• Tidak ada hasil yang ditemukan

MATRIKS USULAN PERUBAHAN AD PT BANK CIMB NIAGA TBK

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "MATRIKS USULAN PERUBAHAN AD PT BANK CIMB NIAGA TBK "

Copied!
49
0
0

Teks penuh

Saham-saham yang masih dalam cadangan akan dikeluarkan oleh direksi sesuai dengan kebutuhan permodalan perseroan pada saat itu dan dengan harga serta syarat-syarat yang ditentukan oleh rapat pengurus dengan persetujuan rapat umum, dengan memperhatikan ketentuan-ketentuan Rapat. anggaran dasar dan peraturan perundang-undangan di bidang perbankan dan pasar modal serta pengeluaran saham tidak pada harga di bawah nilai nominal. Perseroan dapat mengeluarkan saham yang masih dalam simpanan sesuai dengan kebutuhan permodalan Perseroan dengan persetujuan rapat umum dan dengan memperhatikan ketentuan anggaran dasar ini serta peraturan perundang-undangan yang berlaku di bidang pasar modal. Para pemegang saham atau pemegang HMETD mempunyai hak untuk membeli saham yang akan dikeluarkannya sesuai dengan jumlah HMETD yang dimilikinya pada saat itu dan dengan syarat-syarat yang ditentukan dalam keputusan RUPS yang disebutkan dalam ayat 4.4 pasal ini.

Dalam RUPS yang memutuskan untuk menyetujui Penawaran Umum Terbatas, harus diambil keputusan mengenai jumlah maksimal saham yang akan dikeluarkan. MATRIKS USULAN PERUBAHAN IKLAN PT BANK CIMB NIAGA TBK. kepada masyarakat dan memberikan wewenang kepada Dewan Komisaris untuk menyetujui realisasi jumlah saham yang dikeluarkan dalam Penawaran Umum Terbatas. ii) ditujukan kepada pemegang obligasi atau surat berharga lainnya yang dapat dikonversi menjadi saham yang diterbitkan atas persetujuan RUPS; iii) Dilakukan dalam rangka reorganisasi dan/atau restrukturisasi yang disetujui oleh RUPS; dan/atau. iv) Dilakukan sesuai dengan peraturan perundang-undangan di bidang perbankan dan pasar modal yang memperbolehkan penambahan modal tanpa HMETD. Apabila saham tersebut masih dalam simpanan akan diterbitkan oleh Perseroan kepada pemegang efek bersifat ekuitas yang telah diterbitkan oleh.

Direksi mempunyai wewenang untuk menerbitkan saham dan efek bersifat ekuitas melalui penempatan pribadi atau penawaran umum (kedua, ketiga dan selanjutnya) sesuai dengan keputusan GSD, tanpa memberikan HMETD kepada pemegang saham lama untuk perbaikan posisi keuangan atau kecuali untuk perbaikan posisi keuangan, dengan ketentuan penerbitan saham dan efek bersifat ekuitas dilakukan sesuai dengan peraturan perundang-undangan di bidang pasar modal dan perbankan. Dalam hal terjadi penambahan lebih lanjut jumlah saham yang ditempatkan sehubungan dengan peningkatan modal dasar perseroan, ketentuan 4.8. alinea pasal ini juga berlaku secara mutatis mutandis terhadap pengeluaran saham karena adanya penambahan modal dasar. .

MATRIKS USULAN PERUBAHAN AD PT BANK CIMB NIAGA TBK

ABS dapat diadakan atas permintaan Dewan Komisaris atau 1 (satu) pemegang saham atau lebih yang bersama-sama memiliki 1/10 (satu persepuluh) atau lebih dari jumlah seluruh saham dengan hak suara yang sah yang telah dikeluarkan Perseroan. Setelah menerima permintaan penyelenggaraan RUPS dari pemegang saham dan/atau Dewan Komisaris sebagaimana dimaksud pada ayat 11.3 dan ayat 11.4 pasal ini, Direksi wajib mengumumkan ABS kepada pemegang saham dalam jangka waktu paling lambat tanggal 15. (lima belas) hari terhitung sejak tanggal tersebut. Dewan Komisaris wajib mengumumkan ABS kepada pemegang saham dalam jangka waktu paling lambat 15 (lima belas) hari kalender terhitung sejak tanggal diterimanya permintaan untuk mengadakan ABS sebagaimana dimaksud pada ayat 11.6 huruf a di atas oleh Dewan Komisaris. Komisaris.

Apabila Anggaran Dasar tidak menentukan lain, maka ABS dipimpin oleh seorang anggota Dewan Komisaris yang ditunjuk oleh Dewan Komisaris. Keterlibatan Dewan Komisaris sebagaimana dimaksud pada ayat 15.3 pasal ini tidak meniadakan tanggung jawab Direksi atas pelaksanaan pengurusan Perseroan. Seorang anggota Dewan Komisaris berhak mengundurkan diri dari jabatannya dengan memberitahukan maksudnya secara tertulis kepada Perseroan, dengan memperhatikan ketentuan ayat ini.

Pengunduran diri anggota Dewan Komisaris tetap harus memperhatikan ketentuan Pasal 17 ayat 17.1 (i) mengenai jumlah minimal anggota Dewan Komisaris. Pengunduran diri anggota Dewan Komisaris tetap harus memperhatikan ketentuan Pasal 17 ayat 17.1 (i) mengenai jumlah minimal anggota Dewan Komisaris. Penunjukan anggota Komite sebagaimana dimaksud pada ayat 18.2 huruf a di atas dilakukan oleh Direksi sesuai dengan keputusan Dewan Komisaris.

Berdasarkan keputusan rapat Dewan Pengawas, Dewan Pengawas berhak memberhentikan sementara anggota Direksi sesuai dengan ketentuan Pasal 106 UUPT dengan memperhatikan ketentuan ayat ini. Dalam jangka waktu paling lambat 90 (sembilan puluh) hari setelah tanggal pemberhentian sementara anggota Direksi tersebut, Dewan Pengawas wajib menyelenggarakan Rapat Umum dengan memperhatikan ketentuan mengenai waktu. jangka waktu pengumuman dan pemanggilan sebagaimana dimaksud dalam peraturan perundang-undangan dan anggaran dasar ini. Rapat Dewan Pengawas diselenggarakan sekurang-kurangnya sekali dalam 2 (dua) bulan menurut jadwal yang telah ditetapkan atau sewaktu-waktu apabila dianggap perlu oleh Ketua Dewan Pengawas atau oleh 2 (dua) atau lebih anggota Dewan Pengawas lainnya. direktur pengawas atau rapat Direksi, atau atas permintaan 1 (satu) pemegang saham atau lebih yang bersama-sama mewakili 1/10 (satu persepuluh) bagian dari jumlah seluruh saham dengan hak suara.

Pemanggilan rapat Dewan Pengawas harus mencantumkan acara, tanggal, waktu dan tempat rapat Dewan Pengawas. Apabila semua anggota Dewan Pengawas hadir atau diwakili, pemanggilan rapat Dewan Pengawas terlebih dahulu tidak diperlukan. Seorang anggota Dewan Pengawas hanya dapat diwakili dalam rapat Dewan Pengawas oleh anggota Dewan Pengawas lainnya berdasarkan surat kuasa.

Rapat direksi adalah sah dan berhak mengambil keputusan yang mengikat, apabila lebih dari 1/2 (satu per dua) bagian dari jumlah anggota direksi aktif hadir atau diwakili dalam rapat. Setiap anggota Dewan Komisaris yang hadir berhak mengeluarkan 1 (satu) suara dan satu (satu) suara lagi untuk setiap anggota Dewan Komisaris lain yang mewakilinya; Dewan Komisaris dapat mengambil keputusan yang sah meskipun tanpa diadakan rapat Dewan Komisaris, dengan ketentuan semua anggota Dewan Komisaris yang sedang menjabat memberikan persetujuannya dengan menandatangani usulan keputusan tersebut.

Keputusan yang dibuat dengan cara ini mempunyai kesahihan yang sama seperti keputusan yang dibuat secara sah pada mesyuarat Dewan Komisaris.

Referensi

Dokumen terkait

 Marjaei, Seyed Hadi 2017a, Research Project: National Survey of Students' Cultural and Social Capital Status: Longitudinal Study, Tehran: Institute for Research and Planning in Higher