Judul Tesis : Strategi Penanggulangan Informasi Hoax di Media Sosial oleh Unit Cyber Crime Kota Makassar. Tirta Raharja 2020: Strategi Penanggulangan Informasi Hoax di Media Sosial yang Dilakukan Satuan Cyber Crime Kota Makassar.
Rumusan masalah
Wali Kota Makassar Iqbal Suhaeb menegaskan, Pemkot Makassar hanya melakukan karantina parsial, di beberapa tempat terjangkit Covid-19, bukan lockdown lokal yang dilakukan secara sepihak oleh pemerintah setempat.
Tujuan penelitian
Kegunaan penelitian a. Kegunaan akademik
Pengertian strategi
Strategi adalah suatu pendekatan menyeluruh yang berkaitan dengan pelaksanaan, gagasan, perencanaan dan pelaksanaan suatu kegiatan dalam jangka waktu tertentu. Dalam strategi yang baik terdapat koordinasi tim kerja, bertemakan identifikasi faktor pendukung yang sesuai dengan prinsip pelaksanaan. gagasan secara rasional, efisien dalam pendanaan, dan memiliki taktik untuk mencapai tujuan secara efektif. Definisi di atas menekankan strategi sebagai sekumpulan keputusan yang dibuat oleh pemimpin organisasi dan dilaksanakan dalam berbagai upaya dan tindakan dengan menggunakan sumber daya untuk mencapai tujuan organisasi yang telah dilaksanakan sebelumnya.
Tipe tipe strategi
Strategi ini berfokus pada memaksimalkan pemanfaatan sumber daya penting yang tersedia untuk meningkatkan kualitas kinerja organisasi. Strategi ini biasanya berfokus pada institusi, yaitu pengembangan kemampuan organisasi dalam melaksanakan inisiatif strategis.
Strategi Penanggulangan kejahatan
Yang dimaksud dengan angka 3: Pencegahan tindak pidana melalui cara di luar hukum pidana (tindakan hukum non pidana) adalah pencegahan terjadinya suatu tindak pidana. Menurut (Barda Nawawi Arif 2007), upaya atau kebijakan pencegahan dan pengendalian kejahatan termasuk dalam domain kebijakan peradilan pidana.
Pengertian Hoax
Dalam peraturan perundang-undangan Republik Indonesia No.19 TAHUN 2016 tentang perubahan atas Undang-undang No.11 TAHUN 2008 tentang informasi dan transaksi elektronik. Jika melanggar ketentuan Pasal 28 UU ITE, Anda dapat dikenakan sanksi sebagaimana diatur dalam Pasal 45A ayat mengakibatkan kerugian konsumen dalam transaksi elektronik sebagaimana dimaksud dalam Pasal 28 ayat. 1, dipidana dengan pidana penjara paling lama 6 (enam) tahun dan/atau denda paling banyak DKK 1 miliar. Rp. Namun jika dicermati UU ITE dan perubahannya, secara khusus mengatur mengenai hoaks (berita bohong) yang mengakibatkan kerugian konsumen dalam transaksi elektronik.
Muncul dan perkembangan hoax
Apabila berita bohong mengandung kepatutan maka dapat dijerat dengan Pasal 27 ayat (1). 1, UU ITE; Apabila mengandung penghinaan dan/atau fitnah, diancam berdasarkan Pasal 27 ayat 2. (3) dalam UU ITE; Jika mengandung ancaman kekerasan atau intimidasi yang ditujukan kepada Anda secara pribadi, Anda akan dipidana berdasarkan Pasal 29 UU ITE. propaganda/pembentukan opini) atau agitasi (hasutan).
Cara melaporkan konten hoax
Di era Presiden Joko Widodo, kabar masuknya sepuluh juta lapangan pekerjaan asal Tiongkok ke Indonesia tidak hanya tersebar melalui media sosial, namun juga banyak di postingan online. Pada akhir tahun 2016, pemerintah mengklarifikasi kabar tersebut dengan mengumumkan bahwa jumlah TKA asal Tiongkok akibat hoax ini hanya 21.000 orang dari total tenaga kerja asing di Indonesia sebanyak 74.000 orang. Hal itulah yang menjadi salah satu penyebab maraknya hoax di media sosial sehingga menyebabkan pengguna media sosial memiliki tingkat kepercayaan yang sangat tinggi terhadap berita yang belum tentu benar. Menurut (Janner Simarmata, Muhammad Iqbal, Muhammad Said Hasibuan, Tonni Limbong, Wahyuddin Albra 2019), pengguna dapat mengambil rekaman layar disertai link URL kemudian mengirimkan datanya ke [email protected]. diproses segera setelah lolos verifikasi, kerahasiaan pelapor terjamin dan konten pengaduan dapat dilihat di website trustpositif.kominfo.go.id.
Ciri ciri hoaks
Pemberitaan ini bertujuan untuk memalsukan atau memuat ketidakbenaran dalam pemberitaan. Penulis berita palsu biasanya menambahkan hal-hal yang tidak benar dan teori konspirasi, semakin aneh semakin baik.Berita palsu bukanlah komentar lucu pada sebuah berita. Untuk informasi yang diperoleh dari website atau termasuk link, catat alamat URL website yang bersangkutan. Jika berasal dari website yang tidak terverifikasi sebagai lembaga pers resmi, misalnya menggunakan domain blog, maka informasi tersebut dapat dikatakan patut dipertanyakan. Berdasarkan catatan Dewan Pers, ada sekitar 43.000 website di Indonesia yang mengaku sebagai portal berita. Dari jumlah tersebut, kurang dari 300 telah terverifikasi sebagai situs berita resmi. Artinya, setidaknya ada puluhan ribu situs yang berpotensi menyebarkan berita palsu di Internet yang patut Anda waspadai. Apakah dari lembaga resmi seperti Komisi Pemberantasan Korupsi atau Polri?Sebaiknya jangan mudah percaya dengan informasi yang datang dari aktivis ormas, tokoh politik, atau pengamat. Perhatikan keseimbangan sumber berita. Jika hanya ada satu sumber, pembaca tidak bisa mendapatkan gambaran utuh.
Pengertian media social
Cyber crime
Dalam konstitusi Indonesia, terdapat Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP) yang memuat pasal-pasal yang dapat ditegakkan terhadap kejahatan dunia maya. Pasal 303 KUHP dapat digunakan untuk menjerat permainan judi yang dilakukan secara online di Internet dengan penyelenggara dari Indonesia; Pasal 282 dan 311 KUHP dapat dikenakan dalam kasus penyebaran foto atau film pribadi vulgar seseorang di Internet;
Kerangka berfikir
Pasal 406 KUHP dapat digunakan dalam kasus gangguan atau peretasan yang menyebabkan sistem orang lain, seperti situs web atau program, tidak berfungsi atau tidak digunakan dengan benar. Kejelasan strategi yang diterapkan Satpol PP Sulawesi Selatan dalam menangani hoax di Kota Makassar dengan melakukan sosialisasi, pelibatan dan pemantauan media sosial secara online.
Fokus penelitian
Deskripsi fokus penelitian
Pengawasan yang dilakukan oleh pihak kepolisian yaitu pengawasan terhadap akun, berita negatif atau palsu di jejaring sosial online. Lokasi penelitian dilakukan di Polda Sulsel mengingat masih banyak keluhan masyarakat terkait penyebaran penipuan di media sosial yang belum terselesaikan sepenuhnya, antara lain media sosial online, Facebook, Twitter, YouTube, dan segera.
Jenis dan tipe penelitian
Sumber data
Sumber data primer diperoleh melalui wawancara terhadap subjek penelitian dan melalui observasi atau pengamatan langsung terhadap peneliti di lapangan. Data primer dalam penelitian ini berupa catatan dan observasi langsung peneliti di lapangan yang diperoleh melalui wawancara dengan berbagai pemangku kepentingan yang terlibat. Data sekunder dalam penelitian ini diperoleh dari dokumen pemerintah, literatur yang relevan, buku-buku terkait pencegahan dot, peneliti terdahulu, jurnal terkait strategi pencegahan dot, atau karya ilmiah lainnya.
Informan penelitian
Yaitu data yang diperoleh secara tidak langsung, misalnya melalui dokumen, catatan, laporan atau orang lain.
Tehnik pengumpulan data
Tujuan wawancara ini adalah untuk memperoleh tambahan informasi dan gagasan yang mendukung tahapan perolehan data yang akurat dan berkaitan langsung dengan penelitian ini. Kemudian dalam penelitian ini juga dilakukan wawancara bebas dan pertanyaan yang diajukan sesuai dengan apa yang terjadi dalam kehidupan masyarakat. Bentuk dokumentasi dalam penelitian ini berupa catatan tertulis mengenai peristiwa, gambar dan rekaman audio dari banyak informan.
Tehnik analisis data
Gambaran umum kota Makassar
Kota Makassar merupakan salah satu kota metropolitan di Indonesia dan ibu kota provinsi Sulawesi Selatan. Kota ini berada pada ketinggian antara 0-25 m2. Jumlah penduduk kota Makassar pada tahun 2010 sebanyak 1.339.000 jiwa. Strategi Unit Cybercrime dalam menangani hoax di Kota Makassar Melihat banyaknya berita bohong yang tersebar di media sosial.
Strategi unit cyber crime dalam menanggulangi hoax di Kota Makassar Melihat banyaknya penyebaran informasi berita bohong di media sosial
Sosialisasi
Anggota Satpol PP Sulsel dalam hal ini sangat antusias dalam memberikan materi kepada pelajar guna mencegah tersebarnya informasi penipuan di kota makassar. Yakni dengan melakukan sosialisasi ke perguruan tinggi yang ada di makassar diharapkan mampu mengurangi penyebaran penipuan di media sosial khususnya di kota makassar. 3 tindakan yang dilakukan anggota cybercrime untuk melakukan sosialisasi sangat nyaman dan bermanfaat.
Kerjasama
Dari perbincangan dengan informan AR mengenai kolaborasi, kolaborasi ini tidak menyasar satu pemangku kepentingan saja, namun dilakukan secara bersama-sama, dengan tetap berhati-hati dalam menyebarkan informasi atau konten yang belum dapat dipastikan kebenarannya. Berdasarkan hasil wawancara dengan informan RZ dan AR mengenai kerjasama dapat disimpulkan bahwa kerjasama ini dilakukan untuk mencegah penyebaran informasi hoax di media sosial online, sehingga seluruh pemangku kepentingan harus benar-benar bekerja keras untuk mengatasi hoax tersebut. Kesimpulan wawancara dengan informan HK tentang kerjasama tersebut, ada hal yang sangat baik yang dilakukan pihak kepolisian, yakni menggandeng berbagai instansi lain, termasuk mahasiswa dan peminat media sosial online.
Pengawasan
Seperti yang dibahas dalam wawancara dengan informan RZ terkait pemantauan, pemantauan ini dilakukan Timcyber di media sosial online. Jika suatu akun terdeteksi menyebarkan konten atau isu sara, dan menyebarkan informasi palsu, anggota cybercrime akan segera memantau akun tersebut dan pemblokiran akun dapat berakhir. Seperti yang dibahas dalam wawancara dengan informan AR tentang pengawasan, pengawasan ini dilakukan oleh Timcyber di media sosial online. Pengawasan ini dilakukan untuk menjaga agar Makassar tetap sehat dari berita bohong yang ditangani. Faktor penghambat dan pemungkin dalam penanggulangan informasi hoax di media sosial oleh unit cybercrime kota.
Faktor Penghambat dan Faktor Pendukung Dalam Penanggulangan Informasi hoax Di Media Sosial Oleh Unit Cyber Crime Di Kota
Faktor penghambat
Berikut hasil wawancara langsung penulis dengan anggota cybercrime selaku asisten penyidik cybercrime Polda Sulsel mengenai faktor pencegah. Dari hasil pembahasan wawancara dengan AR yaitu bahwa Facebook pada dasarnya sangat protektif terhadap penggunanya, kendala tersebut seringkali menjadi sedikit kendala bagi para cyber member untuk melakukan investigasi dalam proses pencarian identitas pelakunya. Berikut hasil wawancara penulis dengan informan anggota cybercrime selaku anggota panitia Unit 2 Subdit 5 Ditreskrimsus Polda Sulawesi Selatan tentang pengawasan.
Faktor pendukung
Berdasarkan hasil penelitian mengenai strategi penanggulangan berita bohong di media yang dilakukan unit cybercrime di Kota Makassar, dapat diambil kesimpulan sebagai berikut. Pada indikator pengawasan ini, anggota siber melakukan pengawasan langsung ke media sosial online yaitu patroli siber. Faktor-faktor yang mempengaruhi proses penanggulangan hoax di media sosial yang dilakukan unit cybercrime di Kota Makassar antara lain adanya faktor penghambat dan faktor pendukung.
Saran
Faktor penghambat dalam proses penanggulangan informasi hoax di media sosial yang dilakukan Satuan Cyber Crime Kota Makassar adalah pelaku melakukan perbuatannya dengan menggunakan akun palsu atau fake account, kemudian alat yang digunakan untuk melacak pelaku kurang memadai dan yang terakhir, Facebook sangat melindungi privasi penggunanya. 2015) 'Tingkat Ketergantungan Pengguna Media Sosial dan Kecemasan Sosial', Interaksi: Jurnal Ilmu Komunikasi, 4(1), hal. 2010) Beyond the hoax: Science, Philosophy and Culture. Analisis Penyebaran Berita Palsu di Jurnal Indonesia 2017, 16. Diambil dari file://C:/Users~1.LAB/ AppData/local/tem/p/.