CONTOH 1
A & B adalah anggota persekutuan yang membagi laba (rugi) dengan perbandingan yang sama.
Neraca persekutuan A & B pada akhir tahun buku 2007 sebagai berikut:
Macam-macam Aset Macam-macam Liabilitas
Modal A Modal B
Jumlah Aset Jumlah Liabilitas & Modal
Pada tgl 3 Jan'08 C ingin masuk dalam persekutuan dengan membeli 1/4 bagian hak penyertaan A & B dengan membayar sebesar Rp250.000.
3 Jan'08 Modal A Modal B
Modal C KET
Modal A Modal B Modal C
CONTOH 2
Tuan L, M, dan L adalah anggota persekutuan dengan modal dan pembagian laba (rugi) sbb:
KET Tn. L Tn. M Tn. N
Diminta: Buatlah jurnal untuk mencatat transaksi di atas.
Jawab:
Jumlah modal persekutuan (sebelum masuknya Tn. O) Setoran Modal Tn. O
Jumlah modal persekutuan (setelah masuknya Tn. O)
Modal Tn. O dinilai sebesar 25% dari modal persekutuan yang baru 25% x Rp140.000 = Rp35.000
Setoran Modal Tn. O
Bagian modal yang diperhitungkan Bonus untuk anggota lama
Pembagian bonus dilakukan sesuai dengan pembagian laba (rugi):
Bagian bonus Tn. L 45% x Rp5.000 Bagian bonus Tn. M 35% x Rp5.000 Bagian bonus Tn. N 20% x Rp5.000
3 Jan'08 Kas
Modal Tn. L Modal Tn. M Modal Tn. N Modal Tn. O CONTOH 3
Tuan L, M, dan L adalah anggota persekutuan dengan modal dan pembagian laba (rugi) sbb:
KET Tn. L Tn. M Tn. N
Persekutuan A & B NERACA Per 31 Desember 2007 1.250.000
Rp
1.250.000 Rp
250.000 Rp
600.000 Rp
400.000 Rp
1.250.000 Rp
150.000 Rp
100.000 Rp
250.000 Rp
40.000 Rp
140.000 Rp Sebelum C Masuk Setelah C Masuk
600.000 Rp
400.000 Rp
1.000.000
Rp Rp 1.000.000 250.000 Rp
300.000 Rp
450.000 Rp
40.000 Rp
35.000 Rp
5.000 Rp
100.000 Rp
Saldo Modal Pembagian L/R
50.000
Rp 45%
30.000
Rp 35%
20.000
Rp 20%
100.000
Rp 100%
Pada tanggal 3 Jan'08 Tn. O ingin masuk dalam keanggotaan persekutuan dan diterima oleh anggota-anggota pemilik lama.
Tn. O menyerahkan uang sebesar Rp40.000 untuk mendapatkan penyertaan modal sebanyak 25% dari modal persekutuan yg baru.
Kelebihan setoran modal Tn. L merupakan bonus yg dibagikan kepada pemilik lama sesuai dengan ketentuan pembagian laba (rugi).
2.250 Rp
1.750 Rp
1.000 Rp
5.000 Rp Jumlah
40.000 Rp
35.000 Rp
2.250 Rp
1.750 Rp
1.000 Rp
Saldo Modal Pembagian L/R
50.000
Rp 45%
30.000
Rp 35%
20.000
Rp 20%
100.000
Rp 100%
Diminta: Buatlah jurnal untuk mencatat transaksi di atas.
Jawab:
= 100/25 x Rp40.000 = Rp160.000 atau
Rp40.000
N = Rp40.000/25%
N = Rp160.000 Modal Persekutuan yang baru
Jumlah modal persekutuan (sebelum masuknya Tn. O) Setoran Modal Tn. O
Modal Persekutuan yang riil Goodwill yang dibentuk
Goodwill dibagi kepada pemilik lama sesuai dengan perbandingan laba (rugi) sebagai berikut:
Pembagian bonus dilakukan sesuai dengan pembagian laba (rugi):
Bagian bonus Tn. L 45% x Rp20.000 Bagian bonus Tn. M 35% x Rp20.000 Bagian bonus Tn. N 20% x Rp20.000
3 Jan'08 Goodwill
Modal Tn. L Modal Tn. M Modal Tn. N
(untuk mencatat pembentukan goodwill) 3 Jan'08 Kas
Modal Tn. O
(untuk mencatat setoran modal Tn. O)
Evaluasi Sistem Bonus dan Sistem Goodwill
Berdasarkan Contoh 2 & 3, pengaruh sistem bonus dan goodwill atas saldo modal para anggota secara individual disajikan sebagai berikut:
Sistem Bonus Sistem Goodwill Selisih
CONTOH 4
Perbandingan pembagian L/R dalam persekutuan yang baru menjadi berikut:
Tn. L : 75% x 45% = Tn. M : 75% x 35% = Tn. N : 75% x 20% = Tn. O
Jumlah
Apabila goodwill yang dibentuk kemudian ternyata tidak bisa direalisasi dan atas persetujuan bersama goodwill dihapuskan maka baik sistem bonus maupun sistem goodwill akan memberikan hasil yang sama sbb:
Pada tanggal 3 Jan'08 Tn. O ingin masuk dalam keanggotaan persekutuan dan diterima oleh anggota-anggota pemilik lama.
Tn. O menyerahkan uang sebesar Rp40.000 untuk mendapatkan penyertaan modal sebanyak 25% dari modal persekutuan yang baru.
Kelebihan setoran modal Tn. L merupakan goodwill yg dibagikan kpd pemilik lama sesuai dengan ketentuan pembagian laba (rugi).
Setoran Modal Tn. O Rp40.000 dinilai sebesar 25% dari modal persekutuan yang baru --> modal persekutuan yg baru harus berjumlah:
50.000 Rp
30.000 Rp
20.000 Rp
59.000 Rp
37.000 Rp
24.000 Rp
40.000 Rp
160.000 Rp
35.000 Rp 100%
Macam2 Aset Goodwill Modal L
140.000
Rp Rp 20.000 Rp 59.000 Rp 24.000 Rp 40.000
Modal N Modal O
37.000 Rp
Modal O -
Rp Rp 52.250 Rp 31.750 Rp 21.000 Rp 35.000
Dikurangi: penghapusan goodwill (perbandingan 33,75% : 26,25% : 15% :
Berdasarkan Contoh 3, jika Tn. O menerima bagian L/R sebesar 25% (saldo modal Rp40.000 adalah 25% dari modal persekutuan yang baru). Sedang Tn. L, M, dan N menerima bagian L/R 75% dengan perbandingan sama seperti pembagian laba yang semula
33,75%
26,25%
15,00%
25,00%
40.000 Rp 24.000
Rp 37.000
Rp 59.000
Rp (20.000)
Rp Rp (6.750) Rp (5.250) Rp (3.000) Rp (5.000)
52.250
Rp Rp 31.750 Rp 21.000 Goodwill
Macam2 Aset Modal L Modal M Modal N
40.000 Rp
40.000 Rp
= 25% x N
7.000 Rp
4.000 Rp
100.000 Rp
160.000 Rp
20.000 Rp
20.000 Rp
9.000 Rp
9.000 Rp
7.000 Rp
4.000 Rp
Jumlah Rp 20.000
40.000 Rp
140.000 Rp
140.000 Rp
140.000 Rp
- Rp
20.000 Rp
Sistem Bonus Sistem Goodwill
Keterangan Modal M
140.000
Rp Rp -
Materi AKL 1 Bab 2, Semester Ganjil 2022
50 x 1/4 = 200
200 304
50
354 154
Dengan demikian, akan terjadi keuntungan atau kerugian di antara para anggota sebagai akibar sistem yang dipilih
KESIMPULAN:
Pertimbangan terhadap sistem bonus atau sistem goodwill yang dipilih tergantung kepada faktor-faktor berikut ini:
a. Tingkat kepastian tentang realisasi goodwill yang diperhitungkan di kemudian hari b. Ketentuan pembagian L/R yang baru
PENILAIAN KEMBALI ASET
INVESTASI DENGAN MEMBERIKAN BONUS ATAU GOODWILL KEPADA ANGGOTA BARU - Pemberian bonus kepada anggota baru
- Pembentukan goodwill untuk anggota baru
Jika masuknya anggota baru didasarkan pada fakta bahwa aset yang sebenarnya tercatat di dalam pembukuan terlalu rendah maka perlu diadakan revaluasi dengan menaikkan nilai aser yang bersangkutan.
2.000 Rp
24.000 Rp
2.000 Rp
(5.000) Rp
21.000 Rp
Apabila perbandingan pembagian L/R dalam persekutuan yang baru tidak sama dengan perbandingan pembagian L/R seperti yang dijelaskan di atas maka akan berakibat lain baik bagi anggota pemilik lama maupun baru.
Misal, pembagian L/R yang baru di antara para anggota ditentukan dengan perbandingan yang sama dan persekutuan tidak dapat merealisasi goodwill yang telah dibentuk dan harus dihapuskan. Perbandingan sistem bonus dan sistem goodwill atas saldo modal anggota sebagai berikut:
Keterangan Macam2 Aset Goodwill Modal L Modal M Modal N Modal O
- Rp
Bagi anggota baru, selama hak atas L/R sama dengan persentase hak penyertaannya maka sistem bonus maupun sistem goodwill memberikan hasil yang sama.
Sistem bonus umumnya berakibat menguntungkan anggota pemilik lama yang mendapatkan kenaikan hak atas L/R di dalam persekutuan yang baru dan sebaliknya merugikan anggota pemilik lama yang mendapatkan hak atas L/R kurang dari proporsi pembagian L/R sebelum masuknya anggota baru.
Laba (rugi) dengan sistem
bonus Rp - Rp - Rp (1.750) Rp (250)
5.000
Rp Rp 5.000 140.000
Rp Rp 20.000 Rp 57.250 Rp 36.750 Rp 26.000 Rp 40.000 Ditambah: pengakuan
goodwill (perbandingan
dibagi sama) Rp - Rp 20.000 Rp 5.000 Rp 5.000
40.000 Rp Sistem Bonus Rp 140.000 Rp - Rp 52.250 Rp 31.750 Rp 21.000 Rp 35.000 Sistem Goodwill Rp 140.000 Rp 20.000 Rp 59.000 Rp 37.000
- Rp Misal, pembagian L/R yang baru di antara para anggota ditentukan dengan perbandingan yang sama dan persekutuan dapat merealisasi kekayaan menjadi Rp160.000 (diakui sebagai goodwill Rp20.000). Perbandingan sistem bonus dan sistem goodwill atas saldo modal anggota sebagai berikut:
Keterangan Macam2 Aset Goodwill Modal L Modal M Modal N Modal O
Laba (rugi) dengan sistem
bonus Rp - Rp - Rp (1.750) Rp (250)
(5.000) Rp 140.000
Rp Rp - Rp 54.000 Rp 32.000 Rp 19.000 Rp 35.000 Dikurangi: penghapusan
goodwill (perbandingan
dibagi sama) Rp - Rp (20.000) Rp (5.000) Rp (5.000)
35.000 Rp Sistem Goodwill Rp 140.000 Rp 20.000 Rp 59.000 Rp 37.000 Rp 24.000 Rp 40.000 Sistem Bonus Rp 140.000 Rp - Rp 52.250 Rp 31.750
Rp 3.000 Rp 5.000 Sistem bonus, kenaikan
nilai kekayaan diakui
kemudian Rp 140.000 Rp 20.000 Rp 59.000 Rp 37.000 Rp 24.000 Rp 40.000 Ditambah: pengakuan
goodwill (perbandingan 33,75% : 26,25% : 15% :
25%) Rp - Rp 20.000 Rp 6.750 Rp 5.250
Modal N Modal O
24.000
Rp Rp 40.000 Sistem Bonus Rp 140.000 Rp - Rp 52.250 Rp 31.750 Rp 21.000 Rp 35.000 Sistem Goodwill Rp 140.000 Rp 20.000 Rp 59.000 Rp 37.000
Apabila perusahaan dapat merealisasi bertambahnya nilai kekayaan menjadi Rp160.000, sistem bonus diperlakukan terhadap masuknya Tn. O maka akan terdapat selisih lebih nilai kekayaan di atas nilai modal menurut akun-akun pembukuan sebesar Rp20.000 (Rp160.000 - Rp140.000)
Selisih lebih nilai kekayaan tersebut akan dibagi kepada para anggota lama dengan perbandingan pembagian L/R sesuai dengan ketentuan pembagian L/R yang baru. Perbandingan sistem bonus dan goodwill disajikan sebagai berikut:
Keterangan Macam2 Aset Goodwill Modal L Modal M
Pemberian Bonus kepada Anggota Baru CONTOH 5
Berikut informasi yang tersedia tentang Persekutuan L, M dan N:
KET Tn. L Tn. M Tn. N
Pada tanggal 3 Januari 2008 Persekutuan L, M, dan N menyetujui Tn. O bergabung dengan Rp40.000 menyerahkan uang sebesar untuk penyertaan 40% dari modal persekutuan yang baru.
Diminta: buatlah jurnal untuk mencatat transaksi tersebut di atas Jawab:
Saldo modal (sebelum Tn. O bergabung) Setoran modal Tn. O
Saldo modal (setelah Tn. O bergabung) Hak penyertaan Tn. O:
Saldo modal Tn. O = 40% x Rp140.000 Setoran modal Tn. O
Bonus kepada Tn. O
Bonus sebesar Rp16.000 diperhitungkan dari saldo modal pemilik lama dengan perhitungan sbb:
Tuan L = 45% x Rp16.000 Tuan M = 35% x Rp16.000 Tuan N = 20% x Rp16.000
3 Jan'08 Kas Modal Tn. L Modal Tn. M Modal Tn. N
Modal Tn. O
(untuk mencatat masuknya Tn. O)
Pembentukan Goodwill untuk Anggota Baru CONTOH 6
Saldo modal awal persekutuan L, M, dan N seperti yang disajikan pada Contoh 5.
Tn. L, M, dan N menyetujui masuknya Tn. O dengan ketentuan bahwa Tn. O menyerahkan uang sebesar Rp40.000 yang merupakan 37,50% dari modal persekutuan yang baru.
Tn. L, M, dan N tidak bersedia saldo modalnya dikurangi.
Diminta: buatlah jurnal untuk mencatat transaksi di atas.
Jawab:
Karena Tn. L, M, dan N tidak bersedia dikurang saldo modalnya maka jumlah modal Tn. L, M, dan N yang jumlahnya sebesar Rp100.000 merupakan 62,50% dari saldo modal persekutuan yang baru.
Jumlah modal persekutuan yang baru: (100/62,5 Rp100.000) =
Modal Tn. O sebagai penyertaan 37,5% dari modal persekutuan yang baru adalah:
37,5% x Rp160.000 Setoran Modal Goodwill 3 Jan'08 Kas
Goodwill
Modal Tn. O
(untuk mencatat masuknya Tn. O)
PENENTUAN ADANYA BONUS DAN GOODWILL JIKA TIDAK ADA SATU PERNYATAAN TERTENTU
<
= >
160.000 Rp 40.000
Rp 7.200 Rp
56.000 Rp 5.600
Rp 3.200 Rp
140.000 Rp
56.000 Rp
40.000 Rp
16.000 Rp
7.200 Rp
5.600 Rp
3.200 Rp
16.000 Rp Jumlah
100.000 Rp
40.000 Rp
Saldo Modal Pembagian L/R
50.000
Rp 45%
30.000
Rp 35%
20.000
Rp 20%
100.000
Rp 100%
Bag. Penyertaan angg. Baru
saldo modal angg.
Pemilik lama + Setoran modal
angg. Baru Setoran modal
angg. Baru 60.000
Rp 40.000 Rp
20.000 Rp 40.000 Rp
20.000 Rp
60.000 Rp
x
( )
60.000 Rp
Materi AKL 1 Bab 2, Semester Ganjil 2022
CONTOH 7
Berikut beberapa jenis transaksi yang mungkin terjadi dalam bergabungnya Tn. R
Jumlah modal yang baru Rp240.000 + Rp80.000 =
Modal Tn. R: 1/4 x Rp320.000 =
Simpulan: tidak ada bonus dan pembentukan goodwill 6 Jun'09 Kas
Modal Tn. R
Modal persekutuan yang baru Rp240.000+Rp120.000 =
Modal Tn. R: 1/4 x Rp360.000 =
Setoran Modal Tn. R
6 Jun'09 Kas
Modal Tn. P Modal Tn. O Modal Tn. R
25% atau 1/4 bagian modal persekutuan yang baru 100% bagian modal persekutuan yang baru = Rp120.000 x 4 Modal pemilik lama
Modal pemilik lama yang riil Goodwill
Goodwill dibagi rata kepada para pemilik lama sehingga masing-masing mendapatkan pembagian goodwill Rp60.000 6 Jun'09 Kas
Goodwill
Modal Tn. P Modal Tn. O Modal Tn. R
Modal persekutuan yang baru Rp240.000+Rp120.000 =
Setoran Modal Tn. R =
Modal Tn. R Rp120.000 diakui sebesar Rp100.000
6 Jun'09 Kas
Modal Tn. P Modal Tn. O Modal Tn. R
100% bagian modal persekutuan yang baru
Modal tn. R: 25% atau 1/4 bagian modal persekutuan yang baru Setoran Modal Tn. R
Modal riil persekutuan yang baru = Rp240.000 + Rp120.000 Modal persekutuan menurut perjanjian
Pada tanggal 6 Juni'09 Tn. R menanamkan modalnya Rp80.000 untuk 1/4 bagian modal persekutuan yang baru
Pada tanggal 6 Juni'09 Tn. R menanamkan modalnya Rp120.000 untuk 1/4 bagian modal persekutuan yang baru
Misal: Pada tanggal 1 Jan'09 Tn. P dan O mendirikan persekutuan dengan modal masing-masing Rp100.000 dan Rp140.000.
Keuntungan dan kerugian dibagi sama. Pada tanggal 6 Juni'09 Tn. R berkehendak masuk ke dalam persekutuan.
320.000 Rp
80.000 Rp
360.000 Rp
240.000 Rp
120.000 Rp 120.000
Rp
60.000 Rp
60.000 Rp
120.000 Rp 80.000
Rp
80.000 Rp
Bonus dibagi sama rata kepada pemilik lama sehingga Tn. P dan O masing-masing mendapatkan Rp15.000 120.000
Rp
90.000 Rp
360.000 Rp
90.000 Rp
120.000 Rp
30.000 Rp Bonus
15.000 Rp
15.000 Rp
Goodwill Rp40.000 dibagi sama rata kepada pemilik lama sehingga masing-masing mendapatkan pembagian goodwill Rp20.000 atau
120.000 Rp
360.000 Rp
400.000 Rp Goodwill
360.000 Rp
120.000 Rp
Bonus Rp 20.000
100.000 Rp
120.000 Rp
10.000 Rp
10.000 Rp
100.000 Rp
400.000 Rp
100.000 Rp
120.000 Rp
Bonus Rp 20.000
40.000 Rp
120.000 Rp
480.000 Rp
Pada tanggal 6 Juni'09 Tn. R menanamkan modalnya Rp120.000 untuk penyertaan sebesar Rp100.000 dari jumlah seluruh modal persekutuan yg baru Rp360.000
Bonus Rp20.000 dibagi sama rata kepada pemilik lama, sehingga masing-masing mendapatkan bagian bonus Rp10.000
Pada tanggal 6 Juni'09 Tn. R menanamkan modalnya Rp120.000 untuk mendapatkan penyertaan 1/4 bagian dari jumlah modal persekutuan yang baru sebesar Rp400.000
Bonus Rp20.000 dibagi sama rata kepada pemilik lama sehingga masing-masing mendapatkan pembagian bonus Rp10.000 50
200 354 304154
6 Jun'09 Kas Goodwill
Modal Tn. P Modal Tn. O Modal Tn. R
Setoran Tn. R Modal Persekutuan
Jumlah modal persekutuan yang baru
Modal Tn. R 50% atau 1/2 bagian modal persekutuan yg baru Bonus bagi Tn. R
6 Jun'09 Kas Modal Tn. P Modal Tn. O
Modal Tn. R
100% bagian modal persekutuan yang baru = Rp120.000 x 2 Modal pemilik lama
Goodwill
Goodwill Rp120.000 dibentuk untuk anggota baru.
6 Jun'09 Kas Goodwill
Modal Tn. R
Setoran Modal Tn. R Rp120.000 diakui sebesar Rp160.000 Setoran Modal Tn. R
Modal riil persekutuan yang baru = Rp240.000 + Rp120.000 Modal persekutuan menurut perjanjian
6 Jun'09 Kas Modal Tn. P Modal Tn. O
Modal Tn. R
Modal Persekutuan yang baru
Modal Tn. R 50% atau 1/2 bagian modal persekutuan yg baru Modal Pemilik Lama
Modal Pemilik Lama riil = Rp140.000 + Rp100.000 Bonus bagi Tn. R
Modal riil persekutuan yang baru = Rp240.000 + Rp120.000 Modal persekutuan menurut perjanjian
Goodwill diberikan oleh para pemilik lama kepada pemilik baru 6 Jun'09 Kas
Goodwill Modal Tn. P Modal Tn. O
Modal Tn. R
Bonus bagi Tn. R menjadi tanggungan bagi para pemilik lama, sehingga modal masing-masing pemilik lama akan berkurang Rp30.000 120.000
Rp
30.000 Rp 40.000
Rp
30.000 Rp
100.000 Rp
30.000 Rp
30.000 Rp
60.000 Rp 120.000
Rp
120.000 Rp
240.000 Rp
360.000 Rp
180.000 Rp
180.000 Rp atau
120.000 Rp
240.000 Rp
240.000 Rp
360.000 Rp
160.000 Rp
120.000 Rp Setoran Tn. R Rp120.000 sebagai 50% atau 1/2 bagian modal persekutuan
Pemilik menghendaki jumlah modalnya tetap, sehingga modal persekutuan yang baru
120.000 Rp
Bonus bagi Tn. R Rp 40.000
360.000 Rp 120.000
Rp 120.000 Rp
240.000 Rp
360.000 Rp
Pada tanggal 6 Juni'09 Tn. R menanamkan modalnya Rp120.000 untuk mendapatkan penyertaan sebesar Rp160.000.
Jumlah modal persekutuan seluruhnya Rp360.000.
Bonus bagi Tn. R ditanggung bersama oleh pemilik lama dengan perbandingan sama, sehingga masing-masing Tn. P dan Tn. O menyerahkan bonus Rp20.000 kpd Tn. R
Goodwill Rp -
120.000 Rp
20.000 Rp
20.000 Rp
160.000 Rp
Pada tanggal 6 Juni'09 Tn. R menanamkan modalnya Rp120.000 untuk mendapatkan 1/4 bagian penyertaan dalam jumlah modal persekutuan Rp400.000.
400.000 Rp
200.000 Rp
200.000 Rp
240.000 Rp
40.000 Rp
360.000 Rp
400.000 Rp
Goodwill Rp 40.000
Bonus bagi Tn. R menjadi tanggungan bagi para pemilik lama, sehingga modal masing-masing pemilik lama akan berkurang Rp20.000
120.000 Rp
40.000 Rp
200.000 Rp 20.000
Rp 20.000 Rp
Pada tanggal 6 Juni'09 Tn. R menanamkan modalnya Rp120.000 utk mendapatkan penyertaan 1/2 bagian dari jumlah modal persekutuan.
Materi AKL 1 Bab 2, Semester Ganjil 2022
50 304 35488.5 215.5
50 200 304 354154
200 50 150 304154
354 200 154
B. PENYELESAIAN PENGUNDURAN DIRI SEORANG ANGGOTA
PEMBERIAN BONUS KPD ANGGOTA YG MENGUNDURKAN DIRI CONTOH 8
Diminta: buatlah jurnal untuk mencatat pengunduran diri Tn. U 8 Feb'10 Modal - Tn. U
Modal - Tn. S Modal - Tn. T
Hutang - Tn. U (Kas) PEMBENTUKAN GOODWILL
CONTOH 9
Diminta: buatlah jurnal untuk mencatat pengunduran diri Tn. U
Goodwill yang dibentuk dapat diperuntukkan bagi:
- seluruh pemilik
- anggota yang mengundurkan diri Goodwill bagi seluruh pemilik:
8 Feb'10 Goodwill
Modal - Tn. S Modal - Tn. T Modal - Tn. U
(Untuk mencatat pembentukan goodwill) 8 Feb'10 Modal - Tn. U
Hutang - Tn. U (Kas)
(Untuk mencatat pembayaran kepada Tn. U) Goodwill bagi anggota yang mengundurkan diri:
8 Feb'10 Modal - Tn. U Goodwill
Hutang - Tn. U (Kas)
PEMBERIAN BONUS KPD ANGGOTA YG MENERUSKAN USAHA CONTOH 10
Diminta: buatlah jurnal untuk mencatat pengunduran diri Tn. U 8 Feb'10 Modal - Tn. U
Hutang - Tn. U (Kas) Modal - Tn. S Modal - Tn. T
(untuk mencatat pengunduran diri Tn. U)
Tuan S, T dan U adalah anggota persekutuan dengan saldo modal masing-masing Rp200.000.
Perjanjian pembagian keuntungan sebagai berikut: 50% : 25% : 25%.
Pada tanggal 8 Feb'10 Tn. U menyatakan mengundurkan diri dan diterima baik oleh semua anggota. Para anggota setuju untuk membayar kepada Tn. U sebanyak Rp230.000. Kelebihan pembayaran kepada Tn. U diberikan sebagai bonus.
200.000 Rp
20.000 Rp
10.000 Rp
230.000 Rp
230.000 Rp
230.000 Rp
200.000 Rp
Tuan S, T dan U adalah anggota persekutuan dengan saldo modal masing-masing Rp200.000.
Perjanjian pembagian keuntungan sebagai berikut: 50% : 25% : 25%.
Pada tanggal 8 Feb'10 Tn. U menyatakan mengundurkan diri dan diterima baik oleh semua anggota. Tn. S dan Tn. T tidak ingin modalnya dikurangi meskipun mereka bersedia untuk membayar kepada Tn. U sebanyak Rp230.000.
Kelebihan Rp30.000 (Rp230.000 - Rp200.000) yang akan diterima oleh Tn. U dibayarkan sebagai perwujudan adanya goodwill yang dibentuk.
120.000 Rp
30.000 Rp
30.000 Rp
60.000 Rp
Pada tanggal 8 Feb'10 Tn. U menyatakan mengundurkan diri dan diterima baik oleh semua anggota. Para anggota setuju untuk membayar kepada Tn. U sebanyak Rp170.000. Kekurangan pembayaran kepada Tn. U dihitung sebagai bonus bagi anggota yang melanjutkan usaha persekutuan.
Tuan S, T dan U adalah anggota persekutuan dengan saldo modal masing-masing Rp200.000. Perjanjian pembagian keuntungan sebagai berikut: 50% : 25% : 25%.
B. 1. PEMBAYARAN KEPADA ANGGOTA YANG MENGUNDURKAN DIRI DENGAN JUMLAH YANG MELAMPAUI SALDO MODALNYA
Hal ini terjadi jika: revaluasi kekayaan persekutuan > nilai buku. Dengan demikian, anggota yang akan meneruskan usaha persekutuan berani memberikan bonus atau goodwill kepada anggota yang mengundurkan diri
230.000 Rp 30.000
Rp (Untuk mencatat pembentukan goodwill &
pengunduran diri Tn. U)
170.000 Rp
10.000 Rp
20.000 Rp
B. 2. PEMBAYARAN KEPADA ANGGOTA YANG MENGUNDURKAN DIRI DENGAN JUMLAH YANG LEBIH RENDAH DARI SALDO MODALNYA
200.000 Rp
PENGHAPUSAN GOODWILL CONTOH 11
Diminta: buatlah jurnal untuk mencatat pengunduran diri Tn. U
Goodwill yang dibentuk dapat diperuntukkan bagi:
- seluruh pemilik
- anggota yang mengundurkan diri
Penghapusan Goodwill bagi seluruh pemilik:
=
= Rp30.000 : 25%
=
Pengurangan goodwill bagi Tn. S = 50% x Rp120.000 Pengurangan goodwill bagi Tn. T = 25% x Rp120.000 6 Feb'10 Modal - Tn. S
Modal - Tn. T Modal - Tn. U
Goodwill
Hutang - Tn. U (Kas)
(Untuk mencatat pengunduran diri Tn. U)
Penghapusan Goodwill bagi anggota yang mengundurkan diri:
6 Feb'10 Modal - Tn. U Goodwill
Hutang - Tn. U (Kas)
C. PENYELESAIAN DENGAN ADANYA KEMATIAN SEORANG ANGGOTA
Masalah akuntansi:
1. Perseroan melanjutkan pembukuan persekutuan 2. Perseroan membuat pembukuan baru
CONTOH 12
Kas Hutang Dagang
Piutang Dagang Wesel Bayar
CKP Modal Tn. V
Modal Tn. W Sediaan Barang Dagang
Gedung
Akum. Depr. Gedung Tanah
TOTAL AKTIVA TOTAL PASIVA & MODAL
Piutang Dagang Gedung Tanah
Diminta: buatlah jurnal untuk mencatat transaksi di atas jika:
20.000.000 Rp
12.000.000 Rp
120.000.000 Rp
168.000.000 Rp
320.000.000 Rp
36.000.000 Rp
130.000.000 Rp
84.000.000 Rp
4.000.000 Rp 42.000.000
Rp
4.000.000 Rp
38.000.000 Rp
118.000.000 Rp
120.000.000 Rp
40.000.000 Rp
320.000.000 Rp
30.000.000 Rp
PERSEKUTUAN V & W 170.000 Rp 200.000
Rp
Tn. V dan Tn. W adalah para anggota persekutuan yang membagi L/R dengan perbandingan sama. Pada 1 Jan'10 mereka memutuskan untuk melebur persekutuannya menjadi sebuah perseroan dengan modal statutair yang terbagi dalam 500 lembar saham biasa dengan nominal Rp100.000/lbr. Posisi keuangan persekutuan sebelum diadakan peleburan sbb:
Kelebihan Rp30.000 (Rp230.000 - Rp200.000) dimasukkan sebagai kompensasi terhadap adanya goodwill.
30.000 Rp 25% x N
N
N Rp 120.000
30.000 Rp
170.000 Rp (Untuk mencatat pengunduran diri Tn. U)
200.000 Rp
Rp 60.000 Rp 30.000
30.000 Rp
Sebelum diadakan peleburan atau perubahan bentuk persekutuan menjadi perseroan, Tn. V dan Tn. W menghendaki agar ada penilaian kembali terhadap beberapa jenis aset, yaitu:
Pengurangan Rp30.000 (Rp230.000 - Rp200.000) merupakan 25% dari pengurangan goodwill, maka jumlah goodwill adalah
D. PENYATUAN ATAU PELEBURAN SUATU PERSEKUTUAN KE DALAM BENTUK PERSEROAN
Pada tanggal 8 Feb'10 Tn. U menyatakan mengundurkan diri dan diterima baik oleh semua anggota. Para anggota setuju untuk membayar kepada Tn. U sebanyak Rp170.000. Dalam pembukuan persekutuan terlihat adanya sejumlah goodwill.
Tuan S, T dan U adalah anggota persekutuan dengan saldo modal masing-masing Rp200.000. Perjanjian pembagian keuntungan sebagai berikut: 50% : 25% : 25%.
120.000 Rp
150.000.000 Rp
NERACA PER 31 DESEMBER 2009 60.000
Rp
Materi AKL 1 Bab 2, Semester Ganjil 2022
Jawab:
a. Perseroan melanjutkan pembukuan Persekutuan V & W 1 Jan'10 Tanah
Akum. Depr. Gedung CKP
Penyesuaian Modal
(Untuk mencatat penyesuaian akun & revaluasi aset)
Piutang (lama) Gedung (lama)
Piutang (baru) Gedung (baru)
Penurunan Kenaikan
Tanah (lama) Total kenaikan
Tanah (baru) Total penurunan
Kenaikan
1 Jan'10 Penyesuaian Modal Modal Tn. V Modal Tn. W
1 Jan'10 Modal Tn. V --> Rp146.000.000/100.000 = 1460 lembar
Modal Tn. W --> Rp194.000.000/100.000 = 1940 lembar
Modal Saham
Neraca Perseroan yang baru:
dalam Rupiah
Kas Hutang Dagang
Piutang Dagang Wesel Bayar
CKP Modal Saham
Sediaan Barang Dagang Gedung
Akum. Depr. Gedung Tanah
TOTAL AKTIVA TOTAL PASIVA & MODAL
b. Perseroan membuka pembukuan baru tersendiri 1 Jan'10 Hutang Dagang
Wesel Bayar CKP
Akum. Depr. Gedung Piutang Perseroan
Kas
Piutang Dagang Sediaan Brg Dagang Gedung
Tanah
(Untuk mencatat penutupan persekutuan sesudah penilaian kembali) 1 Jan'10 Modal - Tn. V
Modal - Tn. W
Piutang Perseroan
10.000.000 Rp
2.000.000 Rp
52.000.000 Rp
40.000.000
84.000.000
(Untuk mencatat pembagian keuntungan (kerugian revaluasi) dengan perbandingan pembagian sama rata
146.000.000 Rp
194.000.000 Rp
340.000.000 Rp
(Untuk mencatat penerbitan saham bagi Tn. V dan Tn. W)
PERSEROAN V & W NERACA 52.000.000
Rp
26.000.000 Rp
26.000.000 Rp
54.000.000
(2.000.000)
52.000.000
44.000.000
38.000.000
36.000.000
(2.000.000)
120.000.000
130.000.000
10.000.000
44.000.000 Rp
PER 1 JANUARI 2010 4.000.000
20.000.000
42.000.000
12.000.000
6.000.000
340.000.000
36.000.000
118.000.000
150.000.000
20.000.000
130.000.000
84.000.000
372.000.000
372.000.000
20.000.000 Rp
12.000.000 Rp
6.000.000 Rp
84.000.000 Rp
20.000.000 Rp
340.000.000 Rp
4.000.000 Rp
42.000.000 Rp
118.000.000 Rp
150.000.000 Rp
(Untuk mencatat penerimaan saham dari perseroan bagi Tn. V & W
dalam buku lama) jurnal untuk menutup pembukuan Persekutuan V & W 146.000.000
Rp
194.000.000 Rp
340.000.000 Rp
1 Jan'10 Kas
Piutang Dagang Sediaan Brg Dagang Gedung
Tanah
Hutang Dagang Wesel Bayar CKP
Akum. Depr. Gedung Hutang - Tn. V, Tn. W
1 Jan'10 Hutang - Tn. V, Tn. W Modal Saham
(Untuk mencatat penerbitan saham perseroan bagi Tn. V & W)
340.000.000 Rp
(Untuk mencatat pemindahan aset & hutang persekutuan Tn. V & Tn. W ke dalam buku baru)
jurnal untuk mentransfer kekayaan bersih & pembagian saham kepada pemilik lama 150.000.000
Rp
84.000.000 Rp
20.000.000 Rp
12.000.000 Rp
6.000.000 Rp
20.000.000 Rp
340.000.000 Rp
340.000.000 Rp
4.000.000 Rp
42.000.000 Rp
118.000.000 Rp
Materi AKL 1 Bab 2, Semester Ganjil 2022