• Tidak ada hasil yang ditemukan

materi Jaringan 2G (GSM)

N/A
N/A
Muhammad Rizky A.

Academic year: 2024

Membagikan "materi Jaringan 2G (GSM) "

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

Jaringan 2G (GSM)

1. Standard yang tersedia :

Teknologi 2G diperkenalkan pada tahun 1990-an. Teknologi 2G di awal disebut sebagai GSM (Global System for Mobiles) dan CDMA (Code Division Multiple Access) yang sudah

mendukung pengiriman teks (SMS) dan suara sekaligus.

2. Layanan tersedia :

memiliki fitur CSD(Circuit Switched Data) sehingga transfer data lebih cepat, sekitar 14.4 kbps. Pengguna juga dapat mengirimkan pesan teks. Tetapi fitur CSD ini akan menghabiskan biaya yang besar, karena jika pengguna ingin terhubung ke internet harus menggunakan dial- up yang dihitung per menit.

3. Troughput data maksimum :

CSD (Circuit Switched Data) sekitar 14,4 Kbps 4. Teknologi modulasi yang didukung :

GSM (Global System for Mobiles) dan CDMA (Code Division Multiple Access) 5. Frekuensi kerja yang didukung :

Time Division Multiple Access (TDMA) dan CDMA (Code Division Multiple Access) 6. Arsitektur sistem :

A. Switching Subsystem (SSS) = Network Switching Subsystem (NSS)

Switcing Sub System Merupakan gabungan perangkat-perangkat yang saling terkait guna mendukung fungsi switching dan database pelanggan, terdiri dari beberapa bagian yaitu : - Mobile Switching Center (MSC)

MSC mempunyai fungsi utama sebagai sentral penyambungan, yang juga bisa memberikan

(2)

fungsi-fungsi lain. MSC terhubung ke BSS dan jaringan luar seperti MSC lain, PSTN, PLMN, ISDN dan lain-lain.

- Home Location Register (HLR)

HLR merupakan database yang berisi data pelanggan yang tetap. Data tersebut antara lain, layanan pelanggan, layanan tambahan dan informasi mengenai lokasi pelanggan yang paling akhir ( up date ).

- Visitor Location Register (VLR)

VLR merupakan database yang berisi informasi sementara mengenai pelanggan yang tidak terdaftar pada suatu MSC yang memasuki area MSC tersebut.

- Authentication Center (AuC)

AuC berisi database yang menyimpan informasi rahasia yang disimpan dalam bentuk format kode. AuC digunakan untuk mengontrol penggunaan jaringan yang sah dan mencegah semua pelanggan yang melakukan kecurangan.

- Equipment Identity Register (EIR)

EIR berisi database terpusat yang berguna untuk validasi International Mobile Equipment Identity(IMEI).

B. Radio Subsystem (RSS) = Base Station Subsystem (BSS) & Mobile Station (MS)

Radio Sub system merupakan sistem perangkat yang menghubungkan pelanggan dengan sistem sentral. Radio Sub system terdiri dari 2 komponen:

- Mobile Station (MS)

merupakan perangkat yang digunakan oleh pelanggan untuk dapat memperoleh layanan komunikasi bergerak. Bahasa awamnya, MS adalah Handphone yang kita pakai sekarang. MS dilengkapi dengan sebuah smart card yang dikenal dengan SIM card ( Subscriber Identity Module ) yang berisi nomor identitas pelanggan.

- Base Station System (BSS) Terdiri dari tiga bagian:

> Base Transceiver Station (BTS)

BTS merupakan perangkat pemancar dan penerima yang memberikan sinyal radio pada mobile station (MS). Dalam BTS terdapat kanal trafik, kanal broadcast, kanal kontrol yang digunakan untuk komunikasi.

> Base Station Controller (BSC)

BSC membawahi satu atau lebih BTS serta mengatur trafik yang datang dan pergi dari BSC menuju MSC atau BTS. BSC mengelola sumber radio dalam pemberian frekuensi untuk setiap BTS dan mengatur handover ketika mobile station melewati batas antar sel.

> Transcoding and Rate Adaption Unit (TRAU)

TRAU berfungsi untuk pengkodean pembicaraan (speech transcoding) dari BSC ke MSC dan sebaliknya serta melakukan penyesuaian kecepatan (rate adaption) data atau suara dari 64 Kbps yang keluar dari MSC menjadi 16 Kbps yang menuju BSC untuk efisiensi kanal transmisi.

C. Operation & Maintenance System (OMS)

7. Teknologi Multiple acces yang digunakan (jelaskan) : A. Time Division Multiple Access (TDMA),

Cara kerja teknologi ini adalah dengan membagi alokasi frekuensi radio berdasarkan satuan waktu. Teknologi TDMA dapat melayani tiga sesi peneleponan sekaligus dengan melakukan pengulangan pada irisan-irisan satuan waktu dalam satu channel radio. Jadi, sebuah channel frekuensi dapat melayani tiga sesi peneleponan pada jeda waktu yang

(3)

berbeda, tetapi tetap berpola dan berkesinambungan. Dengan merangkaikan seluruh bagian waktu tersebut, maka akan terbentuk sebuah sesi komunikasi.

B. CDMA (Code Division Multiple Access)

Teknologi ini meningkatkan kapasitas sesi peneleponan dengan menggunakan sebuah metode pengkodean yang unik untuk setiap kanal frekuensi yang digunakannya. Dengan adanya sistem pengkodean ini, maka lalu-lintas dan alokasi waktu masing-masing sesi dapat diatur. Frekuensi yang digunakan pada teknologi ini adalah 800 MHz.

8. Jelaskan perubahan teknologi dari generasi sebelumnya :

Apabila 1G hanya dapat melakukan panggilan telepon, maka di 2G terdapat beberapa fitur baru, antara lain bertukar pesan teks (SMS) dan suara panggilan yang lebih jernih.

9. Jelaskan perubahan teknologi yang diterapkan pada masing-masing extension.

Sinyal radio yang dipakai oleh 2G bentuknya digital, bukan analog seperti yang digunakan di 1G, jadi lebih bisa diandalkan dan aman. Konsep GSM dan CDMA diimplementasikan pada saat itu. Kecepatan maksimum 2G dengan GPRS adalah 50 Kbps, dan dengan EDGE adalah 1 Mbps

Referensi

Dokumen terkait

TD-CDMA (Time Division Code Division Multiple Access) adalah teknologi jaringan data 3G yang dibangun pada jaringan telepon selular dengan standar UMTS-TDD/WCDMA

Sistem Code Division Multiple Access (CDMA) merupakan sistem komunikasi dengan menggunakan teknik spektrum tersebar (spread sprectrum) yang mampu

Kanal-kanal logical pun dikirimkan melalui kanal physical tersebut, dimana kanal physical merupakan kanal dari frekuensi carrier yang mempunyai lebar spektrum sebesar 200 kHz,

Pada sistem Time Division Multiple Access (TDMA), setiap pengguna menggunakan pita frekuensi yang sama, tetapi domain waktu di bagi menjadi beberapa slot untuk

BSC : Base Station Controller BTS : Base Transceiver Station BWA : Broadband Wireless Access CATV : Community Access Television CDMA : Code Division Multiple Access CPE

Direct Sequence Code Division Multiple Access (DS-CDMA) sering disebut CDMA saja, merupakan teknik multiple akses yang banyak digunakan dalam komunikasi bergerak,

Dalam sistem Frequency Division Multiple Access (FDMA), frekuensi dibedakan menjadi beberapa kanal yang lebih sempit, tiap kanal pengguna akan mendapatkan kanal frekuensi yang

The 3G Code Division Multiple Access CDMA standards that are part of that family – CDMA Direct Spread CDMA-DS, CDMA Multi-Carrier CDMA-MC and CDMA Time Division Duplex CDMA-TDD – are