1. Green enterpreneurship adalah serangkaian kegiatan untuk memecahkan masalah lingkungan atau sosial melalui ide-ide kreatif inovatif yang berdampak positif terhadap lingkungan hidup dan kehidupan sosial masyarakat, sekaligus memberikan keuntungan bagi organisasi perusahaan. Green enterpreneurship berfokus pada bisnis yang ramah lingkungan dan berkelanjutan. Green enterpreneurship mengembangkan produk atau layanan yang ramah lingkungan, mempromosikan energi terbarukan dan memperhatikan dampak sosial positif.
2. Karakteristik Green Enterpreneurship:
• Berani mengambil resiko untuk mewujudkan idenya.
• Memiliki motivasi dan kepedulian yang besar untuk memecahkan masalah lingkungan hidup atau masalah sosial di sekelilingnya.
• Menempatkan upaya memecahkan masalah lingkungan hidup atau masalah sosial tersebut sebagai kegiatan utama bisnisnya.
• Memiliki strategi yang dapat membawa keuntungan bagi usahanya sekaligus memberi solusi bagi lingkungan hidup dan masalah sosial.
• Mengupayakan kontribusi positif yang berkelanjutan bagi lingkungan dan masyarakat.
3. Green enterpreneurship perlu dilakukan karena respon terhadap perubahan iklim (mengurangi jejak karbon), efisiensi sumber daya, inovasi dan peningkatan kualitas, keberlanjutan jangka panjang.
4. Contoh Green Enterpreneurship:
• Seabin project : perusahaan yang menciptakan perangkat untuk membersihkan sampah dilaut (plastik, minyak) untuk menjaga ekosistem laut tetap bersih.
• Green toys : produsen mainan yang menggunakan plastik daur ulang untuk menbuat mainan yang ramah lingkungan.
• Elonroad : perusahaan yang mengembangkan jalan listrik untuk mengidi daya kendaraan listrik saat mereka berkendara, mendukung transisi ke transportasi ramah lingkungan.
5. Konsep yang ingin saya buat yang utama adalah barang atau produk yang ramah
lingkungan (tidak mencemari lingkungan sekitar), penggunaan sumber daya yang efisien, bertanggung jawab atas kesejahteraan sosial (saling mendukung ekonomi sosial)