PENDAHULUAN
Rumusan Masalah
Bagaimana tingkat validitas LKS matematika berbasis model pembelajaran berbasis masalah untuk memfasilitasi berpikir kreatif matematis siswa? Bagaimana tingkat kepraktisan LKS matematika berbasis model pembelajaran berbasis masalah untuk memfasilitasi berpikir kreatif matematis siswa. Bagaimana tingkat keefektifan LKS matematika berbasis model pembelajaran berbasis masalah dalam memfasilitasi berpikir kreatif matematis siswa?
Tujuan Penelitian
Mendeskripsikan tingkat validitas LKS matematika berbasis pendekatan PBL untuk meningkatkan kemampuan berpikir kreatif matematis yang cocok digunakan dalam pembelajaran matematika. Mendeskripsikan tingkat kepraktisan LKS matematika berbasis pendekatan PBL untuk meningkatkan kemampuan berpikir kreatif matematis yang cocok digunakan dalam pembelajaran matematika. Mendeskripsikan tingkat keefektifan LKS matematika berbasis pendekatan PBL untuk memfasilitasi berpikir kreatif matematis yang layak digunakan dalam pembelajaran matematika.
Manfaat Penelitian
Bagi sekolah penelitian ini diharapkan dapat menjadi salah satu alternatif pembelajaran matematika dan salah satu bahan masukan untuk memperbaiki proses pembelajaran yang digunakan, sehingga dapat meningkatkan pemahaman konsep matematika siswa dan menambah bahan ajar yang dapat digunakan untuk pembelajaran matematika. . Bagi peneliti diharapkan penelitian ini khususnya yang berkaitan dengan pengembangan LKS dapat menambah pengetahuan dan keterampilan dalam membuat LKS khususnya LKS berbasis problem based learning (PBL) pada materi Sistem Dua Variabel Linear Persamaan (SPLDV), dan diharapkan dapat digunakan sebagai bahan ajar bagi peserta, siswa, serta untuk menambah pengetahuan, pengalaman, pemahaman, melatih keterampilan dan menganalisis masalah pendidikan.
Spesifikasi Produk
Pentingnya Pengembangan
Saya tidak bosan ketika menggunakan Lembar Kerja Siswa (LKS) berbasis model pembelajaran berbasis masalah. Menurut saya, Lembar Kerja Siswa (LKS) berbasis model problem based learning merupakan warna yang menarik. Lembar kerja siswa (LKS) menurut Model pembelajaran berbasis masalah sesuai dengan materi (tidak terlalu banyak dan tidak terlalu sedikit).
3 Tulisan pada Lembar Kerja Siswa (SWK) berbasis Model Pembelajaran Berbasis Masalah jelas dan mudah dipahami. 9 Penggunaan kolom jawaban pada Lembar Kerja Siswa (LKS) berbasis Model Pembelajaran Berbasis Masalah sudah tepat. Materi pada Lembar Kerja Siswa (LKS) berbasis Model Pembelajaran Berbasis Masalah sesuai dengan indikator pembelajaran pada materi Sistem Persamaan Linear Dua Variabel.
Lembar Kerja Siswa (LKS) berbasis model pembelajaran berbasis masalah yang dikembangkan dapat memfasilitasi kemampuan berpikir kreatif matematis siswa pada bidang sistem persamaan linier dua variabel. Urutan materi pada Lembar Kerja Siswa (LKS) berdasarkan Model Pembelajaran Berbasis Masalah disusun secara sistematis.
Asumsi dan Keterbatasan Pengembangan
Definisi istilah
Judul penelitian: Pengembangan Lembar Kerja Siswa Berbasis Model Pembelajaran Berbasis Masalah untuk Memudahkan Berpikir Kreatif Matematis Siswa Pada Materi Persamaan Linier Dua Variabel (SPLDV). Lembar Kerja Siswa (LKS) berbasis Model Pembelajaran Berbasis Masalah menurut saya tampilannya menarik. 7 Penomoran Lembar Kerja Siswa (LKS) berbasis Model Problem Based Learning konsisten dan sesuai.
Penyajian Lembar Kerja Siswa (LKS) berbasis model pembelajaran berbasis masalah dilengkapi dengan gambar dan ilustrasi yang berkaitan dengan materi sistem persamaan linier dua variabel. Materi Lembar Kerja Siswa (LKS) berbasis model pembelajaran berbasis masalah mendukung pencapaian keterampilan yang ingin dicapai pada materi sistem persamaan linier dua variabel. Materi yang disajikan dalam Lembar Kerja Siswa (LKS) berbasis model pembelajaran berbasis masalah memungkinkan siswa memahami materi pada sistem persamaan linier dua variabel.
Materi Sistem Persamaan Linier Dua Variabel pada Lembar Kerja Siswa (LKS) berbasis strategi Model Pembelajaran Berbasis Masalah disajikan secara sederhana dan jelas. Terdapat tugas dan langkah-langkah kegiatan pada lembar kerja siswa (Student Worksheets/SWC) berbasis Model Pembelajaran Berbasis Masalah.
KAJIAN TEORI
Problem Based Learning (PBL)
Kemampuan Berpikir Kreatif
Sesuatu yang baru dapat dikatakan sebagai indikator berpikir kreatif dalam pembelajaran matematika, sedangkan indikator lainnya berkaitan dengan berpikir logis dan berpikir divergen. 22Saefudin, Mengembangkan kemampuan berpikir kreatif siswa dalam pembelajaran matematika dengan pendekatan pendidikan matematika realistik Indonesia (PMRI), Jurnal Al-Bidāyah, vol.4 no. Dengan kemampuan berpikir kreatif seseorang akan dapat mengembangkan pola pikirnya untuk menghadapi sesuatu yang baru atau suatu tantangan guna mencari solusi dalam pemecahan masalah.
Berdasarkan pendapat tersebut, peneliti dapat menjelaskan bahwa berpikir kreatif adalah kemampuan untuk menghasilkan ide atau gagasan baru dalam menciptakan suatu cara untuk memecahkan masalah, bahkan menciptakan cara baru sebagai alternatif pemecahannya. Berpikir kreatif sangat penting bagi siswa dalam pemecahan masalah dan harus menjadi perhatian dalam pembelajaran. Faktor-faktor yang mempengaruhi kemampuan berpikir kreatif Menurut Rogers, faktor-faktor yang dapat mendorong terwujudnya kreativitas individu antara lain: dorongan dari dalam diri sendiri (motivasi internal).
Kemampuan berpikir kreatif adalah kemampuan untuk menghasilkan ide atau gagasan baru dengan cara baru sebagai alternatif solusi. Indikator kemampuan berpikir kreatif juga dijelaskan oleh Torrance dalam Karunia Eka Lestari dalam buku Riset Pendidikan Matematika sebagai berikut.30 1.
Lembar Kerja Siswa
Saya lebih senang dan tertarik untuk mempelajari materi matematika sistem persamaan linear dua variabel menggunakan Lembar Kerja Siswa (LKS) berdasarkan model pembelajaran problem based learning ini.
Materi Persamaan Linear Dua Variabel
Penelitian Relevan
Pembelajaran menggunakan lembar kerja siswa (LKS) berbasis model problem based learning membuat saya lebih aktif dan bersemangat. Berdasarkan model pembelajaran berbasis masalah, bahasa yang digunakan dalam lembar kerja siswa (LKS) jelas dan mudah dipahami. 15 Pemilihan warna pada Lembar Kerja Siswa (LKS) berbasis model pembelajaran berbasis masalah terlihat seimbang dan menarik.
Kerangka Berfikir
Lokasi dan Waktu Penelitian
Subjek dan Objek Uji Coba
Prosedur Pengembangan
- Analysis (Analisis)
- Design (Perancangan)
- Development (Pengembangan)
- Implementation (Implementasi)
- Evaluation (Evaluasi)
Teknik Pengumpulan Data
Instrumen Penelitian
Ada dua instrumen yang digunakan dalam evaluasi LKS, yaitu instrumen validasi ahli teknologi pendidikan dan instrumen validasi ahli bahan ajar matematika. Validasi ahli teknologi pendidikan dan ahli materi pembelajaran matematika digunakan untuk meninjau produk awal sehingga diperoleh masukan untuk perbaikan awal sebagai validasi media yang dikembangkan. Instrumen validasi yang ditujukan kepada ahli instrumen berupa angket rating yang menggunakan format skala perhitungan rating scale untuk instrumen yang akan digunakan.
Dengan rating scale, diperoleh data mentah berupa angka-angka kemudian diinterpretasikan secara kualitatif.54 Menurut Sugiyono, rating scale ini lebih fleksibel, tidak sebatas mengukur sikap, tetapi mengukur persepsi tanggapan terhadap fenomena lain, seperti skala untuk mengukur status sosial ekonomi, status kelembagaan, pengetahuan, keterampilan, proses kegiatan dan lain-lain.55. Skala penilaian komponen pada angket untuk jawaban sangat valid mendapat skor 4, berbadan sehat mendapat skor 3, cukup valid mendapat skor 2, kurang. Angket penilaian ahli instrumen ini digunakan untuk mengetahui apakah instrumen yang akan digunakan untuk memvalidasi LKS layak dan layak digunakan atau sebaliknya.
Alat Validasi LKS Teknolog Pendidikan Alat validasi LKS teknolog pendidikan juga berupa angket penilaian yang menggunakan format perhitungan rating scale, angket penilaian teknolog pendidikan digunakan untuk mengetahui apakah LKS yang dikembangkan memiliki kualitas teknis yang baik. Alat validasi yang ditujukan untuk ahli materi matematika juga berupa angket penilaian yang menggunakan format skala perhitungan. Kuesioner Penilaian Bahan Pembelajaran Matematika ini digunakan untuk mengetahui apakah LKS yang dikembangkan sudah sesuai dengan materi dan konsep pembelajaran atau belum.
Teknik Analisis Data
- soal-soal sistem persamaan linier dua variabel pada lembar kerja siswa (LKS) berbasis model pembelajaran berbasis masalah dapat digunakan sebagai latihan siswa di sekolah dan di rumah. Gambar pada Lembar Kerja Siswa (LKS) berbasis Model Problem Based Learning jelas, mudah dipahami dan menarik.
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Hasil Penelitian
Pembahasan Hasil Penelitian
Keterbatasan Penelitian
Kelemahan Penelitian
PENUTUP
Saran
Setiap kegiatan yang disajikan dalam Lembar Kerja Siswa (LKS) berbasis model pembelajaran berbasis masalah memiliki tujuan yang jelas.
