KAMAR HITUNG
Pemilihan umum presiden dan
legislatif 2019
PENDAHULUAN
Sebuah sistem pengamanan suara PDI
Perjuangan untuk perhitungan perolehan suara pemilu:
1. Kepala daerah dan wakil kepala daerah (KWK): Walikota dan Gubernur;
2. Presiden dan Wakil Presiden (PPWP);
3. Legislatif: DPR RI, DPRD Provinsi dan DPRD
Kota
DESKRIPSI TUGAS
1. Penatalaksanaan dokumen hasil
penghitungan suara: pemindaian (scanning), fotokopi dan pengarsipan
2. Input data
3. Hitung riil (real count)
4. Deteksi dini pelanggaran pemungutan dan penghitungan suara
5. Simulasi Sainte Lague
AKSES
Melalui alamat situs: http://www.bspnpusat.com/
HALAMAN UTAMA
Muncul setelah memasukan username dan password
FITUR
1. Data master
2. Struktur pengurus, pelatih saksi, personalia saksi 3. Daftar TPS
4. Input data hasil rekapitulasi
4. Deteksi kejanggalan TPS
5. Penghitungan hasil perolehan suara 6. Simulasi Sainte Legue
KEBUTUHAN DATA
Data yang di-input:
1. Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (PPWP) berdasarkan Form C1- PPWP:
a. Jumlah pemilih dalam daftar pemilih tetap (DPT)
Penting untuk diperhatikan:
1) Model sertifikat rekap hasil penghitungan suara (tungsura) adalah model C1-PPWP
2) Nomor TPS, kelurahan dan kecamatan, akan masuk input data identifikasi TPS
b. Jumlah pemilih dalam daftar pemilih tambahan (DPTb)
c. Jumlah pengguna hak pilih
d. Nama saksi Paslon PPWP Jokowi-Ma’ruf
e. Surat suara diterima (Jumlah surat suara yang diterima, termasuk surat suara cadangan 2% dari DPT (2+3+4))
f. Surat suara rusak (Jumlah surat suara yang dikembalikan oleh pemilik karena rusak/keliru coblos)
g. Surat suara tidak digunakan (Jumlah surat suara yang tidak digunakan/tidak terpakai, termasuk sisa surat suara cadangan)
h. Perolehan masing-masing pasangan Capres-Cawapres 1) Ir. H. Joko Widodo – Prof. Dr (HC). KH. Ma’ruf Amin 2) H. Prabowo Subianto – H. Sandiaga Salahuddin Uno
i. Jumlah suara tidak sah
2. Pemilu legislatif
a. Sertifikat hasil tungsura terdiri dari 3 jenis yaitu:
1) Model C1-DPR untuk pileg Calon Anggota DPR
2) Model C1-DPRD Provinsi
3) Model C1-DPRD Kab/Kota
b. Perhatikan kecamatan, kelurahan dan TPS untuk identifikasi TPS; contoh seperti pada Pilpres
c. Untuk cara input :
1) Jumlah pemilih dalam daftar pemilih tetap (DPT)
2) Jumlah pemilih dalam daftar pemilih tambahan (DPTb) 3) Jumlah pengguna hak pilih
4) Surat suara diterima (Jumlah surat suara yang diterima, termasuk surat suara cadangan 2% dari DPT (2+3+4))
5) Surat suara rusak (Jumlah surat suara yang dikembalikan oleh pemilik karena rusak/keliru coblos)
6) Surat suara tidak digunakan (Jumlah surat suara yang tidak digunakan/tidak terpakai, termasuk sisa surat suara cadangan)
sama dengan input pada pilpres.
d. Jumlah total perolehan masing-masing partai peserta Pemilu
2019 (hasil total suara partai dan caleg)
d. Khusus untuk PDI Perjuangan, yang di-input adalah 1) Perolehan suara Partai
2) Perolehan masing-masing caleg
Pada field terpisah di situs Sistagasmonev
INPUT DATA
Data di-input ke dalam isian (field) yang telah tersedia di situs www.bspnpusat.com di bagian Sistagasmonev (Sistem Saksi dan Tata Laksana Arsip, Penugasan, Monitoring dan Evaluasi). Cara input data, sebgai berikut
1. Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (PPWP):
a. klik menu: Input Suara 2019 C1 TPS Pilpres & Pileg
b. Setelah masuk, kemudian klik direktori “Pilpres” dan akan tertera daftar kecamatan di seluruh Kota Semarang, klik tanda “+”
padasalah satu kecamatan yang dimaksud, sehingga akan muncul daftar kelurahan di kecamatan tersebut dan berikutnya klik tanda “+”
pada kelurahan yang TPS-nya akan di-input, kemudian klik sekali
Contoh: akan memasukan hasil C1-PPWP pada TPS 1 Kelurahan Karangtempel, Semarang Timur
c. Setelah dipilih pada TPS yang akan di-input, berikutnya adalah mengisi data
1) Jumlah pemilih dalam daftar pemilih tetap (DPT)
2) Jumlah pemilih dalam daftar pemilih tambahan (DPTb) 3) Jumlah pengguna hak pilih
Setelah ditulis datanya, klik “berikutnya”
1) 2)
3)
c. Setelah dipilih pada TPS yang akan di-input, berikutnya adalah mengisi data
1) Nama saksi Pilpres
2) Jumlah surat suara diterima 3) Jumlah surat suara rusak
4) Jumlah surat suara tidak digunakan Setelah ditulis datanya, klik “berikutnya”
1)
2) 3) 4)
d. Gulir halaman ke bawah, berikutnya adalah meng-input:
1) Total suara kedua Calon Presiden dan Wakil Presiden 2) Data suara tidak sah
Setelah ditulis datanya, klik “simpan dan lanjutkan” untuk melanjutkan ke Pileg
1)
2)
d. Data yang sudah terinput akan masuk di direktori “sudah input” di bagian kanan bawah, di bawah direktori “belum input” dan berwarna hijau.
2. Pemilu Legislatif
a. Kelanjutan dari input data Pilpres, sehingga harus tuntas Pilpres terlebih dahulu
b. klik menu: Input Suara 2019 C1 TPS Pilpres & Pileg
b. Setelah masuk, kemudian klik direktori “Pileg” dan akan tertera daftar kecamatan di seluruh Kota Semarang, klik tanda “+” pada salah satu kecamatan yang dimaksud, sehingga akan muncul daftar kelurahan di kecamatan tersebut dan berikutnya klik tanda “+” pada kelurahan yang TPS-nya akan di-input, kemudian klik sekali
c. Langkah berikutnya sama seperti Pilpres namun yang diisi data total perolehan suara partai (suara partai dan caleg) dan jumlah suara tidak sah
d. Setelah selesai klik “simpan dan lanjutkan” untuk C1-Pileg DPR dan DPRD Provinsi untuk ke input Pileg berikutnya
2. Perolehan Caleg
a. klik menu: Input Suara 2019 C1 TPS Caleg
b. Setelah masuk, klik tanda “+” pada salah satu kecamatan yang dimaksud, sehingga akan muncul daftar kelurahan di kecamatan tersebut dan berikutnya klik tanda “+” pada kelurahan yang TPS-nya akan di-input, kemudian klik sekali
c. Langkah berikutnya sama seperti Pilpres dan Pileg namun yang diisi data:
1) perolehan suara partai (sah untuk partai, bukan ke caleg)
2) suara masing-masing caleg sesuai nomor urut yang terdapat dalam Form. C1- Pileg di masing-masing tingkatan
3) Suara tidak sah
d. Setelah selesai klik “simpan dan lanjutkan” untuk C1-Pileg DPR dan DPRD Provinsi untuk ke input Pileg berikutnya
1)
2)
3)