• Tidak ada hasil yang ditemukan

Materi Sosialisasi BI-20210511

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "Materi Sosialisasi BI-20210511"

Copied!
36
0
0

Teks penuh

Pemantauan transaksi ekspor kini telah dilakukan sejak tahun 2012 dengan kepatuhan meningkat signifikan hingga di atas 90%. Ke depan, diperlukan penguatan dengan memperluas dan mengintegrasikan cakupan pengawasan ekspor valas dan impor valas, termasuk transaksinya. Sistem Informasi Pemantauan Devisa Terintegrasi Seketika (SiMoDIS) merupakan sistem pengelolaan data dan informasi yang memantau kepatuhan dan pemantauan transaksi devisa ekspor-impor yang mengintegrasikan data arus dokumen ekspor-impor, arus uang dan arus barang, termasuk transaksi e-commerce antar negara.

Pengembangan SiMoDIS dilakukan dalam 2 tahap, diantaranya tahap awal, sistem akan mengintegrasikan aliran dokumen ekspor dan impor dengan aliran penerimaan uang kartal. Sistem pemantauan penerimaan devisa ekspor yang ada saat ini memadukan data pemberitahuan ekspor komoditas, data NPWP, dan data transaksi bank devisa. Seluruh data ekspor dan impor Kementerian Keuangan akan tercatat di BI secara real time atau segera.

Setiap aliran uang DHE dan valuta asing yang diimpor tercatat di BI secara real time atau seketika. Kedepannya, sistem ini akan segera mengintegrasikan dokumen ekspor dan dokumen impor dari DJBC, data NPWP dari DJP, transfer masuk dan keluar dari Financial Transaction Messaging System (FTMS) dan Bank Devisa. Bank Indonesia telah mengembangkan SiMoDIS disertai penyesuaian fasilitas untuk mendukung pelaporan penerimaan devisa ekspor dan pembayaran devisa impor.

Sistem Informasi Pemantauan Devisa Terintegrasi Secara Instan (SiMoDIS) merupakan sistem pengelolaan data dan informasi yang memantau kepatuhan dan memantau transaksi devisa ekspor-impor.

LATAR BELAKANG PENGEMBANGAN SIMODIS T

LATAR BELAKANG PENGEMBANGAN SIMODIS TUJAN DAN MANFAAT

TUJUAN SiMoDIS

TUJUAN DAN MANFAAT SiMoDIS

MANFAAT SiMoDIS

MEKANISME SiMoDIS

SiMoDIS TAHAP I

TERIMA KASIH

SEBELUM SiMoDIS

Bank Indonesia |#15 1) Eksportir menyelesaikan kontrak, memasukkan data online DJBC PEB, . mengirimkan barang dan invoice LN ke pelanggan. Bank Indonesia |#16 1) Eksportir a) mengadakan kontrak dengan pembeli, b) memasukkan informasi APD (PEB) secara online di DJBC, dan c) mengirimkan barang dan invoice beserta pesan invoice.

SiMoDIS - EKSPOR

Bank Indonesia |#17 1) Importir a) mengadakan kontrak dengan penjual, b) memasukkan data PPI (PIB) secara online di DJBC, c) menerima barang dan invoice.

SiMoDIS - Impor

SiMoDIS – Aplikasi Pelapor

KETENTUAN DHE & DPI

LATAR BELAKANG KETENTUAN DHE & DPI

PERUBAHAN KETENTUAN

DHE SDA

Ketentuan Pemerintah Ketentuan Bank Indonesia

POKOK-POKOK PENGATURAN

  • EKSPORTIR
  • KEWAJIBAN PENERIMAAN DHE
  • TEKNIS PELAPORAN DHE

Nilai ekspor dinilai kurang dari Rp50 juta; selisih kurang dari DHE > Rp 50 juta sesuai jika ada DP. Untuk ekspor sumber daya alam (SDA), DHE SDA wajib membuat rekening khusus SDA pada Bank dan Eksportir memberikan kepada Bank informasi pengiriman uang masuk dan/atau pengiriman uang keluar melalui Reksus DHE SDA; dan menerima informasi alat pelindung diri terkait DHE SDA. STT, nomor invoice dan nilai invoice) yang harus dimuat ke dalam pesan FTMS oleh bank asing.

Via Non-TT: Eksportir menyampaikan informasi ekspor (misalnya STT, nomor invoice dan nilai invoice) kepada Bank untuk diteruskan ke BI. Eksportir wajib menyampaikan laporan DHE kepada BI paling lambat tanggal 5 bulan berikutnya apabila terdapat perubahan informasi APD yang mempengaruhi DHE; dan/atau perubahan informasi DHE untuk nilai ekspor yang lebih besar dari setara USD 10.000.

POKOK POKOK PENGATURAN

  • EKSPORTIR (lanjutan)
  • PENGAWASAN PENERIMAAN DHE
  • SANKSI
  • KETENTUAN PERALIHAN a. Sanksi Non SDA
  • IMPORTIR
  • KEWAJIBAN PELAPORAN DPI
  • TEKNIS PELAPORAN DPI
  • IMPORTIR (lanjutan)
  • PENGAWASAN PELAPORAN DPI
  • BANK
  • KEWAJIBAN TERKAIT DHE
  • KEWAJIBAN TERKAIT DPI
  • PENGAWASAN
  • LAIN-LAIN
  • BANK (lanjutan)

Ketentuan pelaporan penerimaan DHE SDA sebagaimana diatur dalam PBI 21/3/PBI/2019 tetap berlaku sampai dengan diterimanya DHE SDA pada tanggal 31 Desember 2020. DPI harus paling lambat pada akhir bulan ke-3 setelah bulan PPI tidak dilaporkan ke BI (pembayaran melalui bank atau tidak melalui bank). Selisih nilai DPI dengan nilai Input maksimal 5% dari nilai Input dianggap sesuai dengan nilai Input.

Melalui TT, Importir menyampaikan informasi impor (misalnya STT, nomor faktur dan nilai faktur) kepada Bank untuk dimasukkan dalam Pesan FTMS. Importir menyampaikan Laporan ICP kepada BI paling lambat tanggal 5 bulan berikutnya apabila terdapat perubahan informasi ICP yang mempengaruhi ICP; perubahan informasi DPI; dan/atau informasi DPI yang tidak melewati Bank untuk Impor dengan nilai lebih besar dari setara 10 ribu USD. Penyampaian DP secara online paling lambat tanggal 5 bulan berikutnya setelah bulan PPI dan/atau bulan pengeluaran ICP, apabila pengeluaran PPI dilakukan secara tunai; melebihi akhir bulan ketiga setelah bulan PPI; DPI tidak melalui Bank; DPI tidak dibayar; dan/atau selisih nilai DPI dengan nilai impor lebih besar dari 5% nilai impor.

Sanksi teguran tertulis kedua apabila pelaporan DPI dilanggar dalam jangka waktu yang tercantum dalam teguran tertulis pertama. Bank hanya dapat mengkreditkan penerimaan DHE ke rekening Eksportir apabila Pesan FTMS melalui transaksi TT memuat informasi Ekspor (misalnya STT, nomor invoice dan nilai invoice). Wajib menyampaikan laporan transaksi non-TT lengkap dengan informasi ekspor secara online kepada Bank Indonesia paling lambat tanggal 5 bulan setelah bulan PPE dan/atau bulan penerimaan DHE.

Bank hanya dapat menerima transfer dana DPI dan mengirimkan pesan FTMS untuk penerbitan DPI melalui transaksi TT jika diinstruksikan. Wajib menyampaikan laporan transaksi non-TT lengkap dengan informasi impor secara online kepada Bank Indonesia paling lambat tanggal 5 bulan setelah bulan PPI dan/atau bulan penerimaan DPI. Bank Indonesia secara tidak langsung memantau kewajiban bank terkait DHE dan DPI (offsite) dan audit (onsite).

Bank yang menerima Perintah Transfer Dana untuk Transaksi Transfer Keluar tanpa dokumen pendukung dikenakan sanksi administratif berdasarkan ketentuan Bank Indonesia mengenai pemantauan kegiatan transaksi valuta asing bank dan nasabah. Ketentuan mengenai penyampaian informasi dan laporan terkait penerimaan DHE dan pengeluaran DPI mulai berlaku pada tanggal 1 Januari 2020.

PENYESUAIAN KETENTUAN DHE

  • TINDAK LANJUT

Eksportir Menyampaikan laporan DHE kepada BI apabila terdapat perubahan informasi EAT yang mempengaruhi DHE; ..dan/atau perubahan informasi DHE. Koreksi EAT tidak diatur. Eksportir wajib melakukan koreksi EAT kepada otoritas pabean apabila terjadi perubahan data EAT CORRECTIONS. Eksportir harus mengirimkan informasi ekspor kepada pembeli yang harus dicantumkan dalam pesan TRANSAKSI FTMS oleh Bank luar negeri.

2) 10% untuk barang pertambangan b. Perbedaan nilai DHE. dengan peringkat PEB lebih dari Rp50 juta atau 10%. dimaksudkan harus disertai dengan dokumen pendukung. Selisih nilai DHE dengan nilai PPE atau nilai Maklon lebih besar dari Rp50 juta dianggap tepat jika disertai dengan dokumen pendukung. Kewajiban penerimaan DHE SDA melalui Bank Devisa di DHE Reksus tidak berlaku bagi DHE yang diterima dalam bentuk tunai di dalam negeri.

EKSPORTIR & IMPORTIR

EKSPORTIR/IMPORTIR BELUM MEMENUHI

BANK DEVISA

MONITORING PELAPORAN DHE & DPI

PBI & PADG DHE DPI

SiMoDIS

Kontak BI

Referensi

Dokumen terkait

Artinya bahwa tes motor educability murid SD Puri taman sari Makassar dengan indicator hop backward dan full squat-arm circle memiliki perolehan skor yang lebih baik dibandingkan dengan

Here, we report transparent and stretchable, multifunctional sensors on wearable soft contact lenses for the wireless detection of glucose and intraocular pressure with