• Tidak ada hasil yang ditemukan

HUKUM ACARA PERADILAN TATA USAHA NEGARA

N/A
N/A
Yyana Riski

Academic year: 2023

Membagikan "HUKUM ACARA PERADILAN TATA USAHA NEGARA"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

MATERI PERTEMUAN 4

HUKUM ACARA PERADILAN TATA USAHA NEGARA

Dosen Pengampu :

MOCHAMAD NOVEL, S.H., M.H.

(2)

KEKUASAAN PTUN

Dalam Pasal 47 Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 yang telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2004 yang kemudian diubah lagi dengan Undang-Undang No. 51 Tahun 2009 Tentang Peradilan Tata Usaha Negara (PTUN), ditentukan bahwa peradilan bertugas dan berwenang, memutus, dan menyelesaikan sengketa Tata Usaha Negara.

Yang dimaksud dengan “sengketa Tata Usaha Negara”

adalah sengketa yang timbul dalam bidang Tata Usaha

Negara antara orang atau badan hukum perdata dengan

Badan atau Pejabat Tata Usaha Negara, baik di pusat

maupun di daerah sebagai akibat dikeluarkannya Keputusan

Tata Usaha Negara, termasuk sengketa kepegawaian

berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku

(Pasal 1 angka 10 UU. No. 51 Tahun 2009 (UUPTUN)).

(3)

Dari uraian Pasal 1 angka 10 tersebut, bahwa dalam sengketa Tata Usaha Negara terkandung unsur-unsur sebagai berikut:

Sengketa yang timbul dalam bidang Tata Usaha Negara, artinya sengketa mengenai perbedaan penerapan dalam bidang Tata Usaha Negara;

Sengketa antara orang atau badan hukum perdata dengan Badan atau Pejabat Tata Usaha Negara. Dengan demikian sengketa Tata Usaha Negara bukan sengketa antara orang atau badan hukum perdata dengan orang atau badan hukum perdata. Juga bukan sengketa antara Badan atau Pejabat Tata Usaha Negara dengan Badan atau Pejabat Tata Usaha Negara;

Sengketa yang dimaksud adalah akibat dikeluarkannya Keputusan Tata Usaha Negara. Antara sengketa Tata Usaha Negara dengan dikeluarkannya Keputusan Tata Usaha Negara ada hubungan sebab akibat, karena itu tidak akan terjadi sengketa Tata Usaha Negara tanpa dikeluarkannya Keputusan Tata Usaha Negara.

(4)

KEPUTUSAN TATA USAHA NEGARA

Sengketa Tata Usaha Negara merupakan

akibat dikeluarkannya Keputusan Tata Usaha

Negara. Keputusan Tata Usaha Negara

adalah “suatu penetapan tertulis yang

dikeluarkan oleh Badan atau Pejabat tata

Usaha Negara yang berisi tindakan hukum

Tata Usaha Negara yang berdasarkan

peraturan perundang-undangan yang

berlaku, bersifat kongkret, individual dan

final, yang  menimbulkan akibat hukum bagi

seseorang atau badan hukum perdata” ( Pasal

1 angka 9 UU. No. 51 Tahun 2009 ( UUPTUN))

(5)

Dari ketentuan Pasal 1 angka 9  UUPTUN dapat diketahui, bahwa dalam Keputusan Tata Usaha Negara terdapat unsur-unsur:

Adanya penetapan tertulis yang menimbulkan hak dan kewajiban;

Dikeluarkan oleh Badan atau Pejabat Tata Usaha Negara yang berdasarkan peraturan perundang-undangan menyelenggarakan tugas pemerintahan baik di pusat maupun di daerah;

Berisi tindakan hukum Tata Usaha Negara yang dapat menimbulkan akibat hukum terhadap hak dan kewajiban pada orang lain/badan hukum perdata;

Keputusan bersifat konkret, artinya keputusan Tata Usaha Negara dapat diwujudkan, dapat ditentukan/tertentu, tidak abststrak;

Bersifat individual, artinya keputusan Tata Usaha Negara itu tidak ditujukan kepada masyarakat umum tetapi ditujukan kepada orang pribadi atau badan hukum perdata tertentu;

Bersifat final, artinya keputusan sudah definitif atau tetap dan menimbulkan akibat hukum, sehingga ketetapan tidak memerlukan persetujuan dari pihak lain atau pejabat atasan.

(6)

Dikecualikan terhadap Keputusan Tata Usaha

Negara dalam bentuk tertulis, adalah apabila

Badan atau pejabat Tata Usaha Negara tidak

mengeluarkan putusan yang menjadi

kewajibannya, maka hal tersebut disamakan

dengan keputusan Tata Usaha Negara ( Pasal

3 UU. No. 5 Tahun 1986 sebagaimana diubah

menjadi UU No. 51 Tahun 2009 tentang

Peradilan Tata Usaha Negara (UUPTUN)).

(7)

Terima Kasih

Referensi

Dokumen terkait

Sengketa Tata Usaha Negara adalah sengketa yang timbul dalam bidang Tata Usaha Negara antara orang atau badan hukumn perdata dengan badan atau pejabat Tata Usaha Negara,

“Sengketa tata usaha negara (sengketa administrasi negara) adalah sengketa yang timbul dalam bidang tata usaha negara (administrasi negara) antara orang atau badan hukum perdata

Sengketa tata usaha negara adalah sengketa yang timbul dalam bidang tata usaha negara antara orang atau badan hukum perdata dengan badan atau pejabat tata usaha negara sebagai akibat

Keputusan TUN adalah suatu penetapan tertulis yang dikeluarkan oleh Badan atau Pejabat TUN yang berisi tindakan hukum Tata Usaha Negara yang berdasarkan peraturan

9 Tahun 2004 tentang Peradilan Tata Usaha Negara, sengketa TUN adalah sengketa yang timbul antara orang atau Badan Hukum perdata baik di pusat maupun di daerah, sebagai

Mengenai kedudukan orang atau badan hukum perdata sebagai pihak penggugat dalam sengketa tata usaha negara dijelaskan oleh Pasal 53 ayat 1 UU PERATUN: Orang atau badan hukum perdata

Kemudian angka (10) yang berbunyi bahwa Sengketa Tata Usaha Negara adalah sengketa yang timbul dalam bidang tata usaha negara antara orang atau badan hukum

 Adapun Hukum Tata Usaha Negara materiIl adalah keseluruhan peraturan atau norma hukum yang mengatur hubungan hukum antara warga masyarakat dengan pejabat atau badan tata usaha