah sinonim dari hukum yang tidak tertulis di dalam peraturan legislatif, hukum yang hidup sebagai konvensi di badan badan hukum Negara (Parlemen, Dewan Propinsi, dan sebagainya), hukum yang hidup sebagai peraturan kebiasaan yang dipertahankan di dalam pergaulan hidup, baik di kota maupun di desa-desa.
Menurut Soekanto
Hukum adat adalah kompleks adat-adat yang kebanyakan tidak dikitabkan, tidak dikodifikasikan dan bersifat paksaan memiliki sanksi (dari hukum itu)
2. Unsur-unsur hukum adat
- Adanya tingkah laku yang terus menerus dilakukan oleh masyarakat - Tingkah laku tersebut teratur dan sistematis
- Tingkah laku tersebut mempunyai nilai sacral - Adanya keputusan kepala adat
- Adanya sanksi / akibat hukum - Tidak tertulis
- Ditaati dalam masyarakat
Menurut Soerodjo Wignjodipoero S.H., hukum adat memiliki dua unsur, yaitu :
- Unsur kenyataan : bahwa adat itu dalam keadaan yang sama selalu di indahkan oleh rakyat
- Unsur psikologis : bahwa terdapat adanya keyakinan pada rakyat, bahwa adat dimaksud mempunyai kekuatan hukum
3. Sumber pengenal hukum adat
1) Welbron
Welbron adalah sumber hukum adat dalam arti darimana hukum adat itu timbul, yang merupakan sumber hukum adat dalam arti yang sebenarnya. Sumber hukum adat dalam arti Welbron tersebut, tidak lain dari keyakinan tentang keadilan yang hidup dalam masyarakat tertentu. Dengan perkataan lain, Welbron itu adalah konsep tentang keadilan suatu masyarakat, seperti Pancasila bagi masyarakat Indonesia.
2) Kenbron
Kenbron adalah sumber hukum adat dalam arti dimana hukum adat dapat diketahui datau ditemukan. Dengan kata lain sumber dimana asas-asas hukum adat
menampakkan dirinya di dalam masyarakat sehingga dengan mudah dapat diketahui.
Kenbron itu merupakan penjabaran dari Welbrom.
Atas dasar pandangan sumber hukum seperti itu, maka sumber pengenal hukum adat seperti Kenbron itu adalah :
a) Adat kebiasaan b) Yurisprudensi
c) Norma-norma hukum (agama ) yang telah meresap ke dalam adat istiadat masyarakat Indonesia asli
d) Kitab-kitab hukum adat e) Kitab-kitab hukum adat
f) Buku-buku standar tentang hukum adat g) Pendapat ahli hukum adat