Sequential
Art
TIM DOSEN ILUSTRASI DKV UNIKOM“ Sequential Art
Seni sekuensial
(sekuen = urutan, runtutan)
Sesuai namanya
merupakan sebuah seni menggunakan gambar
dengan urutan yang diatur sedemikian rupa dengan tujuan menceritakan atau menyajikan informasi.
Contoh paling umumnya
“Komik”dan
“Animasi”
Komik dan Animasi memiliki kemiripan, karena keduanya
merupakan gabungan dari rangkaian gambar.
Perbedaannya adalah pada animasi terdapat “waktu”
(gambar ditampilkan berdasarkan waktu, sedangkan pada komik tidak terdapat waktu, gambar dipisahkan menggunakan “panel”.
Will Eisner
Comics and Sequential Art 1990
art forms that use images deployed in a specific order for the purpose of graphic storytelling
(i.e., narration of graphic stories) or conveying information.
Komik
Pada tugas kali ini kita akan berfokus pada komik, sebagai media sequential art.
Comic > Bahasa Inggris yang berarti lucu.
komik
adalah gambar-gambar dan lambang-lam- bang lain yang berjukstaposisi dalam urutan tertentu,
bertujuan untuk memberikan informasi atau mencapai tanggapan estetis dari pembaca.
-McCloud (1993)
Gambar dalam komik tidak berdiri sendiri.
Gambar disusun sedemikian rupa untuk menghasilkan sebuah cerita.
Komik Kostum (komik situasi umum) karya Haryadi (Februari 2013)
Jenis
Komik
Komik Strip
komik yang terdiri dari beberapa panel saja dan biasanya muncul di surat kabar ataupun majalah.
Pada umumnya terdiri dari 3-4 panel
Komik Online/Web Comic
komik yang disajikan dengan media online, seperti website, jejaring sosial, dll.
Jenis
Komik
Buku Komik
komik yang disajikan
dalam bentuk buku yang tidak merupakan bagian dari media cetak lainnya.
Kemasan buku komik ini lebih menyerupai majalah dan terbit secara rutin.
Novel Grafis
komik yang disajikan dalam bentuk buku,
perbedaannya ada pada tema cerita yang lebih kompleks dan target audience.
Jenis
Komik
Komik Kompilasi
kumpulan dari beberapa komikus yang berbeda.
Cerita yang terdapat dalam komik kompilasi ini tidak berhubungan sama sekali, namun kadang ada juga penerbit yang memberikan tema yang sama walaupun dengan cerita yang
berbeda.
Sebelum kita
membuat komik ada beberapa hal yang harus kita lakukan!
Menurut NWT Literacy Council (2011)
Komik dapat menyampaikan materi lebih baik dikarenakan bahan bacaan yang beragam (termasuk novel grafis) dapat membantu menciptakan
pembaca jangka panjang,
komik dengan plot dan narasi yang lebih kompleks dapat menjangkau pembaca tingkat lanjut, komik juga populer dikalangan pembaca yang enggan membaca tulisan dan memudahkan mereka yang sulit belajar melalui tulisan melalui pendekatan visual.
Apa?
Tema, Genre
1
Ide Besar,gagasan pokok atau idepikiran tentang suatu hal.
istilah serapan untuk ragam, Gaya cerita.
Tentukan tema untuk cerita yang akan diangkat dalam komik, dengan membatasi pada tema tertentu akan memudahkan kita dalam membuat narasi.
Sedangkan genre membuat kita lebih spesifik dalam menentukan gaya visual dan bahasa yang akan digunakan.
Contoh komik Garudayana karya Is Yuniarto
mengangkat tema
sejarah/mitologi Indonesia.
Dengan genre petualangan, aksi komedi.
Narasi /Cerita
2
pengembangan paragrafdalam sebuah tulisan yang
rangkaian peristiwa dari waktu
ke waktu dijabarkan dengan urutan awal, tengah, dan akhir.
Struktur narasi Formal Seri Televisi Eriyanto (2013)
Kondisi
Keseimbangan
Gangguan
Kesadaran Terjadi Gangguan Upaya
Memperbaiki Gangguan Pemulihan
Menuju
Keseimbangan
Narasi merupakan garis besar cerita, yang
dirangkai berdasarkan urutan tertentu.
Urutan narasi dapat kita lihat pada diagram
disebelah kiri.
Atau dapat disederhanakan menjadi 3 bagian
Awal, Tengah dan Akhir.
Gaya Visual
Presentasi gambar,
berkaitan erat dengan cerita,
pesan/kesan yang ingin disampaikan pada target audience.
3
Gaya visual dapatditentukan mengguanakan Pictorial Vocabulary
seperti pada gambar di kiri.
Pada piramida
disederhanakan menjadi 3 kategori gambar, Reality (realis), Picture Plane (bentuk dasar) dan
Language (bahasa/simbol).
Pictorial Vocabulary versi Scott McCloud McCloud, 1994
Contoh analisis karakter pada serial animasi Adit Sopo Jarwo,
Style gambar yang diambil berada ditengah Reality dan Language.
Jadi penggambarannya masih terlihat struktur seperti objek sebenarnya tapi lebih sederhana
(mengalami
penyederhanaan bentuk)
Tokoh, Setting
4
individu rekaanyang mengalami
peristiwa di dalam cerita.
Tokoh Utama, Tokoh Pembantu Figuran.
Waktu,tempat
Keadaan lingkungan sosial, dll
Komponen Penyusun
Komik
Gutter Panel
Panel adalah kotak yang membatasi gambar
adegan.
Panel terbagi menjadi dua macam, yaitu
panel terbuka dan panel tertutup.
Panel tertutup memiliki garis pembatas panel
sementara panel terbuka tidak memiliki garis
pembatas.
Gutter/parit adalah jarak yang ada diantara panel dalam komik.
Jarak yang tidak biasa
dapat menimbulkan kesan tertentu pada pembaca.
Balon Kata adalah Bentuk visual yang didalamnya
terdapat dialog dari karakter.
Balon kata bermacam- macam jenisnya
disesuaikan dengan
fungsinya, seperti pada saat berbicara biasa,
berpikir atau bicara dalam hati, berbisik, dan
berteriak.
Balon Kata
Ini ngomong biasa
Ini teriak
Dalam hati
Jadi...
Hmm..
Ok...
Narasi, Icon
Narasi adalah kotak dialog yang menerangkan waktu, tempat, dan
situasi.
Icon adalah Gambar yang merepresentasikan
seseorang, tempat, benda, ekspresi, atau ide yang tidak berupa kata.
Sound Effect
Sound Effect adalah efek suara yang digambarkan dalam bentuk tulisan yang dapat menggambarkan
suara tertentu untuk men- dukung suasana.
Pada komik elemen tulisan sound effect dibaca
sebagai gambar.
Karakter
Tokoh/karakter adalah individu rekaan yang mengalami peristiwa didalam cerita.
Terdapat tokoh utama, tokoh pembantu, figuran, antagonis, protagonis, dll.
Back ground
Background/Latar Belakang adalah
penggambaran suasana disekitar tokoh yang mendukung cerita.