• Tidak ada hasil yang ditemukan

MELYANDANI HASAN 17.15 - Repository IAIN PAREPARE

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "MELYANDANI HASAN 17.15 - Repository IAIN PAREPARE"

Copied!
99
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Latar Belakang Masalah

Oleh karena itu, karya sastra tidak dapat dilepaskan dari konteks sejarah dan sosial budaya masyarakat. Sastra merupakan pemikiran dan perasaan seseorang ketika menciptakan karya sastra yang mencerminkan nilai-nilai sosial.

Rumusan Masalah

Ia bukan hanya seorang novelis, ia juga pandai merangkai kata-kata dengan indah dalam karya-karyanya, dan ia juga seorang pengkhotbah, penyair, penerjemah, dan sutradara. Pada kesempatan kali ini peneliti akan mengkaji sebuah novel berjudul “Ketika Cinta Meninggikan” jilid 1 dari sudut pandang Al-anashir al-dakhilyyah.

Tujuan Penelitian

Kegunaan Penelitian

Definisi Istilah / Pengertian Judul

Menurut Sudjiman, novel merupakan suatu prosa fiksi panjang dengan menghadirkan tokoh-tokoh serta menyajikan rangkaian peristiwa dan latar secara tertata. Berdasarkan beberapa pengertian di atas, dapat disimpulkan bahwa novel adalah sebuah prosa fiksi yang menyajikan adegan atau kronik kehidupan manusia melalui gerak.

Tinjauan Penelitian Relevan

Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana unsur intrinsik yang menyusun cerpen “Kacamata Emak” karya Harris Effendi Thahar. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan unsur intrinsik yang menyusun cerpen “Kacamata Emak” karya Harris Effendi Thahar.

Landasan Teori

Hasil analisis dan pembahasan menunjukkan bahwa (1) novel Sang Pemimpi mempunyai struktur komprehensif yang terdiri dari tema, alur, penokohan, sikap dan peristiwa. Unsur dan nilai eksternal yang terkandung dalam novel Sang Pemimpi menunjukkan hal yang positif.

Metode Penelitian

Beberapa teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: (1) Observasi (observasi), (2) Studi literatur, (3) Studi dokumen, (4) Angket (kuesioner), (5) Wawancara (interview). 33“Jenis Teknik Pengumpulan Data”, Universitas Medan Area, BAMAI: Badan Administrasi Mutu dan Informasi Akademik.

UNSUR UNSUR SASTRA

Ilmu Sastra

Pandangan ini sependapat dengan pandangan HB Jassin yang menyatakan bahwa kritik sastra mempertimbangkan baik buruknya karya sastra. Untuk menciptakan sebuah karya sastra, beberapa diantaranya harus memenuhi unsur-unsur sastra yang tepat.

Macam-Macam Sastra

Kritikus sastra membagi sastra deskriptif menjadi dua bagian, yaitu: 1) kritik sastra (naqqd al-adab), 2) sejarah sastra (tarikh all-adab). Van M.’Abd al-Mun’im Khafaji mengatakan bahwa secara etimologis kritik sastra mempunyai arti sebagai berikut :. Menurut Andre Hardjana, kritik sastra merupakan hasil usaha pembaca untuk menemukan dan menentukan nilai hakiki karya sastra melalui pemahaman dan penafsiran yang sistematis.

Sedangkan menurut Geyley Da Scott, kritik sastra adalah tentang menemukan, mengagumi, menilai, membandingkan dan menikmati kesalahan. Dari apa yang dikemukakan oleh para seniman sastra di atas, dapat disimpulkan bahwa kritik sastra adalah suatu usaha untuk mengetahui nilai hakiki suatu karya sastra yang berupa pujian, kesalahan, pertimbangan dan pertimbangan melalui pemahaman dan penafsiran yang sistematis. Kritik sastra induktif, yaitu kritik sastra yang tidak mengenal adanya kaidah atau patokan yang telah ditentukan.

Kritik sastra jenis ini dilakukan dengan cara menyelidiki atau mengeksplorasi suatu karya sastra tanpa adanya persepsi terlebih dahulu, kemudian hasil penjelajahan tersebut disajikan berdasarkan pendekatan atau metode tertentu.

Unsur-Unsur Sastra

Selera sastra merupakan salah satu unsur sastra yang sangat penting karena selera sastra inilah yang membedakan karya sastra dengan karya ilmiah lainnya, para pengarang dan cendekiawan atau ilmuwan, serta para penyair dan pakar musik. Hal ini disebabkan karena karya sastra mempunyai makna yang kuat sehingga akan mempengaruhi pembaca atau pendengar karya sastra tersebut. Namun imajinasi dapat menambah nilai estetis pada karya sastra yang terkandung dalam gaya bahasanya.

Karya sastra yang tidak mempunyai gagasan adalah sastra yang mati, tidak diketahui, dan lemah. Pemikiran dan gagasan dalam karya sastra harus jelas, tegas dan relevan, tidak plagiarisme atau peniruan. 49. masyarakat sebagai bahan narasi, dan karya sastra yang diciptakan dapat menulis ulang kehidupan sosial masyarakat dalam masyarakat pembaca serta memberikan relevansi dan apresiasi.56.

Bentuk karya sastra erat kaitannya dengan irama dan makna majaz, irama dan indahnya susunan kata sangat penting dalam bentuk sastra.

SELAYANG PANDANG NOVEL KETIKA CINTA BERTASBIH

Habiburrahman El Shirazy

Karya-Karyanya

Baik dari maksud dialog dalam novel, mahupun dari perasaan suasana yang digambarkan dalam novel.

Ketka Cinta Bertasbih

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Rasa (‘Athifah)

Selanjutnya kebenaran perasaan yang terkandung dalam novel Saat Cinta Bertasbih adalah rasa cemburu yang digambarkan penulis melalui Anna dalam situasi dimana ia mendengar seisi rumahnya membicarakan pemuda Indonesia yang menjadi idolanya. Dalam novel Saat Cinta Bertasbih karya Habiburrahman El Shirazy, terdapat beberapa bagian dimana beliau menyampaikan sesuatu melalui novelnya yang mampu menyentuh hati para pembaca khususnya peneliti. Hal ini terlihat dari reaksi para penikmat karya-karya Habiburrahman El Shirazy, khususnya Saat Cinta Berseru.

Salah satu responden yang terjerumus melihat sikap acuh tak acuh yang diciptakan Habiburrahman dalam novelnya Saat Cinta Bertasbih ya Prof sebagai orang biasa yang hobi membaca, tidak mempersepsikan apalagi suka mengkritik. Selain mengajak untuk menyucikan jiwa, dikotomi Saat Cinta Ebertasbih ini menyadarkan kita akan arti sebenarnya dari sebuah pencapaian yang merupakan sebuah novel yang dahsyat dan sangat berbeda. Dwilogi Saat Cinta Dibayangi selain merupakan novel romantis, juga merupakan novel fiqh yang ditulis dengan jalan cerita yang tidak dapat ditebak.

Dalam novel Saat Cinta Betasbih, ada momen dimana Kang Abik mencontohkan keragaman rasa tersebut, ketika hasil tes darah Furqan keluar dan tercetak tulisan 'positif' sekaligus ada kabar bahwa Anna Alfhatunnisa, wanita idamannya telah menerima lamarannya.

Imajinasi (Khayal)

Dalam novel Saat Cinta Bertasbih, alur cerita yang digunakan sangat jelas dan tersusun rapi, diambil dari perjalanan hidup Azzam yang diceritakan telah dipersiapkan dengan sangat baik mulai dari menginjakkan kaki di Mesir hingga hendak hendak kembali. ke Indonesia sejak kepergiannya. kampung halamannya 9 tahun yang lalu. Kisah Azzam tentang mudik tidak berakhir hingga ia berada di dalam pesawat dalam novel Saat Cinta Bertasbih 1. Dalam novel ini juga terlihat sangat jelas bagaimana pengarang menguraikan suatu alur yang selalu mempunyai awal dan akan menemukan akhirnya.

Misalnya, setiap tokoh dalam novel yang melakukan perjalanan akan diceritakan hingga ia kembali ke tempat awalnya (rumah, penginapan, dan hotel). Dalam novel Saat Cinta Bertasbih, penulis beberapa kali menggambarkan sesuatu yang nyata dan dapat dicerna. Seperti dalam novel Saat Cinta Bertasbih, pengarang tak pernah lepas dari penggambaran indahnya.

Kutipan di atas merupakan bait pertama novel Saat Cinta Bertasbih, gambaran penulis sangat mampu membuat pembacanya tertidur dan membayangkan betapa hangatnya suasana dalam cerita.

Gagasan (Fikrah)

Beliau bersabda dengan tegas: 'Tidak sah bagi seorang Muslim untuk melamar atas saran saudaranya!' Kita dilarang bertanya pada wanita yang sudah dikenalkan oleh orang lain. Kecuali jika perempuan itu memang menolak, dan itu berarti masih kosong, belum ada yang melamarnya, barulah kami boleh melamarnya.”109. Dari kutipan di atas dapat disimpulkan bahwa tema utama novel Saat Cinta Bertasbih karya Habiburrahman El Shirazy adalah cinta kepada Allah dan Rasul-Nya.

Bahwa dalam Islam, cinta sejati hanyalah cinta kepada Allah dan Rasul-Nya, bukan cinta terhadap sesama manusia. Kerja serius baginya bagaikan bagian dari upaya menambah ilmu pengetahuan dan bagian dari upaya mengubah takdir. Dari subtopik di atas, permasalahan utama Azzam menjadi gambaran luas cerita dari novel Saat Cinta Bertsabih.

Padahal Cinta Agung itu sendiri mempunyai makna yang begitu dalam, yaitu sekeras apapun kamu mengejar cinta dan memperjuangkannya, jika takdir cintamu tidak bersatu dihadapan Sang Pencipta, maka itu adalah sesuatu yang sia-sia, karena ketika memuji cinta, berdoalah. dan cinta harus selaras dengan Sang Pencipta.

Bentuk (Shurah)

Masuk ke dalam novel Kang Abik yang peneliti ambil, Saat Cinta Bertasbih 1 merupakan novel pembangun jiwa yang berisi dakwah Islami. Selain bahasanya yang santun, indah dan halus, keindahan bahasa dalam novel Ketika Cinta Bertasbih 1 adalah hadirnya kiasan personifikasi berupa simile dan kiasan hiperbolik yang berlebihan. Dalam novel Saat Cinta Betasbih, ada momen Kang Abik mencontohkan ragam rasa tersebut, yakni saat hasil tes darah Furqan keluar dan tercetak tulisan "positif", sekaligus ada kabar. bahwa Anna Alfhatunnisa, wanita yang ia rindukan, telah menerima lamarannya.

Dalam novel Saat Cinta Bertasbih, alur cerita yang digunakan disusun dengan sangat jelas, diambil dari perjalanan hidup Azzam yang diceritakan mengalami kemajuan pesat sejak menginjakkan kaki di Mesir hingga hendak kembali pulang ke Indonesia sejak berangkat. tempat kelahirannya 9 tahun yang lalu. Dalam novel Ketika Cinta Bertsabih sendiri mempunyai gagasan yang luas, namun yang paling cocok adalah permasalahan hakiki manusia yaitu cinta. Selain bahasanya yang santun, indah dan halus, keindahan bahasa dalam novel Saat Cinta Bertasbih 1 adalah bahasa sastra yang lugas karena bahasa yang digunakan Kang Adik dapat menyampaikan pesan dengan bahasa yang baik dan indah.

Syura dalam novel ini terpenuhi sehingga karya Habiburrahman El Shirazy lolos sebagai karya sastra menurut peneliti.

PENUTUP

Kesimpulan

Tafsir Shidq al-'Athifah ini merupakan perasaan yang muncul dalam kenyataan tanpa diciptakan, sehingga selalu memberikan nilai yang kuat pada karyanya. Dilihat dari pengertian yang telah dijelaskan pada bab sebelumnya, kita dapat mengambil kesimpulan bahwa Quwah al-'Athifah mempunyai pengertian yang mana kedudukan pengarang yang menyampaikan sesuatu dalam karyanya harus mampu menyentuh hati pembacanya. Bisa juga dikatakan seperti apa yang dirasakan ketika penulis menulis novel ini atau ketika Kang Abik pertama kali mendapat ide untuk menulis novel ini, emosi atau perasaan yang dirasakan harusnya sama ketika kamu mengerjakannya, dan juga sama seperti ketika kamu sedang mengerjakannya. pembaca membaca kembali novel ini.

Maksud Tanawu 'al-'Athifah di sini adalah bagaimana penulis mengubah kesan yang dirasakan penontonnya atau bahwa yang disampaikan dalam karyanya sebenarnya bukan perasaan itu. Yang berperan penting dalam syura ini adalah para penulis itu sendiri atau para pencipta karya. Dalam penelitian ini, Habiburrahman El Shirazy atau lebih dikenal dengan Kang Abik masuk dalam kategori syura. Kutipan di atas mempunyai perasaan yang berbeda-beda karena bentuk bacaan dalam novel ini menggunakan bahasa yang sederhana namun begitu indah dan menyentuh hati pembaca.

Kang Abik juga memiliki gaya penulisan yang berbeda dibandingkan novelis lainnya, misalnya ia selalu menciptakan karya yang membangun jiwa atau memberikan pelajaran berharga.

Saran

Aspek Akhlak dalam Novel Api Tauhid Karya Habiburrahman El Shirazy: Kajian Sosiologi Sastra dan Penerapannya dalam Pembelajaran Sastra di Sekolah Menengah. Unsur internal novel Sang Pemimpi karya Andrea Hirata sebagai bahan bacaan alternatif di SMA. Nilai-nilai pendidikan akhlak terkandung dalam novel Mihrab Cinta karya Habiburrahman El-Shirazy.

Referensi

Dokumen terkait

44 No.3 2018 contains eight articles discussing various aspects and applications of nuclear science and technology, ranging from an atmospheric dispersion analysis for expected