• Tidak ada hasil yang ditemukan

MATERI KONSELING ISLAM BIDANG AKHLAK DALAM KITAB TAISIRUL KHALAQ FI ILMI AKHLAQ

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "MATERI KONSELING ISLAM BIDANG AKHLAK DALAM KITAB TAISIRUL KHALAQ FI ILMI AKHLAQ"

Copied!
106
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Definisi Operasional

Pada kesempatan lain, beliau juga mengingatkan umatnya untuk menjauhkan diri dari keburukan dan akhlak tercela, agar tidak terjerumus ke dalam jurang api neraka. Melalui pembinaan, bimbingan dan pelatihan yang sejalan dengan nilai-nilai Islam sejak dini, maka buruknya kepribadian atau akhlak dapat diminimalisir bahkan dihindari.

Rumusan Masalah

Dari beberapa pengertian kepemimpinan Islam dan akhlak yang telah penulis jelaskan di atas, penulis dapat menyimpulkan bahwa kepemimpinan Islam di bidang akhlak merupakan upaya untuk mengembangkan berbagai potensi yang ada pada setiap manusia, termasuk individu; tubuh, pikiran, sikap dan hati nurani. Kitab Taisiirul Khalaq Fi’ilmil Akhlaq merupakan kitab karya Hafidl Hasan Al-Mas’udi.

Tujuan dan Manfaat Penelitian

Kajian Pustaka

19 Muhammad Taslim, “Konsep Pendidikan Akhlak dalam Kitab Taisirul Khalaq Karya Hafid Hasan Al-Mas’udi”, Tesis, Jabatan Pendidikan Agama Islam, Fakulti Pendidikan dan Pengajaran IAIN Salatiga, 2016, hlm. Dalam tesis ini, pengkaji menjalankan kajian yang bertujuan untuk mengetahui konsep pendidikan akhlak dalam kitab Taisirul Khalaq dan kepentingannya untuk tujuan pendidikan Islam.

Sistematika Penulisan

Karena tidak hanya mencakup aspek kognitif saja, tetapi juga aspek spiritual dan afektif.22 Persamaan penelitian terdahulu dengan penelitian yang akan penulis lakukan dapat disimpulkan dari jenis penelitiannya yaitu penelitian kepustakaan yang menggunakan bahan primer. data dari buku karya Hafidl.Hasan Al-Mas'udi. Bedanya, penelitian sebelumnya berfokus pada nilai-nilai pendidikan yang terkandung dalam kitab tersebut, sedangkan penelitian yang akan dilakukan penulis berfokus pada tuntunan Islam dari kitab Hafidl Hasan Al-Mas'udi. Selanjutnya terdapat tinjauan pustaka yang memuat hasil-hasil penelitian yang telah dilakukan sebelumnya yang masih berkaitan dengan judul yang digunakan dalam penelitian, dengan maksud membantu peneliti menghasilkan penelitian yang sesuai dengan manfaat yang diharapkan dari hal tersebut. riset.

Bab ini berisi tentang nilai-nilai moral, nilai-nilai moral siswa dan guru, nilai-nilai moral guru dalam pengajaran Islam, metode-metode pengajaran moral.

KONSELING ISLAM BIDANG AKHLAK

Pengertian Konseling

Menurut ASCA (American School Counselor Association), konseling adalah suatu hubungan rahasia, tatap muka yang dilakukan dengan sikap penerimaan dan pemberian kesempatan dari seorang konselor kepada seseorang. Bahasa Inggris mengatakan dalam Shertzer dan Stone (1974) bahwa konseling adalah suatu proses yang terjadi antara seorang konselor membantu klien mencapai suatu solusi tentang fakta-fakta yang berkaitan dengan rencana, pilihan dan penyesuaian yang perlu dilakukan. Berdasarkan pernyataan berbagai ahli yang penulis sebutkan di atas, maka dapat diambil kesimpulan bahwa konseling adalah suatu pertemuan tatap muka yang dilakukan oleh seorang konselor atau guru BK dengan klien atau kliennya dalam upaya mengoptimalkan hasil. situasi. Potensi yang dimiliki seseorang membantu klien untuk memahami dirinya, lingkungannya dan masyarakatnya, dan konselor membantu klien untuk memecahkan permasalahan yang dihadapi klien.

Teori-teori Konseling

Berdasarkan pernyataan beberapa ahli yang penulis kutip di atas, maka dapat disimpulkan bahwa konseling adalah suatu pertemuan pribadi yang dilakukan oleh seorang konselor atau guru bimbingan dan konseling dengan seorang konselor atau siswa dalam rangka mengoptimalkan potensi yang dimiliki oleh orang yang diberi konseling. konselor membantu konseli untuk memahami dirinya sendiri, lingkungannya dan masyarakatnya, dan konselor membantu konseli untuk memecahkan permasalahan yang dihadapi dalam konseling. pengalaman awal kepribadian seseorang, serta irasionalitas dan sumber perilaku manusia yang tidak disadari.24. Konseling dalam arti humanistik menitikberatkan pada potensi individu itu sendiri untuk secara aktif memilih dan memutuskan hal-hal yang berhubungan dengan dirinya dan lingkungannya. Humanisme sendiri sangat luas dan menitikberatkan pada individu sebagai pengambil keputusan dan pemrakarsa pertumbuhan dan perkembangan dirinya sendiri.

Teori konseling kognitif ini berfokus pada proses mental dan pengaruhnya terhadap kesehatan mental dan perilaku.

Bimbingan Konseling Islam

Jadi ciri-ciri yang ada pada diri setiap manusia yang menjadi tujuan bimbingan Islam, yaitu orang yang mempunyai hubungan yang baik dengan Tuhan yang dikatakan hubungan yang vertikal (hablun minallah) dan dikatakan hubungan yang baik antara orang lain dan hubungan dengan lingkungan. menjadi hubungan horizontal (hablun minannas).31. Cara mengembangkan berpikir positif dapat dilakukan dengan sungguh-sungguh meyakini hal-hal yang diajarkan dalam rukun Iman, pendekatan Iman bersifat internal, spiritual dan immaterial, pendekatan utama yang dapat mendasari kedua pendekatan lainnya. Pendekatan ini mirip dengan pendekatan behavioris dalam psikologi yaitu adanya teori belajar, menciptakan kebiasaan, memperkuatnya dengan reward dan punishment, dan sebagainya.

Pendekatan ini mirip dengan pendekatan kognitif-behavioral, yaitu dilandasi oleh cara berpikir positif ditambah dengan pengalaman pembiasaan dan latihan yang dapat melahirkan sosok manusia yang lebih cenderung berperilaku baik dan dapat menghindari perbuatan buruk.

Nilai-Nilai Akhlak

  • Pengertian Nilai-nilai Akhlak
  • Sumber Nilai Akhlak
  • Ruang Lingkup Aklhak

46 LPMQ Departemen Agama Republik Indonesia, Yasmina Al-Qur'an & Terjemahan (Bandung: PT Sygma Examedia Arkanleema, 2007), hal. Tolok ukur baik buruknya segala sesuatu harus dikembalikan kepada hukum syariah yaitu Al-Quran dan Hadits, serta tidak boleh bertentangan dengan hati nurani dan akal manusia, semua itu berasal dari Allah SWT. 48 LPMQ Departemen Agama Republik Indonesia, Yasmina Al-Qur'an & Terjemahan (Bandung: PT Sygma Examedia Arkanleema, 2007), hal.

54 LPMQ Departemen Agama Republik Indonesia, Yasmina Al-Qur'an & Terjemahan (Bandung: PT Sygma Examedia Arkanleema, 2007), hal.

Nilai-nilai Akhlak Murid dan Guru

  • Pengertian Nilai-nilai Akhlak Murid dan Guru
  • Tujuan Akhlak

Berdasarkan berbagai pendapat tersebut, ada sebagian ahli akhlak yang menempatkan kebahagiaan pada pemuasan nafsu makan, minum dan syahwat. Maka hendaknya orang beriman berbuat baik kepada sesamanya agar ibadah dan akhlaknya selaras. Dengan akhlak, seseorang dapat membedakan antara perbuatan yang merupakan akhlak terpuji dan perbuatan akhlak tercela.

Seseorang yang mengutamakan akal sehat akan memilih berperilaku dengan akhlak yang mulia, sedangkan seseorang yang tidak menggunakan akal sehat akan berperilaku memalukan dan merugikan dirinya sendiri.

Metode Bimbingan Akhlak

Berikut beberapa metode pendidikan akhlak menurut Mahmud Yunus mulai dari sekolah dasar hingga perguruan tinggi: 67. Metode pengajarannya adalah dengan memberikan contoh langsung mengenai akhlak atau akhlak terpuji yang harus diamalkan dan akhlak tercela atau akhlak yang harus dihindari. Metode yang dapat digunakan adalah pada awal pembelajaran dengan memberikan materi tentang sifat-sifat baik atau buruk disertai contoh, kemudian meminta siswa mengulangi dan mengambil kesimpulan tentang manfaat atau kebaikan yang dapat digunakan, guru memberikan argumentasi yang baik dari Al-Qur'an atau hadis terkait. dengan materi yang dipelajari, kemudian siswa menulis catatan di bukunya pada akhir pembelajaran.

Metode pendidikan moral di perguruan tinggi, metode yang dapat dan umum digunakan adalah diskusi dan tanya jawab.

METODE PENELITIAN

Sumber Data

Sumber data dapat diperoleh dari dua jenis sumber, yaitu sumber data internal dan sumber data eksternal Sumber data internal adalah sumber data yang dapat diperoleh atau diperoleh dari dalam suatu instansi (lembaga, organisasi). Yang dimaksud dengan sumber data primer adalah sumber data yang pengumpulannya dapat diperoleh langsung dari pihak-pihak yang berkepentingan atau pihak yang menggunakan sumber data tersebut.Contoh sumber data yang telah dikumpulkan dapat berupa hasil proses wawancara atau dapat juga digunakan oleh menggunakan kuesioner.digunakan. Sumber primer sendiri merupakan sumber data yang memberikan data secara langsung kepada pengumpul data. 74 Sumber data primer yang digunakan dalam penelitian ini adalah kitab Taisiirul Khallaq fi’ilmil Akhlaq karya Hafidl Hasan Al-Mas’udi tentang Akhlak Siswa terhadap Guru.

Sumber sekunder merupakan sumber yang tidak langsung memberikan data kepada pengumpul data, misalnya melalui dokumen.75 Sumber sekunder digunakan dalam penelitian ini sebagai referensi pelengkap dan sumber pendukung daftar bacaan penulis dalam penelitian ini.

Metode Pengumpulan Data

Teknik Analisis Data

Dalam kitab Taisirul Khalaq salah satu karya Hafidl Hasan Al-Mas'udi mempunyai isi yang beragam, diantaranya intisari penjelasan akhlak yang mencakup akhlak terpuji (mahmudah) dan akhlak tercela (madzmumah), terdiri dari 31 bab. . diantaranya yaitu, bertakwa kepada Allah SWT, Perilaku terhadap guru, Perilaku siswa, Hak dan kewajiban terhadap orang tua, Hak dan kewajiban terhadap kerabat, Hak dan kewajiban terhadap tetangga, Perilaku dalam pergaulan, Kerukunan, Persaudaraan, Perilaku saat menghadiri Di Masjid, Perilaku Saat Makan, Kepatutan Saat Minum, Perilaku Saat Tidur, Perilaku Di Masjid, Kebersihan, Jujur dan Berdusta, Dapat Dipercaya, Terlindungi Dari Kelakuan Buruk, Akhlak Yang Baik, Pengendalian Amarah, Kedermawanan, Kerendahan Hati, Harga Diri, Rasa Dendam Perasaan iri hati, Memfitnah orang, Saling beradu, Sombong, Tertipu oleh keragu-raguan akan suatu hal, Ketidakadilan, Keadilan dan dendam. Ādābu al-mu'ājuali atau tata krama pergaulan hal. Al-ulfah atau Harmoni atau Cinta. Buku ini menjelaskan tentang sopan santun seorang siswa terhadap dirinya sendiri, tata krama terhadap gurunya, dan saudara-saudaranya.

Dalam kitab Taisiirul Khallaq Fi ‘Ilmil Akhlaq dijelaskan bahwa ada beberapa sampul yang berkaitan dengan konsep bimbingan Islam dalam bidang akhlak, yaitu akhlak seorang siswa terhadap dirinya sendiri, akhlak terhadap gurunya, akhlaknya. bersama saudara-saudaranya.

MATERI KONSELING ISLAM BIDANG AKHLAK

Kondisi Sosial Keagamaan

Sebahagian besar kehidupan Hafidz Hasan Al-Mas'udi adalah dalam ekspedisi yang memerlukan beliau layak dalam semua aspek untuk bercakap secara sosial. Mengenai agama, Syeikh Hafidz Hasan al-Mas'udi sangat menghormati aspek fundamental Islam dalam setiap langkahnya, seperti yang dinyatakan dalam kitabnya Tabih wa al-Isyaf, katanya. Syeikh Hafidz Hasan Al-Mas'udi merupakan seorang yang beragama, beliau sentiasa memfokuskan kajiannya kepada perkara dan fenomena di muka bumi ini dengan menerangkan ayat-ayat al-Quran.

84 Refiana, Konsep pendidikan akhlak Hafidz Hasan al-Mas'udi (tesis master: UIN Raden Intan Lampung, 2018), hal.

Karya-karya Hafidl Hasan Al Mas’udi

أخبار الزمان إن فان عبده الحدتا منل إمام المقضين, الجلال حاليا, إن د مملوك الدسرا, الأوسط, برس كرونولوجي, جنرال سيجارتي.

Isi Kitab Taisirul Khalaq Fi Ilmi Akhlaq

Bimbingan Konseling Islam

Berikanlah hak kepada orang lain sesuai dengan kedudukannya, jangan mempermalukan orang yang lebih rendah dan jangan merendahkan orang yang mulia. Iri hati atau hasud (cemburu) adalah perasaan tidak senang bila orang lain menikmatinya. Ia tidak boleh memuji guru lain secara berlebihan di hadapannya, agar tidak melukai perasaan guru tersebut.

Dalam kitab taisiirul khallaq fi’ilmil akhlaq terdapat 31 pedoman materi akhlak, yaitu ketaqwaan kepada Allah, perilaku seorang guru, perilaku seorang murid atau murid, hak asasi orang tua, hak asasi kerabat, hak asasi tetangga, hak sosial. budi pekerti, kerukunan, persaudaraan, adab menghadiri majlis, adab makan, adab minum, adab tidur, adab masjid, kebersihan, kejujuran dan kebohongan, kehandalan, perlindungan dari perilaku buruk, akhlak yang baik, pengendalian amarah, kemurahan hati, kerendahan hati, harga diri , perasaan dendam, perasaan syahwat, bergosip tentang orang lain, mengeluh.

Materi Bimbingan Akhlak di dalam Kitab Taisirul Khalaq

Cara Membimbing Akhlak Seorang Murid dalam Kitab

PENUTUP

Saran-saran

Oleh karena itu, dengan perkembangan yang pesat saat ini, kita dapat menggunakan metode kitab Tasiirul khalaq fi 'ilmil akhlaq untuk membentuk akhlak anak. Bagi teman-teman dari program konseling Islam yang tertarik untuk mendalami lebih jauh konsep bimbingan Islam dalam bidang akhlak dalam kitab Taisiirul khallaq fii 'ilmil akhlaq, penulis menyarankan untuk membandingkannya dengan buku-buku bimbingan akhlak yang lain. 34; Analisis Nilai-Nilai Pendidikan Akhlak Dalam Kitab Taisirul Khallaq Syaikh Khafidh Hasan Al-Mas'udi”, Jurnal Pendidikan dan Kajian Islam, Vol.

Harimulyo, Muhammad Syamsi, dkk., “Nilai-nilai Pendidikan Akhlak dalam Kitab Risalatul Mu’awanah dan Pentingnya”, Jurnal Penelitian Iptek, Vol. 34; Konsep pendidikan akhlak menurut Syekh Hafidz Hasan Al-Mas'udi dalam buku Taisirul Khalaq Fi Ilmil Akhlak dan Pentingnya Bagi Tujuan Pendidikan Islam". Nilai-Nilai Keagamaan Islam", Pedagogik: Jurnal Ilmiah Pendidikan dan Pembelajaran, Fakultas Tarbiyah , Universitas Muhammadiyyah Aceh, Vol.

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan hasil penelitian ini, maka dapat kami menyimpulkan bahwa Kata materi akhlak yang terkandung dalam Kitab Al-Barzanji antara lain: Akhlak kepada Allah SWT, dalam

Dengan demikian, perbuatan manusia perangai atau akhlak dapat diklasifikasikan menjadi akhlak terpuji yakni yang menguntungkan dan akhlak tercela yang merugikan.

dilakukan peneltitian dengan pendekatan tersebut dapat diketahui bahwa nilai pendidikan akhlak dalam kitab Tajul ‘Arus terbagi menjadi 3 aspek, yang pertama, Akhlak kepada

Dari permasalahan yang terjadi di atas, maka penulis berharap melalui pembahasan tentang materi pendidikan akhlak pada anak dalam kitab Tahdzib Al-Akhlak karya

Muhammad Ainul Yaqin, 2022: Kajian Kitab Ta‟lim Muta‟allim dalam Meningkatkan Akhlak Siswa di SMPI Gumukmas Jember. Kata kunci: Kitab Ta‟lim Muta‟allim, Akhlak. Pendidikan

Maka Kitab al- Akhlaq lil Banat terhadap Pendidikan akhlak anak di Indonesia sangatlah berkesinambungan, karena baik dari segi materi isi kitab, metode yang dipakai dan

Menegaskan arti dan tujuan hidup yang sebenarnya, sehingga dapat merangsang manusia secara aktif mengerjakan kebaikan dan menjauhi segala kelakuan yang buruk dan tercela.12 Berkenaan

Setelah dilakukan segala kegiatan yang berkaitan dengan bimbingan penyuluhan Islam seperti penyampaian materi akhlak terpuji maupun tercela, dan dilakukan penanganan, penanaman